Untuk menjadi mualaf sangatlah mudah..diantaranya :
1. Mengucapkan 2 kalimat Syahdat.
2. Sunat / Khitan.
Terlepas dari itu..sang mualaf haruslah membuktikan akan ikrarnya itu..ikrar yg di ucapkannya ...2 Kalimat Syahadat...melaksanakan Rukun Islam dan Rukun Iman.
Nah..pada kesempatan kali ini...saya akan berbagi tips , Konsekewensi Mualaf Yang Baik menurut Islam.
1. Bersiap harus akan mengatakan bahwa : keluarga , saudara, sahabat atau kenalan anda yang nn-Islam dengan sebutan KAFIR.
Orang pernah sekolah tentu tau apa itu KAFIR secara umum..yaitu : Tidak mengenal Tuhan.
" Hai orang-orang beriman ( Calon Mualaf / Mualaf )...,apakah ayah ibu mu tidak mengenal Tuhan ( KAFIR ) ? , sedangkan susunan tubuh dan hatimu di bina dan di besarkan oleh mereka , sesungguhnya Hatimulah yang lebih mengetahui...sedangkan hati orang lain tidak lebih tau dari hatimu..."
2. Bersiap harus akan mengatakan bahwa Agama mu sebelum menjadi Mualaf adalah sesat.
"Hai orang-orang beriman ( Calon Mualaf / Mualaf ) ...apakah Agamamu sebelumnya mengajarkan kamu perbuatan melanggar norma kesusilaan dan mengajarkan perbuatan jahat ? , sedangkan susunan tubuh dan hatimu di bina dan di besarkan oleh mereka , sesungguhnya Hatimulah yang lebih mengetahui...sedangkan hati orang lain tidak lebih tau dari hatimu "
3. Bersiap harus akan membuang wajah saat bertatapan dengan senyum manis di berikan oleh wajah keluargamu , saudaramu , sahabatmu dan orang-orang Non-Islam lainnya.....
"Hai orang-orang beriman ( Calon Mualaf / Mualaf ) ...apakah mereka Non-islam itu menajiskan kamu lewat bertatap muka ? , sedangkan susunan tubuh dan hatimu di bina dan di besarkan oleh mereka , pernah bersama dalam satu senyuman... sesungguhnya Hatimulah yang lebih mengetahui...sedangkan hati orang lain tidak lebih tau dari hatimu "
4. Bersiap harus akan tidak mengucapkan Selamat Hari Raya mereka yang non-Islam , Mereka itu ayah ibumu , saudaramu , sahabatmu..kenalanmu...
"Hai orang-orang beriman ( Calon Mualaf / Mualaf ) ...apakah salam itu memasukkan kamu ke neraka ? Sedangkan senyum di wajahmu adalah ukiran salam mereka padamu di waktu yang lalu...sesungguhnya Hatimulah yang lebih mengetahui...sedangkan hati orang lain tidak lebih tau dari hatimu "
5. Bersiap harus / akan / untuk tidak makan dan minum di rumah mereka yang Non-Islam..., Mereka itu ayah ibumu , saudaramu , sahabatmu..kenalanmu...
"Hai orang-orang beriman ( Calon Mualaf / Mualaf ) ...apakah gelas-gelas dan piring-piring itu mengirimmu ke neraka ? Sedangkan daging dan darahmu telah di bangun dari piring-piring dan gelas-gelas itu....akankah kamu tidak makan dan minum di rumah mereka yang Non-Islam padahal kamu bersaudara. Apakah yang memisahkan persaudaraan itu ? Baikkah kamu terhadap piring.., gelas dan mereka itu ?
sesungguhnya Hatimulah yang lebih mengetahui...sedangkan hati orang lain tidak lebih tau dari hatimu "
6. Bersiap menerima kenyataan jika kamu ( Calon Mualaf / Mualaf ) tidak perlu mendoakan ayah ibumu..keluargamu kandung tetapi kafir, saudara mu yang lainnya yg kafir..karena Doa mu tidak akan pernah sampai kepada ( Calon ) Tuhanmu yang baru karena Mereka
( tersebut kafir di atas ) bukan seagama denganmu ( Islam )
"Hai orang-orang beriman ( Calon Mualaf / Mualaf ) ...Tuhan apakah yang tebang pilih begitu walau cuma dalam perkara MENDOAKAN ?
