Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by simplyguest »

Aku-Suka-Hujan wrote:3. Forum ini Menelanjangi Taqiyya 1400 tahun Muslim dan Memperlihatkan bahwa Islam sangat amat JAUHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH sekali dari kata Islam agama damai yang sering digembar-gemborkannya, Islam bukan Agama, Islam itu Ideologi yang jika diterapkan akan sangat membahayakan kemajuan umat manusia.
Non-nonmuslim wrote:Ah kata siapa? itu mungkin hanya kesimpulan agan aja. Kata saya tidak. Wong FAKTA membuktikan pada Abad pertengahan justru Dunia Maju karena ISLAM. Bahkan kemajuan Baratpun adalah warisan dari kemajuan islam sebelumnya? Fakta lho gan. boleh nanti kita bahas lebih jauh.
Ah kata siapa? FAKTA? Coba tunjukin faktanya dunia abad pertengahan maju hanya karena jasa islam. :-"
Sebelum membahas lebih lanjut, lebih baik baca2 artikel di RC ini dulu :

Jaman Emas Islam vs. Sejarah Sains ***
User avatar
Aku-Suka-Hujan
Posts: 1028
Joined: Wed Feb 15, 2012 10:38 am
Location: Terra, Suatu Koloni di L5...

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by Aku-Suka-Hujan »

@NNM

Anda mimpi di siang bolong atau melamun membohongi diri?

Pertanyaan saya:
SEANDAINYA benar, bahwa Eropa berhutang Ilmu dari dunia Arab, pertanyaan besarnya adalah MENGAPA dan MENGAPA, jikalau Eropa dan Arab punya dasar Ilmu yang dapat dikatakan hampir setara pada abad ke 14 dan 15, namun pada abad ke-16 dan seterusnya, ARAB tertinggal?
MENGAPA orang Eropa yang menyempurnakan ilmu modern mengenai elektronika, mekanika, kedokteran, biologi, astronomi, fisika, hidrologi, kimia, dst dsb?
MENGAPA saya tidak pernah mendengar ada kontribusi penting dari orang Arab dari abad ke-16 dan seterusnya?
MENGAPA orang Eropa yang menemukan apikasi praktis dari Mesin Uap, Bola Lampu, Pesawat Terbang, Gelombang Radio, bahkan Nuklir dan semacamnya?
MENGAPA di jaman modern ini Orang Eropa dan Negara-Negara yang terpengaruh kebudayaan Eropa lainnya yang menghasikan Internet yang Anda pakai, komputer di mana Anda mengetik dan i-Blackberry yang Anda gunakan?
Orang EROPA mungkin berhutang ILMU pada orang Arab, namun mengapa orang EROPA berhasil mengembangkan ILMU tersebut hingga batas-batas yang sangat luas sementara ARAB tetap negara terbelakang, sehingga hanya dalam 400 tahun, EROPA menguasai dunia baik dari segi ilmu, ekonomi dan teknologi?

Jadi kalau saya mendengar ada Musim ngomong kosong EROPA bisa maju berkat ARAB itu B***S***, berkat kerja keras sendirilah Eropa bisa maju, bukan hanya cuma bisa MUSCLAIM: *insert temuan sains di sini* ADA DI QURAN!!!!
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by keeamad »

Kalo peradaban zoroastrian tidak dihancurkan islam (pada abad ke 10 dst),
kemungkinan besar pada abad ke 14 atau 15, kemajuan dunia - karena pengetahuan bangsa itu,
sudah sama dengan / seperti kemajuan eropa barat pada abad ke 20 ....

So muslim harusnya paham, bagaimana islam SESUNGGUHNYA telah "Menghambat" (kalo tidak mau dikatakan "Menhancurkan) kemajuan teknologi ....

Masih beruntung kemudian ada kafirun2x eropa (barat) yang lalu melanjutkan dan mengembangkan ilmu2x dari bangsa Zoroaster itu untuk kemaslahatan seluruh umat di bumi ....

Eh ...., islam alih2x merasa sadar kalo dirinya telah menjadi "Benalu" Perusak dalam perkembangan teknologi dunia,
kini malah mengklaim bahwa kemajuan kafir dan eropa barat serta sekutunya, adalah hasil "Warisan" ilmu dari arab ....

Weleh ... weleh ....., memang benar kata wong jowo,
kalo ngibul, islam jagonya .....
Non-nonMuslim
Posts: 23
Joined: Sat Sep 29, 2012 12:05 am

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by Non-nonMuslim »

Tulisan Saya
Kembali ketema utama, dari beberapa video yang saya paparkan, ternyata ada beberapa vedio yang telah diklarifikasi bahwa vedio itu adalah HOAX. Ok, saya delete video tersebut dari jawaban saya. Untuk video yang lain, masih belum ada klarifikasi. kemungkinannya ada dua, belum ditemukan klarifikasi (hoax) nya atau memang tidak bisa diklarifikasi karena memang benar (bukan Hoax) kenyataannya. Silahkan agan-agan setuju atau tidak, namun saya pribadi berkesimpulan bahwa itu memang benar dan dapat dipergunakan sebagai salah satu argument yang mendukung tema ini "scientist non-muslim mendukung kebenaran Quran". :yawinkle:
Tanggapan Agan Simplyquest
Inilah makanya saya bilang anda itu naif. :goodman:


Tanggapan saya:

EITS.. salah jika agan bilang saya Naif. Neh gan, setelah saya googling lagi, muter sana muter sini. saya dapat Klarifikasi dari salah satu yang ada dalam video yang saya bawakan sebagai bukti bahwa Sains itu Mendukung kebenaran dalam Quran.

Dr maurice bucaille . Part 1 s.d 7, silahkan disimak. Dia ahlinya, kalau saya ecek-ecek, begitu juga Anda (mungkin) :yawinkle:

Code: Select all

http://www.youtube.com/watch?v=8gy6h0r2C9s&playnext=1&list=PL610AB282001DA9F5&feature=results_video
Prof. Tejasen

Code: Select all

http://www.youtube.com/watch?v=cNhNNlaBjwE
Confirmed Juga Gan :rock:

Tambahan:

http://www.youtube.com/watch?v=sSutNlV4Tq0

:rock: :rock: :rock: :rock: :rock: :rock:

Tuh kan, apa saya bilang. jangan OVER GENERALISASI dulu, karena yang satu HOAX belum tentu yang lain juga sama. itukan logika paling dasar. :rock:
Sudah terbukti bahwa yang mengundang mereka itu memiliki agenda2 yang menyesatkan.
Sudah jelas kredibilitas sumbernya seharusnya sangat diragukan, terbukti dengan hoax yang mereka buat.
Ini kok masih percaya video2 lain yang mereka buat itu benar?
Tapi kalo memang anda memilih untuk tetap naif dengan tetap mempercayainya, ya itu pun terserah anda.
Jawabannya sama dengan tanggapan saya di atas. klarifikasi dan cek satu persatu. Jika salah, yang tinggalkan, jika benar ya harus diakui. :yawinkle:

Bentar gan, saya masih terus mencari konfirmasi-konfirmasi yang lain.. supaya lebih kuat, bahwa Sains itu pasti selaras dengan Al-Quran. Wong, mereka berdua berasal dari satu sumber.

