noah wrote:nih, tak copasin, insya Allah menjawab sebagiannya .. ya ..
Bismillahirrohmanirrohim....
Saya sering sekali mendengar tuduhan dari kaum kafir dan orientalis bahwa Nabi Muhammad adalah tokoh pertama yang menyalahi hukum qur'an dalam hal nikah, dimana qur'an membolehkan bagi seorang lelaki muslim nikah dengan empat orang perempuan, sedangkan Nabi Muhammad adalah pengagum nafsu sex dan pecinta wanita, beliau menyalahi hukum dengan menikahi 12 orang perempuan. Yang lebih aneh lagi, qur'an menyifati beliau dengan sebaik-baik suri tauladan.
Klarifikasi :
"Nikahilah wanita-wanita (lain) yang kalian senangi masing-masing dua, tiga, atau empat—kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, kawinilah seorang saja—atau kawinilah budak-budak yang kalian miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat pada tindakan tidak berbuat aniaya.” (QS an-Nisa’ [4]: 3)"
Mengapa Rasulullah Saw. tidak membatasi empat orang isteri saja, padahal Alqur'an membatasi jumlah isteri ketika beliau sedang beristeri 9 orang, dan mengapa tidak ditalak selebihnya?
Jawabannya; di ayat lain, Allah telah mengharamkan isteri-isteri beliau nikah dengan umatnya, karena status mereka adalah ummahat (ibu-ibu kaum muslimin) (QS: Al-Ahzab: 6 dan 53).
idih GA NYAMBUNG AMAT SIH ?!?!?!
pertanyaan : kenapa muhammad kawin lebih dari empat ?
jawaban : karena klo dicerai maka ga boleh dikawin ama umat
GABRUGH!!!! logika nyungsep, kalo tau gitu ya jangan dikawin lebih dari empat donk....
noah wrote:
Ada orang yang bilang; kalau begitu apa bedanya dengan isteri-isteri kaum muslim yang tertalak, bukankah mereka juga akan bersedih, keluarga dan kabilahnya akan tersinggung.
Jawabannya; Benar, namun Rasulullah beda dengan lelaki/suami muslim lainnya.
Tanya kenapa? Karena kebencian dan kekalutan batin dari pihak isteri, keluarga, dan kabilahnya, hanya dia sendiri yang merasai akibatnya.
Adapun Rasulullah, benci dan kekalutan yang ditujukan kepada beliau, sama halnya ditujukan kepada Allah. lebih-lebih, bila sudah menyangkut dakwah. Bisa-bisa misi Islam tidak berhasil.
kalo benci ya jgn kawin lebih dari empat donk biar ga bikin kalut..... hellloooooooo?!?!?
gw tau klo quran lu itu klo baca harus terbalik, dari kanan ke kiri...tapi klo mikir tetep ke depan donk, jgn ikutan jungkir balik
noah wrote:
Terus, mengapa Rasulullah poligami? Karena, hal itu adalah perintah Allah berdasarkan sebab-sebab tertentu.
ga usah ngarang, dimana2 perintah si allah itu selalu telat!!!!
muhammad berbuat dahulu baru si allah berkomentar... contoh kecil aja, soal istri si zaid dan budak mesir si maria qubtia.
noah wrote:
Pertanyaan balik; nafsu sex itu meningkat bila seseorang bertambah usianya, atau malah berkurang?
Karena Jika Rasulullah pengagum sex, mengapa beliau tidak melakukan poligami saat usia muda?
Sejarah telah mengabarkan kepada kita, bahwa beliau monogami bersama Siti Khadijah selama dua puluh lima tahun. Saat-saat dimana jiwa muda bergelora. Juga, Siti Khadijah lebih tua dari beliau lima belas tahun. Beliau tidak nikah, kecuali setelah Siti Khadijah wafat.
Sepanjang hayatnya, Nabi lebih lama bermonogami daripada berpoligami. Bayangkan, monogami dilakukan Nabi di tengah masyarakat yang menganggap poligami adalah lumrah. Rumah tangga Nabi SAW bersama istri tunggalnya, Khadijah binti Khuwalid RA, berlangsung selama 25 tahun. Baru kemudian, dua tahun sepeninggal Khadijah, Rasulullah berpoligami Ketika Rasulullah berusia sekitar 52 atau 53 tahun. Itu pun dijalani hanya sekitar 10 tahun dari sisa hidup beliau. Namun hal ini seringkali diacuhkan oleh para penghujat islam. Ditambah dengan aktifitas dakwah yang padat, salat tahajud sampai kaki beliau bengkak, ikut bertempur memerangi orang-orang kafir, menerima tamu-tamu yang berkunjung, mengadakan perjanjian-perjanjian damai demi keamanan dengan Yahudi, orang-orang munafik, dan kabilah-kabilah tetangga, dll.
karena takut ama khadijah, soalnya khaijah yg punya duid sedang muhammad miskin...takut di tendang jdi kere
justru ente harus nanya, kenapa setelah khadijah meninggal lalu muhammad malah berpoligami ria ? klo dia punya dasar setia, setelah khadijah meninggalpun seharusnya muhammad hanya beristri satu. kalo itu, bru gw percaya bhw muhammad itu orang yg setia ama khadijah secara tulus, bukan karena duid...
noah wrote:
Yang jika ditela'ah, satu orang anak manusiapun tidak mampu melakukan berbagai aktifitas yang padat tadi. Mungkinkah, Rasulullah masih punya waktu banyak dan tenaga yang cukup untuk bersenang-senang dengan isteri-isterinya?
