lihat betapa sang Aisha begitu terpesona dgn Muhammad
shg sering kita temukan lontaran2 kalimatnya yg menyanjung Muhammad
Sunan Abu Dawud, Book 41, Number 5198:
Narrated Aisha, Ummul Mu'minin: I never saw anyone more like the Apostle of Allah (peace_be_upon_him) in respect of gravity, calm deportment, pleasant disposition - according to al-Hasan's version: in respect of talk and speech. Al-Hasan did not mention gravity, calm deportment, pleasant disposition -
than Fatimah, may Allah honour her face. When she came to visit him (the Prophet) he got up to (welcome) her, took her by the hand, kissed her and made her sit where he was sitting; and when he went to visit her, she got up to (welcome) him, took him by the hand, kissed him, and made him sit where she was sitting.
aduuuh MUhammad ini ternyata seorang ayah yang penyayang banget yah ?
Apa susahnya sih mencintai keluarga? apa susahnya sih mencintai orang yang mencintai dia? BAHKAN seorang pembunuh pun mencintai keluarganya....ups, BINATANG PUN melakukan hal yang sama (mencintai keluarganya)! JADI apa hebatnya si nabi bejat itu mencintai keluarganya? ha...ha..ha...DOR...dor kau sudah kehabisan akal untuk membela muhammad bejat dan kotor itu!...hi...hi...hi...
KESIMPULAN gue:
kl cuma bisa MENCINTAI orang mencintai dia, LEVELnya cuma masih seperti BINATANG krn binatang pun melakukan hal yang sama!
KL, yang ini baru gue kagum!...seorang ibu MENGAMPUNI pembunuh (pemenggal kepala) anaknya!...terjadi di poso bukan di ARAB!
However, one of the girl’s mother publicly announced that she forgave her daughter’s killers last December. Haderita Rongkohulu made the statement during a testimony to the Central Jakarta District Court where the Islamic militants were being held. She had met with the three suspects a month earlier in the National Police Headquarters where the Muslim militants offered their apologies and said they were seeking revenge for the deaths of Muslims that died from religious clashes in the region.
“I accepted their apologies,” said Haderita, according to AP. “We have to forgive them for the sake of humanity,” adding that she has no hard feelings toward them.
COBA bayangkan, orang biasapun BISA melakukan hal luar biasa yang PATUT ditiru!...lha, nabimu malah asyik esek-esek hisap lidah saat PUASA!...ha...ha...ha...bisanya cuma menyangi anak doang!...ha...ha...ha...udah gitu, MALAH NIPU musuhnya untuk membunuhnya!...
feodor fathon FF wrote:lihat betapa sang Aisha begitu terpesona dgn Muhammad
shg sering kita temukan lontaran2 kalimatnya yg menyanjung Muhammad
Sunan Abu Dawud, Book 41, Number 5198:
Narrated Aisha, Ummul Mu'minin: I never saw anyone more like the Apostle of Allah (peace_be_upon_him) in respect of gravity, calm deportment, pleasant disposition - according to al-Hasan's version: in respect of talk and speech. Al-Hasan did not mention gravity, calm deportment, pleasant disposition -
than Fatimah, may Allah honour her face. When she came to visit him (the Prophet) he got up to (welcome) her, took her by the hand, kissed her and made her sit where he was sitting; and when he went to visit her, she got up to (welcome) him, took him by the hand, kissed him, and made him sit where she was sitting.
aduuuh MUhammad ini ternyata seorang ayah yang penyayang banget yah ?
GUe mau tahu versi si AL haSAN?
Kalau soal ceweq nyanjung momed mah FF, ada juga kalau ndak salah yg bilang kalau si momed itu kekuatan sexnya...ehem..ehem...
Trus apa anehnya sih, waktu momed datang disambut terus dismabut balik. Nggak ade yg special disini?
Phoenix wrote:
Ada nggak ceritanya Dhor? Bukannya tuh ceweq mati juga dibunuh. Trus si momed ngutukkin Yahudi sebelum matinya?
yang dihukum cewe cuman satu ...karena dia melempar gurinda ke pasukan muslim ketika khyabar di kepung. artinya secara nyata ia seorang PRAJURIT ....
