Allah-Pedang

Hal2 yang menyebabkan terjadinya teror dalam Islam dan kaitannya dengan Jihad.
User avatar
OknooRap
Posts: 16
Joined: Sat May 26, 2007 6:43 pm

Allah-Pedang

Post by OknooRap »

Perhatian: ayat-ayat yang saya sebutkan dibawah ini telah diurutkan oleh para ilmuwan menurut kronologis (urutan waktu)

Menurut Islam, orang yang beriman adalah mereka yang percaya kepada Allah sebagai Tuhan, dan Muhammad sebagai pembokat utusan-Nya. Diluar itu orang-orang disebut kafir. Perlakuan hukum Islam terhadap orang kafir tidak pernah sebagai sesama ciptaan Allah yang <strike>bejat</strike> bermartabat, melainkan diposisikan sebagai makhluk yang seyogyanya disingkirkan dengan kekerasan, teror, bahkan pembunuhan.
Pada waktu islam masih lemah, mereka menyuarakan ayat-ayat Allah yang lembut sekali

"Tidak ada paksaan dalam beragama Islam".
"Bagi kamu agama kamu dan bagiku agamaku" (QS 2:256 dan 109:6).

Mereka malahan merangkul orang-orang Nasrani dengan ayat pujian Allah:
"Dan sesungguhnya akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang berkata, 'Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani'"(QS 5:82).

Seakan-akan islam adalah agama yang penuh kasih sayang dan amat bertoleransi dan cinta damai terhadap pemeluk-pemeluk agama non-Islam. Tetapi cepat atau lambat, begitu jumlah pemeluk islam mulai berkembang maka suara merekapun akan menggelegar... Segera tampak mereka tidak mampu lebih lama menyembunyikan kekerasan dan pedang yang ditujukan kepada orang-orang yang dianggaap kafir.

QS 47:4 mewahyukan belangnya:
"Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir, maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka"

Terhadap orang-orang Nasrani, kini mereka berbalik (mengkontradiksikan dirinya sesuai dengan kontradiksi ayat Allah) dengan terang-terangan mengkafirkan mereka: "Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih puter Maryam", padahal Al-Masih sendiri) berkata :"Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" (QS 5:72,73, dll. )

Pengkafiran dan kebencian ini tak pernah surut. Saat ini tidak ada satu gerejapun di Arab Saudi; padahal di zaman Muhammad ketika ia bermusuhan dengan suku Quraisy, dia mencari dukungan dari orang Yahudi dan Nasrani. Tetapi waktu pengikutnya sudah banyak maka mereka tak segan-segan membunuhi orang Yahudi dan Nasrani.

Betapa gawatnya wahyu Allah yang mendorong-dorong pembunuhan terhadap para kafir/musyrikin dapat disaksikan dalam ratusan wahyuNya. Dan untuk menetralkan kegelisahan pembunuhan massif itu, Allah mengambil tanggung jawab pembunuhan itu kedalam tanganNya sendiri: "... maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengitaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan.."(QS 9:5).

"Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketekutan (teror) ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka ...Maka bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka (QS 8:12;17). Berpuluh-puluh ayat pedang yang senada bisa ditemukan di Quran, antara lain : QS 8:60;9:14;5:33;9:73;9:29;48:29;4:74;2:154;2:190-191;9:38;9:41;4:76 dll
Alif
Posts: 58
Joined: Sat Dec 18, 2010 9:54 pm

Re: Allah-Pedang

Post by Alif »

Dasar kalau hati sudah CULAS dan BUTA baca ayatpun tidak dikaji mendalam asal ngjeplak aja. Makanya baca baik2 Surah Muhammad (47) ayat 4 itukan dalm konteks peperangan artinya Allah mengizinkan/memerintahkan bila bertemu musuh di medan perang membunuh, dan apabila telah menglahkan disusrh menawan boleh membebaskan atau menerima tebusan (Baca ayat sampai akhir). Bukannya Tuhan gila kalau memerintahkan kalau bertemu musuh dimedan perang menyuruh merangkul dan mencium musuh atau menyerahkan leher utk ditebas musuh.