Itu dulu aja gan

Wasalam

"BUKTIKANLAH KEBENARANMU JIKA KAMU TERMASUK ORANG-ORANG YANG BENAR"
Non-nonMuslim
Posts: 23
Joined: Sat Sep 29, 2012 12:05 am

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by Non-nonMuslim »

Aku-Suka-Hujan
Anda mimpi di siang bolong atau melamun membohongi diri?
Darimana Anda tahu? wong saya ini lagi ngetik dan mau menanggapi Agan.. :rofl:
Pertanyaan saya:
SEANDAINYA benar, bahwa Eropa berhutang Ilmu dari dunia Arab, pertanyaan besarnya adalah MENGAPA dan MENGAPA, jikalau Eropa dan Arab punya dasar Ilmu yang dapat dikatakan hampir setara pada abad ke 14 dan 15, namun pada abad ke-16 dan seterusnya, ARAB tertinggal?
Perlu analisis yang panjang kalau membahasa sejarah. Karena pasti terdapat ribuan sebab mengapa pada Abad tertentu suatu peradaban berakhir atau tertinggal. Mungkin karena penjajahan, mungkin karena virus-virus moral, mungkin juga karena infiltrasi, dan banyak lagi yang lainnya. Namun salah satunya saya ambil dari catatan kawan saya sebagai berikut:

Silahkan dikaji Gan. Jika tidak setuju, silahkan kasih artikel atau bukti yang lainnya. selama fair, saya terima.

Code: Select all

Banyak pemuda Eropa yang belajar di universitas-unniversitas Islam di Spanyol seprti Cordoba, Sevilla, Malaca, Granada dan Salamanca. Selama belajar di universitas-universitas tersebut, mereka aktif menterjemahkan buku-buku karya ilmuwan muslim. Pusat penerjemahan itu adalah Toledo. Setelah mereka pulang ke negerinya, mereka mendirikan seklah dan universitas yang sama. Universitas yang pertama kali berada di Eropa ialah Universitas Paris yang didirikan pada tahun 1213 M dan pada akhir zaman pertengahan di Eropa baru berdiri 18 universitas. Pada universitas tersebut diajarkan ilmu-ilmu yang mereka peroleh dari universitas Islam seperti ilmu kedokteran, ilmu pasti dan ilmu filsafat

Banyak gambaran berkembangnya Eropa pada saat berada dalam kekuasaan Islam, baik dalm bidang ilmu pengetahuan, tekhnologi, kebudayaan, ekonomi maupun politik. Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut.

Seorang sarjana Eropa, petrus Alfonsi (1062 M) belajar ilmu kedokteran pada salah satu fakultas kedokteran di Spanyol dan ketika kembali ke negerinya Inggris ia diangkat menjadi dokter pribadi oleh Raja Henry I (1120 M). Selain menjadi dokter, ia bekerja sama dengan Walcher menyusun mata pelajaran ilmu falak berdasarkan pengetahuan sarjan dan ilmuwan muslim yang didapatnya dari spanyol. Demikin juga dengan Adelard of Bath (1079-1192 M) yang pernah belajar pula di Toledo dan setelah ia kembali ke Inggris, ia pun menjadi seorang sarjan yang termasyhur di negaranya.
Cordoba mempunyai perpustakaan yang berisi 400.000 buku dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Seorang pendeta kristen Roma dari Inggris bernama Roger Bacon (1214-1292 M) mempelajari bahasa Arab di Paris (1240-1268 M). Melalui kemampuan bahasa Arab dan bahasa latin yang dimilikinya, ia dapat membaca nasakah asli dan menterjemahkannya ke dalam berbagai ilmu pengetahuan, terutama ilmu pasti. Buku-buku asli dan terjemahan tersebut dibawanya ke Universitas Oxford Inggris. Sayangnya, penerjemahan tersebut di akui sebagai karyanya tanpa menyebut pengarang aslinya. Diantara bukuyang diterjemahkan antara lain adalah Al Manzir karya Ali Al Hasan Ibnu Haitam (965-1038 M). Dalam buku itu terdapat teori tentang mikroskop dan mesiu yang banyak dikatakan sebagai hasil karya Roger Bacon.
Seorang sarjana berkebangsaan Perancis bernama Gerbert d’Aurignac (940-1003 M) dan pengikutnya, Gerard de Cremona (1114-1187 M) yang lahir di Cremona, Lombardea, Italia Utara, pernah tinggal di Toledo, Spanyol. Dengan bantuan sarjana muslim disana , ia berhasil menerjemahkan lebih kurang 92 buah buku ilmiah Islam ke dalam bahasa latin. Di antara karya tersebut adalah Al Amar karya Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria Ar Razi (866-926 M) dan sebuah buku kedokteran karangan Qodim Az Zahrawi serta buku Abu Muhammad Al baitar berisi tentang tumbuhan. Sarjana-sarjana muslim tersebut mengajarkan penduduk non muslim tanpa membeda-bedakan agama yang mereka anut.
Apabila kerajaan-kerajaan non muslim mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam, maka yang terjadi adalah pembumihangusan kebudayaan Islam dan pembantaian kaum muslim. Akan tetapi, apabila kerajaan-kerajaan Islam yang menguasai kerajaan non muslim, maka penduduk negeri tersebut diperlakukan dengan baik. Agama dan kebudayaan merekapun tidak terganggu.
Banyak sarjana-sarjana muslim yang berjasa karena telah meneliti dan mengembangkan ilmu pengetahuan, bahkan karya mereka diterjemahkan ke dalam bahasa Eropa meskipun ironisnya diakui sebagai karya mereka sendiri.
Akibat atau pengaruh dari perkembangan ilmu pengetahuan Islam ini menimbulkan kajian filsafat Yunani di Eropa secara besar-besaran dan akhirnya menimbulkan gerakan kebangkitan atau renaissans pada abad ke-14. berkembangnya pemikiran yunani ini melalui karya-karya terjemahan berbahasa arab yang kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bahasa latin. Disamping itu, Islam juga membidani gerakan reformasi pada abad ke-16 M, rasionalisme pada abad ke-17 M, dan aufklarung atau pencerahan pada abad ke-18 M.

