Ratusan Ribu Muslim Murtad di Sub Sahara Afrika

Orang-orang dari seluruh dunia yang murtad (termasuk dari FFInternasional). Siapa mereka dan mengapa mereka meninggalkan Islam ? Murtadin2 dari FFIndonesia silahkan masukkan pengakuan ke 'Mengapa Saya Murtad ?'
Post Reply
MasaIya
Posts: 241
Joined: Mon Oct 24, 2005 10:06 am

Ratusan Ribu Muslim Murtad di Sub Sahara Afrika

Post by MasaIya »

Bukannya mau promosi Kristen nih, tapi mau membagi berita banyaknya Muslim murtad meninggalkan ajaran agama sial Jahiliyah bin Islamiah.

Umat Mesjid Rame-rame Murtad di Afrika Utara
Oleh Michelle A. Vu , wartawan Christian Post
26 Maret, 2012|4:19 sore

Sub Sahara Afrika adalah: Somalia, Djibouti, Comoros, Mauritania

Keterangan tentang 200.000 ex-Muslim di Sub Sahara Afrika memeluk Kristen dalam beberapa tahun singkat belakangan tentunya merupakan keterangan yang mencengangkan. Gimana mungkin seluruh umat mesjid di Sub Sahara Afrika bisa pindah keyakinan? Keterangan seperti ini sukar dipercaya, tapi faktanya memang begitulah yang sedang terjadi, berdasarkan laporan2 dari pendiri gereja diantara kaum Muslim di Afrika Barat.

Di buku yang berjudul Miraculous Movements (Pergerakan yang Ajaib), Jerry Trousdale, direktur International Ministries for CityTeam International, mencatat kisah2 yang ajaib tentang keimangan masyarakat Muslim di Afrika. Si penulis membuka mata para pembaca Barat tentang keadaan di sana, membawa mereka langsung ke jantung "pergerakan ajaib" yang dilakukan Tuhan di Afrika yang merubah hati para Muslim.

Trousdale menulis kejadian2 "yang tak pernah terjadi sebelumnya" yang sekarang sedang terjadi pada masyarakat Muslim, di mana badan penginjilannya sedang bekerja, termasuk:

• Berbagai kasus di mana umat seluruh mesjid rame2 murtad pindah ke Kristen :lol:
• Ribuan laki dan wanita awam digunakan Tuhan untuk mencapai hal yang tampaknya tak mungkin dicapai
• Puluhan ribu ex-Muslim yang memeluk Kristen menjadi pengantara yang rajin puasa dan sembahyang dan sangat giat menginjili masyarakat Muslim lain
• Kelompok2 Muslim yang dulu tak punya satu gereja pun sekarang rame2 membangun lima puluh gereja, dan di kasus lain sampai mencapai seratus gereja - semuanya dalam waktu dua tahun aja
• Bekas syeik, imam, dan militan Islam merupakan 20% lebih dari para pemimpin baru jemaah Kristen di daerah2 Muslim

"Kami sudah bekerja selama tujuh tahun nih di Afrika. Masyarakat Afrika yang punya 81 kelompok masyarakat berbeda dan 50% dari mereka adalah Muslim, sekarang melihat terjadinya pergerakan murtad besar-besaran dalam diri masyarakat mereka. Dari 81 kelompok tersebut, 45 kelompok merupakan 99% sampai 100% Muslim," kata Trousdale dalam wawancara dengan CP. "Jadi kita bicara tentang daerah yang sangat kuat pengaruh Islamnya. Orang2 di daerah ini telah menganut Islam selama lebih dari seratus tahun, sebagian selama ratusan tahun."

"Yang Tuhan sedang lakukan di daerah ini sama dengan yang Dia lakukan di kitab para rasul," kata pemimpin penginjilan tersebut. "Jumlah umat Kristen dan bahkan jumlah pendeta jadi berlipat ganda. Bekas imam dan syeikh sekarang jadi umat yang sangat taat pada agama barunya. Dengan begitu aku tak ragu bahwa kami akan bisa menyelesaikan tugas dalam generasi ini."

Meskipun banyak kisah2 yang mencengangkan berdasarkan wawancara dengan para ex-Muslim di buku ini, satu kisah dari bekas pengusaha yang buta sungguh sukar dilupakan. Zamil (nama samaran) dulu adalah pengusaha sukses dan pemimpin mesjidnya. Di suatu malam, dia bermimpi ketemu Isa al Masih (Yesus sang Mesiah) dan Yesus berkata bahwa Dia adalah terang dunia. Setelah mimpi tersebut, Zamil jadi buta dan tak dapat melihat lagi.

