Sekedar berbagi

Kumpulan semua pengakuan murtadin situs ini, FFIndonesia, yang meninggalkan Islam.
User avatar
mara
Posts: 15
Joined: Tue May 21, 2013 2:41 am

Sekedar berbagi

Post by mara »

Halo semua,

Saya sebenarnya sudah mengenal website ini semenjak dulu. Dulu kebetulan saya memergoki seorang teman kantor non-muslim yang membuka website ini. Saya dulu tidak suka dengan website ini karena isinya hanyalah hujatan-hujatan dan hinaan-hinaan tidak bermutu yang mengedepankan emosi. Akan tetapi saya merasa berkewajiban berbagi pengalaman "rohani" saya kepada dunia. Saya melihat begitu marak di media-media tentang artis mualaf dan bagaimana masyarakat menyambut mereka dan menganggap nya sebagai berkah. Atau secara terang2an misalnya di majalah2 atau di website2 tertentu sampai ada kolom: Mualaf. Saya hanya ingin berbagi bahwa banyak juga di luar sana sebenarnya muslim muslim yang sudah tidak meyakini lagi agamanya sendiri akan tetapi mereka tidak mau pusing tentang hal itu dan lebih memilih untuk menyimpannya secara private.

Saya ingin berbagi pengalaman tentang kemurtadan saya. Alasan awal adalah sederhana saja, saya adalah seorang homoseksual. Saya dibesarkan dari keluarga dengan pehaman agama yang kuat. Sedari kami kecil kami diwajibkan untuk mendalami Al-Quran bahkan dengan mendatangkan guru agama private ke rumah kami seminggu dua kali. Beranjak remaja pertanyaan tentang keyakinan mulai muncul, bagaimana bisa Tuhan bisa membenci mahkluk yang diciptakannya sendiri. Saya mengerti tentang kebencian Tuhan terhadap manusia jahat, tetapi mengenai orang seperti saya apakah bisa dikategorikan jahat?

Beranjak usia kuliah pergolakan akan keyakinan semakin bertambah. Keingintahuan dan kehausan akan jawaban mengenai Tuhan, takdir dan hidup semakin bergelora. Saya menghabiskan berjam-jam waktu di warung internet untuk membaca artikel2 keagamaan. Saya juga bersahabat dengan seorang yang memiliki pehaman Islam yang kuat. Bersama dia kami mengikuti pengajian2, workshop2 dan kadang2 menghabiskan waktu untuk bertasawuf di mesjid.

Sampai suatu saat saya menemukan suatu milis tentang homoseksual muslim. Saat itu saya merasa menemukan oase di tengah2 kebingungan hidup saya. Karena saya merasa saya bisa mempertahankan keyakinan saya dan disaat yang sama bisa juga menjadi diri saya sendiri. Mereka meyakinkan saya dengan ayat2 yang menyatakan bahwa sebenarnya homoseksualitas itu tidak dilarang oleh Al-Quran. Meski dalam hati kecil saya, sepertinya kami hanya mencari pembenaran. Disamping itu ayat2 Quran sangatlah bias dan rentan menimbulkan multitafsir.Akan tetapi tak lama kemudian milis tersebut mendapatkan ancaman dari para fundametalis dan menyatakan bahwa seluruh pengikut milis tersebut kafir. Bahkan admin dan moderator mendapatkan ancaman mati.

Disaat yang sama saya juga mempelajari Injil. Akan tetapi saya merasa Injil adalah versi lebih memusingkan dari Al-Quran. Ditambah lagi setelah tahu bahwa Injil yang beredar sekarang telah mengalami "filter" dari Roma saya menjadi tidak tertarik mempelajari lebih jauh.

Akhirnya setelah tamat kuliah saya melepaskan diri dari ikatan agama. Saya tidak lagi menjalankan ibadah dan berusaha mungkin utk tidak berurusan lagi dengan kegiatan keagamaan.Saya memang masih tidak bisa terbuka di keluarga atau di kelompok teman2 tertentu. Biasanya saya menjalankan "political" shalat atau bersembahyang hanya biar mereka tidak ribut.Di mata teman2 saya, saya adalah seorang muslim yang hanya malas sholat saja.