Nasib kaum muslim di Spanyol sepeninggal Abu Abdullah Muhammad dihadapakan pada beberapa pilihan antara lain masuk ke dalam kristen atau meninggalkan spanyol. Bangunan-bangunan bersejarah yang dibangun oleh Islam diruntuhkan dan ribuan muslim mati terbunuh secara tragis. Pada tahun 1609 M, Philip III mengeluarkan undang-undang yang berisi pengusiran muslim secara pakasa dari spanyol. Dengan demikian, lenyaplah Islam dari bumi Andalusia, khusunya Cordoba yang menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan di barat sehingga hanya menjadi kenangan.
ini linknya gan:
MENGAPA orang Eropa yang menyempurnakan ilmu modern mengenai elektronika, mekanika, kedokteran, biologi, astronomi, fisika, hidrologi, kimia, dst dsb
?

Sebetulnya jawabannya sama dengan point no 1 di atas. Tapi memang FAKTAnya Islam pada Abad 16 sampai dengan saat ini TERTINGGAL JAUH dari BARAT. saya mengakuinya gan :yawinkle:
MENGAPA saya tidak pernah mendengar ada kontribusi penting dari orang Arab dari abad ke-16 dan seterusnya?
Jawabannya sama, dengan no 2. Tabahan (Jawaban Pribadi) : Karena umat islam mayoritas (tidak semua) sudah meninggalkan ajaran agamanya. Sudah cinta dunia dan takut mati. dalam islam menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. bahkan ibadah seseorang tidak akan diterima jika tidak didasarkan dengan Ilmu. Tapi kenyataannya ya begitulah, jangankan menuntut ilmu, mala rame-rame demen korupsi. Bukan Islamnya yang salah tapi Pengikutnya yang tidak menerapkan Ajaran tersebut.
MENGAPA orang Eropa yang menemukan apikasi praktis dari Mesin Uap, Bola Lampu, Pesawat Terbang, Gelombang Radio, bahkan Nuklir dan semacamnya?
MENGAPA di jaman modern ini Orang Eropa dan Negara-Negara yang terpengaruh kebudayaan Eropa lainnya yang menghasikan Internet yang Anda pakai, komputer di mana Anda mengetik dan i-Blackberry yang Anda gunakan?
Jawabannya sama gan.
Orang EROPA mungkin berhutang ILMU pada orang Arab, namun mengapa orang EROPA berhasil mengembangkan ILMU tersebut hingga batas-batas yang sangat luas sementara ARAB tetap negara terbelakang, sehingga hanya dalam 400 tahun, EROPA menguasai dunia baik dari segi ilmu, ekonomi dan teknologi?
Menarik pernyataan agan ini,
EROPA mungkin berhutang ILMU pada Islam (sebagian besar berasal dari Arab)
. Memang kalau melihat sejarah bukan mungkin lagi tapi FAKTANYA demikian. cuma dalam islam, ilmu memang harus disebarkan, tidak boleh ditutup-tutupi.

Itu dulu aja gan, saya masih miskin referensi. nanti kalau ada referensi lain saya tambahkan.

Terima kasih

walasam

"BUKTIKANLAH KEBENARANMU JIKA KAMU ADALAH ORANG-ORANG YANG BENAR"
Last edited by Non-nonMuslim on Mon Oct 15, 2012 8:31 pm, edited 1 time in total.
Non-nonMuslim
Posts: 23
Joined: Sat Sep 29, 2012 12:05 am

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by Non-nonMuslim »

keeamad
Kalo peradaban zoroastrian tidak dihancurkan islam (pada abad ke 10 dst),
kemungkinan besar pada abad ke 14 atau 15, kemajuan dunia - karena pengetahuan bangsa itu,
sudah sama dengan / seperti kemajuan eropa barat pada abad ke 20 ....
Hanya Asumsi, kenyataannya belum tentu juga. :rock:
So muslim harusnya paham, bagaimana islam SESUNGGUHNYA telah "Menghambat" (kalo tidak mau dikatakan "Menhancurkan) kemajuan teknologi
Tidak juga. Mencari Ilmu wajib dalam islam. dan tidak ada satu Ayatpun yang mengatakan "HAMBATLAH ILMU PENGETAHUAN" atau "BELAJAR ITU HARAM".
Masih beruntung kemudian ada kafirun2x eropa (barat) yang lalu melanjutkan dan mengembangkan ilmu2x dari bangsa Zoroaster itu untuk kemaslahatan seluruh umat di bumi ....
Tolong dong berikan referensinya (bila ada).
Eh ...., islam alih2x merasa sadar kalo dirinya telah menjadi "Benalu" Perusak dalam perkembangan teknologi dunia,
kini malah mengklaim bahwa kemajuan kafir dan eropa barat serta sekutunya, adalah hasil "Warisan" ilmu dari arab ....


Sudah saya jawab di atas. Dikatakan warisan karena memang dahulu banyak orang-orang eropa belajar dari Islam. Universitas juga kan adanya ketika Islam datang. Tapi bukan berarti kemajuan Eropa sekarang ini adalah hasil dari ilmu islam. tidak linier seperti itu berpikirnya. Ya ketika mereka (Barat) maju dan giat mencari ilmu, harus diakui dan diapresisasi mereka itu HEBAT. Saya juga salut ko ke Barat. Tapi memang, FAKTAnya, mereka dulu belajar dari peradabaan ISLAM PERTENGAHAN yang pada saat itu sedang maju. Itu FAKTA gan, ga usah sungkan mengakuinya.

Itu dulu gan, nanti saya cari referensi lain. masih harus banyak belajar saya juga.\ sama-sama belajarlah gan, :heart:

Walasam

"BUKTIKANLAH KEBENARANMU JIKA KAMU ADALAH ORANG-ORANG YANG BENAR"
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by simplyguest »

Non-nonMuslim wrote:EITS.. salah jika agan bilang saya Naif. Neh gan, setelah saya googling lagi, muter sana muter sini. saya dapat Klarifikasi dari salah satu yang ada dalam video yang saya bawakan sebagai bukti bahwa Sains itu Mendukung kebenaran dalam Quran.

