gak nyangka ketibaan beban berat nih...( berat dan enak dipikul hehehe)
seharusnya murtad mama nih yang nongol menuliskan artikelnya...lha pemilik idenya beliau...beliau pula yang wajib diacungi jempol dalam menguak rahasia tabir gelap Islam yang selama ini menyelubungi muslim, membuat mereka buta tentang kejahatan penyesatan yang dilakukan Islam dan Muhammad.
Pastilah si InsyaAllah bangga dengan Allah swt yang maha menyesatkan dirinya. Terbukti begitu ngototnya dia di trit sebelah yang dia create untuk membandingkan Tuhan...
Pasti juga si Patah Salero bangga tak ketulungan dengan sosok Allah swt yang maha menyesatkan dirinya. Terbukti dirinya sanggup dan merelakan ibu yang telah melahirkan dirinya dibunuh apabila murtad!
Pasti juga si Crescent Star sang dedengkot ustad di ffi yang bangga dengan Allah swt yang maha menyesatkan dirinya. Terbukti banyak fakta kejahatan Muhammad tidak membuat dirinya bergeming dari mempertahankan pendapat bahwa Muhammad walau bagaimana pun tetap sebagai nabi agung tak bercacat cela dan mulia.
Pastilah Rashid yang naksir berat pada Prisca bangga punya Allah swt yang bersumpah ala Quraisy Pagan penyembah roh jahat yang bersembunyi dibalik sembahannya itu.
Dan kebanggaan-kebanggaan lain yang ditanamkan Islam pada hati sanubari muslim-muslim penghuni ffi dan pembaca di luar sana yang masih percaya Allah swt bukanlah rekaan Muhammad saw, melainkan sosok nyata yang sanggup mengazab kafir, sekalipun kafir ffi telah membuktikan Allah swt hanyalah tokoh fiktif yang tidak adikuasa setelah beberapa turut bermubahala dengan Yusah.
Kita yakin semua muslim yang masih bernyawa percaya bahwa Allah swt adalah sosok ilahi yang adikuasa meski gak mampu membuktikan ke-adikuasaan-nya. Patilah mereka percaya bahwa kelak dengan mengikuti perintah dan larangan yang disampaikan Muhammad, kelak mereka akan masuk surga dan menerima hadiah atas ketakwaan yang diperolah dari praktek kehidupan islami sehari-hari. Tetapi kita yakin muslim yang sudah jadi arwah telah menerima azab yang sesungguhnya azab yang maha kuasa karena selama ini telah tersesat begitu dalam pada racun Islam.
Saudara-saudara muslim seantero jagad...sebagaimana yang dikatakan Islam, kaum pria muslim dijanjikan akan mendapatkan 72 bidadari surga. Apa dan bagaimana bidadari surga yang dimaksud dapat dibaca sebagai berikut:
sumber bacaan dari muslim kang Aswad
Inti dari tulisan muslim sejagad yang saya kutib di atas menunjukkan bahwa di dalam SURGA ISLAM para pria Islam akan disuguhi sajian yang memabukkan jiwa dan menggelegarkan nafsu birahi seksual. Muslim percaya hal ini pantas diberikan kepada kaum Mukmin karena telah mampu menahan godaan seksual di dunia ketika mereka masih jadi makhluk fana.MAMPU MENGGAULI 100 BIDADARI
Desember 1, 2011 · by Kang Aswad · in Hadits. ·
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ , هَلْ نَصِلُ إِلَى نِسَائِنَا فِي الْجَنَّةِ؟ فَقَالَ: «إِنَّ الرَّجُلَ لَيَصِلُ فِي الْيَوْمِ إِلَى مِائَةِ عَذْرَاءَ»
Dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, ia berkata: diantara para sahabat ada yang bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah kami akan bertemu dengan istri kami kelak di surga?’. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menjawab: “Seorang lelaki dalam sehari akan bertemu (baca:berjima’) dengan 100 bidadari” (HR. Al Bazzar dalam Musnad-nya 3525, Abu Nu’aim dalam Shifatul Jannah 169, Ath Thabrani dalam As Shaghir, 2/12)
Dalam riwayat lain:
قيل : يا رسول الله هل نفضي إلى نسائنا في الجنة ؟ قال : إن الرجل ليفضي في اليوم إلى مائة عذراء
“Wahai Rasulullah, apakah kami akan berjima’ dengan istri-istri kami di surga kelak? Sungguh seorang lelaki dalam sehari akan berjima’ dengan 100 bidadari“
Derajat Hadits
Al Hafidz Ibnu Katsir men-shahih-kan hadits ini (Tafsir Ibni Katsir, 3/292). Al Maqdisi berkata: “Menurutku, semua perawinya tsiqah sesuai dengan syarat hadits shahih”. Al Albani berkata: “Aku sependapat dengan Al Hafidz Ibnu Katsir, dan itulah yang benar. Sanad hadits ini shahih dan kami tidak mengetahui adanya catat di dalamnya. Namun memang Abu Hatim dan Abu Zur’ah memiliki pandangan berbeda” (Silsilah Ahadits Shahihah, 1/708)
Faidah Hadits
Adanya surga dan kenikmatan di dalamnya
Adanya bidadari di surga
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam mengetahui sebagian perkara gaib, sebatas yang dikabarkan oleh Allah kepada beliau.