Zamil lalu menemui beberapa orang Kristen yang lalu mendoakannya. Tapi meskipun sudah didoakan, penglihatannya tetap saja tak kembali. Lalu dia bertemu dengan Mama Nadirah, yang mengetuai kelompok doa Kristen, dan si Mama lalu mengurus Zamil. Keluarga Zamil, termasuk istrinya, semuanya sudah meninggalkannya setelah mereka tahu Zamil memeluk Kristen. Zamil jadi buta, dan kehilangan rumah, harta setelah jadi Kristen.

Dalam bimbingan Mama Nadirah, Zamil menghadiri Discovery Bible Studies dan belajar jadi murid Yesus yang taat dan Yesus menyuruh pengikutnya untuk pergi keluar untuk menginjili. Meskipun buta, Zamil bilang pada Mama Nadirah bahwa dia ingin mengunjungi desa lain dan jadi penginjil. Rekan2nya memberitahunya dengan lembut bahwa dia tidak bisa pergi karena dia buta.

Tapi di suatu pagi, Zamil pergi naik taxi ke tempat tinggal masyarakat Muslim yang tak jauh dari tempatnya. Beberapa hari kemudian, Zamil menelpon Mama Nadirah dan mengatakan di mana dia sekarang, dan dalam waktu sebulan saja dia mengatakan bahwa sebuah gereja baru sekarang telah dibangun di tempat tersebut dan dia akan pulang sebelum berangkat lain mengunjungi masyarakat Muslim yang lain.

"Janda buta huruf (Mama Nadirah) menginjili pengusaha sukses yang dulunya Muslim sampai dia dibutakan oleh Terang Dunia. Inilah muzizat2 yang sekarang sedang terjadi tiap hari, yang menggerakan para umat Kristen baru di seluruh dunia," begitu tulis laporan Trousdale. (ehm... kok tetep buta ya?? :-k )

Meskipun Trousdale mengatakan bahwa Tuhanlah yang menggerakkan fenomena murtad diantara Muslim Afrika, dia juga menerangkan program penginjilan yang dilakukannya... (ini tak saya terjemahkan sebab ini resep penginjilan ala indomisasi yang tampaknya tak cocok ditulis di forum Islam FFI)

...

Trousdale melanjutkan, "Ironisnya, ex-Muslim dari berbagai kelompok masyarakat sekarang menyerahkan hidup mereka ke Yesus dengan kecepatan yang jauh lebih besar daripada pertumbuhan gereja di Amerika Utara. Ini sekarang sedang terjadi, bukan dengan membuat penginjilan lebih mudah, tapi dengan fokus di hari pertama untuk membuat murid yang taat yang setiap hari mengikut Yesus dan tunduk pada perintahNya. Inilah jalan yang membuka ratusan ribu Muslim menuju Yesus."

Image
Miraculous Movements, oleh James Trousdale
http://www.amazon.com/Miraculous-Moveme ... 141854728X
MasaIya
Posts: 241
Joined: Mon Oct 24, 2005 10:06 am

Ratusan Ribu Muslim Iran Murtad

Post by MasaIya »

Juga perlu dibaca:

Ratusan Ribu Muslim Iran Murtad
Oleh Alex Murashko , Christian Post Reporter
23 Maret, 2012|9:00 pagi

Image
Para wanita Kristen Iran mengunjungi ibadah di gereja Saint Serkis di Teheran, Iran.

