Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by CrimsonJack »

“Aku memandang rendah para wanita yang menyerahkan diri mereka pada Rasul Allâh dan berkata, “Dapatkan wanita menyerahkan diri mereka (pada seorang pria)?” Tapi ketika Allâh menyatakan: “Kau (wahai Muhammad) dapat menunda (giliran istri2mu), dan kau dapat menerima siapapun yang kau kehendaki; dan kau tidak bersalah jika kau mengundang dia yang gilirannya kau tunda,” (Q.33:51)

Hmm.... jadi kalau threesome ke atas asal dan salah satu istrinya ikut, Muhammad tidak bersalah?
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by prisca »

noah wrote:sirah nabawiyah,
tinggal cari bukunya mbak, ada yg disusun ibnu katsir, ada oleh mubarakfury, dll .. ya ...
bagusnya sih, gak dibumbuin angan-angan ... ---
supaya tdk dibumbui angan2 kan seharusnya mas noah yg baik ini, memberikan sedikit pencerahan dengan menunjukkannya disini, spy terlihat yg manakah yg persangkaan, yg manakah yg angan2, dan yg manakah yg kenyataan...bukahkah begitu mas noah?
noah wrote:dan oooh, gitu toh ...

tanya dulu ..
kalo ini ajaran siapa mbak ,

kutip,

Simak kalimat yang diucapkan Tuhan Yesus; “Akulah jalan dan kebenaraan dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).

wow .. katanya oot ..:
waah, ngajakin oot niy.. tar dibantai sama om Moderator yth, n sdr JGA dunk..

maaf yea bro, maaf yea Mod, dikit oot buat kasih tunjuk ke mas noah yg baik ini
seandainya tdk berkenan, dipersilahkan dihapus.
noah wrote: al baqarah,
111. Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani." Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar."
prisca wrote:waaah, maaf sekali yea mas noah, sepertinya orang yahudi dan nasrani yang berkata demikian itu bukan pengikut mr Y dech,,,
soalnya kalo mr Y berkata,"tidak semua orang yang menyebut Aku Tuhan, dia akan masuk kerajaan surga. melainkan dia yg mengikuti kehendak Bapa"(kira2 begitu mas noah).. beda kan mas noah?

jadi, ayat itu bukan untuk pengikut ajaran mr Y... waah, mas noah salah ayat niy :green:
kalo ini ajaran siapa mbak ,

kutip,

Simak kalimat yang diucapkan Tuhan Yesus; Akulah jalan dan kebenaraan dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).
baca juga kelanjutannya dunk mas noah;
Yoh14:7 wrote: Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
nah sudah dibaca? sekarang akan sy lanjutkan ayat yg sy berikan pd anda sblmnya
Mat7:21-23 wrote:(21)Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
(22) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
(23) Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
hold on kata "mengenal" yea mas noah...
lalu akan sy berikan anda ini:
Yohanes6:40 wrote:Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
gimana mas noah sdh bisa ambil kesimpulan sendiri apa belum?
apa perlu sy simpulkan niy... :green:
AL BAQARAH 111, ttg tuduhan allah islam terhadap kata2 yahudi dan nasrani, sepertinya hanya melihat ayat dalam kitab tetangga secara sepotong saja, buktinya sdh bisa dilihat bagaimana ajaran mr Y.
Dari keseluruhan pengajaran mr Y, dapat disimpulkan bahwa ajaran mr Y ini tidak seperti yg allah islam lihat.
buktinya dari semua ayat2 yg sy berikan, jelas2 mr Y akan membangkitkan(menyelamatkan) org2 yg dikenaliNya, sedang cara spy dikenaliNya adl dgn cara percaya kepadaNya, dan melakukan kehendak Bapa..bukan berdasarkan yahudi atau nasraninya..
Jadi dalam AL BAQARAH 111 itu yg berangan2 siapa mas noah? :-k

kembali ke topic dech mas noah yea..
jumlah wanita yg singgah di pelukan nabi anda dlm kurun waktu satu decade di usia senjanya itu angan2 atau bukan mas noah?
jangan berangan2 seperti dlm AL BAQARAH 111, seolah2 org lain melakukan padahal sebenarnya tidak, begitu juga dgn ini, jangan berangan2 seolah2 nabi anda tdk disinggahi para wanita... :goodman:
noah
Posts: 307
Joined: Mon Aug 16, 2010 3:32 pm

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by noah »

ih, tulisannya panjang ... :turban:

Maaf deh, dicari sendirilah mbak bukunya .. tentu saya juga kurang suka , menyajikan data / informasi, untuk memenuhi tujuan pencarian pembenaran orang yang memiliki claim aneh aneh , repot amat mbak, kayak gak ada hal lain yg lebih bermanfaat saja ... tapi kalo yang dicari kebenaran , insya Allah saya bantu ... gitu ya mbak ... dicari sendiri ya ... :turban:


=====

Ooooh, mbak prisca beriman pada ayat ayat matius itu toh ... syukurlah ... :turban:

Namun kalo diskusi, saya suka nemuin mereka menggunakan ayat yg saya sebutkan di atas ya .. ini contohnya ...

http://penuai.wordpress.com/2009/10/17/ ... -mustahil/

saya tanya dulu boleh ya mbak, berarti mereka salah atau gimana mbak ...

(maaf juga mod ... boleh dikit ea )

=====

kembali ke topic dech mas noah yea..
jumlah wanita yg singgah di pelukan nabi anda dlm kurun waktu satu decade di usia senjanya itu angan2 atau bukan mas noah?
jangan berangan2 seperti dlm AL BAQARAH 111, seolah2 org lain melakukan padahal sebenarnya tidak, begitu juga dgn ini, jangan berangan2 seolah2 nabi anda tdk disinggahi para wanita... :goodman:

----
oooh, supaya saya berangan-anagn juga kenapa Nabi istrinya / wanita disekitarnya ada 61 gitu ya mbak ... :turban:
nissin
Posts: 247
Joined: Fri Feb 01, 2013 11:26 am

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by nissin »

noah wrote:
kembali ke topic dech mas noah yea..
jumlah wanita yg singgah di pelukan nabi anda dlm kurun waktu satu decade di usia senjanya itu angan2 atau bukan mas noah?
jangan berangan2 seperti dlm AL BAQARAH 111, seolah2 org lain melakukan padahal sebenarnya tidak, begitu juga dgn ini, jangan berangan2 seolah2 nabi anda tdk disinggahi para wanita... :goodman:

----
oooh, supaya saya berangan-anagn juga kenapa Nabi istrinya / wanita disekitarnya ada 61 gitu ya mbak ... :turban:
loh yang dibawa TS itu fakta, bukan angan2 ataw seandainya ...
rupanya noah terguncang ya melihat koleksi istri nabi ?
PLEASE DON'T TRY THIS AT HOME !!! IT'S VERY VERY DANGEROUS !!!

owohmu sampai menurunkan ayat ini untuk mengaturnya :
[33:51] Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki diantara mereka (isteri-isterimu) dan (boleh pula) menggauli siapa yang kamu kehendaki. Dan siapa-siapa yang kamu ingini untuk menggaulinya kembali dari perempuan yang telah kamu cerai, maka tidak ada dosa bagimu. Yang demikian itu adalah lebih dekat untuk ketenangan hati mereka, dan mereka tidak merasa sedih, dan semuanya rela dengan apa yang telah kamu berikan kepada mereka. Dan Allah mengetahui apa yang (tersimpan) dalam hatimu. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun1227.
liat nabimu diberi kebebasan owoh menggauli siapapun yang disukainya bahkan istri2 yang sudah diceraikannya...
rupanya owoh tidak mengajari muhammad bagaimana mengendalikan nafsunya, sebaliknya owoh malah memberi kelonggaran untuk mengumbarnya...

alquran itu buku tipis dibandingkan dengan yang lainnya, yang jadi pertanyaan :
sudah tipis, kok masih dijejali ayat2 nyeleneh seperti diatas ?
pesan moral apa yang ingin diajarkan oleh ayat nyeleneh diatas ?
noah
Posts: 307
Joined: Mon Aug 16, 2010 3:32 pm

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by noah »

nih, tak copasin, insya Allah menjawab sebagiannya .. ya .. :turban:

Bismillahirrohmanirrohim....

Saya sering sekali mendengar tuduhan dari kaum kafir dan orientalis bahwa Nabi Muhammad adalah tokoh pertama yang menyalahi hukum qur'an dalam hal nikah, dimana qur'an membolehkan bagi seorang lelaki muslim nikah dengan empat orang perempuan, sedangkan Nabi Muhammad adalah pengagum nafsu sex dan pecinta wanita, beliau menyalahi hukum dengan menikahi 12 orang perempuan. Yang lebih aneh lagi, qur'an menyifati beliau dengan sebaik-baik suri tauladan.


Klarifikasi :

"Nikahilah wanita-wanita (lain) yang kalian senangi masing-masing dua, tiga, atau empat—kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, kawinilah seorang saja—atau kawinilah budak-budak yang kalian miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat pada tindakan tidak berbuat aniaya.” (QS an-Nisa’ [4]: 3)"

Mengapa Rasulullah Saw. tidak membatasi empat orang isteri saja, padahal Alqur'an membatasi jumlah isteri ketika beliau sedang beristeri 9 orang, dan mengapa tidak ditalak selebihnya?

Jawabannya; di ayat lain, Allah telah mengharamkan isteri-isteri beliau nikah dengan umatnya, karena status mereka adalah ummahat (ibu-ibu kaum muslimin) (QS: Al-Ahzab: 6 dan 53).


"Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan isteri-isterinya adalah ibu-ibu mereka. Dan orang-orang yang mempunyai hubungan darah satu sama lain lebih berhak (waris mewarisi) di dalam Kitab Allah daripada orang-orang mukmin dan orang-orang Muhajirin, kecuali kalau kamu mau berbuat baik kepada saudara-saudaramu (seagama). Adalah yang demikian itu telah tertulis di dalam Kitab (Allah)"
(QS.Al-Ahzab:6)

"Apabila kamu meminta sesuatu kepada mereka, maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti Rasulullah dan tidak mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar di sisi Allah.
Jika seandainya ditalak, maka akan dikemanakan mereka. Bukankah hal yang sama, kita tidak tega melakukannya untuk anak perempuan kandung, saudara, dan ibu kita. Sebab lainnya; jika Rasulullah menalak isterinya, maka akan membuat isteri-isterinya bersedih, mendatangkan kebencian keluarga dan kabilah mereka"
(QS.Al-Ahzab:53)

Ada orang yang bilang; kalau begitu apa bedanya dengan isteri-isteri kaum muslim yang tertalak, bukankah mereka juga akan bersedih, keluarga dan kabilahnya akan tersinggung.

Jawabannya; Benar, namun Rasulullah beda dengan lelaki/suami muslim lainnya.

Tanya kenapa? Karena kebencian dan kekalutan batin dari pihak isteri, keluarga, dan kabilahnya, hanya dia sendiri yang merasai akibatnya.

Adapun Rasulullah, benci dan kekalutan yang ditujukan kepada beliau, sama halnya ditujukan kepada Allah. lebih-lebih, bila sudah menyangkut dakwah. Bisa-bisa misi Islam tidak berhasil.

Terus, mengapa Rasulullah poligami? Karena, hal itu adalah perintah Allah berdasarkan sebab-sebab tertentu.

Pertanyaan balik; nafsu sex itu meningkat bila seseorang bertambah usianya, atau malah berkurang?

Karena Jika Rasulullah pengagum sex, mengapa beliau tidak melakukan poligami saat usia muda?

Sejarah telah mengabarkan kepada kita, bahwa beliau monogami bersama Siti Khadijah selama dua puluh lima tahun. Saat-saat dimana jiwa muda bergelora. Juga, Siti Khadijah lebih tua dari beliau lima belas tahun. Beliau tidak nikah, kecuali setelah Siti Khadijah wafat.

Sepanjang hayatnya, Nabi lebih lama bermonogami daripada berpoligami. Bayangkan, monogami dilakukan Nabi di tengah masyarakat yang menganggap poligami adalah lumrah. Rumah tangga Nabi SAW bersama istri tunggalnya, Khadijah binti Khuwalid RA, berlangsung selama 25 tahun. Baru kemudian, dua tahun sepeninggal Khadijah, Rasulullah berpoligami Ketika Rasulullah berusia sekitar 52 atau 53 tahun. Itu pun dijalani hanya sekitar 10 tahun dari sisa hidup beliau. Namun hal ini seringkali diacuhkan oleh para penghujat islam. Ditambah dengan aktifitas dakwah yang padat, salat tahajud sampai kaki beliau bengkak, ikut bertempur memerangi orang-orang kafir, menerima tamu-tamu yang berkunjung, mengadakan perjanjian-perjanjian damai demi keamanan dengan Yahudi, orang-orang munafik, dan kabilah-kabilah tetangga, dll.

Yang jika ditela'ah, satu orang anak manusiapun tidak mampu melakukan berbagai aktifitas yang padat tadi. Mungkinkah, Rasulullah masih punya waktu banyak dan tenaga yang cukup untuk bersenang-senang dengan isteri-isterinya?

Belum lagi kehidupan beliau yang penuh dengan kezuhudan dan kesederhanaan. Sampai-sampai, saat beliau sangat lapar, dua butir batu beliau gunakan untuk menonggak perutnya, agar rasa lapar tidak terasa. Makan hanya dengan tiga butir kurma dan dapurnya hampir tidak pernah berasap. Juga, keseringan puasanya. Padahal umatnya dilarang puasa wisal (bersambung) sedangkan beliau sendiri puasa wisal sampai tiga hari berturut-turut.

Pertanyaannya : masihkan tersisakah nafsu sahwat Beliau ?

Kalau Rasulullah pengagum sex, mengapa beliau memilih isteri-isteri yang sudah lanjut usia, lemah, hanya Aisyah yang beliau nikahi ketika masih gadis?

Mengapa pula Rasulullah memilih janda-janda? Sejarah membuktikan, bahwa semua isteri Rasulullah adalah wanita-wanita lanjut usia, lemah, dan janda. Kecuali Siti Aisyah. Bahkan sebagian mereka telah sangat lanjut usia. Seperti Siti Khadijah, Siti Saudah, dan Siti Zainab binti Khuzaimah. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa pengagum sex paling suka bila isterinya bersolek dan berpakaian yang paling indah. Apa yang kita saksikan dengan isteri-isteri Rasulullah. Mereka ketika meminta beliau agar nafkah ditambah, langsung Allah memerintahkan mereka untuk memilih salah satu dari dua hal; ditalak atau hidup bersama Rasulullah dengan kezuhudan dan kesederhanaan. (Q.S: al-Ahzab: 28-29).

Saat itu pilihan mereka adalah Allah, Rasulullah, dan kenikmatan surga. Lalu Allah dan Rasulullah-pun meridhai mereka.

Kedudukan orang nabi di tengah umatnya tidak sama. Kedudukannya jauh lebih tinggi, bahkan dari derajat para malaikat sekalipun. Bukankah sampai pada titik tertentu dari langit yang tujuh itu, malaikat Jibril pun harus berhenti dan tidak bisa meneruskan perjalanan mi’raj? Sementara nabi Muhammad SAW sendiri saja yang boleh meneruskan perjalanan. Ini menunjukkan bahwa derakat beliau SAW lebih tinggi dari malaikat Jibril `alaihissalam.

Demikian juga dengan masalah dosa. Kalau manusia umumnya bisa berdosa dan mendapat pahala, para nabi justru sudah dijamin suci dari semua dosa . Artinya, seandainya mau, para nabi itu mengerjakan hal-hal yang diharamkan, sudah pastiAllah tidak akan menjatuhkan vonis dosa kepada mereka. Sebab tugas mereka hanya menyampaikan syariah saja, baik dengan lisan maupun dengan peragaan. Namun karena para nabi itu dijadikan qudwah hidup, maka mereka pun beriltizam pada syariat yang mereka sampaikan.

Pengecualian Syariat Buat Pribadi Rasulullah SAW
Dalam implementasinya, memang secara jujur harus diakui adanya sedikit detail syariah yang berbeda antara Rasulullah SAW dengan umatnya. Namun pengecualian ini sama sekali tidak merusak misi utamanya sebagai pembawa risalah dan juga qudwah. Sebab di balik hal itu, pasti ada hikmah ilahiyah yang tersembunyi.
Misalnya, bila umat Islam tidak diwajibkan melakukan shalat malam, maka Rasulllah SAW justru diwajibkan untuk melakukannya.


إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَى مِن ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِّنَ الَّذِينَ مَعَكَ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ عَلِمَ أَن لَّن تُحْصُوهُ فَتَابَ عَلَيْكُمْ فَاقْرَؤُوا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ عَلِمَ أَن سَيَكُونُ مِنكُم مَّرْضَى وَآخَرُونَ يَضْرِبُونَ فِي الْأَرْضِ يَبْتَغُونَ مِن فَضْلِ اللَّهِ وَآخَرُونَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَاقْرَؤُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَأَقْرِضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنفُسِكُم مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِندَ
اللَّهِ هُوَ خَيْرًا وَأَعْظَمَ أَجْرًا وَاسْتَغْفِرُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ


"Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah dari Al-Qur’an. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah dari Al-Qur’an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS.Al-Muzammil:19)

Bila umat Islam diharamkan berpuasa dengan cara wishal , maka Rasulullah SAW justru diperbolehkan bahkan diperintahkan.
عن ابن عمر - رضي الله تعالى عنهما - قال: { واصل رسول الله صلى الله عليه وسلم في رمضان, فواصل الناس.. فنهاهم, قيل له: إنك تواصل, قال: إني لست مثلكم, إني أطعم وأسقى


Dari Ibnu Umar ra berkata bahwa Rasulullah SAW berpuasa wishal di bulan Ramadhan. Lalu orang-orang ikut melakukannya. Namun beliau SAW melarangnya. Orang-orang bertanya, Mengapa Anda melakukannya? Beliau menjawab, aku tidak seperti kalian. Sebab aku diberi makan dan diberi minum.

Bila isteri-isteri umat Islam tidak diwajibkan bertabir dengan laki-laki ajnabi, khusus buat para isteri Rasulllah SAW telah ditetapkan kewajiban bertabir. Sehingga wajah mereka tidak boleh dilihat oleh laki-laki, sebagaimana mereka pun tidak boleh melihat wajah laki-laki lain. Hal itu berlaku buat para isteri nabi SAW. Kejadian itu bisa kita lihat tatkala Abdullah bin Ummi Maktuh yang buta masuk ke rumah nabi SAW, sedang saat itu beliau sedang bersama dua isterinya. Rasulullah SAW lalu memerintahkan mereka berhijab , meski Abdullah bin Ummi Maktum orang yang buta matanya. Namun Rasulullah SAW menjelaskan bahwa kedua isterinya bukan orang yang buta.

Karena itulah Allah SWT berfirman di dalam Al-Quran:
وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِن وَرَاء حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ وَمَا كَانَ لَكُمْ أَن تُؤْذُوا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا أَن تَنكِحُوا أَزْوَاجَهُ مِن بَعْدِهِ أَبَدًا إِنَّ ذَلِكُمْ كَانَ عِندَ اللَّهِ عَظِيمًا
"........ Apabila kamu meminta sesuatu kepada mereka , maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti Rasulullah dan tidak mengawini isteri-isterinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar di sisi Allah." (QS.Al-Ahzab:53)

Bila wanita yang telah ditinggal mati oleh suaminya selesai dari ‘iddah mereka boleh dinikahi oleh orang lain, maka para janda Rasulullah SAW justru haram dinikahi selamanya oleh siapapun. Bahkan kepada mereka disandangkan gelar ummahatul mukminin yang artinya adalah ibu orang-orang mukmin. Haramnya menikahi janda Rasulullah SAW sama dengan haramnya menikahi ibu sendiri.

