ok IA, anda menyimpulkan :
berarti anda setuju juga dong bahwa :IA wrote: katolik = baal.
islam = baal, penyembah berhala.
ayo jawab ya. jangan plintat plintut.
berarti anda setuju juga dong bahwa :IA wrote: katolik = baal.
Jadi ingat salah satu TS tentang Hizbullah yang mengancam mau meledakkan Ka'bah kalo Amerika menyerang Suriah (Rupanya Hizbullah taw kelemahannya ISLAM). Bayangkan kalo gx ada Ka'bah (Kost2an-nya Si aulloh), pasti penganut ISLAM pada bunuh2an antar mereka sendiri untuk nentuin arah Kiblatiamthewarlord wrote:Muslim : "Hey kamu kenapa berdoa menghadap patung...? Itu=Baal tau..."
Kafir : "Kita kan cuma berdoa hanya sebagai lambang, silahkan dihancurkan patung tsb bagi kami tidak menjadi masalah besar..."
Kafir : "Hey Muslim, mengapa kamu mencium dan menjilat batu hitam berbentuk vagina, serta sehari 5 kali berdoa menghadap benda kotak hitam di Mekkah...? Bukankan itu = Baal?"
Muslim : "Hey kurang ajar kamu sudah menghina batu mulia dari surga yang akan menjadi saksi manusia pada hari kiamat dan rumah Allah dibumi yang sangat dimuliakan..."
ternyata tangan owoh adalah BATU ITEM !!poligami wrote:Hajar Aswad, Tempat di Kabulkan do’a
OPINI oleh Abdul Adzim (UIN Maliki Malang, program S3)
16 April 2010 | 09:45
Dari : http://politik.kompasiana.com/2010/04/1 ... ulkan-doa/
Disamping tempat berkah nan mulya, karena adanya teks al-Qur’an dan Sunnah. Hajar Aswad juga termasuk tempat dikabulkan do’a. Di dalam sebuah keterangan hadis, Ibnu Umar pernah menuturkan:” pada rukn Yamani ada dua malaikat yang senantiasa meng-amini, setiap do’a yang dipanjatkan, dan pada Hajar Aswad jumlah malaikatnya tidak terhitung”.
Malaikat yang berada di Hajar aswad sangat banyak jumlahnya, mereka senantiasa meng-amini setiap do’a yang dipanjatkan oleh orang yang sedang melakukan ritual thowaf.Oleh karena itu, setiap putaran towaf dianjurkan berdo’a, dan tidak diharuskan menggunakan bahasa Arab. Do’a berbahasa Indonesia, Arab, Jawa, Madura, Sunda, semuanya tetap akan di Amini oleh malaikat yang bertugas disetiap sudut baitullah. Sungguh beruntung, mereka yang senantias berdo’a di sekitar rumah Allah yang penuh berkah dan kemulyaan.
Di dalam sebuah redaksi lain, diredaksikan dari Humaid Ibn Abi Sawiyyah ra, ia mengatakan:” Aku telah mendengar Ibn Hiysam bertanya kepada Ato’ Ibn Abi Robaah seputar rukun Yamani, sedangkan ia sedang melakukan ritual towaf, maka Ato’ menjawab:” Abu Hurairah telah menceritakan kepadaku, bahwa Nabi Saw menuturkan:” telah diwakilkan terhadap rukun Yamani tujuh puluh malaikat. Barang siapa berdo’a :”
اللهم إني أسألك العفووالعافية في الدنيا والأخرة, ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الأخرة حسنة وقنا عذاب النار. قالوا : آمين
Artinya:” Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadamu pengampunan (atas dosa-dosa) dan kesehatan (jasmani) di dunia dan juga di akhirat. Tuhanku berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan juga di akhirat, dan jauhkanlah kami dari siksaan api Neraka. Maka para malaikat menjawab :” Semoga Allah mengabulkan do’anya’.[1]
Ketika sampai di Hajar Aswad, ia bertantya:” Wahai Aba Muhammad, lantas bagaimana ketika sampai di Hajar Aswad? Ato’ menjawab:” Abu Hurairah telah menceritakan kepadaku, sesungguhnya ia telah mendengar dari Nabi Saw sedang bertutur:” barang siapa menyalaminya, sesungguhnya ia menyalami tangan Allah (Yadu al-Rahman)…![2] Dengan istilah lain, Hajar Aswad adalah perwakilan Allah yang ada dimuka bumi (Makkah), siapa yang menyapanya, seolah-oleh menyapa-Nya.
[1] . Ibid, Bagdas, hlm 42.
[2] . Al-Suyuti, Jalaluddin. Al-Duur Mansuur, Tafsir Q.S Al-Baqarah (2:127).
---------------------------------
Batu item ko disamain dengan tangan Tuhan...???
Islam memang agama tauhid dari Hongkong..!!!
Jangankan nentuin kiblat, nentuin hilal ramadhan aja dah ngak akur.GeruGero wrote: Bayangkan kalo gx ada Ka'bah (Kost2an-nya Si aulloh), pasti penganut ISLAM pada bunuh2an antar mereka sendiri untuk nentuin arah Kiblat
hansel wrote:Loh? batu kok disembah???
menghadap kabbah itu adalah adab.. aturan, sebagaimana Allah memerintahkan iblis untuk bersujud kepada Nabi Adam, tapi bukan untuk menyembah Nabi Adam..
tapi hanya sebuah penghormatan kepada Nabi Adam...
jadi bingung ambo bro...
ngapain allah swt nyuruh2 sujud (hormat) sama benda2 yg tidak berguna..??
Ada yang punya versi lengkapnya ga ? yang di google dah dipotong, ga adalagi hal 170.Dreamsavior wrote:Jadi, daripada anda membuang waktu untuk mengkritik ibadat lainnya. Silahkan anda sanggah pernyataan rekan seiman anda yang lebih berpengalaman dalam Islam yang menulis buku berikut :
http://s23.postimg.org/x8nysnraj/capturerim2.jpg
hansel wrote: Jadi begini bro, Allah memuliakan batu Hajar Aswad, Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, hingga Rasulullah SAW memuliakannya, karena itu batu salah satu tanda dari Allah SWT.. bukti dari Allah SWT..
serius tidak ada kegunaannya? berarti Allah SWT menciptakan sesuatu yang sia2 dong? sedangkan Allah tidak prnah menciptakan sesuatu yang sia2..
apa yang dilihat oleh Rasulullah SAW berbeda dengan apa yang kita lihat.. Allah dan Rasul-nya tentu memuliakan sesuatu yang ada manfaatnya.. gak mungkin engga...
ada hadis yang mengatakan bahwa ini adalah salah satu penegakan dzikrullah, dan emang benar.. kan itu tanda-tanda Allah SWT..