Dr maurice bucaille . Part 1 s.d 7, silahkan disimak. Dia ahlinya, kalau saya ecek-ecek, begitu juga Anda (mungkin) :yawinkle:

Code: Select all

http://www.youtube.com/watch?v=8gy6h0r2C9s&playnext=1&list=PL610AB282001DA9F5&feature=results_video
Aduh... saya juga tahu video2 itu. Saya juga tahu dia nulis buku tentang quran dan modern science.
Yang saya tanya kan yang ini :
simplyguest wrote:Untuk Maurice Bucaille, apa anda yakin dia benar2 masuk islam karena terkesan sience dalam quran? Ato ada motif2 lain?
Non-nonMuslim wrote:Sejauh yang saya baca dari berbagai sumber (bisa dicek di google dan bukunya), bahwa dia memang benar masuk islam karena jasad firaun tersebut.
simplyguest wrote:Coba tunjukin di sini sumbernya pengakuan langsung dari bucaille bahwa dia sudah masuk islam.
dan yang ini :
Non-nonMuslim wrote:Mungkin bagi kita bisa saja bergumentasi yang macam2 seperti "apakah benar itu firaun/raja Ramzes II/ firaun yang berhadapan dengan Musa?". tapai, bagi dia yang itulah firaun yang dimaksud.
simplyguest wrote:Apa bener Bucaille menganggap Ramses II sebagai firaun yang mati tenggelam? Kok anda bisa yakin?
Coba tunjukin sumbernya.
Mana pengakuan dia sudah masuk islam? Mana pengakuan dia bahwa mumi Ramses II adalah firaun yang tenggelam?
Non-nonMuslim wrote:Prof. Tejasen

Code: Select all

http://www.youtube.com/watch?v=cNhNNlaBjwE
Duh, lagi2 gak ngerti apa yang saya tanyakan.
Pertanyaan saya kan ini :
simplyguest wrote:Btw, untuk Profesor Tejatat Tejasen, saya coba cari informasinya tentang recordnya dari sumber netral kok gak ada ya? Apa dia bener2 ilmuwan yang benar2 reliable di bidangnya? Yang saya dapetin kok cuma hasil copas berita2 yang sama?
Mungkin anda bisa menunjukkan sumber netral yang reliable yang menunjukkan track record si profesor itu dalam bidang ilmunya.
Diminta sumber netral tentang track record profesor itu di bidangnya, kok malah ngasih video buatan si pembuat hoax juga.... #-o

Non-nonMuslim wrote:Confirmed Juga Gan :rock:

Tambahan:

http://www.youtube.com/watch?v=sSutNlV4Tq0

:rock: :rock: :rock: :rock: :rock: :rock:
Terus saya harus koprol sambil teriak "SUBHONOLLOL!!", gitu? :shock:

Ada profesor yang masuk islam.... so what? Lalu si profesor itu mengumumkan di depan umum.... so what?
Sebenarnya ada apa sih sama muslim2 dengan profesor mualaf?
Apa dengan adanya profesor masuk islam berarti islam benar mengandung science?
Anda gak tau ya, banyak scientist2 yang lebih pintar lebih memilih agama2 lain selain islam, bahkan kebanyakan memilih atheist atau agnostik?
Kenapa anda gak jadi atheist juga sekalian? Toh didukung juga sama scientist2 yang bahkan jauh lebih pintar... O:)
Non-nonMuslim wrote:Tuh kan, apa saya bilang. jangan OVER GENERALISASI dulu, karena yang satu HOAX belum tentu yang lain juga sama. itukan logika paling dasar. :rock:
Seharusnya anda menggunakan logika anda ini untuk menilai profesor yang masuk islam juga dong. Jangan OVER GENERALISASI dulu. Ada profesor yang masuk islam, bukan berarti islam selaras sama science. :goodman:

Anda tuh ibaratnya seperti orang yang udah kena tipu beberapa kali oleh orang yang sama, tapi masih tetap mempercayai orang itu juga. Tapi ya itu sih memang terserah anda.
Kalo memang anda masih mau terus naif mempercayai sumber yang sudah terang2an menipu, ya monggo aja. :-"
simplyguest wrote:Sudah terbukti bahwa yang mengundang mereka itu memiliki agenda2 yang menyesatkan.
Sudah jelas kredibilitas sumbernya seharusnya sangat diragukan, terbukti dengan hoax yang mereka buat.
Ini kok masih percaya video2 lain yang mereka buat itu benar?
Tapi kalo memang anda memilih untuk tetap naif dengan tetap mempercayainya, ya itu pun terserah anda.
Non-nonMuslim wrote:Jawabannya sama dengan tanggapan saya di atas. klarifikasi dan cek satu persatu. Jika salah, yang tinggalkan, jika benar ya harus diakui. :yawinkle:
Hahaha... jadi benar ya prinsip anda itu "mangap dulu, pikir belakangan"?
Jadi yang penting kopas aja dulu semuanya, nanti kalo ada yang nunjukin hoax, baru dihapus satu2. Gitu ya prinsip anda?

Anda gak mikir apa kalo yang anda kopas itu bisa jadi sudah di-share banyak orang? Sudah menyesatkan banyak orang?
Meskipun di lain waktu anda menghapus postingan anda itu, di tempat lain masih banyak postingan2 sejenis bertebaran karena kopas dari postingan anda. Postingan2 itu juga di-kopas2 lagi sampai berlipat-lipat dan menyesatkan lebih banyak orang lagi. Apakah anda mau bertanggung jawab karena sudah menyesatkan banyak orang?
Apakah hal ini tidak terlintas sama sekali dalam pikiran anda? :stun:
Non-nonMuslim wrote:Bentar gan, saya masih terus mencari konfirmasi-konfirmasi yang lain.. supaya lebih kuat, bahwa Sains itu pasti selaras dengan Al-Quran. Wong, mereka berdua berasal dari satu sumber.
Sains selaras dengan quran? Yang mana? Kecepatan cahaya ya? :green:
User avatar
sundamurtat
Posts: 730
Joined: Fri Apr 06, 2012 10:50 am
Location: Bandung - calon Israel Van Java

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by sundamurtat »

Non-nonMuslim wrote:
keeamad : Kalo peradaban zoroastrian tidak dihancurkan islam (pada abad ke 10 dst),
kemungkinan besar pada abad ke 14 atau 15, kemajuan dunia - karena pengetahuan bangsa itu,
sudah sama dengan / seperti kemajuan eropa barat pada abad ke 20 ....


Hanya Asumsi, kenyataannya belum tentu juga. :rock:
bukankah pernyataanmu tentang orang EROpa menjadi pintar karena belajar ilmu dari islam itu juga cuma asumsi, kenyataannya belum tentu juga? bahkan, Isaac Newton bikin teori gravitasi dan turunannya ketika lagi bengong di bawah pohon apel, bukan saat baca quran di pesantren.
Non-nonMuslim wrote:
keeamad :So muslim harusnya paham, bagaimana islam SESUNGGUHNYA telah "Menghambat" (kalo tidak mau dikatakan "Menhancurkan) kemajuan teknologi
Tidak juga. Mencari Ilmu wajib dalam islam. dan tidak ada satu Ayatpun yang mengatakan "HAMBATLAH ILMU PENGETAHUAN" atau "BELAJAR ITU HARAM".


keeamad : Masih beruntung kemudian ada kafirun2x eropa (barat) yang lalu melanjutkan dan mengembangkan ilmu2x dari bangsa Zoroaster itu untuk kemaslahatan seluruh umat di bumi ....