Meskipun pemerintah Iran menindas umat Kristen, jumlah Muslim yang murtad dan beralih ke Kristen tetap meledak bertambah, begitu laporang dari peneliti penindasan terhadap umat Kristen, Open Door USA.
Bahkan sebagian menyebut bahwa kita sekarang sedang melihat kebangkitan kembali Kristen diantara generasi muda yang hidup di Iran, begitu kata para pekerja Open Doors di Timur Tengah.
Gerakan gereja rumah di Iran merupakan bagian dari kebangkitan kembali, dan dilakukan melalui "pertemuan jemaah rahasia." Peningkatan jumlah orang Kristen terjadi di semua bagian negara, terutama di kota2 besar, kata para pekerja Open Doors.
Iran menduduki peringkat kelima di laporan Open Doors 2012 Watch List tentang 50 negara yang paling kejam menindas umat Kristen.
"Para pekerja Open Doors beranggapan bahwa pertumbuhan jemaat Kristen di Iran berhubungan langsung dengan fakta bahwa para Muslim telah melihat wajah Islam yang sebenarnya, fakta tentang Pemerintahan Islam Iran, dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap Pemerintah dan para pemimpin setelah terjadinya penipuan dalam pemilihan Presiden Mahmud Ahmadinejad di tahun 2009," kata seorang pekerja Open Doors yang namanya disembunyikan.
Sejak awal tahun ini, pihak Pemerintah Iran telah menangkapi ex-Muslim yang jadi Kristen di Teheran, Ahwaz, Shiraz, Isfahan dan Kermanshah, begitu laporan baru dari Timur Tengah dan Amerika. Di satu kota saja, Isfahan, lebih dari selusin Kristen ditahan dalam waktu kurang dari sebulan, mulai dari akhir Februari.
Seperti yang telah dilaporkan Christian Post dulu, meskipun gereja2 di Iran mengalami serangan penuh kekerasan, di bawah tanah sih gereja2 rahasia tetap saja tumbuh pesat. Orang2 Kristen ex-Muslim ini mempertaruhkan nyawa mereka untuk terus memeluk agama barunya.
Menurut Presiden dan CEO Open Doors USA, Carl Moeller, iman Kristen telah bangkit di gereja rahasia Timur Tengah, dan terkadang gereja ini disebut sebagai Gereja Ex-Muslim.
"Para pria dan wanita, yang mengalami kekosongan iman, beralih iman dari Islam ke Yesus Kristes, meskipun di bawah ancaman kematian," kata Moeller. "Ini tentu hasil kerja Rohul Kudus."
Kecenderungan murtad ini juga berhubungan langsung dengan kepribadian masyarakat Iran, kata pekerja Open Doors di Timur Tengah.
"Orang2 Iran itu terbuka dan mereka senang membagi tentang iman mereka, " kata pekerja tersebut. "Inilah sebabnya kami sukses membentuk penginjil Iran. Jika kau beritahu mereka bahwa orang Kristen harus membagi iman Kristen mereka pada orang lain, maka para Kristen Iran ini akan melakukannya."
Diperkirakan terdapat 200 Muslim Background Believers (MBBs = Ex-Muslim yang jadi Kristen) di Iran sekitar 40 tahun yang lalu, menurut Open Doors. Sekarang jumlahnya membludag jadi sekitar 370.000.
Di Iran juga terdapat banyak gereja2 kuno Armenia dan Assyria dengan jumlah umat sebesar 80.000, menurut Open Doors. Gereja2 boleh beribadah dengan bahasa asli anggota umat mereka, tapi mereka tidak boleh menginjili Muslim yang berbahasa Persia/Farsi.
Menurut Pemerintah Iran, terdapat 200.000 orang Kristen yang hidup di Iran, kata Open Doors.
BerjayalahKebenaran
Posts: 489
Joined: Sat Oct 15, 2011 5:48 pm

Bukan sebuah Hoax Tapi inilah Faktanya

Post by BerjayalahKebenaran »

Separuh Muslim Radikal Murtad di Afrika

http://www.kabargereja.tk/2012/04/separ ... a-sub.html


WASHINGTON DC (AS) - Bagi beberapa orang, kabar baik tentang berpalingnya separuh penghuni Masjid dari kelompok radikal di beberapa negara wilayah Afrika Sub Sahara kepada terang Kristus, adalah sesuatu yang mustahil terjadi. Namun demikan, kabar ini benar-benar terjadi.

Seperti diberitakan ChristianPost, pada Senin (26/03/2012), Jerry Trousdale, direktur utama dari International Ministries for City Team, dalam bukunya ‘MIRACULOUS MOVEMENTS’ mencatat sekitar separuh populasi muslim radikal di wilayah Afrika Sub Sahara mengalami perubahan hati dan iman sehingga memandang dan mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat umat manusia.

“Kami telah melayani selama tujuh tahun di Afrika. Sekitar 81 kelompok suku di Afrika, 50 persennya adalah Muslim.” Dijelaskan dari 50 persen suku beragama Muslim, 45 persennya adalah suku Muslim dengan persentase mencapai 100 persen. “Sehingga kita sedang menghadapi sebuah wilayah Islam yang kuat. Mereka adalah orang-orang yang memeluk Islam sejak seratus tahun yang lalu, lainnya sekitar ratusan tahun lebih” lanjutnya.