Nah wahai orang2 culas bandingkan ayat tadi di Qur'an dengan yg di BIBEL Perjanjian Lama, mana yg lebih bengis dan sadis tanpa ampun. diakhir ayat ULANGAN 7: 1 - 2 "...maka haruslah kamu menumpas mereka semua. Jangan engkau mengadakan perjanjian dengan mereka. Dan jangan pula engkau mengasihani mereka". Gila kan tujuh bangsa diperintahkan utk ditumpas tanpa ampun.Jelas dan pantes kalo sekarang banyak terjadi PEMBERSIHAN ETNIS seperti di muslim Bosnia dan beberapa tempat lain karena ajarannya adalah ajaran PEMBERSIHAN ETNIs/BANGSA
User avatar
aeromods
Posts: 237
Joined: Tue Jul 21, 2009 9:24 am

Re: Allah-Pedang

Post by aeromods »

Setuju dg saudara Alif.bahwa ayat tsb dlm konteks suasana perang.tidak boleh diterapkan dlm suasana damai (kondisi Islam tdk diganggu).
Sangat disayangkan banyak netter yg serampangan dalam memahami ayat Alquran.
Tapi kurang setuju dg penyebutan kitab agama lain (Nasrani)..hehe..Islam tetap mulia tanpa merendahkan agama lain.
iluvboy.blogspot
Posts: 951
Joined: Wed Oct 21, 2009 6:18 pm

Re: Allah-Pedang

Post by iluvboy.blogspot »

yang memulai peperangan siapakah?
User avatar
truthneverchange
Posts: 1144
Joined: Fri Aug 10, 2007 1:37 pm
Location: lautan api [neraka] => http://www.youtube.com/watch?v=n-8MJ3Bivw8
Contact:

Re: Allah-Pedang

Post by truthneverchange »

Alif wrote:Dasar kalau hati sudah CULAS dan BUTA baca ayatpun tidak dikaji mendalam asal ngjeplak aja. Makanya baca baik2 Surah Muhammad (47) ayat 4 itukan dalm konteks peperangan artinya Allah mengizinkan/memerintahkan bila bertemu musuh di medan perang membunuh, dan apabila telah menglahkan disusrh menawan boleh membebaskan atau menerima tebusan (Baca ayat sampai akhir). Bukannya Tuhan gila kalau memerintahkan kalau bertemu musuh dimedan perang menyuruh merangkul dan mencium musuh atau menyerahkan leher utk ditebas musuh.

Nah wahai orang2 culas bandingkan ayat tadi di Qur'an dengan yg di BIBEL Perjanjian Lama, mana yg lebih bengis dan sadis tanpa ampun. diakhir ayat ULANGAN 7: 1 - 2 "...maka haruslah kamu menumpas mereka semua. Jangan engkau mengadakan perjanjian dengan mereka. Dan jangan pula engkau mengasihani mereka". Gila kan tujuh bangsa diperintahkan utk ditumpas tanpa ampun.Jelas dan pantes kalo sekarang banyak terjadi PEMBERSIHAN ETNIS seperti di muslim Bosnia dan beberapa tempat lain karena ajarannya adalah ajaran PEMBERSIHAN ETNIs/BANGSA
coba di dalam ayat yg dikutip tersebut (yg saya kutip warna merah), tolong carikan kata islam atau muslim...?? klo masih ga ada, coba cari di ayat-ayat sebelum atau sesudahnya...??

klo ketemu kata islam atau muslim, tolong tulis disini...!! biar para pembaca tahu, bahwa benarkah ayat alkitab yg dikutip tersebut mendukung pembersihan etnis muslim yang dimaksud...!! ataukah ini salah satu trick muslim untuk MENYULUT API KEBENCIAN atau MENGOBARKAN API KEBENCIAN kepada Yahudi atau Nasrani (Kristen)...!!