Ibnu Ishaq Sirat Rasoul Allah book 18- Banu Qurayza
Aisha, the wife of the apostle, said, 'Only one of their women was killed. By Allah! She was with me, talking and laughing, while the apostle slaughtered her countrymen in the marketplace; and when her name was called, I asked, "What is this for?" and she replied, "I am going to be slain!" I asked why and she answered, "For something I have done!" Then she was taken away, and her head was struck off. But I shall never cease to marvel at her good humour and laughter, although she knew that she was to die." She was the woman who threw a millstone down from the Qurayza fort and killed a Believer.
kenapa Sa'd memutuskan hukuman itu ... perkiraan saya begini ....
Ubay (pemimpin suku Arab Khazraj) sering kali meminta ampunan bagi yahudi2 madina yg jadi aliansi dia pada Nabi ...namun Nabi seringkali menolak ...
nah Yahudi Khyabar ini adalah aliansinya Sa'd bila sa'ad memberikan pengampunan maka akan berdampak pada perpecahan Madina (Aus dan Khazraj) sesuatu yg sangat ditakutkan terjadi dan Muhammad datang ke madina justru untuk mendamaikan 2 kubu ini yg sering berperang dgn aliansi Yahudinya masing2
maka Sa'd harus tegas sama yahudi yg jadi sahabatnya dulu karena melanggar perjanjian Damai Madina dgn Rasul.
feodor fathon FF wrote:yang dihukum cewe cuman satu ...karena dia melempar gurinda ke pasukan muslim ketika khyabar di kepung. artinya secara nyata ia seorang PRAJURIT ....
Ini ceweq yg ngasih momed racun atau bukan? Atau elo nyodorin cerita lain..
Namun cerita diatas..lepas dari si ceweq pýg ngeracun momed, hmmm...betul kata cecep...
Yoi..balik ke taufiq( si mizard mah udah kadung malu..makanya bisanya ya begitu..itulah kemampuan otak muslim. Makhlum kaga punya kemaluan)..jadi ape sih specialnya cerita itu?
Emang hubungan anak ame babeh itu nggak kayak gitu yah..itu "anak" ame "babeh" atau ape sih?
Sayang jaman dulu belum ada Daniel Radclife, Brad Pitt, ato Orlando Blom, kalau udah ade momed kalah tuh..mosok uwa uzur disukai anak umur 6 tahun seh?
Jeng FIFI, gua semakin hari semakin heran sama elu ! Elu memberikan hadis yg semakin menunjukkan kebengisan nabi elu. Gua akan terjemahkan hadis elu dibawah ini. Les Inggris dong bu !?
feodor fathon FF wrote:
yang dihukum cewe cuman satu ...karena dia melempar gurinda ke pasukan muslim ketika khyabar di kepung. artinya secara nyata ia seorang PRAJURIT ....
Ibnu Ishaq Sirat Rasoul Allah book 18- Banu Qurayza
Aisha, the wife of the apostle, said, 'Only one of their women was killed. By Allah! She was with me, talking and laughing, while the apostle slaughtered her countrymen in the marketplace; and when her name was called, I asked, "What is this for?" and she replied, "I am going to be slain!" I asked why and she answered, "For something I have done!" Then she was taken away, and her head was struck off. But I shall never cease to marvel at her good humour and laughter, although she knew that she was to die." She was the woman who threw a millstone down from the Qurayza fort and killed a Believer.
Terjemahan :
"Aisya mengatakan, 'Hanya satu dari wanita mereka dibunuh.' Demi Allah ! ia bersama saya, mengobrol dan tertawa SEMENTARA NABI MEMBANTAI BANGSANYA DI PASAR; dan saat namanya disebut, saya tanya, "Untuk apa itu?" Dan ia menjawab, "Saya akan dibunuh!" Lalu ia dibawa pergi dan KEPALANYA DIPENGGAL. Namun saya tidak akan pernah berhenti mengagumi perangainya yg ceria walau ia tahu ia akan mati. Ia adalah wanita yg menjatuhkan batu dari benteng Qurayza dan membunuh seorang beriman."
Jadi kalau perempuan kafir membunuh satu orang Muslim karena bela diri mengingat Muhamad yg menyerang bangsanya, kepalanya akan dipenggal. Namun nabi membantai seluruh bangsanya di pasar, lagi2 dia lolos hukuman ! Loh KOK !!!
Fifi ... fifi ... ketolilanmu memang sampai membuat gua tambah doyan padamu. Perempuan Muslim memang tidak seharusnya memiliki kemampuan berpikir sederajad dgn lelaki.