Aturan ada karena banyaknya kesalahan manusia hingga merugikan banyak hal. Aturan dibuat untuk membatasi tingkah laku manusia agar tidak merugikan dirinya maupun orang lain. Aturan ada bukan karena kehendak namun karena kesadaran bahwa tindakan yang salah harus dibatasi. Agama muncul karena kesadaran manusia akan adanya sang pencipta, jika hal itu tidak dimiliki manusia maka baik rasul dan kitab2 diturunkan maka sia-sia semua itu diturunkan. Jadi bukan karena kesadaran akan Agama mesti ada atau diturunkan namun karena kesadaran akan adanya Tuhan. Contoh : Seorang Majikan menyuruh agar hambanya untuk bekerja...Apakah karena kehendak Majikan maka hamba itu mau bekerja...tapi karena kesadaran bahwa Hamba itu akan memperoleh Imbalan.Captain Pancasila wrote:pertanyaannya adalah : "jika Tuhan tidak menghendaki aturan terhadap manusia, mengapa Tuhan mengutus para Rasul, dan bersama mereka, Tuhan menurunkan Kitab/Ajaran Tuhan? bukankah hanya dengan bermodalkan perenungan, manusia (dengan sendirinya) sudah dapat menemukan Tuhan?"
Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
Saya setuju, Memang masih banyak umat muslim yg melakukan ibadahnya sebatas ritual, mengejar pahala tanpa memahami lebih dalam makna dan tujuannya.angky wrote: Kembali lagi, ISLAM gagal MEMAHAMI Tujuan Tuhan mengirimkan Utusan/Nabi sehingga pola pikir dan gaya hidupnya hanya sebatas ritual, pahala dan tatanan sempit.
Contoh yg mudah adalah shalat, yg mana banyak dipahami harus dikerjakan dan mendapat pahala, jika tidak shalat lalu dosa. Dan memaksakan dgn bahasa arab walaupun tidak tahu artinya.
Sehingga masih ada saja oknum yg selesai shalat justru membuat kerusakan di muka bumi.
Shalat yg artinya berdoa bukanlah kewajiban melainkan kebutuhan kita semua untuk dapat berkomunikasi dgn San Pencipta.
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
angky wrote: Kembali lagi, ISLAM gagal MEMAHAMI Tujuan Tuhan mengirimkan Utusan/Nabi sehingga pola pikir dan gaya hidupnya hanya sebatas ritual, pahala dan tatanan sempit.
Mengapa?? tolong bung JJ elaborate pernyataan diatas sampai ke penyebabnya. Apa menurut bung JJ,misalnya, shalat lebih baik menggunakan bahasa indonesia??jj wrote:Saya setuju, Memang masih banyak umat muslim yg melakukan ibadahnya sebatas ritual, mengejar pahala tanpa memahami lebih dalam makna dan tujuannya.
Contoh yg mudah adalah shalat, yg mana banyak dipahami harus dikerjakan dan mendapat pahala, jika tidak shalat lalu dosa. Dan memaksakan dgn bahasa arab walaupun tidak tahu artinya.
Sehingga masih ada saja oknum yg selesai shalat justru membuat kerusakan di muka bumi.
Shalat yg artinya berdoa bukanlah kewajiban melainkan kebutuhan kita semua untuk dapat berkomunikasi dgn San Pencipta.
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
angky wrote: Kembali lagi, ISLAM gagal MEMAHAMI Tujuan Tuhan mengirimkan Utusan/Nabi sehingga pola pikir dan gaya hidupnya hanya sebatas ritual, pahala dan tatanan sempit.
jj wrote:Saya setuju, Memang masih banyak umat muslim yg melakukan ibadahnya sebatas ritual, mengejar pahala tanpa memahami lebih dalam makna dan tujuannya.
Contoh yg mudah adalah shalat, yg mana banyak dipahami harus dikerjakan dan mendapat pahala, jika tidak shalat lalu dosa. Dan memaksakan dgn bahasa arab walaupun tidak tahu artinya.
Sehingga masih ada saja oknum yg selesai shalat justru membuat kerusakan di muka bumi.
Shalat yg artinya berdoa bukanlah kewajiban melainkan kebutuhan kita semua untuk dapat berkomunikasi dgn San Pencipta.
Maaf TS agak OOT,angky wrote: Mengapa?? tolong bung JJ elaborate pernyataan diatas sampai ke penyebabnya. Apa menurut bung JJ,misalnya, shalat lebih baik menggunakan bahasa indonesia??
