Ketika Utsman bin Affan telah meninggalkan Rasulullah SAW, beliau bersabda kepada para sahabat yang ada di sekitar beliau, 'Aku diam lama tadi karena aku berharap ada salah seorang dari kalian yang berdiri kemudian memenggal leher Abdullah bin Sa'ad.'
Salah seorang dari kaum Al-Anshar berkata, 'Kenapa engkau tidak memberi isyarat kepadaku, wahai Rasulullah?' Rasulullah SAW bersabda, 'Nabi itu tidak boleh membunuh dengan memberi isyarat.'"
BARUTAHU wrote:BTW, Mas Muhammad pakai hadis sahih gak ? he he he.
MONTIR KEPALA wrote:
apanya yg aneh ??... demi Usman Nabi membatalkan vonisnya .... kalo sahabatnya yg melakukan pan Nabi jadi bisa melaksanakn vonis namun tdk menjadikan Usman sakit hati atau tersinggung pada Nabi
aaahrg kalian ini emang syndrome acute X
Ketika Utsman bin Affan telah meninggalkan Rasulullah SAW, beliau bersabda kepada para sahabat yang ada di sekitar beliau, 'Aku diam lama tadi karena aku berharap ada salah seorang dari kalian yang berdiri kemudian memenggal leher Abdullah bin Sa'ad.'
Salah seorang dari kaum Al-Anshar berkata, 'Kenapa engkau tidak memberi isyarat kepadaku, wahai Rasulullah?' Rasulullah SAW bersabda, 'Nabi itu tidak boleh membunuh dengan memberi isyarat.'"
hitler46fasis wrote:@buat bang MONTIR KEPALA
Saya seseorang yg sedang bingung, tolong berikan beberapa pendapat kepada saya!
tolong ya bang!!!
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=13755
Ketika Utsman bin Affan telah meninggalkan Rasulullah SAW, beliau bersabda kepada para sahabat yang ada di sekitar beliau, 'Aku diam lama tadi karena aku berharap ada salah seorang dari kalian yang berdiri kemudian memenggal leher Abdullah bin Sa'ad.'
Salah seorang dari kaum Al-Anshar berkata, 'Kenapa engkau tidak memberi isyarat kepadaku, wahai Rasulullah?' Rasulullah SAW bersabda, 'Nabi itu tidak boleh membunuh dengan memberi isyarat.'"
MUHAMMAD SAW wrote:bang..ayolah jujur..
manakah sikap MENGHARGAI yang paling baik??
1. Menuruti permintaannya,dan tidak ngomong yang aneh2 dibelakang yang bersangkutan
2.Menuruti permintaannya selagi si doi di depan kita,TAPI di belakangnya kita ngomongnya lain.seperti kisah dibwah ini :Ketika Utsman bin Affan telah meninggalkan Rasulullah SAW, beliau bersabda kepada para sahabat yang ada di sekitar beliau, 'Aku diam lama tadi karena aku berharap ada salah seorang dari kalian yang berdiri kemudian memenggal leher Abdullah bin Sa'ad.'
dan ini bukti jaimmya :Salah seorang dari kaum Al-Anshar berkata, 'Kenapa engkau tidak memberi isyarat kepadaku, wahai Rasulullah?' Rasulullah SAW bersabda, 'Nabi itu tidak boleh membunuh dengan memberi isyarat.'"
kira2 apa mkasud nabi mengucapkan itu SETELAH si utsman pergi dari hadapan BELIAU??
Apakah ini contoh "menghargai" ala ISLAM? lain di depan..lain di belakang ?
apakah ini yang dimaksud "demi usman"?
ayo jawablah pertanyaan saya
jangan ngalor ngidul bang :)
MONTIR KEPALA wrote:itu bukan JAIM tapi aturan ... NAbi tdk boleh memberi isyarat membunuh. tau gak kayak gimana isyaratnya. telunjuk mu ditempel ke leher trus melakukan gerakan menyembelih.
masa Nabi melakukan itu .... gak etis atuh ...
Nabi menjelaskan pada para sahabatnya sebab kenapa beliau tadi membuat kuputusan yg lama ... itu saja !
MONTIR KEPALA wrote:itu bukan JAIM tapi aturan ... NAbi tdk boleh memberi isyarat membunuh. tau gak kayak gimana isyaratnya. telunjuk mu ditempel ke leher trus melakukan gerakan menyembelih.
masa Nabi melakukan itu .... gak etis atuh ...
Nabi menjelaskan pada para sahabatnya sebab kenapa beliau tadi membuat kuputusan yg lama ... itu saja !
Users browsing this forum: Google [Bot]