Salah satu kenikmatan surga adalah seorang lelaki memiliki kekuatan menggauli 100 wanita dalam sehari. Sebagaimana dalam hadits lain:
إن الرجل من أهل الجنة يعطى قوة مائة رجل في الأكل والشرب والشهوة والجماع
“Sungguh seorang lelaki penduduk surga diberi kekuatan sebagaimana 100 orang lelaki, dalam hal makan, minum, syahwat dan jima’“(HR. Ahmad no.18509. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Mawarid 2230)
Andai 100 wanita digauli dalam sehari maka tentu lelaki penghuni surga tersebut sangat sibuk. Demikianlah salah satu kesibukan penduduk surga. Sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala:
إِنَّ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ الْيَوْمَ فِي شُغُلٍ فَاكِهُونَ
“Sungguh para penduduk surga itu dalam kesibukan yang menyenangkan” (QS. Yasin: 55)
Ibnu Mas’ud, Ibnu ‘Abbas, Sa’id bin Musayyib, Ikrimah, Al Hasan Al Bashri, Qatadah, Al A’masy, Sulaiman At Taimi, Al Auza’i semuanya menafsirkan bahwa yang dimaksud ayat ini adalah mereka sibuk menggauli para perawan. (Tafsir Ibni Katsir, 6/582)
Istri shalihah di dunia akan menjadi istri di surga kelak bagi lelaki shalih. Jika seorang lelaki pernah menikah beberapa kali atau ia berpoligami, maka semua istrinya di dunia akan menjadi istrinya di surga kelak. Sedangkan bila seorang wanita pernah menikah beberapa kali di dunia, maka lelaki yang menjadi suaminya adalah yang terakhir. Sebagaimana hadits:
أن حذيفة قال لزوجته: إن شئت تكوني زوجتي في الجنة فلا تزوجي بعدي، فإن المرأة في الجنة لآخر أزواجها في الدنيا
“Hudzaifah berkata kepada istrinya: ‘Kalau engkau ingin menjadi istriku di surga kelak, maka jangan menikah lagi sepeninggalku. Karena seorang wanita di surga akan menjadi istri dari suaminya yang terakhir di dunia‘” (HR. Al Baihaqi, no.13421)
Selain beristrikan wanita yang menjadi istrinya di dunia, lelaki penghuni surga juga akan beristrikan bidadari-bidadari surga. Sebagaimana firman Allah:
كَذَلِكَ وَزَوَّجْنَاهُمْ بِحُورٍ عِينٍ
“Demikian juga kami nikahkan mereka dengan para bidadari surga” (QS. Ad Dukhan: 54)
Para ulama mengatakan, hadits ini bukan menunjukkan bahwa jumlah istri penduduk surga adalah 100. Melainkan hanya menunjukkan kemampuan jima’ para lelaki penduduk surga, yaitu sebagaimana kekuatan 100 orang lelaki. Mengenai jumlah istri, kebanyakan penduduk surga memiliki dua istri:
أول زمرة تلج الجنة صورتهم على صورة القمر ليلة البدر ، لا يبصقون فيها ولا يمتخطون ولا يتغوطون ، آنيتهم فيها الذهب ، أمشاطهم من الذهب والفضة ، ومجامرهم الألوة ، ورشحهم المسك ، ولكل واحد منهم زوجتان
“Rombongan yang pertama kali masuk surga berbentuk rembulan di malam purnama. Mereka tidak akan meludah, tidak akan berdahak, dan tidak akan buang air di dalamnya. Bejana-bejana dan sisir-sisir mereka terbuat dari emas dan perak. Tempat bara api mereka terbuat dari kayu wangi. Keringat mereka adalah minyak kesturi. Setiap mereka memiliki dua istri..” (HR. Al-Bukhari no. 3245 dan Muslim no. 5065)
Adapun para syuhada, beristrikan 72 bidadari kelak di surga:
للشهيد عند الله ست خصال : يغفر له في أول دفعة ويرى مقعده من الجنة ، ويجار من عذاب القبر ، ويأمن من الفزع الأكبر ، ويوضع على رأسه تاج الوقار ، الياقوتة منها خير من الدنيا وما فيها ، ويزوج اثنتين وسبعين زوجة من الحور العين ، ويشفع في سبعين من أقاربه
“Orang yang mati syahid di sisi Allah akan diberi enam keutamaan: Allah mengampuni dosanya ketika pertama kali darahnya keluar, ia dapat melihat tempat duduknya kelak di surga, ia dijauhkan dari adzab kubur, ia mendapat keamanan tatkala hari kebangkitan, di kepalanya ia memakai mahkota kehormatan berhias batu rubi yang lebih baik dari dunia dan seisinya, ia dinikahkan dengan 72 bidadari, ia dapat memberi syafa’at kepada 70 orang kerabatnya” (HR. At Tirmidzi no 1663, ia berkata: “Hasan Shahih Gharib”)
Jika kita renungkan, sungguh betapa malangnya para pezina dan para pengumbar syahwat ke tempat yang tidak halal. Mereka menukar kenikmatan yang luar biasa dengan kenikmatan sesaat yang hina di dunia.