Seiring waktu berjalan, semakin banyak kejadian di sekeliling kita, semakin membuka mata saya bahwa keputusan saya meninggalkan Islam yang tadinya karena ke-gay-an saya adalah benar. Misalnya semakin maraknya terorisme, fundamentalis yang semakin ingin berambisi untuk menghijaukan Indonesia sampai melanggar hak hak kebebasan beragama di Indonesia, mediskreditkan perempuan bahkan inti dari ajaran Islam itu sendiri seperti:

1. Halal darahnya apabila seseorang keluar dari Islam. Hal ini menurut saya sangatlah berbahaya mengingat bagaimana orang yg terlahir di keluarga muslim dan tidak sependapat dengan nilai2 Islam seperti saya. Saya tidak memilih untuk terlahir di keluarga muslim dan memilih Islam sebagai agama saya dan tidak diberi kesempatan untuk memilih agama yang sesuai utk saya.

2. Hukum berzinah, apabila dilakukan oleh orang tanpa ikatan pernikahan apa salahnya bila dilakukan atas dasar suka sama suka.

3. Hukum menutup aurat bagi perempuan yang menurut saya sangat bias.

4. Pemisahan laki2 dan perempuan untuk menghindari nafsu. Apakah mereka tidak tau bahwa bagi kaum homoseksual justru hal ini adalah sebaliknya? :)


Menginjak dunia profesionalisme, saya cukup beruntung berkesempatan untuk bekerja di Eropa. Di sini saya secara terang2an menyatakan bahwa saya tidak beragama terhadap semua orang. Sebenarnya bagi orang Eropa hal ini tidaklah dan bukan hal yang penting. Saya baru menyadari bahwa pertanyaan seperti "agama kamu apa?" atau "kamu lebaran apa natalan?" itu adalah pertanyaan yang sangat Indonesia.

Saya semakin terbuka dengan teman-teman saya, bahkan dengan teman2 indonesia dulu dan teman kuliah saya sudah secara terang2an menyatakan bahwa saya tidak beragama. Berbagai tanggapan dari mereka seperti "apakah kamu tidak merasa kehilangan pegangan?" atau "lalu apa tujuan hidup kamu sekarang?" atau "kamu mungkin marah terhadap Tuhan karena keadaan kamu" . Terus terang awal2 dulu ketika saya melepaskan Tuhan, saya merasa kesepian yang sangat dalam di awal-awal. Bisa dibayangkan ketika kita terbiasa dari kecil memiliki sosok Tuhan yang akan selalu bersama kita disetiap saat harus dihadapkan terhadap keyakinan baru. Disatu sisi lain saya merasa bahagia terlepas dari ikatan dogma. Mengenain tujuan hidup, saya rasa hal ini sangatlah sederhana. Saya ingin menjadi orang yang berguna bagi manusia sekitar saya dengan berbagi kasih terhadap sesama. Saya tidak memerlukan Tuhan untuk berbuat baik untuk sekeliling kita. Saya tidak marah terhadap Tuhan karena saya pikir saya mengenal Tuhan tapi ternyata saya tidak mengenal Tuhan. Saya merasa lebih kenal terhadap ibu saya dibanding kepada Tuhan. Saya ingin bertanya adakah diantara kita yang memang pernah berbicara terhadap Tuhan? Bagaimana kita bisa mengklaim bahwa kita merasa dekat dengan Tuhan apabila kita belum pernah bertemu dengan sosoknya? Oleh karena itu saya tidak benci Tuhan karena memang saya tidak meyakini dia ada.


Di perantauan, saya juga bertemu dengan orang2 Indonesia yang ternyata mereka murtad dari Islam. Mereka hanya berani menyatakan keyakinan mereka terhadap saya setelah saya bercerita tentang pengalaman saya bahwa mereka juga sebenarnya sama. Mereka bukan homoseksual. (Bagi saya, sangatlah masuk akal apabila seorang gay terus menjadi atheis) Akan tetapi orang2 yang saya temui ini bukanlah dari orang seperti saya. Juga mereka adalah orang2 yang jenius di bidangnya.