ditunggu jawabannya ya penyembah batu berhala hajar aswad (allah swt/ dewa bulan/ hilal bin sahar/ iblis laknatullah)...?? para pengikut ajaran iblis (islam), pada akhirnya akan berakhir di dalam lautan api (neraka). hihihi
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: Allah-Pedang

Post by CrimsonJack »

Amoralitas, penyembahan berhala, dan pengorbanan anak sangat umum di Kanaan. Sejarawan Alkitab Henry H. Halley menyatakan bahwa para arkeolog yang melakukan penggalian di daerah itu ”menemukan sejumlah besar guci berisi jasad anak-anak yang telah dikorbankan kepada Baal [dewa utama orang Kanaan]”. Ia menambahkan, ”Seluruh daerah itu ternyata adalah kuburan bagi bayi-bayi yang baru dilahirkan. . . . Orang-orang Kanaan beribadat, dengan pemuasan hawa nafsu yang amoral, sebagai ritus keagamaan, di hadapan dewa-dewa mereka; dan kemudian, dengan membunuh anak-anak sulung mereka, sebagai korban bagi dewa-dewa yang sama. Tampaknya, secara besar-besaran, negeri Kanaan telah menjadi semacam Sodom dan Gomora berskala nasional. . . . Para arkeolog yang menggali reruntuhan kota-kota Kanaan bahkan merasa heran mengapa Allah tidak membinasakan mereka lebih cepat.”
bukan OOT Kristen kan ini? Sejarah... sejarah.....
sumber : PM aja kalau mau
User avatar
gateway
Posts: 1031
Joined: Sun Aug 21, 2011 8:59 am

Re: Allah-Pedang

Post by gateway »

Muslim Indonesia itu sudah di doktrin dari kecil untuk membenci:
Manusia
1.Yahudi
2.Cina

Agama
1.Nasrani

Binatang
1.Anjing
2.Babi

Tanyaken kenapa..?
:axe:
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Allah-Pedang

Post by keeamad »

bisa disimpulkan,
kalo banyak baca ayat itu,
orang akan menjadi pembunuh,
contohnya amrozi dkk ....
User avatar
aeromods
Posts: 237
Joined: Tue Jul 21, 2009 9:24 am

Re: Allah-Pedang

Post by aeromods »

keeamad wrote:bisa disimpulkan,
kalo banyak baca ayat itu,
orang akan menjadi pembunuh,
contohnya amrozi dkk ....
Saya muslim dan saya katakan bahwa pernyataan anda ada benarnya.
Artinya orang2 seperti Amrozi itu hanya membaca ayat2 yg ditujukan dalam kondisi perang. Mereka tidak mau membaca Al-Quran secara keseluruhan. Padahal dalam Al-Quran ada ayat2 yang mengajarkan toleransi dan kelemahlembutan dalam berdakwah.
Jadi yang salah bukan Quran-nya, tetapi orang2 yang salah menerapkannya (tidak sesuai kondisi) dan tidak mau memahami Al-Quran secara menyeluruh.

Saya perlu menegaskan lagi agar para netter di sini bisa membedakan mana ajaran Islam dan mana perbuatan oknum.
User avatar
Lo-Sheker
Posts: 1106
Joined: Tue Oct 04, 2011 12:15 am
Location: Yerusalem Baru

Re: Allah-Pedang

Post by Lo-Sheker »

