...masih aja ngeyel ..... periwayatn usia jelas2 tdk reliabel ... bahkan istilah anak kecil juga digunakan Aisha sewaktu di Mekka .... berarti di 2 tahun Madinah udeh dewasa donk
SAHIH BUKHARI SAHIH BUKHARI Volumn 006, Book 060, Hadith Number 399.
-----------------------------------------
Narated By Yusuf bin Mahik : I was in the house of 'Aisha, the mother of the Believers. She said, "This revelation: "Nay, but the Hour is their appointed time (for their full recompense); and the Hour will be more previous and most bitter." (54.46) was revealed to Muhammad at Mecca while I was a playful little girl."
ini juga terjadi pada periwayatan usia Nabi :
http://hadith.al-islam.com/bayan/Displa ... nd&ID=1348
SAHIH MUSLIM Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. adalah bukan orang yang tinggi sekali dan tidak pula pendek dan tidak juga putih sekali dan tidak berwarna coklat serta tidak pula berambut terlalu keriting dan tidak terlalu lurus. Beliau diutus Allah ketika berusia empat puluh tahun dan menetap di Mekah selama sepuluh tahun dan di Madinah selama sepuluh tahun. Beliau wafat ketika berusia enam puluh tahun sementara di rambut kepala dan janggut beliau tidak lebih dari dua puluh helai uban
kalo umur aisya diriwayatkan 9 tahun serumah sama nabi kalo selang 3 tahun berarti seharusnya 12 atau 13 tahun ..... masih belon percaya juga ?...masih keberatan ?...12 tahun itu umur Maria nikah sama Yoseph
Iya nih mr curious. Ternyata setelah jalan2 di FFI, byk juga penjelasan ttg sudah akil balighnya Aisyah, sbg mana yg disampaikan sodara moslem, faiz, n mbak ffff (serta muslim lainnya). It's ur problem to believe it or not. And it's our bussiness to believe what we believe.
ya ampunnnnn.. fifie fifie...
sudah dibantah habis-habisan ttn akil balignya aisha, masih juga ente ngeyel di sini.
malas aku mengulang-ulang.
di mekkah aisha masih anak kecil, di medinah dua tahun kemudian ya masih anak kecil juga. bahkan waktu dibawa masuk ke rumah muhammad dia masih membawa boneka.
nggak usah OOT ke kristen segala.
Zkyont.
Yes, it is your BELIEF dan not FACT. Whatever that pedophile did, you will always defend it blindly. WE KNOW THAT ;)
Hari ini poligami, besok-besok ikutan jadi pedophile ya!
Zkyont wrote:Iya nih mr curious. Ternyata setelah jalan2 di FFI, byk juga penjelasan ttg sudah akil balighnya Aisyah, sbg mana yg disampaikan sodara moslem, faiz, n mbak ffff (serta muslim lainnya). It's ur problem to believe it or not. And it's our bussiness to believe what we believe.
jadi banyak hadits dan saling bertentangan satu sama lain.. gitu ya... umur istri NABI yg begitu penting aja ngak jelas... pada bingung...banyak 9. yg lain 10.. ada yg 12.. ada yg 14..
ternyata kacau balau tuh hadits.. jadi daripada percaya satu tolak satu..
mendingan tolak aja semua... (alias MURTAD)..
Buat curious, dan netter non-muslim lainnya. Saya ingin mengatakan bahwa pembuktian anda terhadap komentar serta pendapat anda semuanya adalah NOL BESAR...
feodor fathon FF wrote:
Pernikahan adalah satu-satunya cara terbaik untuk mengikat tali persaudaraan lebih erat dalam suatu komunitas bangsa yg menganut sistem kesukuan.
klan Abu Bakar dan Nabi Muhammad berbeda ...dng adanya ikatan pernikahan menjadikan kedua klan bersaudara dan berkewajiban saling melindungi. maka jika dilihat dari sudut ini maka jelas PERNIKAHAN adalah CARA TERBAIK.
ingat sekali lagi bahwa SISTEM KEMASYARAKAT berperan dalam menentukan penting tidaknya sebuah cara dalam mengikat PERSAUDARAAN
Setau gw yang namanya ajaran agama itu seharusnya yang merubah orang bukan sebaliknya ajaran agama dirubah untuk kepentingan orang. Ngerti tidak kau ?
contohnya agama melarang mencabuli anak kecil, jika ada umatnya yang berlaku spt itu berarti dia keliru dan layak dihukum bukan sebaliknya aturan agama yang harus diubah karena kebiasaan masyakat setempat yang melenceng.
Alasan utamanya Muhammad ngimpi basah ketemu aisyah pas waktu kecil...!!!
Dasar Muh orangnya gendeng, itu mimpi basah dikira pertanda dari Tuhan...dan kemudian yang terjadi selanjutnya, alam bawah sadarnya mengira bahwa Tuhan menghalalkan perkawinan itu, lalu kepribadian gandanya bertindak sebagai Tuhan dan kemudian memberi ayat2 pelegal dan pendukung....
