@muslimasli wrote:hehehehe ....otak anda yang gak nyambung, udah dikasih tau, ayat QS.10.47 ada hubungannya dengan ayat QS.10.45.
JANGAN GITU AH wrote:benar, bukan? Makin dogol aja otakmu! Masakkan tidak mengerti yang saya katakan sebelumnya. Sudah betapa jelasnya saya katakan "Saya tidak tanya otakmu hubungan QS 10:47 dengan 10:45. dodoooollll"
poin yang saya tunjukkan berkaitan dengan klaimmu dimana Allah swt menjaga Quran telah gagal antara QS 34:28 dengan QS 10:47! Kamu koq guoblok buanget sih jadi manusia?
Dari dua pertentangan itu membuktikan klaimmu itu seperti klaim seorang pelaku onani!
@muslimasli wrote:hayyyaaaa..... dasar kepala batu.!!!!
sudah saya katakan berulangkali ayat QS.10.47 kelanjutan dari ayat QS.10.45, yang menceritakan hari kiamat, tidak ada hubungannya dengan QS.34.28, beda kontek.
sudah sepantasnya otakmu jadi kram karena pertentangan itu. jangan sembarangan tuduh ane kepala batu, nanti batu itu menghantam telak otakmu yang beku itu.
guoblokmu gak kira-kira...saya tidak bicara konteks, koq congormu bicara konteks? yang saya katakan kontradiksi...sekali lagi kontradiksi di antara keduanya, bukan konteks...tulul...ngarti bahasa indonesia nggak sih?
kalau congormu mau bicara konteks, cuba ulas konteks dibelakangnya hingga terjadi tabrakan dahsyat di sana. Membacot aja congormu! menjelaskan konteks keduanya saja gak, ujug-ujug bilang konteks. konteks apaan? konteks matamu!!!
@muslimasli wrote:nah.... ini buktinya otak anda gak nyambung... udah jelas saya katakan tidak anda kontradiksi, karena ayat QS.10.47 berhubungan dengan ayat QS.10.45.
JANGAN GITU AH wrote:ya jelas otakmu yang gak nyambung, koq malah menyebut saya yang gak nyambung? kau dah gila ya?
saya mengkontraskan antara QS 34 : 28 dengan QS 10: 47, lantas mengapa melenceng pada QS 10:45?? Apa gak g0blok itu?
Lagi pula apa yang mau kau jelaskan dari QS 10:47 dalam kaitannya dengan QS 34:28? Apa coba??
@muslimasli wrote:QS.10.45-47 Allah menceritakan dihari kiamat nanti, hari pengadilan, semua manusia dikumpulkan, dan semua umat manusia itu dihadapkan dengan para rasul masing2 umat, dan diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil.
Nabi Musa dengan umatnya, Nabi Isa dengan umatnya, Nabi Nuh dengan umatnya, Nabi Shaleh dengan umatnya, Nabi Muhammad dengan umatnya, dan Nabi2 lainnya dengan umatnya masing2.
SUDAH PAHAM ???
cuma QS 10:45-47 doang...
penjelasan ayat QS 34:28 manaaaaa??? Cemen lu!!!
jelaskan bagian itu dan bandingkan dengan hasil kumur-kumurmu di atas...dan selamat tengkurap otakmu!!
JANGAN GITU AH wrote:Apa sudah tidak mampu "mengarang jembatan" antara QS 34:28 dan QS 10:47 sehingga kau ngeloyor ke 10 : 45? Kalau sudah gak sanggup mencari jembatan itu, tinggal ngakui aja ada kontradiksi di dalamnya. Gak usah cari-cari alasan segala yang akhirnya membuat malu umat Islam lain yang baca komentarmu itu.
@muslimasli wrote:gak ada kontradiksi, ayat QS.10.45 beda kontek dengan ayat QS.34.28.
lhaaa..gak ada kontradiksi? dari mana saya tahu gak ada kontradiksi tanpa ada satu pun penjelasan dari QS 34: 28??
cuma ngomong, "Gak ada kontradiksi" doang?? kau kayak anak TK yang suka berak di celana...dah berak tapi gak tau cara ceboknya...hihihi
malu ya kalau kau coba jelaskan, otakmu langsung lisut dan lumpuh??
dasar cement ! (cement itu kalau kena air 8 jam pasti beku, kayak otakmu)
@muslimasli wrote:otak anda yang kacau balau dalam memahami ayat Qur'an, ayat QS.10.47 adalah kelanjutan dari ayat QS.10.45, yang menceritakan umat manusia dihari kiamat.