Tolong dong berikan referensinya (bila ada).
Quran 5:101-102

101. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Quran itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.

ayat itu membungkam orang dari kemampuan kritik dan bertanya. Hal itu akan membuat muslim terdoktrin bahwa dia cukup hidup berpedoman hanya dari quran dan perkataan muhammad saja. quran dan perkataan muhammad yang diklaim sudah pasti benar akan membuat muslim terbelenggu sehingga tidak perlu mencari2 falsafah dan ilmu kehidupan yang lain.

Apakah anda tahu ilmuwan2 muslim seperti Ibnu Siena, Ibnu Rusdie, pada zamannya justru mendapat tentangan dari filsuf2 islam sendiri semacam Ghazali, dsb?

Contoh ibnu siena, teknis pengobatan bedahnya menjadi perdebatan karena tidak dianggap islami. Dan yang paling jelas adalah filsafat Ibnu Rusdie, berikut kutipannya (sebagian mungkin asumsi si penulis, tapi saya yakin asumsinya lebih valid dari asumsi anda):
http://newkhairilyulian.wordpress.com/2 ... bnu-rusyd/

Awal keterlibatan Ibnu Rusyd dalam dunia filsafat adalah ketika Abu Ya’kub yang saat itu menjadi Amir, memerintahkannnya menuliskan ulasan-ulasan atas buku-buku Aristoteles agar buku tersebut dapat dipahami dengan mudah olehnya.[19]

Kondisi kultural pada saat itu, sebenarnya tidak begitu mendukung terhadap aktivitas filsafat Ibnu Rusyd, hanya saja pengaruhnya di kalangan istana memberikan kesempatan yang besar dalam berfilsafat. Sebagai seorang filosof, pengaruhnya di kalangan istana kurang disenangi oleh kaum ulama dan fuqaha. Sehingga, ketika terjadi peperangan antara Sultan dengan kaum Kristen, Sultan menghajatkan bantuan dari kalangan ulama dan fuqaha yang memang dikenal lebih dekat umat. Kesempatan ini tentu saja tidak disia-siakan oleh kaum Ulama dan Kaum Fuqaha untuk menyingkirkan Ibnu Rusyd.

Ibnu Rusyd dituduh membawa filsafat yang menyeleweng dari ajaran-ajaran Islam. Maka dengan demikian, Ibnu Rusyd ditangkap dan diasingkn ke suatu tempat bernama Lucena di daerah Cordova. Bukan hanya itu saja, buku-bukunya dibakar di depan umum. Namun penderitaan dan siksaan yang diderita oleh Ibnu Rusyd tidak lama, karena Sultan memberikan pengampunan terhadapnya.[20]

Ibnu Rusyd lebih dikenal dan dihargai di Eropa Tengah daripada di Timur, dikarenakan beberapa sebab:

Tulisan-tulisannya yang banyak jumlahnya itu diterjemahkan ke dalam bahasa latin dan diedarkan serta dilestarikan, sedangkan teksnya yang asli dalam bahasa Arab dibakar atau dilarang diterbitkan lantaran mengandung semangat anti filsafat dan filosof.[21]
Eropa pada jaman Renaissance dengan mudah menerima filsafat dan metode ilmiah sebagaimana dianut oleh Ibnu Rusyd, sedangkan di Timur, ilmu-ilmu filsafat mulai dikurbankan demi berkembangnya gerakan-gerakan mistis dan keagamaan.[22]
Sebagai seorang filosof, Ibnu Rusyd tentu saja harus melakukan pembelaan terhadap filsafat dari serangan-serangan Al-Ghazali yang menuduh kaum filosof menjadi kafir dengan berbagai pemikiran filosofis sebagaimana disebutkan di atas.

Mungkin pada masa sekarang ini soal seperti ini tidak begiru pantas dihebohkan. Tetapi pada abad ke-6 H/12 M masalah semacam itu memang sangat penting. Para filosof dituduh berbuat bid’ah (kufr) atau tidak beragama. Al-Ghazali dalam karyanya Thahafut mengutuk para filosof sebagai orang yang tidak beragama.. kalau tuduhan ini benar, maka para filosof itu berdasarkan hukum Islam, harus dihukum mati, kecuali kalau mereka mau melepaskan diri dari berfilsafat atau membuat pernyataan di depan umum bahwa mereka tidak percaya kepada ajaran-ajaran filsafat mereka. Oleh karena itu, perlulah bagi para filosof membela diri dan pendapat-pendapat mereka.[23]

Dalam risalahnya Ibnu Rusyd menyatakan bahwa filsafat diwajibkan atau paling tidak diajurkan dalam agama Islam, sebab fungsi filsafat hanyalah membuat spekulasi atas yang maujud dan memikirkannya selama membawa pada pengetahuan akan sang pencipta. Al-Qur’an memerintahkan untuk berpikir (i’tibar) dalam banyak ayat seperti: “Berpikirlah, wahai yang bisa melihat”. I’tibar merupkan suatu ungkapan Qur’ani yang berarti sesuatu yang lebih dari sekedar spekulasi tau repleksi (nazar).[24]

Ibnu Rusyd kembali ke bidang Fiqh dan membandingkan metode logika filsafat dengan metode tradisional fiqh. Dia menyebutkan prinsip fiqh berpijak pada empat sumber, yaitu Al-Qur’an, Hadits, Ijma’ (konsensus) dan Qiyas (silogisme yang absah). Telah dipahami bahwa Al-Qur’an mesti ditafsirkan secara rasional, dan ijma’ merupakan buah kesepakatan secara aklamasi dari para alim pada masa tertentu, tetapi tiada konsensus pada masalah-masalah doktrinal. Karena tidak ada konsensus pada masalah-masalah doktrinal tersebut, maka Al-Ghazali, atas dasar ijma’ tidak berhak mengutuk para filosof sebagai orang-orang tidak beragama.[25]

Menurut Al-Ghazali, mereka pantas dituduh sebagai ahli bid’ah (takfir) lantaran tiga hal, yaitu ajaran mereka tentang keabadian dunia, penolakan mereka atas pengetahuan Tuhan tentang segalanya dan penolakan meraka atas kebangkitan kembali secara jasmaniah.[26] Menurut Ibnu Rusyd, agama didasarkan pada tiga prinsip yang mesti diyakini oleh setiap Muslim, yaitu eksistensi Tuhan, kenabian dan kebangkitan. Ketiga prinsip ini merupakan pokok masalah agama. Orang yang menolak prinsip yang manapun dari yang disebut di atas, berarti ialah yang pantas disebut tak beragama (kafir).[27]
cuma karena seseorang itu pintar dan KTPnya beragama islam, jangan buru2 mengangap kepintarannya berasal dari islam dong :goodman:
Non-nonMuslim wrote: keeamadEh ...., islam alih2x merasa sadar kalo dirinya telah menjadi "Benalu" Perusak dalam perkembangan teknologi dunia,
kini malah mengklaim bahwa kemajuan kafir dan eropa barat serta sekutunya, adalah hasil "Warisan" ilmu dari arab ....