aeromods wrote:Saya muslim dan saya katakan bahwa pernyataan anda ada benarnya.
Artinya orang2 seperti Amrozi itu hanya membaca ayat2 yg ditujukan dalam kondisi perang. Mereka tidak mau membaca Al-Quran secara keseluruhan.
Justru Amrozi adalah benar! Karena setiap saat adalah kondisi perang bagi Islam radikal sampai mencapai tujuan yaitu dunia ditundukkan dalam dalam kekalifahan Islam dibawah panji agama Alloh dan setiap orang bersaksi tiada illah selain Alloh dan Muhammad utusan Alloh.
Apakah menurut anda Amrozi itu salah menurut Quran dan Hadis?
Coba tunjukkan kesalahan Amrozi itu dimana yang tidak sesuai ajaran Islam.
aeromods wrote:Padahal dalam Al-Quran ada ayat2 yang mengajarkan toleransi dan kelemahlembutan dalam berdakwah
Toleransi hanya pada saat Islam lemah dan butuh dukungan. Kelembutan ditujukan hanya bagi sesama Moslem.
aeromods wrote:Jadi yang salah bukan Quran-nya, tetapi orang2 yang salah menerapkannya (tidak sesuai kondisi) dan tidak mau memahami Al-Quran secara menyeluruh.
Yang salah jelas Qurannya karena mengajarkan kekerasan ayat-ayat pedang.
aeromods wrote:Saya perlu menegaskan lagi agar para netter di sini bisa membedakan mana ajaran Islam dan mana perbuatan oknum.
Aku tegaskan juga Justru netter disini telah belajar tahu mana ajaran Islam yang sejati itu bagaimana. Islam sejati itu kekerasan, pembunuhan dan teror.
Oknum itu muncul karena belajar Quran dan memahaminya bagaimana seharusnya jadi Moslem sejati. Bukan Moslem seperti anda yang masih bisa toleransi dan punya hati nurani.
Image
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Allah-Pedang

Post by keeamad »

Bana banget,
CUMA WAKTU ISLAM LEMAH, DIA MENGEMIS - NGEMIS TELORASIN .....

Kelembutan dari model habeb resek dan abubakar ?
Nyang ada mereka pada piara LELEMBUT ....
cah_TK_nol_besar
Posts: 129
Joined: Mon Feb 13, 2012 7:57 pm

Re: Allah-Pedang

Post by cah_TK_nol_besar »

Untung kapir2 sini gak pada masuk Islam. Kalo mereka masuk Islam pasti bakal banyak Amrozi2 berkliaran dimuka bumi ini.

Serem....
cah_TK_nol_besar
Posts: 129
Joined: Mon Feb 13, 2012 7:57 pm

Re: Allah-Pedang

Post by cah_TK_nol_besar »

gw perjelas ya biar mudeng..

Kapir Damai:
sep deh..
Islam agama cinta damai, kita hidup berdampingan saling bantu membantu. (ada ayat2nya)

Kapir ngajak ribut:
yakin nih?
udah dipikir2 lagi?
ok... Islam bukan pengecut
ngajakin ribut tau sendiri resikonya... (ada ayat2nya)


Mudengkan?
basa gaulnya "lu jual gw beli"
Tanya kenapa paham kek gini kok pengen dihilangkan dari bumi?
Jangan-jangan....?
zionis..?
kapitalis...?
worl new order...?
penjajahan...?
entah deh...
Wallahua'lam..
User avatar
Berto@
Posts: 748
Joined: Thu May 05, 2011 1:27 pm

Re: Allah-Pedang

Post by Berto@ »

cah_TK_nol_besar wrote:gw perjelas ya biar mudeng..

Kapir Damai:
sep deh..
Islam agama cinta damai, kita hidup berdampingan saling bantu membantu. (ada ayat2nya)
Non-muslim seperti kera ada Ayatnya juga loh :green:
cah_TK_nol_besar wrote: Kapir ngajak ribut:
yakin nih?
udah dipikir2 lagi?
ok... Islam bukan pengecut
ngajakin ribut tau sendiri resikonya... (ada ayat2nya)
Gak salah tuh... :-"
Nabimu aja gajak ribut orang Quraish yang gak mau nyembah olloh mu :vom:
Faktanya Nabimu selalu gajak ribut orang-orang yang gak ngakuin dia Nabi :lol:
Sesama muslim aja sering ribut sampek saling membom segala :lol:
cah_TK_nol_besar wrote: Mudengkan?
basa gaulnya "lu jual gw beli"
Tanya kenapa paham kek gini kok pengen dihilangkan dari bumi?
Jangan-jangan....?
zionis..?
kapitalis...?
worl new order...?
penjajahan...?
entah deh...
Wallahua'lam..
Paham islam ingin di lenyapkan karena sudah menjadi salah satu sumber keterpurukan di Muka Bumi dan yang mengalaminya bukan Hanya kafir tetapi juga Muslim
Ente cuman orang yang gak tau sejarah bagaimana Islam berkembang dan Membawa penderitaan terhadap Daerah2 yang menolaknya
Apa menurut ente Orang-orang quraish, Mesir, Persia, Andalusia, Bizantium, sisilia, Afganistan, Dan India pernah ngajak perang terhadap kalifah-kalifah islam sehingga Negri mereka di serang oleh Islam ???