Saya dulu termasuk orang yang penuh kebencian dan muak apabila sudah dihadapkan dengan kedangkalan berfikir orang2 yang memiliki agama dan berkeyakinan bahwa Tuhan, Allah atau Jesus itu ada. Saya merasa bahwa pikiran mereka terkekang dengan imajinasi dan delusi bahwa Tuhan itu memang ada dan berangan2 bahwa mereka terselamatkan dan akan masuk surga. Saya merasa terganggu dengan "perasaan berkewajiban" mereka untuk "mengembalikan" orang2 yang tidak beragama terhadap jalan mereka. Saya justru merasa berfikiran sebaliknya. Saya justru merasa berkewajiban untuk membangunkan mereka dari mimpi indah mengenai surga dan pahala dan ironisnya mereka hanya berbuat baik demi mendapatkan hal hal tersebut.

Akan tetapi suatu waktu ada kejadian yang unik. Di satu siang ketika menunggu kereta saya didekati seorang gelandangan. Saya sudah hendak beranjak menghindari dia akan tetapi dia bilang kepada saya bahwa dia tidak lah berbahaya dia hanya ingin memiliki teman bicara. Saya mengurungkan niat saya utk pergi dan bertanya mengenai kabarnya. Dia bercerita bahwa dia adalah seorang mantan drug addict yang kehilangan segalanya dalam hidup dia. Cita-cita dan harapan. Umur dia baru 30 awal dan bagi dia belumlah terlambat bagi dia utk berubah dan dia ingin memperbaiki itu. Saya bertanya sama dia, apa sebenearnya hal utama yang membuat kamu berubah ingin bersih? Dia bilang sederhana saja, dia ingin menjadi orang baik karena orang baik itu masuk surga.

Di dalam kereta ucapan dia terus terngiang-ngiang dalam telinga saya. Saya berkesimpulan bahwa agama itu masihlah diperlukan diatas dunia ini karena kemampuan berfikir manusia itu berbeda-beda satu sama lain. Agama, baik buruknya, setidaknya dapat menyetir orang menjadi insan yang baik mendorong manusia utk melakukan kebaikan karena agama memiliki unsur harapan. Saya memang prihatin terhadap orang2 yang memiliki blind faith, tapi mereka juga melakukannya atas dasar harapan. Islam, Kristen, Budha atau apalah itu menurut saya adalah bagian dari evolusi pemikiran manusia.


Satu hal yang saya ingin tekankan dari ketidak-beragamaan saya. Saya bahagia.



Salam sejahtera,


M
Last edited by mara on Tue May 21, 2013 11:57 pm, edited 1 time in total.
User avatar
ReligionofFraud
Posts: 132
Joined: Fri Apr 19, 2013 12:54 am
Location: Somewhere Over The Rainbow

Re: Sekedar berbagi

Post by ReligionofFraud »

nyebut dulu syahadat FFI dong.... [-(
daniel-ntl
Posts: 1640
Joined: Mon Mar 31, 2008 2:03 pm

Re: Sekedar berbagi

Post by daniel-ntl »

nice one mara, apakah mara sudah memberitahu keluarga besar perihal homoseksual dan murtad dari islam? ceritanya?
User avatar
pigsy
Posts: 220
Joined: Tue Sep 09, 2008 9:48 am

Re: Sekedar berbagi

Post by pigsy »

Selamat Bro.

Selamat datang ke peradaban. Saya tak perduli saudara tidak percaya agama bahkan Tuhan, tapi dari sekadar berbagi yang saudara tulis tentang kisah perjalanan hidup saudara, terlihat bahwa pengalaman menempa saudara menjadi baik dan manusiawi. Bayangkan jika saudara menjadi muslim kaffah.

Salam.
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Sekedar berbagi

Post by Kibou »