Itu secara psikologis, psikopat abad ke 7
Dan lucunya, sampai manusia abad ke 21 masih pada takut semua gara2 ditakut2in neraka ama si doi....
Nabinya psikopat, Allahnya jongos nabinya, Agamanya sadis dan suka memaksakan kehendak, umatnya gendeng dan merasa paling sok suci diseluruh dunia
feodor fathon FF wrote:AISHA SIDDIQA: Seorang perempuan bernama Kholeah Bint Hakeem menyarankan agar Nabi SAW mengawini Aisha, putri dari Aby Bakrs, dengan tujuan agar mendekatkan hubungan dengan keluarga Aby Bakr. Waktu itu Aishah sudah bertunangan dengan Jober Ibn Al Moteam Ibn Oday, yang pada saat itu adalah seorang Non-Muslim. Orang-orang di Makkah tidaklah keberatan dengan perkawinan Aishah, karena walaupun masih muda, tapi sudah cukup dewasa untuk mengerti tentang tanggung jawab didalam sebuah perkawinan. Nabi Muhammad SAW bertunangan dulu selama 2 tahun dengan Aishah sebelum kemduian mengawininya. Dan bapaknya Aishah, Abu Bakr pun kemudian menjadi khalifah pertama setelah Nabi SAW meninggal.
jadi ngawinin anak nya untuk pdkt sama bokapnya
bukannya resiko tinggi ? .. kalau anaknya ngadu ke sang bokap, lakinya poligami ... kan bisa rusak hubungan dengan bokapnya
kelihatannya yang lebih masuk akal adalah memaksa abu bakar untuk mempunya relasi yang "baik" dengan muslim karena anaknya abu bakar dijadikan "sandera" muhammad ... memang aisyah dikawinin .... tapi kalau abu bakar macem2x .. muhammad punya jaminan ... yaitu aisyah
dan juga muhammad senang karena bisa jadi pedophile
Nabi menikah gantung dengan Aisya karena sudah dekat jelang ajal beliau sedangkan masih banyak hal yang harus Aisya pelajari untuk menjalankan tugasnya sebagai PERAWI hadis tentang kewanitaan dan kehidupan rumah tangga secara Islami. Itu memang tugas Aisya dari Allah, terbukti Aisya masih berumur panjang dan lama setelah nabi wafat, sehingga bunda Aisya sempat untuk menyebarkan hadis-hadis terkait tentang kewanitaan dan berumah tangga secara Islami dll, terbukti Aisya adalah perawi wanita terbanyak yang menyampaikan hadis-hadis penting.
jurusel1 wrote:Nabi menikah gantung dengan Aisya karena sudah dekat jelang ajal beliau sedangkan masih banyak hal yang harus Aisya pelajari untuk menjalankan tugasnya sebagai PERAWI hadis tentang kewanitaan dan kehidupan rumah tangga secara Islami. Itu memang tugas Aisya dari Allah, terbukti Aisya masih berumur panjang dan lama setelah nabi wafat, sehingga bunda Aisya sempat untuk menyebarkan hadis-hadis terkait tentang kewanitaan dan berumah tangga secara Islami dll, terbukti Aisya adalah perawi wanita terbanyak yang menyampaikan hadis-hadis penting.
think!
Dora is back, lumayan tulisannya rada panjang. Ente udah lulus dari pesantren ya dor?
jurusel1 wrote:Nabi menikah gantung dengan Aisya karena sudah dekat jelang ajal beliau sedangkan masih banyak hal yang harus Aisya pelajari untuk menjalankan tugasnya sebagai PERAWI hadis tentang kewanitaan dan kehidupan rumah tangga secara Islami. Itu memang tugas Aisya dari Allah, terbukti Aisya masih berumur panjang dan lama setelah nabi wafat, sehingga bunda Aisya sempat untuk menyebarkan hadis-hadis terkait tentang kewanitaan dan berumah tangga secara Islami dll, terbukti Aisya adalah perawi wanita terbanyak yang menyampaikan hadis-hadis penting.
think!
Ya iyalah hidup panjang dan lama setelah nabi wafat, secara umurnya beda nyaris 50 taon
Karena kata ikhwan muslim,
budaya kawin kakek2x bangkot dng bocah perempuan umur 9 tahun - yg udah dianggap balliqh oleh budaya kadal gurun arab waktu itu, kata crescent star,
sering dan banyak terjadi di mekah maupun madinah (sepertinya ... )
...masih aja ngeyel ..... periwayatn usia jelas2 tdk reliabel ... bahkan istilah anak kecil juga digunakan Aisha sewaktu di Mekka .... berarti di 2 tahun Madinah udeh dewasa donk