Salah satu benteng pertahanan seorang lelaki muslim dari dosa zina adalah dengan mengingat-ingat kenikmatan syahwat di surga dan berusaha istiqamah untuk mendapatkannya.
Bagi pemikiran kafir ide seperti ini adalah ide yang teramat konyol dan tidak pantas. Tuhan melarang perzinahan di bumi tempat di mana segala kejahatan berkembang biak. Suatu tempat yang tidak suci perzinahan terlarang dilakukan. Bukan perzinahan itu yang kotor, tempatnyalah yang kotor. Di Surga Islam, suatu tempat suci bagi muslim, perzinahan bukan merupakan larangan. Allah swt sendiri menciptakan bidadari untuk melayani nafsu syahwat para hamba-hambanya yang dulu ditahan-tahan di dunia fana.
Mengatakan perzinahan sebagai bentuk dosa adalah salah besar menurut konsep Islam. Di dunia fana ada cara mudah menjadikan dunia bukan tempat tidak layak buat melakukan zinah. Alquran menyarankan memanfaatkan para budak tangan kanan sebagai sarana perzinahan yang aman. Itu bukan perzinahan sekalipun anda tidak harus mengucapkan janji nikah dan membayar mahar. Setara dengan itu, para bidadari di surga kelak menjadi budakmu yang melayani segala nafsu seksualmu. Kau menjadi sibuk dalam ritual hubungan seksual yang tidak terputus.
Itulah Indahnya Nikmat-nikmat Allah swt yang dikaruniakan kepada muslim!
Benarkah demikain?
Marilah kita lihat apa yang dikatakan Muhammad saw sendiri pada berbagai hadit tentang surga dan neraka Islam! Silakan juga dicek di LIDWA
Shahih Muslim no.5049
"Telah menceritakan kepada kami Ismail mengatakan, telah menceritakan kepadaku Malik dari Abu Az-Zanad dari Al-A'raj dari Abu Huraira radhiallahu 'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: "Neraka dikelilingi dengan syahwat (hal-hal yang menyenangkan nafsu), sedang surga dikelilingi hal-hal yang tidak disenangi nafsu"
Ada banyak hadits yang sama, tetapi saya cukupkan yang di atas dulu...
Antara Allah swt dan Muhammad saw mengalami tabrakan gagasan tentang surga islam. Allah swt menjanjikan para bidadari yang siap melayani nafsu birahi muslim di surga. Setiap muslim mendapat 72 bidadari. Dari satu milyar jiwa muslim ada di surga akan lebih banyak lagi bidadari melimpah. Di pihak berseberangan dengan Allah swt sebaliknya Muhammad saw mengatakan bahwa Neraka dikelilingi oleh hal-hal yang berhubungan dengan syahwat dan menyenangkan nafsu berahi muslim. So...kita seakan terkejut melihat kenyataan ini. Apa yang selama ini diharapkan para muslim kaffah ternyata telah dicap sebagai bagian dari Neraka oleh junjungan muslim selama ini.
Kita patut bertanya-tanya, sebenarnya kemanakah arah orientasi Muhammad saw dengan pernyataannya ini? Sepertinya Allah swt sendiri saja tidak ditaati Muhammad saw sampai-sampai pernyataannya dapat mempermalukan Allah swt!
Ada kegamangan dalam diri Muhammad. Mungkin keteledoran...padahal bukankah dia adalah nabi yang menyanjung kenikmatan nafsu melalui hak privasinya yang telah diberikan Allah swt dengan mengawini banyak wanita?
Wahai muslim...sadarlah, bahwa Allah swt ternyata menjanjikan neraka untukmu...baca juga ayat paralel di QS 19: 71
with thank to mrs. murtad mama
Surga Islam adalah Neraka Yang Sesungguhnya
FFI Alternative
Faithfreedompedia