Selamat, setidaknya anda sudah terbebas dari ideologi politik islam.
mara wrote: Saya dulu termasuk orang yang penuh kebencian dan muak apabila sudah dihadapkan dengan kedangkalan berfikir orang2 yang memiliki agama dan berkeyakinan bahwa Tuhan, Allah atau Jesus itu ada.
Tidak semua orang yang percaya kepada Tuhan itu berpikiran dangkal loh.
mara wrote:Saya merasa bahwa pikiran mereka terkekang dengan imajinasi dan delusi bahwa Tuhan itu memang ada dan berangan2 bahwa mereka terselamatkan dan akan masuk surga.
Percaya bahwa Tuhan ada itu bukan delusi. Ada alasan kuat mengapa banyak orang percaya Tuhan.
mara wrote:Saya merasa terganggu dengan "perasaan berkewajiban" mereka untuk "mengembalikan" orang2 yang tidak beragama terhadap jalan mereka. Saya justru merasa berfikiran sebaliknya. Saya justru merasa berkewajiban untuk membangunkan mereka dari mimpi indah mengenai surga dan pahala dan ironisnya mereka hanya berbuat baik demi mendapatkan hal hal tersebut.
"Jualan" agama memang menyebalkan. Tapi sharing mengenai keyakinan bisa dilakukan dengan saling hormat dan jiwa besar. Saya pribadi justeru terbangun dari mimpi indah atheisme dan kemudian menjadi percaya Tuhan. Jalan hidup dan pilihan masing-masing orang memang berbeda-beda...
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: Sekedar berbagi

Post by angky »

mara wrote:ironisnya mereka hanya berbuat baik demi mendapatkan hal hal tersebut.
Tepatnya dalam ISLAM, dalam agama ane, perbuatan baik bukan untuk mendapatkan surga atau keselamatan bro.. :green:
mara wrote:Saya dulu termasuk orang yang penuh kebencian dan muak apabila sudah dihadapkan dengan kedangkalan berfikir orang2 yang memiliki agama dan berkeyakinan bahwa Tuhan, Allah atau Jesus itu ada
Entah kenapa, saya percaya bahwa orang yang menolak keras eksistensi TUHAN justru orang yg sangat percaya adanya TUHAN...hehehe membingungkan bukan?? lain waktu bisa dilanjut tentang masalah ini.

Tetapi yang ane ingin ucapkan adalah : selamat atas murtad nya bung dari ajaran jahat islam. Semakin sedikit penganut ajaran setan ini,semakin baik lingkungan kita.
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Sekedar berbagi

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

@ mara

selamat datang dan terima kasih udah mau berbagi sedikit kisah murtad nya :green:

tentunya ada sebuah alasan yg kuat sehingga anda setelah bertahun2 mengenal FFI, akhirnya meluangkan waktu utk menuliskan sepenggal kisah perjalanan anda untuk kami baca disini. apapun itu, semoga anda mendapatkan apa yg anda cari di FFI ini.

sekali lagi, selamat datang dan jangan malu2 utk posting terus di FFI hahaha... :lol:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Re: Sekedar berbagi

Post by ali5196 »

Terima kasih angky atas masukannya. Krn anda, ane (senior FFI) jadi turun gunung dari bertapa dan memaksakan diri utk sign in lagi.

Saya tidak peduli anda beragama atau tidak, tapi anda harus tahu apa yg dikatakan masing2 agama ttg kaum gay. Ane sering heran mengapa kaum gay, orang kulit hitam dan wanita masuk Islam karena syariah Islam memandang mereka semua mahluk buruk & rendah. Google saja sendiri apa hukumannya/syariah bagi kaum gay dlm Islam. Anda khan orang intelegen. Ane disini tidak perlu menjabarkannya lagi

Syariah/Islam tidak membedakan antara insan manusia dan perbuatannya. Dlm Islam, kalo anda berstatus Kristen atau Budha atau gay, anda sudah pasti kafir, musyrik dan patut didorong kedalam jurang yang paling dalam. Baca saja lagi Surat Fatihah: 'bebaskan kami dari mereka yang ...' Bukan 'bebaskan kami dari perbuatan yang ...'

Jadi dalam mata syariah, anda sudah pasti jelek. Sementara Kristen atau Budha, masih bisa membedakan mana manusianya dan mana perbuatannya. Manusia manapaun dan apapun, menurut kepercayaan non-Muslim manapun, dianggap mulia. Perbuatannya itulah yang perlu dikecam, bukan manusiannya.