Dan masih ada beberapa lagi kekhususan Rasulullah SAW. Salah satunya adalah kebolehan beliau untuk tidak menceraikan isteri yang jumlahnya sudah lebih dari 4 orang. Sedangkan umat Islam lainnya, disuruh untuk menceraikan isteri bila melebihi 4 orang.

Sebagaimana kita ketahui di masa lalu dan bukan hanya terjadi pada bangsa Arab saja, para laki-laki memiliki banyak isteri, hingga ada yang mencapai ratusan orang. Barangkali hal itu terasa aneh untuk masa sekarang. Tapi percayalah bahwa gaya hidup manusia di masa lalu memang demikian. Dan bukan hanya tradisi bangsa Arab saja, melainkan semua bangsa. Sejarah Eropa, Cina, India, Afrika, Arab dan nyaris semuanya, memang terbiasa memiliki isteri banyak hingga puluhan. Bahkan para raja di Jawa pun punya belasan selir.
Lalu datanglah syariat Islam yang dengan bijaksana memberikan batasan hingga maksimal 4 orang saja. Kalau terlanjur sudah punya isteri lebih dari empat, harus diceraikan suka atau tidak suka. Kalau kita melihat dari sudut pandang para isteri, justru kita seharusnya merasa kasihan, karena harus diceraikan.
Karena itulah khusus bagi Rasulullah SAW, Allah SWT tidak memerintahkannya untuk menceraikan para isterinya. Tidak ada pembatasan maksimal hanya 4 orang saja. Justru pengecualian itu merupakan bentuk kasih sayang Nabi SAW kepada mereka, bukan sebaliknya seperti yang dituduhkan oleh para orintelis dan kafir yang hatinya hitam itu. Mereka selama ini menuduh Rasulullah SAW sebagai orang yang haus perempuan, naudzu bilahi min zalik.

Berikut adalah nama-nama istri Rasulullah dan alasan-alasan beliau memperistrinya :

1. Khadijah binti Khuwailid RA,

Ia dinikahi oleh Rasulullah SAW di Mekkah ketika usia beliau 25 tahun dan Khadijah 40 tahun. Dari pernikahnnya dengan Khadijah Rasulullah SAW memiliki sejumlah anak laki-laki dan perempuan. Akan tetapi semua anak laki-laki beliau meninggal. Sedangkan yang anak-anak perempuan beliau adalah: Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum dan Fatimah. Rasulullah SAW tidak menikah dengan wanita lain selama Khadijah masih hidup.


2. Saudah binti Zam’ah RA
Dinikahi oleh Rasulullah SAW pada bulan Syawwal tahun kesepuluh dari kenabian beberapa hari setelah wafatnya Khodijah. Ia adalah seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya yang bernama As-Sakron bin Amr. Beliau SAW nikah dengan Siti Saudah binti Zam'ah yang janda ditinggal mati suami. Sedangkan kerabatnya adalah orang-orang musyrik. Usia Siti Saudah kala itu enam puluh enam tahun. Lebih tua dengan beliau lima belas tahun. Demi tidak membiarkan Siti saudah dalam kesendirian, sebatang kara. Karena kalau dia kembali ke kerabatnya yang musyrik, maka Islamnya akan terancam. Sebelumnya Siti Aisyah bermimpi, bahwa Siti Saudah menjadi isteri Rasulullah. (Sahihul Jami': 915).

3. Aisyah binti Abu Bakar RA
dinikahi oleh Rasulullah SAW bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, setahun setelah beliau menikahi Saudah atau dua tahun dan lima bulan sebelum Hijrah. Tentang berapa usia aisyah ketika menikah, silahkan buka link ini
http://www.facebook.com/note.php?note_i ... 6122347426

Ia adalah seorang gadis dan Rasulullah SAW tidak pernah menikahi seorang gadis selain Aisyah.

Dengan menikahi Aisyah, maka hubungan beliau dengan Abu Bakar menjadi sangat kuat dan mereka memiliki ikatan emosional yang khusus. Posisi Abu Bakar sendiri sangat pending dalam dakwah Rasulullah SAW baik selama beliau masih hidup dan setelah wafat. Abu Bakar adalah khalifah Rasulullah yang pertama yang di bawahnya semua bentuk perpecahan menjadi sirna.

Selain itu Aisyah ra adalah sosok wanita yang cerdas dan memiliki ilmu yang sangat tinggi dimana begitu banyak ajaran Islam terutama masalah rumah tangga dan urusan wanita yang sumbernya berasal dari sosok ibunda muslimin ini.


4. Hafsah binti Umar bin Al-Khatab RA,

beliau ditinggal mati oleh suaminya Khunais bin Hudzafah As-Sahmi, kemudian dinikahi oleh Rasulullah SAW pada tahun ketiga Hijriyah. Beliau menikahinya untuk menghormati bapaknya Umar bin Al-Khatab.

Dengan menikahi hafshah putri Umar, maka hubungan emosional antara Rasulullah SAW dengan Umar menjadi sedemikian akrab, kuat dan tak tergoyahkan. Tidak heran karena Umar memiliki pernanan sangant penting dalam dakwah baik ketika fajar Islam baru mulai merekah maupun saat perluasan Islam ke tiga peradaban besar dunia. Di tangan Umar, Islam berhasil membuktikan hampir semua kabar gembira di masa Rasulullah SAW bahwa Islam akan mengalahkan semua agama di dunia.

Catatan : Rasulullah menikah dengan Siti Aisyah dan Siti Hafsah sebagai penghargaan kepada keduanya, juga kepada kedua orang tua keduanya. Sebab kedua bapak mereka adalah menteri beliau (Abu Bakar As-shiddieq dan Umar bin Khaththab). Hal ini demi tidak menghalangi keduanya untuk menziarahi Rasulullah kapan saja.

5. Zainab binti Khuzaimah RA,

Dari Bani Hilal bin Amir bin Shofiyah. Sebelumnya ia bersuamikan Abdulloh bin Jahsy akan tetapi suaminya syahid di Uhud, kemudian Rasulullah SAW menikahinya pada tahun keempat Hijriyyah. Ia meninggal dua atau tiga bulan setelah pernikahannya dengan Rasulullah SAW . Siti Zainab binti Khuzaimah paling tua dibanding Rasulullah. Suaminya gugur pada perang Uhud. Tiada seorangpun yang mencoba menikahinya. Rasulullah kemudian menikahinya. Zainab binti Khuzaimah terkenal kala itu, dengan panggilan Umu Masakin (ibu para fakir miskin). Karena dia sering berinfak.

6. Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah RA,
Sebelumnya menikah dengan Abu salamah, akan tetapi suaminya tersebut meninggal di bulan Jumada Akhir tahun 4 Hijriyah dengan menngalkan dua anak laki-laki dan dua anak perempuan. Ia dinikahi oleh Rasulullah SAW pada bulan Syawwal di tahun yang sama.

Alasan beliau menikahinya adalah untuk menghormati Ummu Salamah dan memelihara anak-anak yatim tersebut. Ummu Salamah adalah salah peserta hijrah ke Habasyah dan Madinah. Suaminya yang baik hati, Abu Salamah meninggal dunia, sedangkan dia mempunyai anak-anak yang butuh asuhan. Maka Rasulullah menikahinya demi memuliakan dia, karena dia penyabar, juga karena dia termasuk golongan orang-orang yang menganut Islam dimasa awal-awal. Dan yang jelas, demi memuliakan mantan suaminya yang begitu baik. Dengan cara mengasuh anak-anaknya. Rasulullah SAW sebenarnya telah berdoa kepada Allah agar Umi Salamah mendapatkan suami yang terbaik. Di malam pertama, Rasulullah menanyai anak-anaknya. Karena beliau tidak melihat mereka nampak bersama ibunya. Umi Salamah menjawab; mereka di rumah paman mereka. Rasulullah tidak menerima hal itu, lalu memerintahkan kepadanya agar mereka balik. Setelah itu Rasulullah bersabda; "barang siapa yang memisahkan antara orang tua dan anaknya, maka Allah akan memisahkannya dengan orang yang dia cintai di hari kiamat". (Sunan Turmudzi dan Sahihul Jami': 6412).
Rasulullah sangat menyayangi anak-anak Umu Salamah. Menimang mereka, bermain bersama, makan bersama.


7. Zainab binti Jahsyi bin Royab RA,

dari Bani Asad bin Khuzaimah dan merupakan puteri bibi Rasulullah SAW. Sebelumnya ia menikahi dengan Zaid bin Harits kemudian diceraikan oleh suaminya tersebut. Ia dinikahi oleh Rasulullah SAW di bulan Dzul Qo’dah tahun kelima dari Hijrah.

Pernikahan tersebut adalah atas perintah Allah SWT untuk menghapus kebiasaan Jahiliyah dalam hal pengangkatan anak dan juga menghapus segala konskuensi pengangkatan anak tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan buka link ini
http://www.facebook.com/note.php?note_i ... 0911567548
beliau tidak menikahi menantunya.

8. Juwairiyah binti Al-Harits RA,

pemimpin Bani Mustholiq dari Khuza’ah. Ia merupakan tawanan perang yang sahamnya dimiliki oleh Tsabit bin Qais bin Syimas, kemudian ditebus oleh Rasulullah SAW dan dinikahi oleh beliau pada bulan Sya’ban tahun ke 6 Hijrah.

Alasan beliau menikahinya adalah untuk menghormatinya dan meraih simpati dari kabilhnya (karena ia adalah anak pemimpin kabilah tersebut) dan membebaskan tawanan perang.


9. Ummu Habibah Ramlah binti Abu Sufyan RA,

sebelumnya ia dinikahi oleh Ubaidillah bin Jahsy dan hijrah bersamanya ke Habsyah. Suaminya tersebut murtad dan menjadi nashroni dan meninggal di sana. Ummu Habibbah tetap istiqomah terhadap agamanya. Ketika Rasulullah SAW mengirim Amr bin Umayyah Adh-Dhomari untuk menyampaikan surat kepada raja Najasy pada bulan Muharrom tahun 7 Hijrah. Nabi mengkhitbah Ummu Habibah melalu raja tersebut dan dinikahkan serta dipulangkan kembali ke Madinah bersama Surahbil bin Hasanah.