Dibeberkan, sekitar 50 persen atau sekurangnya 200.000 Muslim telah datang dan memikul salib Kristus. Malahan sebagian besar dari mereka merupakan mantan Islam radikal dan fundamentalis yang telah membantai ribuan suku tetangga mereka yang beragama Kristen.

“Para mantan sheikh, imam dan pemimpin militan Islam [yang telah menjadi pengikut Kristus] membentuk sekitar 20 persen dari pemimpin Kristen baru di wilayah-wilayah Muslim,” ujarnya.

Termasuk juga berbagai ribuan masjid yang diubah menjadi gedung gereja karena semua warganya telah menjadi Kristen. Sebab kini para pemimpin Kristen - mantan muslim radikal sendirilah yang bergerak dan mendirikan puluhan jemaat Kristen baru di wilayah tersebut.

Fokus Pemuridan
Dalam buku ini, Trousdale juga menuturkan ratusan kisah menakjubkan, menyentuh hati dan menginspirasi dari para mantan muslim ini.

Dikisahkan, para mantan Muslim ini sendiri mengakui telah mengalami mujizat, kesadaran dan penglihatan rohani dari Kristus. Diakui mereka, mereka memilik Kristus bukan karena paksaan, rayuan ataupun ‘tawaran sesaat’ seperti yang sering dituduhkan para pembenci Kristus.

Dibeberkan pula, pemenangan ratusan ribu mantan muslim yang menjadi saksi Kristus ini bukan karena pemberian fisik. Tetapi dengan proses pemuridan, setelah mereka sendiri yang mengakui ingin mengikut Kristus dan menjadi saksi akan kasih Kristus serta menelaah firman Tuhan setiap waktu melalui Alkitab.

Trousdale memberikan kunci atas pemenangan para muslim ini dengan menyatakan, bahwa para pelayan dalam penginjilan janganlah berharap dapat mengabarkan kasih Kristus jika mereka berfokus pada pemberian fisik semata.

“Terlalu sering, pelayanan yang berfokus pada pekabaran Injil secara massal. Dengan membuat aksi secukupnya mereka berharap dapat membuka ‘jala’ dan mendapatkan sebanyak mungkin persentasi ‘ikan’ yang melompat kedalam ‘kapal, [termasuk] dengan mengurangi nilai Injil, mereka mengharapkan kepada pertobatan daripada pemuridan, dengan harapan mereka sendiri yang akan dewasa [dalam Kristus]dan kurang memperhatikan perintah terakhir Yesus yakni, ‘jadikan semua bangsa murid-Ku... dan ajarlah mereka untuk melakukan segala sesuatu yang telah Ku perintahkan kepada mu’ (Matius 28:19-20),” tandasnya.
User avatar
Bigman
Posts: 3186
Joined: Sat Jan 03, 2009 8:19 pm
Contact:

Re: Ratusan Ribu Muslim Murtad di Sub Sahara Afrika

Post by Bigman »

Terpujilah Tuhan Nyang Sejati.... :finga:
User avatar
Rahalbin
Posts: 250
Joined: Thu Jan 05, 2012 3:07 pm

Re: Ratusan Ribu Muslim Murtad di Sub Sahara Afrika

Post by Rahalbin »

Sungguh2 berita yang menyegarkan jiwa bagi netter2 kristen yang sedang memperingati hari kematian Yesus Kristus. Selamat menyambut hari kemenangan. =D> =D> =D>
Moderator 6
Posts: 90
Joined: Tue Sep 13, 2005 8:55 pm

Re: Ratusan Ribu Muslim Murtad di Sub Sahara Afrika

Post by Moderator 6 »

Buku yang diterjemahkan oleh MasaIya saya pindahkan kesini:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ib-t48336/

M
User avatar
Mahasiswa98
Posts: 1480
Joined: Wed Mar 28, 2012 6:50 pm
Location: Dalam TerangNya

Re: Ratusan Ribu Muslim Murtad di Sub Sahara Afrika

Post by Mahasiswa98 »

Moderator 6 wrote:Buku yang diterjemahkan oleh MasaIya saya pindahkan kesini:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ib-t48336/

M
Thanks om Momod atas postingnya Kueren buanget :supz:
Post Reply