JANGAN GITU AH wrote:Matius 22:30
"karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di surga."
lha kalau pada waktu kebangkitan saja orang tidak kawin, masak iya setelah di surga jadi kawin? Logikamu memang cabul!
Sudah jelas dikatakan seperti malaikat di surga. Artinya di surga pun tidak ada perkawinan.
@muslimasli wrote:lhah.... diayat tsb dikatakan hanya diwaktu hari kebangkitan yang tidak ada acara kawin2an.
nanti di surga akan mendapat UPAH YANG BESAR.
salah satu upah yang besar itu adalah kawin...
lagi pamer ketumpulan otak ya slim?
kan sudah disebutkan malaikat di surga saja tidak kawin, masakkan manusia kawin lagi di surga sih...logikamu nyungsep di got kalee...hihihi
patokannya adalah begitu manusia dibangkitkan, tubuhnya bukan lagi tubuh daging jasmani melainkan dalam wujud roh. Begitu seterusnya sampai memasuki surga, sama seperti malaikat dalam wujud roh. Itu sebabnya tidak mungkin ada perkawinan sampai manusia dimasukkan ke dalam surga.
Muhammad itu manusia arab berotak mesum makanya dia janjikan muslim bidadari buat ngesek. Dia selalu bermimpi dapat menggenjoti wanita-wanita budak dan merdeka sebanyak-banyaknya. Sampai hari matinya pun, Muhammad sedang mengejang kenikmatan di kamar Aisyah. Ada hadits yang menceritakan ***** Muhammad terus menegang di saat dia sudah jadi mayat. Kalau nanti saya ketemu, saya akan tunjukkan padamu...
JANGAN GITU AH wrote:untuk menyumpal mulutmu tentang UPAH BESAR yang dimaksud itu silakan baca di sini:
Wahyu 5: 10
Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.
@muslimasli wrote:kalau semua orang yang disurga mendapat UPAH BESAR memerintah seperti raja, siapa rakyatnya ???
kalau disurga ada raja, pasti ada juga permaisuri raja, bulan ????
sudah klop..ayat Matius 22:30, waktu hari kebangkitan tidak ada acara kawin2an, karena disurga mendapat UPAH YANG BESAR memerintah seperti raja, sudah disediakan permaisuri yang cantik jelita....
lagi-lagi otak mesummu lebih dominan, dah...
pikiran Tuhan jauh lebih tinggi dari pikiran manusia, apalagi pikiranmu yang mesum itu...
selama masih ada para malaikat, tentu Tuhan dan manusia yang masuk surga berhak memerintah mereka...
tidak seperti dalam keadaan manusia utuh di bumi. gak punya hak sama sekali memerintah malaikat
hayooo...tunjukkan lagi aroma otak mesummu padaku...
JANGAN GITU AH wrote:gak seperti janji surga Islam yang berisikan perzinahan dengan 72 jin bidadari...
@musimasli wrote:bidadari itu disediakan sebagai UPAH YANG BESAR untuk mereka yang tidak dikawinkan pada hari kebangkitan..
dan bidadarimu itu ternyata jin yang diklaim Islam dapat kawin, yak?
hihihi...muslim mengawini syaiton!
JANGAN GITU AH wrote:itulah kebodohan seorang muslim yang gak menyadari keberadaan jin/iblis dalam bidadari yang disebut si Allah swt. Padahal keterangan tentang gambaran bidadari tersebut dikatakan betisnya/tubuhnya bening hingga sum-sumnya kelihatan. Kau bisa gak bayangkan jika tubuh yang bening kelihatan tulang-belulangnya akan tampak seperti kerangka berjalan?
Apalagi disebutkan pandangan matanya tidak menunduk alias menggoda serta menantang, siap menerkam. Kemudian hubungkan pula dengan paham islam sendiri yang meyakini jin hidup seperti masyarakat manusia, kawin mawin beranak pinak. Jin/iblis adalah penggoda, bahkan menggoda manusia untuk berbuat zinah. Itu sebabnya bidadari yang dimaksudkan Quran itu sesungguhnya jin.
@muslimasli wrote:QS.55.56. Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.