Sehingga alasan yang paling kuat adalah untuk menghibur beliau dan memberikan sosok pengganti yang lebih baik baginya. Serta penghargaan kepada mereka yang hijrah ke Habasyah karena mereka sebelumnya telah mengalami siksaan dan tekanan yang berat di Mekkah. Adapun Ummu Habibah (Ramlah binti Abi Sufyan) mendapatkan terror dari bapak dan saudaranya. Lalu dia hijrah bersama suaminya ke Habsyah. Tiba di sana, suaminya masuk agama Kristen. Jadilah dia dalam kesendirian. Rasulullah kemudian mengirim utusan kepada Raja Habsyah, Najasyi, agar meminangnya untuk Rasulullah, demi memuliakan Ummu Habibah. Jika dia kembali kepada kerabatnya, maka dipastikan, dia akan sengsara lagi.

10. Shafiyyah binti Huyay bin Akhtab RA,

dari Bani Israel, ia merupakan tawan perang Khaibar lalu Rasulullah SAW memilihnya dan dimeredekakan serta dinikahinya setelah menaklukan Khaibar tahun 7 Hijriyyah.

Siti Shafiyah binti Huyayyi tertawan pada perang Khaibar. Dalam perang itu suami, bapak, saudara, dan pamannya terbunuh. Rasulullah membebaskannya, demi kasih sayang, hormat, dan agar ada yang menaunginya. Siti Shafiyah sebelumnya bermimpi, bulan purnama jatuh di pangkuannya. Tatkala dia menceritakan mimpinya kepada keluarganya. Pamannya langsung menamparnya dan berkata; kau mau menikah dengan Nabinya bangsa Arab itu.
Pernikahan tersebut bertujuan untuk menjaga kedudukan beliau sebagai anak dari pemuka kabilah.

11. Maimunah binti Al- Harits RA ,

saudarinya Ummu Al-Fadhl Lubabah binti Al-Harits. Ia adalah seorang janda yang sudah berusia lanjut, dinikahi di bulan Dzul Qa?dah tahun 7 Hijrah pada saat melaksanakan Umroh Qadho.

Dari kesemua wanita yang dinikahi Rasulullah SAW, tak satupun dari mereka yang melahirkan anak hasil perkawinan mereka dengan Rasulullah SAW, kecuali Khadijatul Kubra seperti yang disebutkan di atas. Namun Rasulullah SAW pernah memiliki anak laki-laki selain dari Khadijah yaitu dari seorang budak wanita yang bernama Mariah Al-Qibthiyah yang merupakan hadiah dari Muqauqis pembesar Mesir. Anak itu bernama Ibrahim namun meninggal saat masih kecil.

Demikianlah sekelumit data singkat para istri Rasulullah SAW yang mulia, dimana secara khusus Rasulullah SAW diizinkan mengawini mereka dan julah mereka lebih dari 4 orang, batas maksimal poligami dalam Islam.

Dari kesemuanya itu, umumnya Rasulullah SAW menikahi mereka karena pertimbangan kemanusiaan dan kelancaran urusan dakwah.

12. Maria Al-Qibthiyah
Maria Al-Qibthiyah adalah budak hadiah dari Pengusa Mesir, Raja Muqauqis yang beragama kristen. Tidak benar kalau Rasulullah SAW berzina dengan budak tersebut. Dan tidak juga benar Maria adalah budak istri Rasulullah Hafsah, Putri Umar Al Khattab. Maria adalah budak Rasulullah SAW sendiri sekaligus istri beliau dari golongan hamba sahaya dalam bahasa kita adalah selir, bukan budak Hafsah istri Rasulullah Putri Umar Al Khattab Al Faruq. Sementara Maria sendiri adalah istri beliau (Rasulullah SAW) yang dari buah perkawinannya lahirlah Ibrahim yang meninggal pada umur 2 tahun.
Dengan lahirnya Ibrahim maka status Maria bukanlah selir lagi melainkan sama kedudukannya dengan istri-istri nabi yang lain

SECARA GARIS BESAR, ALASAN RASULULLAH BERPOLIGAMI ADALAH

1. Demi menanamkan benih kasih sayang dengan kerabat dan kabilah isteri-isterinya.

2. Agar mereka masuk Islam.

3. Agar kepribadian Rasulullah dirumah diketahui oleh banyak orang. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa banyak orang yang nampak di luar rumah sebagai seorang yang alim dan bertaqwa, tetapi ketika di dalam rumahnya, sifat-sifat tadi tidak bisa dipertahankan. Maka, demi mengekspos seluruh kepribadian Rasulullah di dalam rumah, dibutuhkan lebih dari seorang isteri. Karena satu saja tidak cukup. Dan kalau hanya seorang isteri, maka akan kemungkinan besar, si isteri akan dituduh menutup-nutupi kejelekan suami, karena saking cintanya kepada suami, saking sibuknya isteri mengurusi rumah tangga, atau karena lupa. Jika informasi tentang kepribadian Rasulullah bersumber dari banyak isteri, maka dipastikan informasi itu sangat benar dan sangat akurat. Secara naluri, isteri satu-satunya pasti cinta kepada suaminya. Dan cenderung untuk menutupi kejelekan suaminya. Adapun jika isteri banyak, maka cenderung mereka akan benci dan menyebarkan aib-aibnya, walaupun suami mereka sudah meninggal dunia. Belum lagi, jika ternyata yang membunuh pemimpin dan pembesar kaum, serta keluarganya adalah suami mereka. Seperti terbunuhnya keluarga Siti Shafiyah dan Siti Juwairiyah (sebelum keduanya masuk Islam). Lain halnya dengan Rasulullah. Isteri-isterinya ketika selama bergaul dengan beliau, bernaung dalam bimbingan beliau, kepribadian luhur beliau tetap konsisten saat sunyi maupun ramai. Hal ini yang menjadikan, isteri-isterinya bisa dipercaya oleh kaum muslimin atas informasi tentang tingkah laku beliau di rumah.

Sedikit saja ada sikap Rasulullah yang menyimpang dari kepatutan, pasti akan tersebar luas.

4. Rumah-rumah isterinya menjadi pusat penyebaran risalah Islam. Lebih lagi, bila ajaran yang menyangkut masalah khusus perempuan.

5. Istri-istri Rasulullah adalah duta-duta Islam kepada kaum dan kabilah dimana mereka lahir dan besar. Dengan adanya pendidikan dan taujih yang berasal dari guru mereka sekaligus suami mereka, menjadikan mereka lebih mengenal karakter Islam yang kaffah yang bersumber dari Rasulullah SAW langsung dan wahyu yang diberikan kepada Beliau. Dengan adanya istri-istri Rasulullah sebagai duta-duta Islam menjadikan penyebaran dan tarbiyah Islam kepada umat menjadi lebih efisien dan cepat serta terarah.

Poligami yang dilakukan oleh Rasulullah sesungguhnya sarat dengan catatan-catatan penting. Beliau tidak melakukannya secara bebas dan tanpa pertimbangan. Sangat berbeda dengan praktek poligami oleh kebanyakan orang. Umumnya orang berfikir, yang penting tidak lebih dari empat orang isteri, maka bisa saja ganti-ganti isteri. Talak sana sini. Akad sini sana. Adalah Rasulullah, beliau dilarang nikah lagi, selain yang telah ada disisinya. Walaupun salah satu atau semuanya meninggal dunia. (Baca Q.S: al-Ahzab: 52)


Adapun hukum menikah dalam islam yaitu monogami dan poligami. "Nikahilah wanita-wanita (lain) yang kalian senangi masing-masing dua, tiga, atau empat—kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, kawinilah seorang saja—atau kawinilah budak-budak yang kalian miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat pada tindakan tidak berbuat aniaya. (QS an-Nisa’ [4]: 3)"
"Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki yang demikian itu adalah lebih dekat tidak berbuat aniaya." (QS.An-Nisaa’:3)

Jadi pernikahan dalam islam itu ada 2
1.Bahwa asas perkawinan dalam Islam itu Monogami.
2. Bahwa asas perkawinan dalam Islam adalah Poligami

Allah SWT memperbolehkan poligami itu dengan syarat harus adil. Mengenai keadilan ini harus dikaitkan dengan firman Allah SWT dalam Surat An Nisaa' ayat 129 yang artinya:

"Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil diantara isteri-isterimu, walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian. Karena itu janganlah kamu terlalu cenderung kepada yang kamu cintai, sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri dari kecurangan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang."

Dan jika memang mampu berlaku adil dan terdapat alasan yg kuat untuk poligami maka hal itu adalah solusi bagi keadaan tertentu, misal:

1.Isteri mandul
2.Isteri yang mempunyai penyakit yang dapat menghalangi suaminya untuk memberikan nafkah batin
3.Bila suami mempunyai kemauan seks luar biasa (over dosis), sehingga isterinya haid beberapa hari saja mengkhawatirkan dirinya berbuat serong.
4.Bila suatu daerah yang jumlah perempuannya lebih banyak daripada laki-laki. Sehingga apabila tidak poligami mengakibatkan banyak wanita yang berbuat serong
5. Melindungi seorang perempuan dari fitnah atau gangguan orang lain

Faktanya di lapangan, pernikahan monogami jauh lebih banyak daripada poligami, tapi kenapa justru poligami yg jadi sorotan???

Naif sekali jika Kristen penghujat islam menentangnya karena dalam alkitab mereka, tidak ada satu ayatpun yang mengecam apalagi melarang poligami.

Kitab Ulangan 21:15-16 dan Keluaran 21:10 menjelaskan, beberapa aturan hukum beristri lebih dari satu. Ini adalah bukti bahwa alkitab (Bibel) pun tidak melarang poligami. Alkitab, memberikan aturan tentang poligami, sesuai zaman yang berlaku pada masa itu.