Belum lagi kehidupan beliau yang penuh dengan kezuhudan dan kesederhanaan. Sampai-sampai, saat beliau sangat lapar, dua butir batu beliau gunakan untuk menonggak perutnya, agar rasa lapar tidak terasa. Makan hanya dengan tiga butir kurma dan dapurnya hampir tidak pernah berasap. Juga, keseringan puasanya. Padahal umatnya dilarang puasa wisal (bersambung) sedangkan beliau sendiri puasa wisal sampai tiga hari berturut-turut.
Pertanyaannya : masihkan tersisakah nafsu sahwat Beliau ?
aduh2...masih ada aja muslim buta ama agama sendiri, ente ga malu ya kalo kapir lebih tau kisah nabi ente daripada ente ?
Anas bin Malik berkata, "NABI BIASANYA PERGI MENGUNJUNGI SEMUA ISTRINYA SECARA BERGILIR,SELAMA SIANG DAN MALAM, dan mereka jumlahnya ada SEBELAS." Aku bertanya pada anas, "Apakah nabi punya kekuatan untuk itu? Anas menjawab bahwa, "Biasanya kami mengatakan bahwa NABI DIBERIKAN KEKUATAN 30 LELAKI "...
(Sahih al-Bukhari, Volume 1, Book 5, Number 268)
noah wrote:
Kalau Rasulullah pengagum sex, mengapa beliau memilih isteri-isteri yang sudah lanjut usia, lemah, hanya Aisyah yang beliau nikahi ketika masih gadis?
zainab masih montok tuh....maria qubtia juga msih kenceng, ato safiyah jg masih bahenol... atau perlu gw tambahin
juwariah,
maymunah,
hindun ?
ente ga takut ya ama muhammad ? kok berani2nya ente bilang semua istri2nya pada butut dan keriput ?
ati2 ente, menyesatkan sesama muslim dan mengingkari muhammad ente. muhammad yg ente maksud itu yg mana ? tetangga loe ato muhammad nya islam ? klo muhammadnya islam, banyak istrinya yg masih mudah dan bahenol...dan yg pling muda memang adalah aisha.
noah wrote:
Mengapa pula Rasulullah memilih janda-janda?
klo janda tapi kayak julia perez...gw juga doyan
noah wrote:
Kedudukan orang nabi di tengah umatnya tidak sama. Kedudukannya jauh lebih tinggi, bahkan dari derajat para malaikat sekalipun. Bukankah sampai pada titik tertentu dari langit yang tujuh itu, malaikat Jibril pun harus berhenti dan tidak bisa meneruskan perjalanan mi’raj? Sementara nabi Muhammad SAW sendiri saja yang boleh meneruskan perjalanan. Ini menunjukkan bahwa derakat beliau SAW lebih tinggi dari malaikat Jibril `alaihissalam.
hahaha...apa buktinya klo muhammad bener2 miraj ? tau ga dimana dia saat dia ngaku miraj ? di rumah UMM HANI!!! hayooo...ngapain muhammad di rumah janda...hayooo hahahaha, klo waktu itu udah ada FPI, udah di grebek kli tuh muhamad trus di telanjangin dan di arak keliling kota
noah wrote:
Demikian juga dengan masalah dosa. Kalau manusia umumnya bisa berdosa dan mendapat pahala, para nabi justru sudah dijamin suci dari semua dosa . Artinya, seandainya mau, para nabi itu mengerjakan hal-hal yang diharamkan, sudah pastiAllah tidak akan menjatuhkan vonis dosa kepada mereka. Sebab tugas mereka hanya menyampaikan syariah saja, baik dengan lisan maupun dengan peragaan. Namun karena para nabi itu dijadikan qudwah hidup, maka mereka pun beriltizam pada syariat yang mereka sampaikan.
tau dijadikan panutan hidup, kok malah melanggar quran dgn kawin lebih dari 4 ?
apa jadinya klo si pembawa berita/aturan itu malah melanggar aturan itu sendiri ? mikir ga sih ente ?
noah wrote:
Pengecualian Syariat Buat Pribadi Rasulullah SAW
Dalam implementasinya, memang secara jujur harus diakui adanya sedikit detail syariah yang berbeda antara Rasulullah SAW dengan umatnya. Namun pengecualian ini sama sekali tidak merusak misi utamanya sebagai pembawa risalah dan juga qudwah. Sebab di balik hal itu, pasti ada hikmah ilahiyah yang tersembunyi.
Misalnya, bila umat Islam tidak diwajibkan melakukan shalat malam, maka Rasulllah SAW justru diwajibkan untuk melakukannya.
dari jaman nabi2 yahudi yg dicaplok muhammad, ga ada nabi yg melanggar perintah/pesan yg dibawa dari tuhannya masing2. cuma muhammad 1 1 nya yg gaul dan mo exist beda sendiri. dan nabi2 tersebut baru bergerak SETELAH tuhan mereka bersabda, dan lagi2 HANYA muhammad nabi yg sudah bertindak bahkan SEBELUM tuhannya bersabda.... sungguh ruarrrr biasa, muhammad lebih tahu daripada allah swt
sisanya, capek ah gw jawab...bru segini aja udah pada ngaco semua tulisan ente. penuh dusta dan karangan bebas....