Sedangkan Tuhan itu tidak pernah membedakan..terlebih lagi dalam urusan mendoakan...
Tidakkah engkau menyadari Tuhan Yang Seperti Apakah itu ?
Sesungguhnya hatimu telah dapat menjawabnya..namun karena keras hatimu serta kebodohanmu kamu terjerumus ke dalamnya.... "
7. Bersiap harus / akan men-intimidasi keluargamu ; ayah ibumu beserta saudaramu yang lain, yang kafir , dengan perkataan dan perbuatan kamu yang kamu terima dan jalankan atas petunjuk Islam , dan akan meneruskan kepada anak / cucumu kelak..meneruskan mengatakan kepada anak / cucumu atau turunan mu yang lain bahwasanya leluhur mereka adalah KAFIR...dan / akan memerangi mereka dengan perkataan dan perbuatan sampai mereka memeluk agama Islam.
"Hai orang-orang beriman ( Calon Mualaf / Mualaf ) ...tidak sadarkah kamu akan intimidasi dan memerangi mereka itu?
Sedangkan di dalam tubuhmu mengalir kehidupan baik yang telah di ajarkan dan di tanamkan oleh mereka yang akan kamu katakan KAFIR , NAJIS dan HARAM...
Ajaran apakah yang memecah belah pertalian darah mu???
Sesungguhnya hatimu telah dapat menjawabnya..namun karena keras hatimu serta kebodohanmu kamu terjerumus ke dalamnya.... "
UPDATE:
Khusus untuk wanita..
8. Bersiap harus mau untuk di POLIGAMI.
"Hai orang-orang beriman ( Wanita Calon Mualaf / Mualaf ) ...bersediakah kamu di madu / di poligami?
Apakah keadilan akan kamu dapati dari hukum-hukum yang bertolak belakang dgn Hati Nurani ?
Apakah keadilan akan kamu dapati ,sementara Suami kamu memiliki Istri yang tidak cuma kamu seorang ?
Sesungguhnya hatimu telah dapat menjawabnya..namun karena keras hatimu serta kebodohanmu kamu terjerumus ke dalamnya.... "
Konsekwensi di atas bukanlah sebuah karangan bebas.
Konsekwensi di atas adalah kenyataan yang pernah ku dapati , kualami dan nyaris semuanya ku lakukan...baik sebelum menjadi Mualaf ataupun setelah menjadi Mualaf...namun kini..biarlah aku yang murtadin ini memilih di katakan KAFIR , NAJIS ATAUPUN HARAM.
AKU TIDAK DAPAT HIDUP DENGAN KEPALSUAN DI DALAM HATIKU.
TUHANKU YANG BENAR DARI Tuhan Yang Paling Benar telah menjamin akan diriku hingga akhir jaman.
Kepada Moderator..jika Postinganku berada di tempat yang tidak tepat..sudilah kiranya menempatkan pada tempat yang semestinya.
Terima kasih.
Tukang ojek.
( Konsekwensi ) Para Mualaf
- tukang ojek
- Posts: 1527
- Joined: Sun Sep 18, 2011 2:39 am
- Location: Di hati kaum muslimin dan muslimah :)
( Konsekwensi ) Para Mualaf
Last edited by tukang ojek on Sat Sep 22, 2012 11:06 pm, edited 3 times in total.
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
yang no 4,5,6,7.....sama dengan anak durhaka
calon penghuni neraka
calon penghuni neraka
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
@tukang ojek ..... konsekuensi ke 8 ga ditulis ?
kalau ayah ibu saudara ga mau masuk islam, perangi dan bunuhlah mereka
kalau ayah ibu saudara ga mau masuk islam, perangi dan bunuhlah mereka
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
Dan jangan lupa untuk bom Rumah Ibadat Kafir...1234567890 wrote:@tukang ojek ..... konsekuensi ke 8 ga ditulis ?
kalau ayah ibu saudara ga mau masuk islam, perangi dan bunuhlah mereka
- tukang ojek
- Posts: 1527
- Joined: Sun Sep 18, 2011 2:39 am
- Location: Di hati kaum muslimin dan muslimah :)
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
1234567890 wrote:@tukang ojek ..... konsekuensi ke 8 ga ditulis ?
kalau ayah ibu saudara ga mau masuk islam, perangi dan bunuhlah mereka
Udah di rangkum jadi satu di point nomer 7.shara wrote:Dan jangan lupa untuk bom Rumah Ibadat Kafir...
silakan baca lagi.