Salam dari saya dan tolong sebarkan missi FFI. :supz: :supz: :supz:
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Sekedar berbagi

Post by Kibou »

ali5196 wrote:
Jadi dalam mata syariah, anda sudah pasti jelek. Sementara Kristen atau Budha, masih bisa membedakan mana manusianya dan mana perbuatannya. Manusia manapaun dan apapun, menurut kepercayaan non-Muslim manapun, dianggap mulia. Perbuatannya itulah yang perlu dikecam, bukan manusiannya.
Senior ali5196 benar. Dalam agama-agama non-islam, perilaku seseorang terhadap sesama manusia teramat penting. Iman kepada Tuhan/Dharma dibuktikan melalui perilaku keseharian. Pastinya didasari oleh rasa kasih yang universal.
ali5196 wrote: Salam dari saya dan tolong sebarkan missi FFI. :supz: :supz: :supz:
Siap Pak!!!
Patah Salero
Posts: 2703
Joined: Tue Dec 21, 2010 12:31 am

Re: Sekedar berbagi

Post by Patah Salero »

ali5196 wrote: Saya tidak peduli anda beragama atau tidak, tapi anda harus tahu apa yg dikatakan masing2 agama ttg kaum gay. Ane sering heran mengapa kaum gay, orang kulit hitam dan wanita masuk Islam karena syariah Islam memandang mereka semua mahluk buruk & rendah. Google saja sendiri apa hukumannya/syariah bagi kaum gay dlm Islam. Anda khan orang intelegen. Ane disini tidak perlu menjabarkannya lagi

Syariah/Islam tidak membedakan antara insan manusia dan perbuatannya. Dlm Islam, kalo anda berstatus Kristen atau Budha atau gay, anda sudah pasti kafir, musyrik dan patut didorong kedalam jurang yang paling dalam. Baca saja lagi Surat Fatihah: 'bebaskan kami dari mereka yang ...' Bukan 'bebaskan kami dari perbuatan yang ...'

Jadi dalam mata syariah, anda sudah pasti jelek. Sementara Kristen atau Budha, masih bisa membedakan mana manusianya dan mana perbuatannya. Manusia manapaun dan apapun, menurut kepercayaan non-Muslim manapun, dianggap mulia. Perbuatannya itulah yang perlu dikecam, bukan manusiannya.
Tipikal FFI :vom: melakukan disinformasi tentang Islam.

apa belum pernah denger kaedah yang dipakai oleh semua ulama "nahnu nahkumu bizzawahir" ??
Artinya kira-kira: Kami memutuskan berdasarkan apa yang tampak.

Apa enggak tau hadis yang menyatakan bahwa bila seorang BERNIAT melakukan kejahatan, tapi tidak jadi terlaksana, maka orang tersebut tidak berdosa.
Sebaliknya bila seseorang berniat melakukan kebaikan, tapi tidak jadi melakukannya maka baginya dicatat satu kebaikan.

Dalam Islam seseorang tidak dihukum karena gay (menyukai sesama jenis), tapi karena melakukan hubungan seks dengan sesama jenis.
Gay pasif enggak ada masalah. Gay aktif yang berdosa.

Dalam Islam hati enggak bisa dihukum. Gw makin mencintai Islam karena Islam sangat toleran dalam hal ini.
Misalnya, dalam fikih ada ketentuan bahwa seorang hakim boleh condong dalam hatinya kepada salah satu pihak yang berperkara, selama secara FISIK, baik cara berbicara, nada berbicara dan waktu berbicara yang diberikan kepada kedua belah pihak diberikan seadil-adilnya.

@ mara
Gw maklum sama keberatan loe pada beberapa bagian hukum Islam. Tapi gw gak sependapat dengan loe. Yang penting loe pahami bahwa hukum Islam merupakan suatu sistem yang utuh, dan saling dukung. Bagian-bagian tertentu dalam hukum Islam sangat bergantung pada ketentuan hukum dibagian lain.

Gw kasih contoh begini: Dalam Islam ada ketentuan hukum waris. Dalam Islam hubungan waris hanya berdasarkan hubungan darah dan perkawinan. Ketentuan hukum waris ini tidak akan terlaksana bila hubungan darah tidak jelas. Oleh karena itu dibuatlah hukum-hukum pernikahan dan larangan berzina. Bisa dinyatakan bahwa aturan perkawinan dalam Islam, terutama soal iddah, dibuat untuk membuat jelas setiap hubungan darah yang ada.