Sudah saya jawab di atas. Dikatakan warisan karena memang dahulu banyak orang-orang eropa belajar dari Islam. Universitas juga kan adanya ketika Islam datang. Tapi bukan berarti kemajuan Eropa sekarang ini adalah hasil dari ilmu islam.
Ya, barangkali orang Eropa pernah belajar dari peradaban "islam", tapi bukan SPECIAL belajar pada islam saja. peradaban islam saat itu pun banyak mengambil inspirasi dari peradaban Romawi, Yunani, dan Persia. (Kebetulan) karena khilafah islam berkuasa saat itu terhadap daerah2 tersebut, kesempatan Eropa menjadi lebih besar.. Dalam hal ini (penguasa) islam berjasa memelihara, mengembangkan, meramu ilmu2 tersebut dan akhirnya memperkenalkannya kepada Eropa.

Dari sisi pengembangan ilmu sendiri, semua peradaban saya rasa melakukannya. Ide pemerintahan yang menstrukturkan khusus adanya orang2 yang berkutat pada pengetahuan pengobatan/kesehatan, pembangunan, strategi perang, dll tidak special milik islam atau ada ketika islam ada. Indonesia sendiri punya peninggalan borobudur yang menunjukkan kehebatan ilmu arsitektur masa lalu. Ilmu pengobatan, teknologi mengenai mesiu, kertas, alat2 perang, berkembang juga sangat mashyur di Cina tanpa kenal islam lebih dulu.
:goodman:
Non-nonMuslim wrote: Ya ketika mereka (Barat) maju dan giat mencari ilmu, harus diakui dan diapresisasi mereka itu HEBAT. Saya juga salut ko ke Barat. Tapi memang, FAKTAnya, mereka dulu belajar dari peradabaan ISLAM PERTENGAHAN yang pada saat itu sedang maju. Itu FAKTA gan, ga usah sungkan mengakuinya.
Itu dulu gan, nanti saya cari referensi lain. masih harus banyak belajar saya juga.\ sama-sama belajarlah gan, :heart:
Walasam
Terus kenapa memangnya kalau benar orang EROPA sempat belajar dari peradaban "islam"? orang Eropa tidak sungkan mengakuinya kok, literatur2 Ibnu Sina bertebaran di universitas2 Eropa. Nama2 mereka tidak pernah dihapus. Muslim aja yang ingin mendapatkan pengakuan berlebihan bahwa, EROPA pernah bersentuhan dengan islam, sebelum maju seperti sekarang. Dengan kata lain muslim ingin mengatakan bahwa tanpa islam, dunia ini akan menjadi BODOKH.. =; .

MUSCLAIM, kebiasaan deh... #-o
Last edited by sundamurtat on Sat Oct 20, 2012 7:53 am, edited 1 time in total.
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by keeamad »

@sunda
Kalo si newton nyantren, dia udah jadi pengantin bom bunuh diri ....
:rolling:
User avatar
Aku-Suka-Hujan
Posts: 1028
Joined: Wed Feb 15, 2012 10:38 am
Location: Terra, Suatu Koloni di L5...

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by Aku-Suka-Hujan »

NNM tampaknya Anda tidak menangkap maksud saya...

Pertanyaan paling dasar tetap sama:
MENGAPA jika dasar ilmu dunia Eropa dan dasar ilmu dunia Arab dapat dikatakan hampir serupa pada abad-14 dan 15, namun begitu menginjak abad 16 dan 17, Muslim ga ada dengung sama sekali...???

Ngapain Anda bercerita soal Cordoba, emangnya universitas Muslim cuma ada segitu??? Ga ada tempat lain apa??? Italia hancur berantakan aja pasca abad ke-16 aja, Ilmunya bisa ditransfer hingga ke Inggris... Emangnya begitu Cordoba musnah, muslim langsung ga ada tempat belajar gitu? Ga ada transfer ilmu ke tempat lain apa...??? Atau Anda nuduh si Spanyol ambil ilmu sembarangan??? Toh kalau mereka diusir tinggal cari tempat baru (ngajar tempat lain)???
NEGARA boleh hancur, tapi ilmuwan jalan terus!!! Byzantin boleh hancur di tangan Muslim, tapi mereka toh eksodus ke Itali dan Jerman dan menyebarkan ilmu mereka. Kenapa si Cordoba ga kabur ke mana gitu dan nyebarin ilmu mereka sehingga mereka dapat mengajar generasi muslim baru???

Anda masih tidak menjawab pertanyaan di atas!
MENGAPA jika dasar ilmu dunia Eropa dan dasar ilmu dunia Arab dapat dikatakan hampir serupa pada abad-14 dan 15, namun begitu menginjak abad 16 dan 17, dunia Muslim ga ada dengung sama sekali...???

Yang ada adalah Anda melemparkan kesalahan.

EROPA sepanjang abad ke-10 dan 11 adalah tempat 'terbelakang' bahkan China jaman dinasti Tang dan Sui aja masih lebih maju dari pada Eropa.
EROPA mendapatkan banyak pelajaran setelah kontak dengan dunia muslim dan selama abad ke-10 dan 14 Eropa kerap kali bersentuhan langsung dengan produk budaya dunia muslim.
NAMUN
MENGAPA, semenjak abad ke-15 kedua belah dunia ini yang berjalan berdampingan selama lebih dari 6 abad, EROPA keluar dari posisi inferior baik secara kultur dan sains berjalan menuju arah perbaikan, sementara Muslim masih terasa berjalan di tempat???

MENGAPA jika dasar ilmu dunia Eropa dan dasar ilmu dunia Arab dapat dikatakan hampir serupa pada abad-14 dan 15, namun begitu menginjak abad 16 dan 17, dunia Muslim ga ada dengung sama sekali...???

Apa yang membuat SCIENCE di dunia Muslim tidak terasa geregetnya dibanding SCIENCE di dunia Eropa.