QS.55.70. Di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang baik- baik lagi cantik-cantik.
hihihi...bukan keterangan itu yang saya maksud, tapi keterangan yang menjelaskan bagaimana para bidadari jin itu menatap "suaminya" yang katanya membuat sang suami muslim mereka menjadi terpikat setengah mati. Ada pula penjelasan ahli tafsir yang memperkuat istilah lirikan mata para bidadari yang selalu membuat muslim bahagia dan awet muda. Kalau selalu menunduk bagaimana suaminya merasa tertarik?
bandingkan dengan ayat ini, lho..
Quran
QS 55:54
Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.
lha di situ disebutkan mereka sedang bertelekan di atas permadani dengan posisi rebahan sembari menopang kepalanya dengan satu tangan dan tubuh miring kesamping. mengiurkan dan menantang syahwat! Bagaimana mungkin mereka menundukkan pandangannya pada saat akan bersenggama? Apa lagi persenggamaan yang dimaksud si bejad Muhammad adalah persenggamaan tak mengenal kata putus alias non stop dengan penis yang terus menerus tegang.
@muslimasli wrote:anda ngerti gak bahasa Indonesia yang benar ????
dalam ayat QS.19.71 dikatakan : akan mendatangi neraka tidak dikatakan AKAN DIMASUKKAN NERAKA.
orang bertakwa yang akan mendatangi neraka diselamatkan Allah, TIDAK DIMASUKKAN KENERAKA.
JANGAN GITU AH wrote:yang tidak mengerti saya atau kau sih?
kalau tidak dimasukkan ke dalam neraka, lantas mengapa muncul ayat 72 yang mengatakan "MAKA KAMI AKAN MENYELAMATKAN YANG TAKWA"?
@musimasli wrote:karena semua manusia AKAN MENDATANGI NERAKA, sebelum sampai ke NERAKA Allah akan menyelamatkan orang2 yang bertakwa, tidak sampai masuk kedalam neraka.
lho pertanyaan saya koq di skip begitu saja? gak bisa jawab, tho?
baca lagi yang bener...
"Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim
di dalam neraka dalam keadaan berlutut."
di situ cukup jelas di katakan di dalam neraka. Gak ada disebutkan dalam perjalanan. Matamu sepertinya rabun yak?
kalau diartikan menyelamatkan itu sebagai menyelamatkan di perjalanan, itu bukan penyelamatan, melainkan mencegah. Makin tambah kontradiksi dengan perintah mendatangi.
Para mufasirin manapun membenarkan kemestian yang ditetapkan si Allah swt. Demi untuk menentramkan hati muslim, beberapa di antara mereka mengatakan bahwa ketika muslim yang taqwa berada di dalam neraka, mereka akan merasakan panasnya api neraka sama seperti dinginnya air. Mufasirin yang berpendapat begini menyamakan keadaan muslim seperti pengalaman Ibrahim ketika dibakar kaum musryk...
Satu hal lagi tambahan dari mereka, menjelaskan bahwa tujuan dari kemestian muslim/ah masuk neraka adalah untuk membakar dosa-dosa mereka karena bagaimana pun setakwa-takwannya pasti pernah melakukan satu kesalahan dosa. Dan dosa itu perlu dibersihkan di surga. Baru setelah itu kata mereka muslim boleh masuk surga.
Entah apapun alasan dari mufasirin tersebut, tidak akan dapat menghapus fakta KEMESTIAN MUSLIM/AH MASUK NERAKA yang dicanangkan si Allah swt.
Sungguh mengerikan, bukan? hihihi
JANGAN GITU AH wrote:sampai kapan si Kami akan menyelamatkan? Allah swt gak kasih tahu. Artinya tidak ada yang tahu kapan waktunya si Kami bertindak menyelamatkan. Ia pun tidak memberi tanda-tanda pasti. Lagi pula si Swt tidak menyebutkan akan memasukkan muslim ke surga. Yang dikatakannya hanyalah menyelamatkan. Dalam suatu hadits, Muhammad berkata, bahwa di neraka muslim akan diselamatkan oleh pahala yang telah mereka kerjakan ketika di bumi, meskipun pahala itu hanya seukuran secarik kain, maka kain itu akan melindungi wajah muslim dari terpaan panas api neraka. Itu kata Muhammad, lho? Gak ada satu perkataan pun penjelasan Muhammad bahwa muslim akan ditarik ke surga.