Banyak umat muslim yg masih terbelenggu dengan 'tradisi Arab' hanya karena Muhammad berasal dari Arab.
Tentunya tidak salah jika ada yg ingin shalat dengan bahasa Arab, asalkan mereka mengerti arti dan maknanya.
Tapi tidaklah Quran melarang untuk shalat dengan bahasa yg kita mengerti spt Indonesia.
Quran dituliskan dalam bahasa Arab karena nabinya adalah orang Arab.
Kalau Muhammad adalah orang jawa, tentunya Quran akan dituliskan dengan bahasa jawa juga,
karena apa? agar dia dapat memberi penjelasakan kepada kaumnya.
14:4 Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya [2] supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka....
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
@jj
lalu bolehkah muslim di luar arab sholat dgn bahasa mereka masing2.
lalu bolehkah muslim di luar arab sholat dgn bahasa mereka masing2.
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
Saya rasa tulisan saya cukup jelas, ya boleh, Quran tidak melarangnya dan juga tidak mengharuskan shalat dgn bahasa arab.gateway wrote:@jj
lalu bolehkah muslim di luar arab sholat dgn bahasa mereka masing2.
- Captain Pancasila
- Posts: 3505
- Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
- Location: Bekas Benua Atlantis
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
kalau cuman gitu doank, dengan modal perenungan aja sudah bisa!Utbahbinabuwaqqash wrote:Tuhan sejati, pencipta sejati, membuat aturan langsung dari ''dalam'' diri manusia itu sendiri..
Lha wong memang dia pencipta manusia, mangkanya Doi bisa bikin software asli, 1 paket dgn manusia..
Itulah hukum utama / golden rule, terapkan ke dirimu sendiri, uji ke ''dalam'' dirimu sendiri dgn alat uji/ aturan yg wis ditaruh oleh Sang Pencipta Sejati hi..hi..hi..
- Captain Pancasila
- Posts: 3505
- Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
- Location: Bekas Benua Atlantis
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
berarti semua Kitab Suci itu karangan/bikinan manusia ya?MyLovelyCarnation wrote:Saya punya pemahaman tersendiri yg termaktub dlm tulisan singkat di atas bhw Tuhan itu TIDAK PERNAH MENGATUR MORALITAS MANUSIA, apalagi mengatur (memberikan aturan) hidup manusia! Manusia sendirilah yg memformulasikan moral & menegaskan aturan hidupnya secara berangsur2 sehingga peradaban menjadi lebih baik atau buruk.
- CrimsonJack
- Posts: 2189
- Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
- Location: Tempat yang ada internetnya
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
Berarti Muhammad bukan rasul terakhir?
Soalnya sampai sekarang belum ada rasul2 berbahasa Indonesia, Inggris, Jepang, Korea, dll. (Bahasa Indonesia pan belom ada sebelum Muhammad katanya jadi Nabi).
Soalnya sampai sekarang belum ada rasul2 berbahasa Indonesia, Inggris, Jepang, Korea, dll. (Bahasa Indonesia pan belom ada sebelum Muhammad katanya jadi Nabi).
Kita lagi berbicara soal isi kitab nya atau fisik kitabnya? Banyak muslim yang ga bisa bedain soalnya (bakar quran dibalas bakar orang).Captain Pancasila wrote:berarti semua Kitab Suci itu karangan/bikinan manusia ya?
- Captain Pancasila
- Posts: 3505
- Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
- Location: Bekas Benua Atlantis
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
berarti kitab yang dibawa Yesus & Musa itu, bukan bersumber dari Tuhan ya?OpoBener wrote:Maksudmu Nabi itu datang bawa buku dari langit bukgedebuk gitu ? Atau gimana ?
Jangan2 pemikiranmu sama kayak muhammad yang menyangka Yesus turun bawa kitab, Musa turun bawa kitab, gitu ?
Sehingga muhammad ikut2an mau ga mau kudu ngebawa kitab, supaya keliatan kayak nabi, gitu ?
- Captain Pancasila
- Posts: 3505
- Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
- Location: Bekas Benua Atlantis
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
ya isinya lah!CrimsonJack wrote:Kita lagi berbicara soal isi kitab nya atau fisik kitabnya?
- CrimsonJack
- Posts: 2189
- Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
- Location: Tempat yang ada internetnya
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
Sebagian "Kitab Suci" dari Tuhan, sebagian lagi karangan manusiaCaptain Pancasila wrote: ya isinya lah!