JANGAN GITU AH wrote:mulai lagi deh arus t0l0lmu kumat. Gak malu ya mengulang-ulang memperlihatkan urat kebodohanmu ini?
emangnya kapan saya nanya hubungan QS 10: 45 dengan QS 10:47?
emangnya kapan saya nanya situasi QS 10: 45?
@muslimasli wrote:anda yang harusnya merasa malu, otak d.u.n.g.u ..., gak mampu memahami ayat Qur'an.
kapan saya tanya hubungan QS 10:45 dengan QS 10:47 huii...
koq gak dijawab?
seharusnya otakmu yang malu di pertanyakan begini. Alih-alih malu, eh malah berkelit hingga:
otak doengoek...teriak doengoek...!
Membantah tuduhan kontradiksi antara QS 34:28 dan QS10:47 saja sudah gak punya nalar bagaimana mencari jawaban penjembatan untuk mendamaikan kontradiksi yang ada...e e e ehhh malah ngelantur ke persoalan kiamat! MATI AJA LU!!
.
JANGAN GITU AH wrote:Yang saya pertanyakan adalah bukti klaimmu yang mengatakan Allah swt menjaga Quran! Bukan hari kiamat! Mati aja lu!
@muslimasli wrote:hahahahaha..... kalap ....
saya gak paham di mana letak kalapnya pertanyaan saya di atas...
bisa gak berikan bukti Allah swt menjaga Quran dari dua ayat yang kontradiksi tersebut?
kalau gak bisa ya wajar aja saya bilang MATI AJA LU, BIAR CEPAT LIHAT HARI KIAMATMU!!
apa kata-kata itu berarti saya lagi kalap? lho...konteks bacotmu kan hari kiamat, ya pantas dong saya bilang begitu, supaya otakmu fresh lagi setelah bertemu hari kiamat.
otakmu saja yang salah mencerna sampai su'udzon gitu...
JANGAN GITU AH wrote:Dua ayat saling berkontradiksi tentang Muhammad sebagai rasul
QS 34 : 28, Ayat copasanmu sendiri, mengatakan Muhammad adalah rasul untuk SEMUA UMAT
tetapi Quran menetangnya di QS 10:47, copasan saya, mengatakan TIAP UMAT PUNYA RASUL SENDIRI. JADI MUHAMAMD BUKAN RASUL UNTUK TIAP UMAT!
KALAU KAU TIDAK MEMAHAMI INI, ITU ARTINYA MEMANG OTAKMU SUDAH DIPENUHI PENYAKIT AKUT!
SILAHKAN DAMAIKAN KE DUA AYAT QURAN TERSEBUT JIKA KAU SANGGUP!
@muslimasli wrote:tuh..... kumat..... sudah saya katakan ayat QS.10.47 adalah kelanjutan dari ayat QS.10.45, menceritakan keadaan hari kiamat, sedangkan ayat QS.34.28 adalah misi kenabian Nabi Muhammad.
saya ulang lagi supaya otak kepala batu anda bisa sedikit mencair ...
hahaha...sudah kau jawab sendiri...setelah seucrit=seucrit kau jawab di atas dan di sini...
sekarang jelas bahwa congormu pun membenarkan kontradiksi di atas...
poinnya begini:
nanti di hari kiamat, rasul-rasul seperti Musa, Ibrahim, Isa nanti yang akan menjadi saksi terhadap umatnya masing-masing.
nah karena katanya tiap-tiap umat punya rasul masing-masing, maka berdasarkan dalil ini, maka sudah pasti umat hindu pun akan berhadapan dengan Krishna, bukan Muhammad. Umat budha pun akan berhadapan dengan Sidharta Gautama menjadi saksi umatnya masing-masing. Dan banyak lagi tentunya umat agama lain dengan rasul masing-masing.
dan ini berkontradiksi dengan poin:
Missi kenabian Muhammad yang di utus menjadi rasul untuk semua umat!