Nah, untuk mengurangi frekwensi terjadinya perzinaan, dibuatlah aturan berpakaian dan pembatasan pergaulan. Dan kenyataannya aturan tersebut efektif.
Kalo loe tertarik, loe boleh survey berapa banyak terjadi aborsi/ hamil diluar nikah terjadi di aceh, dan bandingkan dengan di bandung dan jogja. Gw enggak akan katakan enggak ada perzinaan di aceh, tapi liat data statistiknya dan bandingkan dengan daerah lain.

sorry... kalo ngomel-ngomelnya kejauhan.
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: Sekedar berbagi

Post by CrimsonJack »

Patah Salero wrote: apa belum pernah denger kaedah yang dipakai oleh semua ulama "nahnu nahkumu bizzawahir" ??
Artinya kira-kira: Kami memutuskan berdasarkan apa yang tampak.
Pantas pengadilan di negara syariah ngaco.
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Sekedar berbagi

Post by keeamad »

Patah Salero wrote:Tipikal FFI :vom: melakukan disinformasi tentang Islam.
Tipikal muslim, melakukan PEMBENARAN TERHADAP islam ...
Patah Salero wrote: apa belum pernah denger kaedah yang dipakai oleh semua ulama "nahnu nahkumu bizzawahir" ??
Artinya kira-kira: Kami memutuskan berdasarkan apa yang tampak.
Lihat tu pembenarannya, gak ada ARTI ZAHIR itu Tampak atau Terlihat seperti dari KATA Menyaksikan (Ashadu) ....

Kalopun anda ngotot bahwa ZAHIR itu adalh Terlihat, Tampak, Tersaksikan ....
Maka perhatikan kata2x anda sendiri:
Patah Salero wrote: Kami memutuskan berdasarkan apa yang tampak.
Sekarang Pertanyaannya:
MENGAPA LO Memutuskan Menjadi Muslim (dengan kalimat Ashadu),
PADAHAL LO TIDAK Melihat PENAMPAKAN APAPUN ttg alloh swt dan muhammad saw .... ?

Moral:
Kembali lagi lagu lama si Muslim PALERO Berputar:
Doyan Jilat Ludah Sendiri - dari dulu sampe sekarang gak berubah sama sekali ..... #-o
](*,)
Mr bakso
Posts: 19
Joined: Mon Feb 07, 2011 4:33 pm

Re: Sekedar berbagi

Post by Mr bakso »

@mara
nice post and congrats telah keluar dari ajaran kebencian...

ketika manusia memiliki harapan itu yg membuatnya akan, dan akan selalu kuat, lakukan apa yg terbaik buatmu, jadilah diri sendiri asalkan tidak mengganggu orang lain. saya yakin ''jika'' surga itu ada, kamu pasti akan masuk surga....

ingat, harapan tentang Tuhan berasal dari dalam dirimu, ketika kamu melangkah Tuhan ikut bersamamu...

BE YOUR SELF
User avatar
spaceman
Posts: 2031
Joined: Thu Sep 18, 2008 12:23 pm
Location: Green Planet

Re: Sekedar berbagi

Post by spaceman »

Disaat yang sama saya juga mempelajari Injil. Akan tetapi saya merasa Injil adalah versi lebih memusingkan dari Al-Quran.
Masih ada kotoran dari islam ckckckck
Ditambah lagi setelah tahu bahwa Injil yang beredar sekarang telah mengalami "filter" dari Roma saya menjadi tidak tertarik mempelajari lebih jauh.
Masih punya mental muslim, tukang fitnah tanpa bukti ckckckck
User avatar
ashma binti marwan
Posts: 113
Joined: Mon Oct 19, 2009 8:30 pm

Re: Sekedar berbagi

Post by ashma binti marwan »

spaceman wrote:Masih punya mental muslim, tukang fitnah tanpa bukti ckckckck
nyiahahaha , betul bang spaceman,
roh islamnya masih kental nih, kata2nya masih apa kata ustadz . :rolling:
Moderator 1
Posts: 134
Joined: Tue Sep 13, 2005 8:51 pm

Re: Sekedar berbagi

Post by Moderator 1 »

Ini posting dari Mara yang tampaknya menghadapi kesulitan teknis gak bisa posting:
===============

=======

(maaf saya reply disini, karena entah kenapa saya tidak bisa reply)


Waduh udah banyak tanggapan aja nih :). Thanks buat semua welcoming greetings beserta tanggapannya. Akan saya coba tanggapi satu2.