MENGAPA Eropa dengan kemajuan Sciencenya mengkolonisasi Amerika, menundukkan Negara-negara Asia, bahkan akhirnya menempatkan Dunia Muslim sebagai jarahan di antara mereka sendiri??? Apa yang salah dengan dunia Muslim???
Mengapa Dunia Muslim seakan-akan tidak mendapat apapun sementara Eropa mengalami renaissance keilmuan yang segera tersebar ke seluruh Eropa sementara dunia Muslim, tetangga dekat tidak ada imbas sama sekali???

Anda pernah baca tentang A'shari?
http://en.wikipedia.org/wiki/Ash'ari
Apa kata Ashari tentang pemikiran manusia???
Knowledge of moral truths must be taught by means of Revelation, and is not known a priori or by deduction from a priori propositions or by sheer observation of the world. It is permissible for a Muslim to believe and accept that a proposition is a moral truth based solely on the authority of a consensus of authorised scholars (ulama). This is known as taqlid ("imitation" in religion).
The school holds that human reason in and by itself was not capable of establishing with absolute certainty any truth-claim with respect to morality, the physical world, or metaphysical ideas.
Anda dapat lihat, Observasi, Deduksi, dan Hipotesis, dilarang oleh Mahzab ini... MANUSIA hanya bisa tahu apa yang diWAHYUKAN OLLOH!!! Anda harus taqlid! Kalau Quran ngomong A anda ga boleh bantah! kalau ulama ngomong B, Anda ga boleh nentang! Anda harus terima! Pola pemikiran ini walau awalnya berdiri untuk melawan mahzab Mutazilah yang terpengaruh paham Aristotelesisme yang mempertanyakan Quran, akhirnya diterapkan secara ekstrim oleh para ulama menjelang abad ke-14 sebagai gerakan anti-rasionalisme, semua hal yang mempertanyakan dunia dilarang, manusia itu cukup asal mengerti apa yang diwahyukan oleh Olloh, yang lain tidak diperlukan, adaah hal yang BIDAAH kalau manusia mencari kebenaran sendiri tanpa wahyu Olloh.

Kenapa angin bergerak? Ga usah banyak nanya, Angin bergerak karena Oloh meridhoi angn bergerak.
Kenapa cahaya bisa dibelokkan lewat prisma? Ga usah banyak nanya, cahaya bisa dibelokkan lewat prisma karena Oloh meridhoi cahaya bisa dibelokkan lewat prisma.
Kenapa air bisa membeku? Ga usah banyak nanya, air bisa membeku karena Oloh meridhoi air bisa membeku.
Ngapain ente pusing2 mikirin hal ini, kalo Oloh berkehendak air juga bisa membeku di suhu 20 derajat. kalo Ololoh berkehendak lain maka air bisa aja membeku di suhu -20 derajat. Ente ga usah banyak nanya, semua hal bisa terjadi karena restu Olloh semata. Olloh bebas menentukan fenomena dunia, memangnya ente mau membatsi kuasa Oloh dengan hukum termodinamika dalam pembekuan air???

Api bisa aja dingin (kalo Olloh berkehendak), Batu bisa aja ngapung (kalo Olloh berkehendak), Besi bisa aja lumer kena air (kalo Olloh berkehendak), manusia bisa aja terbang (kalo Olloh berkehendak).
Ngapain Ente mempertanyakan kehendak OLLOH!!!
Tidak perlu capek-capek mikirin kausalitas, tidak perlu mikirin korelasi, semua atom bergerak karena Oloh berkehendak. Selesai.

Dengan pola pemikiran seperti, bagaimana Ilmu bisa berkembang??? DAN sayangnya, pandangan ekstrim mahzab ini akhirnya diterima di seantero dunia Islam paska abad ke-15.... HINGGA sekarang...

INGAT! HUJAN itu bukan kerena kondensasi uap air di lapisan troposfer yang berasal dari evaporasi air laut karena efek pemanasan dari sinar matahari, HUJAN itu turun karena OLOH BERKEHENDAK!!!!
:rolleyes: :rolleyes: :rolleyes: :rolleyes: :rolleyes:

Jadi di Islam anda **** dan ga tahu apapun tentang dunia itu ga mengapa, asal rajin Baca Quran dan sholat. OK? :turban:

Bacaan lebih lanjut:
http://www.thenewatlantis.com/publicati ... om-science
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

Non-nonMuslim wrote:
Sudah saya jawab di atas. Dikatakan warisan karena memang dahulu banyak orang-orang eropa belajar dari Islam. Universitas juga kan adanya ketika Islam datang. Tapi bukan berarti kemajuan Eropa sekarang ini adalah hasil dari ilmu islam. tidak linier seperti itu berpikirnya. Ya ketika mereka (Barat) maju dan giat mencari ilmu, harus diakui dan diapresisasi mereka itu HEBAT. Saya juga salut ko ke Barat. Tapi memang, FAKTAnya, mereka dulu belajar dari peradabaan ISLAM PERTENGAHAN yang pada saat itu sedang maju. Itu FAKTA gan, ga usah sungkan mengakuinya.

Itu dulu gan, nanti saya cari referensi lain. masih harus banyak belajar saya juga.\ sama-sama belajarlah gan, :heart:

Walasam

"BUKTIKANLAH KEBENARANMU JIKA KAMU ADALAH ORANG-ORANG YANG BENAR"
pertama, universitas pertama didunia sudah ada jauh sebelum islam datang, yaitu AKADEMI yg didirikan oleh PLATO. dan klo dulu pernah sekolah, pasti tau ttg universitas NALANDA di india.... :roll:

kedua, apa sih yg bisa disebut PERADABAN ISLAM ? bisa didefinisikan ? apa sebuah budaya yg lahir MURNI dari quran, atau hanya sebuah kebudayaan yg memang sudah ada namun KEBETULAN tetap hidup dan lebih berkembang KETIKA DIBAWAH kekuasaan dinasti islam ? :-k
User avatar
sundamurtat
Posts: 730
Joined: Fri Apr 06, 2012 10:50 am
Location: Bandung - calon Israel Van Java

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by sundamurtat »

Aku-Suka-Hujan wrote:Anda masih tidak menjawab pertanyaan di atas!
MENGAPA jika dasar ilmu dunia Eropa dan dasar ilmu dunia Arab dapat dikatakan hampir serupa pada abad-14 dan 15, namun begitu menginjak abad 16 dan 17, dunia Muslim ga ada dengung sama sekali...???
Bung ASH, si NNM ini sudah jawab pertanyaan itu :
Non-nonMuslim wrote:Karena umat islam mayoritas (tidak semua) sudah meninggalkan ajaran agamanya. Sudah cinta dunia dan takut mati. dalam islam menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. bahkan ibadah seseorang tidak akan diterima jika tidak didasarkan dengan Ilmu. Tapi kenyataannya ya begitulah, jangankan menuntut ilmu, mala rame-rame demen korupsi. Bukan Islamnya yang salah tapi Pengikutnya yang tidak menerapkan Ajaran tersebut.
jadi si NNM ini mau buktiin, dia nanti jadi Mentri Pendidikan, semua anak SD wajib khatam quran tiap mau kenaikan kelas, mau naik SMP harus sudah hafal seluruh surat Makiyyah, mau naik SMA wajib hafal surat2 Madaniyah. kita lihat Indonesia akan jadi maju sejauh apa.. :rock:

padahal kurang apa coba santri2 itu menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran agamanya, tapi kok tetap ga ngasih kontribusi besar sama pembangunan yah, malah justru ngabisin duit negara seperti untuk bikin acara MTQ.
hobit
Posts: 882
Joined: Fri Dec 23, 2011 8:39 pm