Tol0lnya si Allah swt! Ya gak mungkin lagi dong si Muhammad jadi rasul untuk semua umat, sebab tiap-tiap umat ternyata sudah punya rasul masing-masing sebagai saksinya di hari kiamat!
Artinya, Allah swt sendang membohongi Muhammad, lho?
selamat atas kesuksesanmu membuka kedok klaimmu yang ternyata cuma sampah doang!
@muslimasli wrote:QS.10.45-47 Allah menceritakan dihari kiamat nanti, hari pengadilan, semua manusia dikumpulkan, dan semua umat manusia itu dihadapkan dengan para rasul masing2 umat, dan diberikanlah keputusan antara mereka dengan adil.
Nabi Musa dengan umatnya, Nabi Isa dengan umatnya, Nabi Nuh dengan umatnya, Nabi Shaleh dengan umatnya, Nabi Muhammad dengan umatnya, dan Nabi2 lainnya dengan umatnya masing2.
SUDAH PAHAM ???
JANGAN GITU AH wrote:Bisa dibayangkan bukan ngabrulnya klaim pada QS 34 : 28 mu dengan QS 10 : 47? Yang satu bilang Muhammad adalah rasul untuk semua umat, tetapi di tempat lain mengatakan bahwa tiap-tiap umat punya rasul masing-masing. Bagaiamana mungkin Muhammad untuk umat Yahudi, sementara mereka sudah punya rasul lain
Itu sesuai kan dengan pengakuan 10: 47. Bagaimana juga Muhammad untuk umat di India, sebab di India sudah ada rasul mereka seperti misalnya Sidharta Gautama?
Maksimalan dengkulmu dalam berfikir ya, neng?!!! hak.hak.hak...
@muslimasli wrote:memangnya siapa rasul umat yahudi ???? Nabi Musa ???
no...no...no.... Nabi Musa bukan rasul umat yahudi....
kalo yahudi memang benar umat Nabi Musa, pasti dalam tata cara menyembah tuhan, pasti sama dengan cara Nabi Musa menyembah Tuhannya.
faktanya, Nabi Musa bersujud menyembah Tuhan, sedangkan yahudi meratap ditembok ratapan.
Nabi Musa gak pernah meratap ditembok dalam menyembah Tuhannya.
itu fakta ilusimu...fakta ilusi bukanlah fakta, sebab tidak ada tata cara seperti itu digariskan dengan ibadah Yahudi..
otakmu aja yang kegeeran...
gak punya rasa malu beronani ria...
[/quote]
JANGAN GITU AH wrote:Inilah perkataan orang paling T-O-L-O-L sejagad manusia Islam. Kaum Yahudi sampai hari ini begitu menghormati Musa, bahkan Quran pun sangat menghormatinya sebagai nabi/rasul kaum Yahudi meskipun dengan mencontek dan memalsukan kisah Musa, tapi karena otakmu sudah keracunan dengan b0dohnya mengatakan Musa bukan rasul umat Yahudi. Emangnya siapa yang dianggap kaum Yahudi sebagai pendiri Agama Yahudi? Muhammad ya? Dasar manusia licik yang punya rasa malu.
Bilang sana pada kaum Yahudi bahwa Musa bukan nabi kaum Yahudi, biar digampari kaum Yahudi itu mulutmu!
@muslimasli wrote:yahudi mengklaim sebagai umat Musa, tapi ajaran Musa tidak mereka kerjakan.
apakah pantas yahudi mengaku sebagai umat Musa ?
no...no...no..... israel yahudi manusia tegar tengkuk, keras kepala, kepala batu !!!!
otakmu tingkatan jamban, makanya nekad mengatakan begitu...baca lagi pernyataan di atas. baca pelan-pelan dan resapi, jangan kepala batu..sebab apabila kepala batu gak dengar nasihat saya, kau sama saja mengingkari buka Al-Qutang! Apa mau dilaknat si Owo setan itu??
Mirror 1: otak doengoek...teriak doengoek...!
Follow Twitter: @ZwaraKafir