Dalam Alkitab, pelaku poligami pertama kali adalah Lamekh (Kejadian 4:19). Dalam Ulangan 25:5 disebutkan, jika suami meninggal, maka sang istri itu harus dinikahi oleh saudara lelaki sang suami. Perkawinan antara janda dengan ipar ini disebut "Kewajiban Perkawinan Ipar".

Jika saudara Ipar sudah beristri, ia harus memoligami janda iparnya. Jika saudara ipar itu menolak menikahinya dengan alasan tidak suka, ia dihukum oleh tokoh Nasrani dengan cara diludahi mukanya (Ulangan 25:9).

Dalam Bibel pun terdapat puisi tentang poligami : Permaisuri ada enam puluh, selir delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya. Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya, putri-putri melihatnya dan menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya (Kidung Agung 6:8-9).

Legalnya poligami ini, didukung fakta di dalam Bibel, bahwa para Nabi Bani Israil juga berpoligami. Nabi Ibrahin punya dua istri, yaitu Sara (Kejadian 11:29-31) dan Hagar (Kejadian 11:29-31). Selain itu, Ibrahim disebut juga punya gundik bernama Kentura (Kejadian 25:1).

Nabi Yakub punya empat istri, yaitu Lea, Rahel, Bilha dan Zilpa (Kejadian 29:31-32, 30:34, 30:39). Jejak Nabi Yakub ditiru oleh anaknya, Esau, dengan menikahi dua perempuan Kanaanm yaitu Ada dan Oholibama (Kejadian 36:2-10).

Nabi Musa berpoligami dengan mengawini dua istri. Salah satunya bernama Zipora (Keluaran 18:2, Bilangan 12:1). Salomo alias Nabi Sulaiman punya 700 istri dan 300 gundik (I Raja-raja:1-3). Anak kandung Salomo, Rehabeam, juga berpoligami. Ia punya 18 istri dan 60 gundik yang memberinya 28 anak laki-laki dan 60 perempuan (2 Tawarikh 11:21).

Nabi Daud memiliki banyak istri dan gundik, diantaranya Ahinoam, Abigail, Maacha, Hadjit, Edjla, Michal dan Batsyeba ,(I Samuel 25:43-44,27:3,30:5, II Samuel 3:1-5, 5:13, I Tawarikh 3:1-9, 14:3, II Samuel 16:22). Simson kawin beberapa kali (Hakim-hakim 14:10, 16:1-4), dan masih banyak lagi daftar pelaku poligami dalam Alkitab.

Jauh sebelum Rasul lahir, Nabi Daud, Abraham, Yakub dan Salomo telah mempraktikan poligami. Tapi tak satupun ayat Bibel yang mengecam atau menilainya sebagai tindakan yang salah, bermaksiat dan dosa.

Nabi Daud, mengoleksi banyak istri dan gundik, tapi Tuhan tidak mengecamnya sebagai kelemahan. Bahkan, Tuhan memberikan penghargaan dengan julukan "Nabi yang taat kepada Tuhan dan berkenan di hati-Nya" (Kisah Para Rasul 13:22).

Nabi Yakub menikahi banyak wanita yang memiliki hubungan darah. Toh, Yakub tidak dibenci Tuhan. Semasa hidunya, Allah justru menampakkan diri keada Yakub sebagai Allah Yang Maha Kuasa (Keluaran 6:2). Bahkan, Tuhan menjanjikan akan memberikan sebuah negeri pada keturunan Yajub (KEluaran 33:1). "Yakub adalah nabi yang diberkati Tuhan, berada dalam kerajaan Sorga (Kerajaan Allah) bersama dengan Abraham, Ishak dan semua nabi Allah," (Matius 8:11), Lukas 13:28).

Labi Lot (Luth), dalam Bibel juga disebut memoligami dua kakak beradik hingaa beranak-pinak. Tapi, Tuhan tidak menegurnya sebagai orang yang berdosa karena berpoligami. Bahkan, Tuhan membeirkan pujian kepada Lot sebagai orang yang benar dan taat jepada Tuhan (II Petrus 2:7).

Bahkan, Nabi Salomo (Sulaiman) dalam Bibel diceritakan sebagai nabi superpoligami dengan koleksi istri terbanyak di dunia. Tuhan juga tidak mencelanya, sebagai tindakan maksiat. Tuhan justru menyayngi Salomo sebagai orang yang sudah dipilih Tuhan sejak bayi menjadi hamba-Nya yang akan mendirikan Bait Allah (I Tawarikh 22:9-10).

Pada masa Yesus, jika praktik poligami ini tercela dan hrus dihapus, pasti yesus menyikapinya dengan tegas. Ternyata, Yesus tidak pernah menghapus aturan tentang poligami yang diterapkan para Nabi terdahulu. "Janganlah kamu menyangka, bahw aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya," (Matius 5:17).

Dalam buku Sex in The Bible, halaman 5 disebutkan, Yesus sendiri -meski Bibel tak menceritakan- apakah dia pernah menikah dan berpoligami? Tapi, Ia tak pernah komplain ketika murid terkasihnya, Petrus, menikah berulangkali. Yesus tak mengecam apalagi menyuruh Petrus menceraikan istri-istrinya. Ini menunjukkan, Yesus tidak mengharamkan poligami.

Sikap Yesus ini bisa dimaklumi, karena leluhur Yesus sendiri adalah pelaku poligami
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by CrimsonJack »

Libido Muhammad tidak turun.

Kecuali muslim ini bohong :
Kekuatan 30 lelaki di atas bukanlah menunjukkan nabi s.a.w gila seks sebaliknya ia menghilangkan sebarang keraguan akan kemampuan nabi melaksanakan nafkah batin kepada isteri-isteri baginda.

Ini difahami ketika melihat kepada konteks hadith yang disebutkan di atas. Sila fokus kepada pertanyaan Qatadah kepada Anas bin Malik r.a dicetak tebal berwarna merah iaitu, ‘: "Apakah beliau mampu?".

Jadi sebagai respon membela kemampuan nabi s.a.w, Anas bin Malik mengatakan kekuatan nabi setara dengan 30 lelaki

Ini sekaligus menghilangkan sebarang keraguan kepada mereka ikhlas bertanya seperti Qatadah ataupun kepada pengkritik yang mungkin beranggapan Rasulullah s.a.w tidak mampu melayani nafkah seksual isteri-isterinya.

Jawapan Anas bin Malik di atas mengangkat kedudukan baginda s.a.w dan menghilangkan sebarang tohmahan kepada kemampuan seksual baginda s.a.w

Sudut kedua: Kekuatan seks belum tentu menjadi gila seks !!

Jawapan Anas bin Malik r.a jauh sekali mengambarkan Rasulullah s.a.w sebagai seorang yang rakus dan bernafsu besar. Bukan semua orang yang berkemampuan seksual pasti akan menjadi gila seks!!

Sebagai contoh, perhatikan analogi berikut. Apakah semua orang yang gagah berani tu mesti kaki buli??

Jawapannya tidak. Namun kebiasaannya kaki buli ni memang seorang yang gagah berani, tapi bukan semua orang yang gagah perkasa tu pasti kaki buli

Aplikasikan logik yang sama, bukan semua orang berkemampuan seksual tinggi pasti bermaksud gila seks

Sudut ketiga : Rasulullah s.a.w mampu mengawal nafsu seks

Umum diketahui, seorang yang gila seks sukar mengawal nafsu berahinya. Bahkan ketika puasa sekalipun, nafsu berahi masih mampu dilunaskan

Sifat ini sangat jauh jika dibandingkan dengan Rasulullah s.a.w yang sentiasa bertahajud malam dan berpuasa di siang hari. Ditambah lagi dengan pengakuan isteri baginda, Aisya r.a bahawa tiada yang mampu mengawal nafsu seperti Rasulullah s.a.w.

Aisya r.a mengatakan demikian ketika menceritakan adab bergaul dengan isteri ketika haidh. Beliau berkata,

قالت: وأيكم يملك إربه، كما كان النبي صلى الله عليه وسلم يملك إربه

Terjemahan: Siapakah dikalangan kamu yang mampu menahan nafsunya sepertimana nabi sallahu a’alaihi wasalam mampu mengawalnya
Rujukan: Sahih Bukhari, Kitab Haidh, hadith no 302.

Kesimpulan

Rasulullah sallahu a’alaihi wassalam bukanlah gila seks seperti yang digambarkan anti-Islam sebaliknya baginda dikurniakan kemampuan sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai suami. Baginda juga mempunyai kekuatan mengawal nafsu yang tidak disetarai oleh sesiapa pun
Sumber

Sampai di sini kafir dan muslim sama-sama setuju nabi tidak lemah syahwat.
Kecuali hadistnya sudah tidak shahih.
Baginda juga mempunyai kekuatan mengawal nafsu yang tidak disetarai oleh sesiapa pun
Ini juga bisa diperkarakan, terutama masalah Zainab.

Kesimpulan
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by prisca »

noah wrote:ih, tulisannya panjang ...

Maaf deh, dicari sendirilah mbak bukunya .. tentu saya juga kurang suka , menyajikan data / informasi, untuk memenuhi tujuan pencarian pembenaran orang yang memiliki claim aneh aneh , repot amat mbak, kayak gak ada hal lain yg lebih bermanfaat saja ... tapi kalo yang dicari kebenaran , insya Allah saya bantu ... gitu ya mbak ... dicari sendiri ya ...


=====

Ooooh, mbak prisca beriman pada ayat ayat matius itu toh ... syukurlah ... :turban:

Namun kalo diskusi, saya suka nemuin mereka menggunakan ayat yg saya sebutkan di atas ya .. ini contohnya ...

http://penuai.wordpress.com/2009/10/17/ ... -mustahil/

saya tanya dulu boleh ya mbak, berarti mereka salah atau gimana mbak ...