- Abu Riziek
- Posts: 523
- Joined: Wed Aug 29, 2012 9:41 pm
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
Hidup di dunia itu cuma sementara. Hidup selanjutnya adalah kekal dalam keridhaan Allah SWT. Kalo memang kebenaran, maka AT ANY COST, kita harus mencapaiNya, dan semua point ts cuma konsekuensi duniawi!@all
- Mohmed Bin Atang
- Posts: 2350
- Joined: Sun Feb 19, 2012 5:45 pm
- Location: Surga Islam, bermain rudal bersama 72 bidadari
- Contact:
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
lu ngomong kyk udah pernah ketemu olloh swt aja..Abu Riziek wrote:Hidup di dunia itu cuma sementara. Hidup selanjutnya adalah kekal dalam keridhaan Allah SWT. Kalo memang kebenaran, maka AT ANY COST, kita harus mencapaiNya, dan semua point ts cuma konsekuensi duniawi!
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
hidup selanjutnya ya di syurga ... sibuk ber"cocok tanam" dengan para bidadari ya ?Abu Riziek wrote:Hidup di dunia itu cuma sementara. Hidup selanjutnya adalah kekal dalam keridhaan Allah SWT. Kalo memang kebenaran, maka AT ANY COST, kita harus mencapaiNya, dan semua point ts cuma konsekuensi duniawi!
udah kalau abu brizik memang segitu ingin ketemu olloh, meledak aja .... kan lagia ada alesan yang bagus sekarang
film yang "menghina" muhammad dan kartun yang juga "menghina" muhammad
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
Jadi bagi anda kebenaran itu melahirkan kebencian pada orang lain dan itu merupakan konsekuensi bagi anda, lalu bagaimana bisa hidup kekal dengan rasa benci yang Abadi Pula...Itu bukan kebenaran. Sepertinya anda anggap bahwa konsekuensi tersebut mudah, padahal konsekuensi tersebut membuat anda ABADI dengan rasa BENCI bukan HIDUP ABADI.Abu Riziek wrote:Hidup di dunia itu cuma sementara. Hidup selanjutnya adalah kekal dalam keridhaan Allah SWT. Kalo memang kebenaran, maka AT ANY COST, kita harus mencapaiNya, dan semua point ts cuma konsekuensi duniawi!
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
bro Ojek,
masih ada konsekwensi yang ke 8
yaitu bersiap menjadi "seperti" orang arab ....
mulai jenggot, jidat benjol, mata cekung, kemana mana pake daster ... kalo modar jadi pocongan ....
yang perempuan ?? sejak muda sudah jadi pocongan .... walaupun mau dipasang renda, bross, atawa hiasan kaya apapun tetap aja pocongan ...
... yah ... sebagus bagusnya pocongan hias .....
masih ada konsekwensi yang ke 8
yaitu bersiap menjadi "seperti" orang arab ....
mulai jenggot, jidat benjol, mata cekung, kemana mana pake daster ... kalo modar jadi pocongan ....
yang perempuan ?? sejak muda sudah jadi pocongan .... walaupun mau dipasang renda, bross, atawa hiasan kaya apapun tetap aja pocongan ...
... yah ... sebagus bagusnya pocongan hias .....
- Abu Riziek
- Posts: 523
- Joined: Wed Aug 29, 2012 9:41 pm
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
Ntah mata anda siwer atau apa, dari mana anda samakan hijab dengan pocongan? Jelas beda!@atas
- omega phoenix
- Posts: 1689
- Joined: Sun Aug 21, 2011 6:39 pm
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
tinggal karungin kek di ARAb jadi pocong tanpa keliatan muka tu muslimah
- tukang ojek
- Posts: 1527
- Joined: Sun Sep 18, 2011 2:39 am
- Location: Di hati kaum muslimin dan muslimah :)
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
:-)
Terima kasih teman-teman semua.
Seperti itulah konsekwensi bagi para mualaf...., bukan cerita kosong...semua itu memang kenyataan.