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by hobit »

Non-nonMuslim wrote:Tulisan Saya

Kembali ketema utama, dari beberapa video yang saya paparkan, ternyata ada beberapa vedio yang telah diklarifikasi bahwa vedio itu adalah HOAX. Ok, saya delete video tersebut dari jawaban saya. Untuk video yang lain, masih belum ada klarifikasi. kemungkinannya ada dua, belum ditemukan klarifikasi (hoax) nya atau memang tidak bisa diklarifikasi karena memang benar (bukan Hoax) kenyataannya. Silahkan agan-agan setuju atau tidak, namun saya pribadi berkesimpulan bahwa itu memang benar dan dapat dipergunakan sebagai salah satu argument yang mendukung tema ini "scientist non-muslim mendukung kebenaran Quran". :yawinkle:
Tanggapan Agan patah salero
patah salero wrote: Muslim yang mengukur kebenaran Quran dengan kebenaran sains adalah muslim dogol.
sumber
nah ...lo ....!! :lol:
ternyata oh....ternyata agan Non-nonMuslim = MUSLIM DOGOL !!! :goodman:
hobit
Posts: 882
Joined: Fri Dec 23, 2011 8:39 pm

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by hobit »

Non-nonmuslim wrote:Wong Jerald F Dirks Ketua Dewan Gereja Metodis Kini peraih gelar Bachelor of Arts (BA) dan Master of Divinity (M Div) dari Universitas Harvard, serta pemegang gelar Master of Arts (MA) dan Doctor of Psychology (Psy D) dari Universtas Denver, Amerika Serikat memilih islam sebagai Agama TERBAIK. Eits,.. bukan menjadikan dia sebagai stantar baik tidaknya Ajaran Islam, cuma coba pikir secara jujur aja. Dia Ahli membanding2 Agama pasti tahu bagaimana Ajaran Islam itu secara konperhensip. Tidak seperti agan-agan disini yang sepotong-sepotong, jadi m**** sendiri.
terus aku harus bilang: ' WOW.......' gitu ?

lalu nanti kalau aku copas muslim bergelar yang meninggalkan islam, gantian kamu yang bilang : ' WOW.....' gitu ?? ](*,)
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by keeamad »

Paling ujung2x nya si Jerald F Dirks itu cuma pingin punya banyak istri, dan salah satu bini harapannya adalah anak 6 tahun ....

Jadi inimah bukan alasan kepintaran beliau, tapi karena alasan KEIMRONAN beliau .....
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by simplyguest »

J.F. Dirks itu BUKAN Ketua Dewan Gereja Metodis, apalagi pendeta, seperti yang banyak digembar-gemborin di tulisan ngawurnya Non-nonmuslim.
Dia itu cuma mantan "Diakon (Deacon)" di gereja Metodis. Diakon ini kedudukannya di bawah priest, sebagai asistennya yang membantu2 tugas priest.
sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Minister_% ... tianity%29

Bishops, priests and deacons

The Roman Catholic, Orthodox, Anglican, United Methodist (USA) and some Lutheran churches have three orders of ordained clergy:

- Bishops are the primary clergy, administering all sacraments and governing the church.
- Priests administer the sacraments and lead local congregations; they cannot ordain other clergy, however, nor consecrate buildings.
- In some denominations, Deacons play a non-sacramental and assisting role in the liturgy.
Image

Catatan :
Saya bukannya merendahkan jabatan diakon. Saya cuma mau menunjukkan ngawurnya tulisan yang dibawa si "muslim jujur" (Non-nonmuslim) ini yang membesar2-kan kenyataan yang ada. Masa sampai dibilang si Dirks ini bekerja sebagai pendeta di gereja Metodis semasa dia masih kuliah? Padahal dia diangkat jadi diakon aja setelah dia lulus dari kuliah (Dirks lulus dari Harvard tahun 1971). #-o
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by keeamad »

Jawaban berkelit konyol ala muslim:
"Dia itu menjadi pendeta setelah masuk islam ...!"
User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by simplyguest »

keeamad wrote:Jawaban berkelit konyol ala muslim:
"Dia itu menjadi pendeta setelah masuk islam ...!"
Hahaha.... kayaknya seperti itu kalo muslim2 mau tetep bilang si Dirks ini pendeta. :rofl:
Tapi lama2 jidat saya bisa beneran jadi item deh gara2 sering tepok jidat liat tulisan2 ngawurnya muslim :(
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by Kibou »

Pokoknya:

1. Segala berita yang menguntungkan islam itu BENAR tanpa harus diperiksa atau diuji terlebih dulu.
2. Segala berita yang menyudutkan kafir itu BENAR tanpa harus diperiksa atau diuji terlebih dulu.

Ikut tepok jidat ah...
User avatar
liga21
Posts: 33
Joined: Fri Dec 17, 2010 7:58 pm

Re: Scientist non-muslim mendukung kebenaran quran?

Post by liga21 »

muslim cuma bisa klaim apa yg udah ditemukan kafir,hanya sekedar mencari pengakuan semu muslim lain dengan kata2 Subhanallah(paling sering) jelas pengakuan pemaksaan dan dipaksa2 kan
jelas2 yg bikin/buktikan bukan mrk.....gak tau malu ..! ](*,)
klo udah terbukti baru mrk klaim itu bahwa itu sudah tertulis diqur'annya,dicari2 ayatnya...wkwkkwkwkwk
kenapa mrk gak mampu bikin aja .???...jelas 102% bloo'on nya
padahal qur'annya itu dibaca setiap hari...(mungkin tuh qur;an cuma buat ganjelan kaki meja yg doyong aja x ya?)
tapi malah kafir yg mampu bikin/buktikan itu lalu diklaim slimer bloo'on bahwa diqur'an sudah tertulis
jelass sy bilang bloo'on doong...bukunya ada sm kalian tapi kalian gak mampu bikin/membuktikan
kalian cuma bisa klaim aja , ketika ada kafir yg "sudah" bikin/buktiin
Post Reply