(maaf juga mod ... boleh dikit ea )

=====
lho? :stun: mas noah tidak paham dengan apa yg telah saya jelaskan diatas yea?
bukankah sy ada berkata bhw yg diberikan keselamatan itu bukan hanya yahudi dan nasrani seperti angan2 allah islam dlm al baqarah 111, ttp org2yg dikenali Yesus..yg artinya percaya kepada Yesus?
kok malah kasih saya sebuah link yg intinya sama...
coba dech mas noah baca yg sy kutip dari link yg mas noah kasih ke sy;
http://penuai.wordpress.com/2009/10/17/mau-masuk-surga-tanpa-yesus-mustahil/ wrote:Suatu definisi keselamatan yang diajarkan Tuhan Yesus adalah, melalui kelahiran kembali (born again), dan itu berarti seseorang mengalami perubahan yang dikerjakan oleh Roh Kudus untuk menjadi ciptaan baru sesuai 2 Korintus 5:17, “Jadi siapa yang ada Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang”. Apa artinya ini? Artinya, setiap orang yang akan masuk ke surga adalah orang yang sudah mengalami suatu pembaharuan, tidak lagi hidup dalam dosa, menjadi anak-anak Tuhan, yang kesemua itu akibat menerima dan percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juruselamatnya secara pribadi.

sama kan mas? intinya adl percaya dan menerima..bukannya yahudi dan nasrani... :finga:
noah wrote:kembali ke topic dech mas noah yea..
jumlah wanita yg singgah di pelukan nabi anda dlm kurun waktu satu decade di usia senjanya itu angan2 atau bukan mas noah?
jangan berangan2 seperti dlm AL BAQARAH 111, seolah2 org lain melakukan padahal sebenarnya tidak, begitu juga dgn ini, jangan berangan2 seolah2 nabi anda tdk disinggahi para wanita...

----
oooh, supaya saya berangan-anagn juga kenapa Nabi istrinya / wanita disekitarnya ada 61 gitu ya mbak ...
kok angan2 sich mas noah
supaya mas noah tdk berangan2 bahwa wanita dipangkuan nabi anda tidaklah berjumlah seperti jumlah yg disebutkan oleh TS, kan mas noah bisa kasih bantahan sama TSnya, yg sama2 ahli dalam hal islam dengan anda :drinkers:
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by JANGAN GITU AH »

:lol:
Si noah mati-matian membela NABI SEX MUHAMMAD dengan menyangkali semua nama-nama wanita yang pernah jatuh ke dalam pelukan Muhammad... :lol:

padahal nama-nama itu dikumpulkan oleh pakar-pakar Islam Al-Azhar, Kairo dari sejarah kehidupan Muhammad... si noah tidak menghargai hasil kerja keras mereka nih... :lol: sementara para pakar Islam di sana bangga dengan prestasi seksual NABI SEX ini, si noah merasa malu tak terkira...

ngapain kamu malu dengan prestasi seks Muhammad?
sementara kamu tidak malu membaca hadits yang menegaskan kekuatan seksual Muhammad setara 30 pria arab!

kamu bisa bayangkan tidak pria dengan kekuatan seksual sekaliber itu, masak tidak mampu menggauli 61 wanita mukmin :lol:

dalam catatan resmi istri muhammad yang diketahui muslim memang 11...itu yang resmi lho...masih banyak yang tidak resmi yang tidak pernah tercatat sebagai istri. Contohnya Kawla binti Hakim, adik Amina, ibu yang melahirkan Muhammad. Seperti Kawla binti Hakim bukan istri, tapi gundik tidak resmi, gundik free lance gitu lho!

Tidak banyak muslim yang tahu bila Muhammad meniduri adik ibunya sendiri karena hal itu akan sangat memalukan muslim yang masih waras. Informasi tentang kebejadan Muhammad ini ditutup-tutupi oleh para ulama ke dunia luar. #-o

Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW
Mirror
Faithfreedom forum static
SMF
Posts: 164
Joined: Wed Jan 18, 2012 5:15 pm

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by SMF »

noah wrote: Naif sekali jika Kristen penghujat islam menentangnya karena dalam alkitab mereka, tidak ada satu ayatpun yang mengecam apalagi melarang poligami.

Kitab Ulangan 21:15-16 dan Keluaran 21:10 menjelaskan, beberapa aturan hukum beristri lebih dari satu. Ini adalah bukti bahwa alkitab (Bibel) pun tidak melarang poligami. Alkitab, memberikan aturan tentang poligami, sesuai zaman yang berlaku pada masa itu.

Dalam Alkitab, pelaku poligami pertama kali adalah Lamekh (Kejadian 4:19). Dalam Ulangan 25:5 disebutkan, jika suami meninggal, maka sang istri itu harus dinikahi oleh saudara lelaki sang suami. Perkawinan antara janda dengan ipar ini disebut "Kewajiban Perkawinan Ipar".

Jika saudara Ipar sudah beristri, ia harus memoligami janda iparnya. Jika saudara ipar itu menolak menikahinya dengan alasan tidak suka, ia dihukum oleh tokoh Nasrani dengan cara diludahi mukanya (Ulangan 25:9).

Dalam Bibel pun terdapat puisi tentang poligami : Permaisuri ada enam puluh, selir delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya. Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya, putri-putri melihatnya dan menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya (Kidung Agung 6:8-9).

Legalnya poligami ini, didukung fakta di dalam Bibel, bahwa para Nabi Bani Israil juga berpoligami. Nabi Ibrahin punya dua istri, yaitu Sara (Kejadian 11:29-31) dan Hagar (Kejadian 11:29-31). Selain itu, Ibrahim disebut juga punya gundik bernama Kentura (Kejadian 25:1).

Nabi Yakub punya empat istri, yaitu Lea, Rahel, Bilha dan Zilpa (Kejadian 29:31-32, 30:34, 30:39). Jejak Nabi Yakub ditiru oleh anaknya, Esau, dengan menikahi dua perempuan Kanaanm yaitu Ada dan Oholibama (Kejadian 36:2-10).

Nabi Musa berpoligami dengan mengawini dua istri. Salah satunya bernama Zipora (Keluaran 18:2, Bilangan 12:1). Salomo alias Nabi Sulaiman punya 700 istri dan 300 gundik (I Raja-raja:1-3). Anak kandung Salomo, Rehabeam, juga berpoligami. Ia punya 18 istri dan 60 gundik yang memberinya 28 anak laki-laki dan 60 perempuan (2 Tawarikh 11:21).

Nabi Daud memiliki banyak istri dan gundik, diantaranya Ahinoam, Abigail, Maacha, Hadjit, Edjla, Michal dan Batsyeba ,(I Samuel 25:43-44,27:3,30:5, II Samuel 3:1-5, 5:13, I Tawarikh 3:1-9, 14:3, II Samuel 16:22). Simson kawin beberapa kali (Hakim-hakim 14:10, 16:1-4), dan masih banyak lagi daftar pelaku poligami dalam Alkitab.

Jauh sebelum Rasul lahir, Nabi Daud, Abraham, Yakub dan Salomo telah mempraktikan poligami. Tapi tak satupun ayat Bibel yang mengecam atau menilainya sebagai tindakan yang salah, bermaksiat dan dosa.

Nabi Daud, mengoleksi banyak istri dan gundik, tapi Tuhan tidak mengecamnya sebagai kelemahan. Bahkan, Tuhan memberikan penghargaan dengan julukan "Nabi yang taat kepada Tuhan dan berkenan di hati-Nya" (Kisah Para Rasul 13:22).

Nabi Yakub menikahi banyak wanita yang memiliki hubungan darah. Toh, Yakub tidak dibenci Tuhan. Semasa hidunya, Allah justru menampakkan diri keada Yakub sebagai Allah Yang Maha Kuasa (Keluaran 6:2). Bahkan, Tuhan menjanjikan akan memberikan sebuah negeri pada keturunan Yajub (KEluaran 33:1). "Yakub adalah nabi yang diberkati Tuhan, berada dalam kerajaan Sorga (Kerajaan Allah) bersama dengan Abraham, Ishak dan semua nabi Allah," (Matius 8:11), Lukas 13:28).

Labi Lot (Luth), dalam Bibel juga disebut memoligami dua kakak beradik hingaa beranak-pinak. Tapi, Tuhan tidak menegurnya sebagai orang yang berdosa karena berpoligami. Bahkan, Tuhan membeirkan pujian kepada Lot sebagai orang yang benar dan taat jepada Tuhan (II Petrus 2:7).

Bahkan, Nabi Salomo (Sulaiman) dalam Bibel diceritakan sebagai nabi superpoligami dengan koleksi istri terbanyak di dunia. Tuhan juga tidak mencelanya, sebagai tindakan maksiat. Tuhan justru menyayngi Salomo sebagai orang yang sudah dipilih Tuhan sejak bayi menjadi hamba-Nya yang akan mendirikan Bait Allah (I Tawarikh 22:9-10).

Pada masa Yesus, jika praktik poligami ini tercela dan hrus dihapus, pasti yesus menyikapinya dengan tegas. Ternyata, Yesus tidak pernah menghapus aturan tentang poligami yang diterapkan para Nabi terdahulu. "Janganlah kamu menyangka, bahw aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya," (Matius 5:17).

Dalam buku Sex in The Bible, halaman 5 disebutkan, Yesus sendiri -meski Bibel tak menceritakan- apakah dia pernah menikah dan berpoligami? Tapi, Ia tak pernah komplain ketika murid terkasihnya, Petrus, menikah berulangkali. Yesus tak mengecam apalagi menyuruh Petrus menceraikan istri-istrinya. Ini menunjukkan, Yesus tidak mengharamkan poligami.

Sikap Yesus ini bisa dimaklumi, karena leluhur Yesus sendiri adalah pelaku poligami
Semua raja & "nabi" yg melakukan poligami, mendapatkan hukumannya masing - masing. Baca Alkitab tuh sampe tuntas, mas :stun:
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________
~ MUHAMMAD (Al-Tabari 6:111)
" AKU TELAH MEMALSUKAN SEGALANYA MELAWAN TUHAN DAN MENYALAHKAN KATA2NYA YANG TIDAK PERNAH DIA KATAKAN ".