#ReligionofFraud: sahadat FFI itu apa ya? masak saya udah murtad disuruh sahadat lagi :P

#daniel-ntl: saya sudah open mengenai ke-gayan saya, akan tetapi mengenai kemurtadan saya sebenarnya keep it low dalam keluarga. Sebenarnya orang tua saya sudah curiga, meski saya suka pura2 sholat (dengan masuk kamar tetapi sebenarnya tidak melakukan apa2). waktu itu mereka bertanya, apa kamu masih percaya sama Islam? Saya sempat terdiam dan berfikir haruskah saya jujur terhadap mereka. Saya teringat akan kejadian ketika saya open mengenai kehomoseksualan saya yang membuat hati mereka hancur dan saya tidak ingin menambah beban pikiran mereka dengan ketidak islaman saya. Saya hanya bilang "mungkin sudah berkurang". Dan mereka bilang kami cuma berharap utk yang satu itu tetap kamu pegang.

#ali5196, #Kibou: Saya pikir semua agama sama saja. Inti dari ajaran agama terutama agama-agama langit (Islam, Kristen, Yahudi) menurut saya paling berbahaya karena mengandung unsur penguasaan dunia sehingga seluruh umat manusia menjadi bagian dari agama tersebut. Khusus untuk umat Islam adalah paling banyak yang masih konvensional dan segala perbuatan mereka memang cerminan dari nilai2 yang tercermin dari kitab dan hadis dimana hal tersebut sangat berbahaya (walaupun sekarang banyak muslim yang liberal). Sedangkan untuk umat Kristen dan Yahudi mungkin karena agama ini lebih tua dari Islam, sehingga nilai liberal lebih banyak dianut oleh umat sekarang meski kita tahu bahwa Kristen fundamentalis yang sama berbahayanya dengan Islam fundamentalis sekarang sudah banyak berkembang terutama di Amerika.

#Patah Salero: Mengenai aktifitas seksual justru disitulah pangkal ketidak setujuan saya terhadap Islam. Saya berpendapat seksualitas adalah kebutuhan biologis dari manusia dimana tidak akan bisa dipungkiri seorang manusia akan mampu menahan hawa nafsunya apapun orientasi seksualnya. Menurut saya itu adalah proses biologis dan hukum alam dari manusia itu sendiri. Saya berprinsip pembedaan terhadap sex sebagai sarana rekreasi dan sebagai alat untuk membina keluarga. Di zaman modern ini, manusia sudah dapat memilah keduanya dengan alat yang ada seperti misalnya kondom, alat kontrasepsi dkk. Mungkin bagi anda prinsip saya terdengar jauh sudah liberal. Saya ingin mendengar pendapat anda mengenai kebebasan bergama ala Islam. Sampai saat ini saya belum mendapatkan jawaban memuaskan mengenai hal tersebut. Karena bagi yang terlahir muslim, sepertinya "no way out". Kita masih beruntung hidup di negara yang tidak sekeras Saudi atau Malaysia dimana para murtadin dipaksa utk berada didalam Islam meski tidak sesuai dengan kehendak hatinya.

#keeamad: good point untuk opini anda mengenai "memutuskan apa yang nampak" dan sahadat.

#spaceman & ashma binti marwan: sepertinya ada berdua umat Nasrani ya sampai menyebut saya tukang fitnah :) ? Saya tidak perlu membela diri atau menekankan diri saya sebagai atheist, agnostik, irreligious atau apapun itu you name it. Bagi saya semua agama itu delusional, mungkin akan menjadi salah kamar apabila saya membahas soal ketidak masuk akalan agama Nasrani disini. Silahkan google sendiri, saya rasa criticism on Christianity lebih banyak diluar sana. Selain itu saya bukan berasal, tidak pernah tertarik atau pernah mempelajari agama tersebut jadi pemahaman saya akan Kristen sangatlah dangkal. Akan tetapi hanya sekedar "for fun" di Eropa saya berkesempatan mengunjungi Italia dan sempat melihat situs2 peninggalan berharga utk umat Kristiani. Terus terang dalam hati saya, apabila saya terlahir Katolik atau Kristen, dengan melihat ini saya mungkin sudah atheist dari dulu hehehe. (Oke sudah cukup kritiknya mengenai Nasrani sebelum saya di serang hehehe)
User avatar
Jarum_Kudus
Posts: 1698
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: Sekedar berbagi

Post by Jarum_Kudus »

mara, gw anjurin baiknya lo tinggal si Saudi Arabia ajah, sebab di situlah surga para homo yang doyan anal sex. Kalo gak percaya, baca tuh terjemahan gw:

90% Muslim Arab Gay?