- Insya Allah
- Posts: 744
- Joined: Thu Jul 26, 2012 3:24 pm
- Location: bumi ciptaan allah SWT
- Contact:
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
kalau "berikanlah pipi kirimu saat pipi kanan mu ditampar" itu ajaran atau aturan?fayhem wrote: Tuhan datang bukan untuk mengajarkan aturan2, tapi untuk mengajarkan ajaran. Aturan dan ajaran adalah hal yang berbeda.
Sholat 5 kali sehari itu aturan,
kasihilah sesamamu itu ajaran,
merenung saja tidak cukup karena setiap orang berbeda,
Dapatkah semua orang merenung agar mengasihi musuhnya ?
Dapatkah semua orang merenung agar mengampuni dan mengasihi orang yang telah jahat padanya ?
Tidak,
- MyLovelyCarnation
- Posts: 523
- Joined: Mon Aug 06, 2012 12:30 am
- Location: komunitas Ganyang Islam
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
MyLovelyCarnation wrote:Saya punya pemahaman tersendiri yg termaktub dlm tulisan singkat di atas bhw Tuhan itu TIDAK PERNAH MENGATUR MORALITAS MANUSIA, apalagi mengatur (memberikan aturan) hidup manusia! Manusia sendirilah yg memformulasikan moral & menegaskan aturan hidupnya secara berangsur2 sehingga peradaban menjadi lebih baik atau buruk.
Betul! Hanya org sinting yg mengatakan bhw Tuhannya menurunkan=mengarang=membikin Kitab Suci, sebab tidak ada bukti sejarah yg dapat membenarkan pernyataan bhw Tuhan pernah melakukan itu.Captain Pancasila wrote:berarti semua Kitab Suci itu karangan/bikinan manusia ya?
Pernyataan saya itu berlaku hingga saya membuat pernyataan tsb.
- Kafir Tulen
- Posts: 100
- Joined: Wed Aug 08, 2012 12:19 am
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
Aneh membawa referensi alquran untuk mengkritik pandangan kafir, justru kafir melihat keanehan alquran yang katanya dari tuhan tapi kok alquran mengatakan tuhan menurunkan kitab suci. Karena dari sebelum islam ada, agama apapun tidak ada yang mengatakan Tuhan menurunkan kitab suci, hanya islam dan alqurannya yang bilang begitu.Captain Pancasila wrote:kafir FFI selalu beranggapan bahwa Tuhan itu tidak pernah menurunkan agama untuk mengatur manusia, dalam rangka memprotes ajaran Islam yang aturannya relatif banyak, maka mengikuti logika ayat berikut :
2:151. Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan menyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah (As Sunah), serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
2:129. Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur’an) dan Al-Hikmah (As-Sunah) serta menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
2:213. Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
pertanyaannya adalah : "jika Tuhan tidak menghendaki aturan terhadap manusia, mengapa Tuhan mengutus para Rasul, dan bersama mereka, Tuhan menurunkan Kitab/Ajaran Tuhan? bukankah hanya dengan bermodalkan perenungan, manusia (dengan sendirinya) sudah dapat menemukan Tuhan?"
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
Kalau itu aturan: maka hanya kalau pipi kanan ditampar, harus kasih pipi kiri. Tapi kalau pipi kirinya yang ditampar kita boleh balas.Insya Allah wrote: kalau "berikanlah pipi kirimu saat pipi kanan mu ditampar" itu ajaran atau aturan?
Persis dengan yang terjadi di Islam, kalau ada celah untuk melakukan kebathilan dari aturan, mereka akan melakukannya dan merasa diri mereka baik.
Itu adalah ajaran yang disampaikan dengan gaya bahasa Metaphor... hampir seluruh ajaran Yesus menggunakan metaphor, bukan literal, karena memang tidak memberikan aturan, melainkan ajaran.
Tapi karena anda melihatnya dengan kacamata Islam, yang isinya hanya berdasarkan aturan yang bisa dicari celahnya.... ya kalian mumet sendiri.
- Kafir Tulen
- Posts: 100
- Joined: Wed Aug 08, 2012 12:19 am
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
Insya Allah wrote: kalau "berikanlah pipi kirimu saat pipi kanan mu ditampar" itu ajaran atau aturan?
Ya betul Bung Fox, ane ngikut Bung Fox.Foxhound wrote: Kalau itu aturan: maka hanya kalau pipi kanan ditampar, harus kasih pipi kiri. Tapi kalau pipi kirinya yang ditampar kita boleh balas.
Persis dengan yang terjadi di Islam, kalau ada celah untuk melakukan kebathilan dari aturan, mereka akan melakukannya dan merasa diri mereka baik.