Yesus: "Mintalah dan kamu akan diberikan." Mohammad: "Rampoklah dan berikan saya 20%."
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by prisca »

@noah
waah, mas noah panjang sekali...
setelah membaca keseluruhan, yg sy heran adalah..bukankah kitabnya tetangga itu kitab palsu yea mas noah? kok diambil2 untuk mendukung penjelasan islam akan perbuatan dan ajarannya? [-X

ttg kenapa saat nabi anda menikah dgn Khadijah tdk menikah lagi, menunggu sampai istri pertamanya ini meninggal.
analisa sy adl, istri nabi anda ini adl seorang Kristen yg masih memegang ajaran Kristen untuk hanya melakukan pernikahan mono.
ttg apakah mungkin kakek2 seperti nabi anda menikahi banyak wanita itu mungkin ataukah tidak jk kemampuan pria pada umumnya seharusnya sdh melemah, sdh dijawab oleh bro CrimsonJack

oh iya mas noah, kebanyakan ayat yg anda ambil dr kitab tetangga itu adl dari taurat, yg sy yakin nabi anda terispirasi darinya.
sedang ayat2 dalam injil yg anda ambil, pada dasarnya seperti ayat yg anda copas ttg Yesus dating tidak untuk meniadakan tetapi menggenapi... NAH, spy mas noah tahu apa saja yg digenapi, mas noah harus baca dlm injil.
salah satunya adl penggenapan perbuatan nabi2 terdahulu dalam melakukan poligami, dan mulai dibawa Yesus kembali kpd awal penciptaan manusia yg hanya sepasang..


ttg buku sex in the bible, silahkan baca bantahan teologinya. yach..hampir2 mirip bukunya Barbara thiering dech mas noah..

penjelasan copasan anda yg panjang, dan keootan copasan anda ke kitab tetangga, sama sekali tdk menunjukkan indikasi bhw 61 wanita di pangkuan nabi anda adalah angan2.. :green:

Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
prisca
Posts: 791
Joined: Sat Mar 23, 2013 7:28 pm

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by prisca »

@noah
waah, mas noah panjang sekali...
setelah membaca keseluruhan, yg sy heran adalah..bukankah kitabnya tetangga itu kitab palsu yea mas noah? kok diambil2 untuk mendukung penjelasan islam akan perbuatan dan ajarannya? [-X

ttg kenapa saat nabi anda menikah dgn Khadijah tdk menikah lagi, menunggu sampai istri pertamanya ini meninggal.
analisa sy adl, istri nabi anda ini adl seorang Kristen yg masih memegang ajaran Kristen untuk hanya melakukan pernikahan mono.
ttg apakah mungkin kakek2 seperti nabi anda menikahi banyak wanita itu mungkin ataukah tidak jk kemampuan pria pada umumnya seharusnya sdh melemah, sdh dijawab oleh bro CrimsonJack

oh iya mas noah, kebanyakan ayat yg anda ambil dr kitab tetangga itu adl dari taurat, yg sy yakin nabi anda terispirasi darinya.
sedang ayat2 dalam injil yg anda ambil, pada dasarnya seperti ayat yg anda copas ttg Yesus dating tidak untuk meniadakan tetapi menggenapi... NAH, spy mas noah tahu apa saja yg digenapi, mas noah harus baca dlm injil.
salah satunya adl penggenapan perbuatan nabi2 terdahulu dalam melakukan poligami, dan mulai dibawa Yesus kembali kpd awal penciptaan manusia yg hanya sepasang..


ttg buku sex in the bible, silahkan baca bantahan teologinya. yach..hampir2 mirip bukunya Barbara thiering dech mas noah..

penjelasan copasan anda yg panjang, dan keootan copasan anda ke kitab tetangga, sama sekali tdk menunjukkan indikasi bhw 61 wanita di pangkuan nabi anda adalah angan2.. :green:

Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW
Mirror
Faithfreedom forum static
nissin
Posts: 247
Joined: Fri Feb 01, 2013 11:26 am

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by nissin »

noah wrote: Jika seandainya ditalak, maka akan dikemanakan mereka. Bukankah hal yang sama, kita tidak tega melakukannya untuk anak perempuan kandung, saudara, dan ibu kita. Sebab lainnya; jika Rasulullah menalak isterinya, maka akan membuat isteri-isterinya bersedih, mendatangkan kebencian keluarga dan kabilah mereka"
(QS.Al-Ahzab:53)

Ada orang yang bilang; kalau begitu apa bedanya dengan isteri-isteri kaum muslim yang tertalak, bukankah mereka juga akan bersedih, keluarga dan kabilahnya akan tersinggung.

Jawabannya; Benar, namun Rasulullah beda dengan lelaki/suami muslim lainnya.

Tanya kenapa? Karena kebencian dan kekalutan batin dari pihak isteri, keluarga, dan kabilahnya, hanya dia sendiri yang merasai akibatnya.

Adapun Rasulullah, benci dan kekalutan yang ditujukan kepada beliau, sama halnya ditujukan kepada Allah. lebih-lebih, bila sudah menyangkut dakwah. Bisa-bisa misi Islam tidak berhasil.
ndak juga, jangan bu'ung... ndak baik itu....[-X
Mohammad menikahi Asma binti al-Nu’man bin al-Aswad bin Sharhil. Namun, ia menderita penyakit kusta, lalu Muhamad memberikan ia uang dan menceraikannya. al-Tabari vol.9 hal.137. Mengapa ia lakukan itu pada orang yang ia cintai?

noah wrote:
Terus, mengapa Rasulullah poligami? Karena, hal itu adalah perintah Allah berdasarkan sebab-sebab tertentu.

Pertanyaan balik; nafsu sex itu meningkat bila seseorang bertambah usianya, atau malah berkurang?

Karena Jika Rasulullah pengagum sex, mengapa beliau tidak melakukan poligami saat usia muda?

Sejarah telah mengabarkan kepada kita, bahwa beliau monogami bersama Siti Khadijah selama dua puluh lima tahun. Saat-saat dimana jiwa muda bergelora. Juga, Siti Khadijah lebih tua dari beliau lima belas tahun. Beliau tidak nikah, kecuali setelah Siti Khadijah wafat.

Sepanjang hayatnya, Nabi lebih lama bermonogami daripada berpoligami. Bayangkan, monogami dilakukan Nabi di tengah masyarakat yang menganggap poligami adalah lumrah. Rumah tangga Nabi SAW bersama istri tunggalnya, Khadijah binti Khuwalid RA, berlangsung selama 25 tahun. Baru kemudian, dua tahun sepeninggal Khadijah, Rasulullah berpoligami Ketika Rasulullah berusia sekitar 52 atau 53 tahun. Itu pun dijalani hanya sekitar 10 tahun dari sisa hidup beliau. Namun hal ini seringkali diacuhkan oleh para penghujat islam. Ditambah dengan aktifitas dakwah yang padat, salat tahajud sampai kaki beliau bengkak, ikut bertempur memerangi orang-orang kafir, menerima tamu-tamu yang berkunjung, mengadakan perjanjian-perjanjian damai demi keamanan dengan Yahudi, orang-orang munafik, dan kabilah-kabilah tetangga, dll.
analoginya:
jika noah DINIKAHI seorang wanita yang kaya raya dan membiayai semua kehidupan noah.
kira2 noah berani gak poligami ketika siwanita itu masih idup ?
ingat ya DINIKAHI... bukan MENIKAHI.... waktu itu modal muhammad cuma apa coba ?

nasihat: noah harap segara ke dokter ya :green:
noah wrote: Yang jika ditela'ah, satu orang anak manusiapun tidak mampu melakukan berbagai aktifitas yang padat tadi. Mungkinkah, Rasulullah masih punya waktu banyak dan tenaga yang cukup untuk bersenang-senang dengan isteri-isterinya?

Belum lagi kehidupan beliau yang penuh dengan kezuhudan dan kesederhanaan. Sampai-sampai, saat beliau sangat lapar, dua butir batu beliau gunakan untuk menonggak perutnya, agar rasa lapar tidak terasa. Makan hanya dengan tiga butir kurma dan dapurnya hampir tidak pernah berasap. Juga, keseringan puasanya. Padahal umatnya dilarang puasa wisal (bersambung) sedangkan beliau sendiri puasa wisal sampai tiga hari berturut-turut.

Pertanyaannya : masihkan tersisakah nafsu sahwat Beliau ?
masih tuh....
makanya muhammad pakai sistim kebut semalam langsung bikin 9 GOL kegawang lawan...
kamu bisa gak mengikuti sunnah rasul tuh ?
noah wrote: Kalau Rasulullah pengagum sex, mengapa beliau memilih isteri-isteri yang sudah lanjut usia, lemah, hanya Aisyah yang beliau nikahi ketika masih gadis?

Mengapa pula Rasulullah memilih janda-janda? Sejarah membuktikan, bahwa semua isteri Rasulullah adalah wanita-wanita lanjut usia, lemah, dan janda. Kecuali Siti Aisyah. Bahkan sebagian mereka telah sangat lanjut usia. Seperti Siti Khadijah, Siti Saudah, dan Siti Zainab binti Khuzaimah. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa pengagum sex paling suka bila isterinya bersolek dan berpakaian yang paling indah. Apa yang kita saksikan dengan isteri-isteri Rasulullah. Mereka ketika meminta beliau agar nafkah ditambah, langsung Allah memerintahkan mereka untuk memilih salah satu dari dua hal; ditalak atau hidup bersama Rasulullah dengan kezuhudan dan kesederhanaan. (Q.S: al-Ahzab: 28-29).
bu ung lagi ...bu ung lagi..... [-X
mariah... budak masih kinyis2 bok ! diembat ditempat tidurnya hafsa.
zianab... dibikin muhammad cerai ama zaid, itu juga karena muhammad terguncang melihat kemolekan tubuh zainab, manakala muhammad menerobos masuk rumah zaid, sedang zainab terbaring dengan hanya mengenakan pakaian seadanya.


itu dulu saja..... capek tau menguliti ke bu unganmu itu ..
Last edited by nissin on Tue Jul 09, 2013 2:17 pm, edited 2 times in total.
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by JANGAN GITU AH »

@ noah...
copasanmu gak ada gunanya dalam membela Muhammad, bro!

semakin kau malu, sama saja kamu sudah menghina Muhammad si manusia superman sex! Muhammad saja gak malu...

nabi-nabi lain pun yang kau copas itu tidak malu....

kenapa kamu yang jadi malu melihat banyaknya jumlah wanita yang pernah singgah dalam pelukan Muhammad?

apa alasanmu malu? :-k banggalah! :lol:
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by JANGAN GITU AH »

:lol:

Noah...noah...demi membela Muhammad, kau ambil copasan dengan maksud mencari pembenaran terhadap kekuatan nafsu NABI SEX Muhammad. Saya kira kau pasti setuju dengan penulis copasanmu yang menjadikan Abraham, Daud, Solomon dsb-dsb juga berpoligami...sehingga dengan demikian kau pikir tidak mengapa kalau Muhammad pun berpoligami...