Bahkan banyak kafir homo yang pindah ke Timur Tengah karena bejubel kaum homonya:
Banyak ekspatriat gay Barat yang merasa lebih suka tinggal di Saudi daripada di tanah air asli mereka. Jason, pendidik dari South Africa yang hidup di Jeddah sejak 2002, mengatakan bahwa meskipun South Africa mengijinkan nikah gay, “tapi di Saudi ini lebih banyak pria gay.”
FYI, pria² Arab itu sangat mencari pria yang mau disodomi, yang mau ditaruh di posisi bawah untuk di-bor. Elo cocok banget kayaknya pindah ke sono. Pasti lo banyak diminati pria² Arab itu.
Marcos, pria Filipin usia 41 tahun, ditangkap tahun 1996 karena menghadiri pesta para wadam. Dia dipenjara 9 bulan, dicambuk 200 kali, dan dideportasi. Meskipun begitu, dia tetap kembali ke Saudi; dia senang bekerja di bidang fashion yang memberinya banyak duit, dan kegiatan sosial gay jadi bonusnya. “Para lelaki berjalan dan bergaya di hadapanmu,” katanya. “Mereka akan merayumu untuk ngesex. Terserah kau sendiri berapa banyak yang kau inginkan, setiap hari.”
Jadi jangan kira Timur Tengah benci sama orang² homo seperti lo. Asalkan lo jangan ngaku murtad, hidupmu pasti aman di situ. Tapi jangan pergi ke Iran, sebab para Ayatollah di sana sih tampaknya gak suka anal/smelly sex. :lol:
User avatar
mara
Posts: 15
Joined: Tue May 21, 2013 2:41 am

Re: Sekedar berbagi

Post by mara »

@jarum_kudus: makasi udah berbagi pengalaman pribadi mas jarum .. tapi saya masih sayang ama kepala, ga mau dipenggal [-o<
User avatar
Jarum_Kudus
Posts: 1698
Joined: Tue Feb 28, 2006 9:49 am

Re: Sekedar berbagi

Post by Jarum_Kudus »

mara wrote:@jarum_kudus: makasi udah berbagi pengalaman pribadi mas jarum ..
Hahaha... bukan pengalaman, bro, hanya terjemahin tulisan orang saja.
Gw suka wanita, "I Like Goils". Duburku hanya untuk mengeluarkan sampah saja, gak ada yang masuk ke dalam, bro. [-X

To make it clear that you can't bone me
My tattooed ass reads "exit only"
I don't care much for sodomy
tapi saya masih sayang ama kepala, ga mau dipenggal [-o<
Justru dari kesadaranmu akan fakta nyata itulah seharusnya sudah jelas bahwa tidak semua agama itu sama. Penganut Yudaisme, Kristen yang lo ejek2 itu kagak akan membunuh homosexuals atas nama Tuhan karena agamanya memang tidak mengatakan begitu. Tapi Muhammad sih jelas menyuruh Muslim untuk membunuh kaum sodomit. Kan banyak tuh ayat Qur'an dan hadisnya.

Jadi atheis itu pilihanmu, dan saya mendukung hak setiap orang untuk beragama atau tidak beragama. Di sini banyak yang atheis / agnostik, tapi semua kafir yang beragama atau tak beragama berusaha rukun untuk satu tujuan yang sama: mengungkapkan wajah Islam sebenarnya.
User avatar
snipey
Posts: 1079
Joined: Mon Aug 30, 2010 8:32 am

Re: Sekedar berbagi

Post by snipey »

bung mara, selamat telah keluar dari islam.

Langkah selanjutnya terserah anda, krn anda sdh bebas sekarang. Cukup berhati-hati aja kalau
dekat orang islam... you'll be alright.
Post Reply