Itu adalah ajaran yang disampaikan dengan gaya bahasa Metaphor... hampir seluruh ajaran Yesus menggunakan metaphor, bukan literal, karena memang tidak memberikan aturan, melainkan ajaran.
Tapi karena anda melihatnya dengan kacamata Islam, yang isinya hanya berdasarkan aturan yang bisa dicari celahnya.... ya kalian mumet sendiri.
Islam melihat semuanya dari kacamata islam, karena ini lah terjadi konflik kebanyakan melibatkan islam. akibat dari Islam mengklaim paling benar karena merasa berasal dari Tuhan, padahal islam dari aloh wts yang karangannya si mamat.Inilah yang di sebut SESAT...!
- OpoBener
- Posts: 810
- Joined: Sat Feb 25, 2012 12:54 am
- Location: Di genteng rumah nabi ngintip doi nyipok onta
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
OpoBener wrote:Maksudmu Nabi itu datang bawa buku dari langit bukgedebuk gitu ? Atau gimana ?
Jangan2 pemikiranmu sama kayak muhammad yang menyangka Yesus turun bawa kitab, Musa turun bawa kitab, gitu ?
Sehingga muhammad ikut2an mau ga mau kudu ngebawa kitab, supaya keliatan kayak nabi, gitu ?
Wah baru tau saya...Yesus lahir ke dunia membawa Kitab !Captain Pancasila wrote:berarti kitab yang dibawa Yesus & Musa itu, bukan bersumber dari Tuhan ya?
Jadi dimana skrg kitabnya bang ? Kitab inikah yg Islam maksud dengan sudah dipalsukan ? Apa nama kitabnya ? Dimana skrg aslinya??
(mumet sekalian dah kamu )
Kalau kamu ngga bisa jawab berarti memang Quran isinya cuman FITNAH !!
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
Insya Allah wrote: kalau "berikanlah pipi kirimu saat pipi kanan mu ditampar" itu ajaran atau aturan?
menurutku, aturan itu diberikan kepada mahluk yang tidak bisa berpikirFoxhound wrote: Kalau itu aturan: maka hanya kalau pipi kanan ditampar, harus kasih pipi kiri. Tapi kalau pipi kirinya yang ditampar kita boleh balas.
Persis dengan yang terjadi di Islam, kalau ada celah untuk melakukan kebathilan dari aturan, mereka akan melakukannya dan merasa diri mereka baik.
Itu adalah ajaran yang disampaikan dengan gaya bahasa Metaphor... hampir seluruh ajaran Yesus menggunakan metaphor, bukan literal, karena memang tidak memberikan aturan, melainkan ajaran.
Tapi karena anda melihatnya dengan kacamata Islam, yang isinya hanya berdasarkan aturan yang bisa dicari celahnya.... ya kalian mumet sendiri.
karena aturan sifatnya mengikat. program komputer itu adalah contoh dari aturan .... mengatur apa yang harus komputer itu lakukan
karena komputer tidak bisa berpikir, jika programnya ada kesalahan, dia tidak akan sadar akan kesalahan tersebut dan berakibat "crash" , dan jika programnya menyuruh komputer itu meledak, maka komputer itu aka dengan "dungu" nya meledak seperti apa yang di "atur" oleh program tersebut
sementara ajaran, diberikan kepada orang yang mampu berpikir. para pelajar diajarkan ilmu ilmu seperti ekonomi, matematika, fisika dll
setelah mengerti ilmu2x tersebut, para pelajar itu harus menggunakan otak mereka untuk menerapkan ajaran tersebut di dunia nyata
dan jika ada kesalahan dalam ajaran tersebut, orang akan mampu menkoreksi kesalahan tersebut
jika muslim merasa alloh mereka memberi aturan, berarti mereka mengakui kalau muslim tidak bisa berpikir
Re: Tuhan yang Tidak Menurunkan Aturan Agama
hmmm........tz buat apa Muhammad melakukan perenungan di gua hira'????Captain Pancasila wrote: pertanyaannya adalah : "jika Tuhan tidak menghendaki aturan terhadap manusia, mengapa Tuhan mengutus para Rasul, dan bersama mereka, Tuhan menurunkan Kitab/Ajaran Tuhan? bukankah hanya dengan bermodalkan perenungan, manusia (dengan sendirinya) sudah dapat menemukan Tuhan?"
kitab bukan berarti ajaran TUHAN.....karena lebih banyak yang tidak tertulis di kitab..........