@muslimasli wrote:setiap muslim yang bertakwa, sudah pasti TIDAK AKAN SAMPAI DIMASUKKAN KE NERAKA.
pada saat semua manusia dalam perjalanan menuju ke neraka, pada saat itu pula muslim yang bertakwa akan diselamatkan.
dan Allah membiarkan kafirun bersama dengan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
JANGAN GITU AH wrote:lho kalau dalam perjalanan masakkan harus diselamatkan. Padahal mendatangi itu adalah perintah dari Allah swt. Apa gak salah tuh si Allah swt melakukan penyelamatan terhadap orang yang masih dalam perjalanan? Dia sendiri yang perintahkan, tapi dia pula yang menyangkali perintahnya. Sangat kontradiktif!
Koq malah kau membuat Allah swt mu itu tampak ***, seeh? Allah swtmu yang *** atau kau sendiri?
Tetapi jika muslim dah kecebur ke neraka, maka wajarlah si Allah swt berniat menyelamatkan. Logika itu tidak akan kontradiktif dengan perintah mendatangi neraka tersebut.
@muslimasli wrote:QS.3.15. Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?." Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
QS.3.198. Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti.
QS.15.45. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).
QS.52.17. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,
QS.52.18. mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka.
hihihi...lha cerita surga impian kosong Muhammad itu mah di bumi..
1. Mengalir sungai-sungai...
lha ini adalah impian muhammad yang menginginkan tanah Persia. Ia membandingkan Mekah yang kering kerontang dengan Persia yang dialiri sungai! Ingat janji Muhammad pada jihaditsnya ketika mendorong mereka menyerang Persia? Itulah janji Muhammad saat itu. Ia menyamakan Persia dengan surga...surga sex.
2. Istri-istri yang disucikan...
Muhammad mengiming-iming jihaditsnya agar mau menyerang Persia dengan janji mereka dapat menyetubuhi para tawanan Persia.
3. Mengalir sungai-sungai khamar...
Juga janji muhammad pada para jihaditsnya yang mengiming-iming khamar terbaik Persia...
4. terdapat pohon-pohon yang siap dipetik buahnya...
Ini juga merupakan janji Muhammad pada para jihadits untuk mendorong mereka menyerang Persia. Di Persia mereka dapat mengambil buah-buahan tanpa harus menanam. Rampas saja milik kafir Persia seperti halnya merampai perkebunan kurma kaum Yahudi Khaybar..
5. terdapat kolam susu dan madu...
sama seperti itu, muhammad mengiming jihaditsnya dengan susu dan madu produksi orang Persia...
Dalam hal ini Muhammad mengiming-iming hadiah di atas secara letterlijk sembari mengiming surga hayalan agar para jihadits siap mengorbankan nyawa untuk memperolah harta rampasan dari Persia.
@muslimasli wrote:ayat ini khusus untuk kafir :
QS.48.13. Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala.
JANGAN GITU AH wrote:Muhammad atau Allah swt kan cuma bisa mengancam-ancam mengazab kafir dari sejak awal hingga tewasnya dirinya. Faktanya, tidak satu pun kafir yang pernah mendapat azab dari sembahan Islam karena sembahan Islam hanyalah berhala yang tidak mampu berbuat apa-apa. Jika ancaman azab sudah terbukti bohong, bagaimana pula dengan neraka buat kafir? Sama bohongnya!
Akan beda bila Allah swt terbukti punya kuasa mengazab kafir langsung, maka apa yang dikatakan Allah swt mu itu bisa jadi benar.
@muslimasli wrote:QS.13.35. Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka.
QS.9.68. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.
kirain membuktikan siapa kafir yang pernah diazab si Allah swt...eh malah menambahi klaim dusta...hihihi
Mirror 1: akan mendatangi neraka
Follow Twitter: @ZwaraKafir