Noah..noah...emangnya siapa orang-orang di antara tetangga kita itu yang bangga sebagaimana cara muslim yang membanggakan kekuatan seksual sang junjungan nabi seks terbesar? Gak ada kan? :lol:

lagi pula apa yang kau katakan tidak dikecam, sama sekali kau keliru...dahulu Musa tidak setuju meski mengijinkan orang Yahudi poligami, tetapi tidak ada anjuran seperti anjuran Muhammad a.k.a Allah swt untuk berpoligami, "Kawinilah dua, tiga, empat...wanita yang kamu senangi". Kalau ada di kitab tetangga seperti itu, benarlah katamu bahwa poligami juga dibenarkan di PL tetangga. :lol:

Tidak seperti Islam, tidak ada anjuran untuk melakukan poligami, apalagi diajarkan. Itu sebabnya ketika Mr. Y ditanya mengapa dahulu Musa mengijinkan, beliau menjawab "OLEH KARENA MEREKA TEGAR TENGKUK" menyebabkan Musa mengalah.

Lagi pula Muhammad beda lah dengan mereka. Muhammad berpoligami tidak melihat siapa perempuan yang bakal dipoligaminya. Mantunya sendiri pun diembat :lol:

Jangankan wanita dewasa, bayi pun Muhammad bernafsu.. :lol:
Muhammad melihat Um Habiba, puteri Abbas, saat ia masih fatim (masih menetek) dan ia mengatakan, "Jika ia besar nanti dan saya masih hidup, saya akan menikahinya."(Musnad Ahmad, Number 25636)
Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW
Mirror
Faithfreedom forum static
jonieh
Posts: 184
Joined: Sun Jun 09, 2013 5:03 pm

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by jonieh »

@noah

pembelaan kok isinya karangan bebas ?
sudah gitu isinya kontra sama apa yang tertulis di sirah.
plus banyak alur pikiran (logikanya) yang amburadul begitu.

sekalian saja kamu karang sejarah muhammad yang sama sekali baru dari pada malu :green:
User avatar
mawarmerah
Posts: 57
Joined: Thu Jun 07, 2012 10:09 pm

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by mawarmerah »

@ mas noah...

kok umurnya aisha gag disebutin mas? malu ya... apakah ada tokoh bible yg anda kutip menikahi anak kecil?
nissin
Posts: 247
Joined: Fri Feb 01, 2013 11:26 am

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by nissin »

noah wrote: SECARA GARIS BESAR, ALASAN RASULULLAH BERPOLIGAMI ADALAH

1. Demi menanamkan benih kasih sayang dengan kerabat dan kabilah isteri-isterinya.

2. Agar mereka masuk Islam.

3. Agar kepribadian Rasulullah dirumah diketahui oleh banyak orang. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa banyak orang yang nampak di luar rumah sebagai seorang yang alim dan bertaqwa, tetapi ketika di dalam rumahnya, sifat-sifat tadi tidak bisa dipertahankan. Maka, demi mengekspos seluruh kepribadian Rasulullah di dalam rumah, dibutuhkan lebih dari seorang isteri. Karena satu saja tidak cukup. Dan kalau hanya seorang isteri, maka akan kemungkinan besar, si isteri akan dituduh menutup-nutupi kejelekan suami, karena saking cintanya kepada suami, saking sibuknya isteri mengurusi rumah tangga, atau karena lupa. Jika informasi tentang kepribadian Rasulullah bersumber dari banyak isteri, maka dipastikan informasi itu sangat benar dan sangat akurat. Secara naluri, isteri satu-satunya pasti cinta kepada suaminya. Dan cenderung untuk menutupi kejelekan suaminya. Adapun jika isteri banyak, maka cenderung mereka akan benci dan menyebarkan aib-aibnya, walaupun suami mereka sudah meninggal dunia. Belum lagi, jika ternyata yang membunuh pemimpin dan pembesar kaum, serta keluarganya adalah suami mereka. Seperti terbunuhnya keluarga Siti Shafiyah dan Siti Juwairiyah (sebelum keduanya masuk Islam). Lain halnya dengan Rasulullah. Isteri-isterinya ketika selama bergaul dengan beliau, bernaung dalam bimbingan beliau, kepribadian luhur beliau tetap konsisten saat sunyi maupun ramai. Hal ini yang menjadikan, isteri-isterinya bisa dipercaya oleh kaum muslimin atas informasi tentang tingkah laku beliau di rumah.

Sedikit saja ada sikap Rasulullah yang menyimpang dari kepatutan, pasti akan tersebar luas.

Jika informasi tentang kepribadian Rasulullah bersumber dari banyak isteri, maka dipastikan informasi itu sangat benar dan sangat akurat.
wah... benar sekali..... dan hasilnya..... eng ing eng......

sekali-lagi-muhammad-ngebor-mariah-qubtiah-t38173/

1. Sumber pertama: SEBAB TURUNNYA AYAT AL-QUR'AN, oleh Jalaluddin As-Suyuthi

Image
Image
Image

baca yang digaris bawahi ya...:lol:
NEMO
Posts: 47
Joined: Sat Feb 06, 2010 9:28 am

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by NEMO »

61 wanita???kalo dipikir-pikir lagi kok mau saingan ma bos-nya Playboy yah???si hugh Hefner itu loh…

Image

:rolling: :rolling: :rolling: :rolling:
User avatar
momed_xxx3
Posts: 608
Joined: Fri Aug 31, 2012 11:15 am
Location: di Surga bersama anak2 kecil perawan

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by momed_xxx3 »

noah wrote:nih, tak copasin, insya Allah menjawab sebagiannya .. ya .. :turban:

Bismillahirrohmanirrohim....

Saya sering sekali mendengar tuduhan dari kaum kafir dan orientalis bahwa Nabi Muhammad adalah tokoh pertama yang menyalahi hukum qur'an dalam hal nikah, dimana qur'an membolehkan bagi seorang lelaki muslim nikah dengan empat orang perempuan, sedangkan Nabi Muhammad adalah pengagum nafsu sex dan pecinta wanita, beliau menyalahi hukum dengan menikahi 12 orang perempuan. Yang lebih aneh lagi, qur'an menyifati beliau dengan sebaik-baik suri tauladan.


Klarifikasi :

"Nikahilah wanita-wanita (lain) yang kalian senangi masing-masing dua, tiga, atau empat—kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, kawinilah seorang saja—atau kawinilah budak-budak yang kalian miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat pada tindakan tidak berbuat aniaya.” (QS an-Nisa’ [4]: 3)"
Ini ayat favorit momed An Nisa, dengan ini momed punya hak untuk menikah lebih banyak dan banyak lagi......... ente tau kenapa itu mulai dengan dua itu artinya dianjurkan untuk lebih dari satu....... bahkan 3,4 itu menganjurkan untuk menambahkan nya lagi jika dirasa belum cukup yang berarti kelipatan, nah tulah yang jadi acuan.......... Kalau ente mengatakan Adil sesuai dengan ayat dibawah ini:

Quran 4:129
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Adil dsini maksudnya malah lebih memperbolehkan untuk poligami, kerana Momed pun tidak dapat berbuat adil terhadap istrinya maka keluarlah ayat ini, karena selama ini isteri2 Momed protes dengan perlakuan khusus Momed kepada Aisyhah maka muncul lah ayat ini, jadi ayat ini bukan melarang poligami tapi malah justru membolehkan :green:
User avatar
momed_xxx3
Posts: 608
Joined: Fri Aug 31, 2012 11:15 am
Location: di Surga bersama anak2 kecil perawan

Re: Daftar Wanita Yg Pernah Singgah ke Pelukan Nabi SAW

Post by momed_xxx3 »

JANGAN GITU AH wrote:@ noah...
copasanmu gak ada gunanya dalam membela Muhammad, bro!

semakin kau malu, sama saja kamu sudah menghina Muhammad si manusia superman sex! Muhammad saja gak malu...

nabi-nabi lain pun yang kau copas itu tidak malu....

kenapa kamu yang jadi malu melihat banyaknya jumlah wanita yang pernah singgah dalam pelukan Muhammad?

apa alasanmu malu? :-k banggalah! :lol:
hahahahaha copasan yang kagak berguna sama sekali untuk membela kebejadan Momed...... justru dari copasan itu malah terlihat bagaimana momed emang doyan kawin karena alasan-alasan yang dikemukakan sering gak logis....... Momed cuma kawin sama Janda tapi ternyata ada si bocah ingusan Aisyah dan Budak Maria, belum harem/budak2 seks lain yang namanya kagak tercatat......... Dicopasan juga kagak tercatat Momed yg kawin sama wanita Kusta yang kemudian terus diceraikan, kalau momed berhati mulia dan menikahi janda-janda untuk menolong si janda, Kenapa Momed cabul kagak mau menolong wanita yang kusta tersebut, malah ditalak, kan kasihan tuh si wanita kusta.......... Masih banyak kebezzatan lainnya kok dari perilaku hyperseks nya momed ini......... :lol: :lol:
Post Reply