fire wrote:nirwana.....ha..ha... adopsi dari budha yah..??? harusnya syuurrgaa...... baru pas...
ogut ada temuan dari kitabnya lia eden nih... kira2 gimana nurut elo.....??
Ada baiknya bagi muslim utk sejenak introspeksi dng cara begini : GANTI atau TUKAR-lah kata “orang kafir”
dengan kata “orang muslim” pada ayat-ayat Quran berikut.
**Kata yg saya ganti diwarnai hijau.
(Aslinya kata tersebut adalah “orang kafir”)
Hai orang-orang yang beriman, PERANGILAH orang-orang muslim yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui KEKERASANdaripadamu. (Q.9:123)
· Kelak akan Aku jatuhkan rasa KETAKUTAN (terj. Inggris;terror) ke dalam hati orang-orang muslim, makaPENGGALLAH KEPALA orang muslim danPANCUNGLAH tiap-tiap ujung jari orang muslim. (Q.8:12)
· BUNUHLAH orang-orang muslim itu di mana saja kamu jumpai mereka. (Q.9:5)
· Dan BUNUHLAH muslim di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu. (Q.2:191)
· PERANGILAH muslim, niscaya Allah akan MENYIKSA muslim dengan (perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan MENGHINAKAN muslim dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman. (Q.9:14)
· Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang muslim itu NAJIS, maka janganlah mereka mendekati... (Q.9:28)
▲Bagaimana perasaan anda sebagai muslim seandainya Kitab Suci agama lain memerintahkan kpd para pengikutnya utk melakukan hal-hal sadis itu terhadap kalian? Jujurlah terhadap hati nurani-mu wahai saudara muslim-ku; bagaimana perasaan kalian?
tanggapi yah...???
Tanggapan ke 4, setelah 3 kali ga nongol...ada apa ya?
Syurga itu serapan dari agama hindu kalo di islam adanya jannah yang keduanya memiliki arti sama taman...
Biasa saja mungkin anda yang tidak mengerti maksud ayat-ayat tsb.. maunkin anda juga belum mengerti apa arti kata kafir...terus coba perhatikan ayat ini..
"Barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan Sesungguhnya telah datang kepada mereka Rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi." (Q.S. 5:32)
Bagiamana menurut anda?
Yang saya tahu setiap para suci yang hadir di muka bumi tidak pernah menyalahkan para suci sebelumnya..Yesus tidak pernah menyalahkan Ibrahim dan Musa bahkan Budha, Muhamad tidak pernah menyalahkan Yesus, dll....
pertanyaan saya
Apakah sama pemahaman anak SD dengan seorang dewasa terhadapa kata pernikahan?
Kata boleh sama tapi pemaknaan dan pemahaman bisa sangat jauh berbeda.
Karena forum ini memang ditujukan untuk menyerang islam maka wajar2 saja kalau hasilnya begini
hasil itu tergantung niatnya...bahkan alquran juga bisa di maknai lain tergantung latar belakangnya yang seks mania bisa punya arti lain yang militan bisa punya arti lain, politisi juga bisa punya arti lain, bahkan yang membeci juga bisa punya arti lain.. termasuk juga Irsad Manji dalam karyanya Islam Leberty dan Love juga punya pemahaman yang berbeda namun semua itu tentu pendapat dan pemahaman pribadi yang bergantung pada niat dan tujuan itu sendiri
anda tau aturan untuk membaca alquran?
Harus bersuci...anda tau arti suci..itu bersih dari segala keinginan....apakah anda sudah bersih dari segala keinginan..
Anda tau kenapa hampir tiap membaca surat dalam Alquran di dahului oleh ta'awudz..." Aku berlindung kepada Allah dari godaan Saytoon yang terkutuk"..itu supaya bersih dari tunggangan keinginan...
dan dilanjutkan dengan membaca basmallah..." Dengan Menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang"..anda mengerti apa arti kata kasih dan sayang? kalo sudah mengerti baru anda bisa memahami isi Alquran..
sesungguhnya forum ini sudah terbukti salah..karena bukan Freedom tapi fight/attack...
...aneh nih kemaren gw post 3 tapi ga ada 1 pun yang masuk... 