Apakah sebuah hal yang baik, sebuah agama menjadi pemicu rusaknya hubungan baik kepada sanak saudara?
bertahun-tahun saya merasakan dan menjalani konsekwensi itu..., dan jujur,,hati saya tidak tenang...,sehingga, dahulu.., dalam hati saya sering merasa aneh dan bertanya..." mengapa begini agamaku yang sekarang ??? "
ah..bagiku ini bukanlah sebuah konsekwensi agama yang baik..karena...dalam HABLUMINANAS yang sebenarnya..konsekwensi-konsekwensi tersebut justru bukan " mengatur hubungan baik terhadap sesama manusia "..., tapi justru sebaliknya....
" merusak hubungan baik sesama manusia ".
Habluminanas ( mengatur hubungan baik kepada sesama manusia ) itu seharusnya tidak mengacu pada perpecahan....
Seharusnya dan sebenarnya haruslah mengacu kepada persatuan.., yak..persatuan tanpa ada pembedaan...yang memiliki ujung yaitu sebuah konsekwensi yang membawa PERDAMAIAN TANPA ADA PILIH-PILIH DI SESAMA MANUSIA.
Terima kasih teman-teman semua.
Seperti itulah konsekwensi bagi para mualaf...., bukan cerita kosong...semua itu memang kenyataan.
Apakah sebuah hal yang baik, sebuah agama menjadi pemicu rusaknya hubungan baik kepada sanak saudara?
bertahun-tahun saya merasakan dan menjalani konsekwensi itu..., dan jujur,,hati saya tidak tenang...,sehingga, dahulu.., dalam hati saya sering merasa aneh dan bertanya..." mengapa begini agamaku yang sekarang ??? "
ah..bagiku ini bukanlah sebuah konsekwensi agama yang baik..karena...dalam HABLUMINANAS yang sebenarnya..konsekwensi-konsekwensi tersebut justru bukan " mengatur hubungan baik terhadap sesama manusia "..., tapi justru sebaliknya....
" merusak hubungan baik sesama manusia ".
Habluminanas ( mengatur hubungan baik kepada sesama manusia ) itu seharusnya tidak mengacu pada perpecahan....
Seharusnya dan sebenarnya haruslah mengacu kepada persatuan.., yak..persatuan tanpa ada pembedaan...yang memiliki ujung yaitu sebuah konsekwensi yang membawa PERDAMAIAN TANPA ADA PILIH-PILIH DI SESAMA MANUSIA.
- Mohmed Bin Atang
- Posts: 2350
- Joined: Sun Feb 19, 2012 5:45 pm
- Location: Surga Islam, bermain rudal bersama 72 bidadari
- Contact:
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
harahap wrote:bro Ojek,
masih ada konsekwensi yang ke 8
yaitu bersiap menjadi "seperti" orang arab ....
mulai jenggot, jidat benjol, mata cekung, kemana mana pake daster ... kalo modar jadi pocongan ....
yang perempuan ?? sejak muda sudah jadi pocongan .... walaupun mau dipasang renda, bross, atawa hiasan kaya apapun tetap aja pocongan ...
... yah ... sebagus bagusnya pocongan hias .....
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
POCONGAN !!Mohmed Bin Atang wrote:
- MyLovelyCarnation
- Posts: 523
- Joined: Mon Aug 06, 2012 12:30 am
- Location: komunitas Ganyang Islam
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
ulah Abu Bakar & Muhammad... kasihan wanita muslim dijadikan lontong hidup. entah di mana indahnya wanita muslim dgn dandanan karung terigu ...Mohmed Bin Atang wrote:
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
Abu Riziek wrote:Ntah mata anda siwer atau apa, dari mana anda samakan hijab dengan pocongan? Jelas beda!
Cuma beda istilah, esensinya sama !! Tetap aja dibungkus, kyk ngarungin beras
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
kalo sama pocongan saja HORNY ....
gimana nasib keledai, bebek, onta ... ??
gimana nasib keledai, bebek, onta ... ??
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
pantesan keledai muhammad bunuh diri
- Qorma 2 biji
- Posts: 202
- Joined: Mon Jul 30, 2012 1:32 am
Re: ( Konsekwensi ) Para Mualaf
harahap wrote: kalo sama pocongan saja HORNY ....
gimana nasib keledai, bebek, onta ... ??
1234567890 wrote:pantesan keledai muhammad bunuh diri