Faktanya kalifah-kalifah islam di luan yang menyerang Daerah-daerah tersebut, Bukan ?
cah_TK_nol_besar
Posts: 129
Joined: Mon Feb 13, 2012 7:57 pm

Re: Allah-Pedang

Post by cah_TK_nol_besar »

@ Berto@
yg gak tau sejarah sapa?
tau gak jaman dark age?
sono deh belajar dulu males gw ngadepin orang yg asal cuap...
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: Allah-Pedang

Post by Captain Pancasila »

OknooRap wrote:Perhatian: ayat-ayat yang saya sebutkan dibawah ini telah diurutkan oleh para ilmuwan menurut kronologis (urutan waktu)

Menurut Islam, orang yang beriman adalah mereka yang percaya kepada Allah sebagai Tuhan, dan Muhammad sebagai pembokat utusan-Nya. Diluar itu orang-orang disebut kafir. Perlakuan hukum Islam terhadap orang kafir tidak pernah sebagai sesama ciptaan Allah yang <strike>bejat</strike> bermartabat, melainkan diposisikan sebagai makhluk yang seyogyanya disingkirkan dengan kekerasan, teror, bahkan pembunuhan.
Pada waktu islam masih lemah, mereka menyuarakan ayat-ayat Allah yang lembut sekali

"Tidak ada paksaan dalam beragama Islam".
"Bagi kamu agama kamu dan bagiku agamaku" (QS 2:256 dan 109:6).

Mereka malahan merangkul orang-orang Nasrani dengan ayat pujian Allah:
"Dan sesungguhnya akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang berkata, 'Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani'"(QS 5:82).

Seakan-akan islam adalah agama yang penuh kasih sayang dan amat bertoleransi dan cinta damai terhadap pemeluk-pemeluk agama non-Islam. Tetapi cepat atau lambat, begitu jumlah pemeluk islam mulai berkembang maka suara merekapun akan menggelegar... Segera tampak mereka tidak mampu lebih lama menyembunyikan kekerasan dan pedang yang ditujukan kepada orang-orang yang dianggaap kafir.

QS 47:4 mewahyukan belangnya:
"Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir, maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berhenti. Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang gugur pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka"

Terhadap orang-orang Nasrani, kini mereka berbalik (mengkontradiksikan dirinya sesuai dengan kontradiksi ayat Allah) dengan terang-terangan mengkafirkan mereka: "Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih puter Maryam", padahal Al-Masih sendiri) berkata :"Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" (QS 5:72,73, dll. )

Pengkafiran dan kebencian ini tak pernah surut. Saat ini tidak ada satu gerejapun di Arab Saudi; padahal di zaman Muhammad ketika ia bermusuhan dengan suku Quraisy, dia mencari dukungan dari orang Yahudi dan Nasrani. Tetapi waktu pengikutnya sudah banyak maka mereka tak segan-segan membunuhi orang Yahudi dan Nasrani.

Betapa gawatnya wahyu Allah yang mendorong-dorong pembunuhan terhadap para kafir/musyrikin dapat disaksikan dalam ratusan wahyuNya. Dan untuk menetralkan kegelisahan pembunuhan massif itu, Allah mengambil tanggung jawab pembunuhan itu kedalam tanganNya sendiri: "... maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengitaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan.."(QS 9:5).

"Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketekutan (teror) ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka ...Maka bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka (QS 8:12;17). Berpuluh-puluh ayat pedang yang senada bisa ditemukan di Quran, antara lain : QS 8:60;9:14;5:33;9:73;9:29;48:29;4:74;2:154;2:190-191;9:38;9:41;4:76 dll
berdasarkan :
Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (QS. Al-Baqarah [2]:2)
maka ayat2 yang anda tampilkan diatas, tetaplah tidak boleh menyimpang dari ketentuan :
22:39. Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.
ingat, Islam itu berdasarkan Al-Qur'an, bukan sebagian Al-Qur'an! [-X
User avatar
Berto@
Posts: 748
Joined: Thu May 05, 2011 1:27 pm

Re: Allah-Pedang

Post by Berto@ »

cah_TK_nol_besar wrote:@ Berto@
yg gak tau sejarah sapa?
tau gak jaman dark age?
sono deh belajar dulu males gw ngadepin orang yg asal cuap...
Apa hubungannya Dark Age dengan Fakta Bahwa Kalifah-kalifah islam Memang Segerombolan Perampok dan Penjajah :axe:
Ngawur...ajah... :lol:
User avatar
Berto@
Posts: 748
Joined: Thu May 05, 2011 1:27 pm

Re: Allah-Pedang

Post by Berto@ »

Captain Pancasila wrote: 22:39. Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.
Captain Pancasila wrote: ingat, Islam itu berdasarkan Al-Qur'an, bukan sebagian Al-Qur'an! [-X
Ayo coba sebutkan.... \:D/
siapa di luan yang cari-cari masalah ke orang-orang kafir sehingga terjadinya perang :axe:
User avatar
CrimsonJack
Posts: 2189
Joined: Thu Oct 13, 2011 3:20 pm
Location: Tempat yang ada internetnya

Re: Allah-Pedang

Post by CrimsonJack »

The beginning of the Dark Ages are usually dated to the deposition of the last Roman Emperor, Romulus Augustulus, in 476 AD. It is widely held that following this event Europe was plunged into the Dark Ages by the combination of the Germanic invasions and the spread of Christianity. Many documentaries and books depict barbaric hordes of German Goths, Vandals and Other tribes descending on the Roman provinces in the 400 and 500’s AD and destroying the high culture of the Mediterranean Basin. This disaster was supposedly supplemented by the spread of a backward, superstition ridden Christianity. Early Christians are usually depicted as not only backward and superstitious but also devoted to ignorant, anti-intellectual blind faith and according to this received version of history the combination of these two cultural calamities plunged Europe into ten centuries of chaos which destroyed classical learning and economic prosperity.

This is the anti-Christian picture that was popularized by Edward Gibbon in 1776 with his publication of the very widely read “Decline and Fall of the Roman Empire.” It was a theme picked up by many who followed and is still prominent today.

If you believe this scenario you should definitely read “Mohammed and Charlemagne” by Henri Pirenne, after you read this book you will realize that the above is an extremely inaccurate picture of what actually happened.

Pirenne was a leading medieval scholar of the early Twentieth Century. He published “Mohammed and Charlemagne” in 1937 long before the current chaos in the Middle East. His ideas were widely accepted among the academics of his time but unfortunately have been largely forgotten or ignored of late. The basic argument of the book is simple; the Fall of the Roman Empire is normally dated to 476 AD when the last Western Roman Emperor was deposed by the Odoacer the leader of Germanic Foederati. In the aftermath of this action German Tribes moved into Italy and other Roman provinces and established a series of Gothic Kingdoms.

The current view is that Europe then plunged directly into the Dark Ages. However when Pirenne examined everyday life inside the provinces of the former Roman Empire following the Germanic invasions he found that little changed. The aqueducts and sanitation systems continued to work, the schools remained open, taxes were collected, the road system was maintained, foreign trade was abundant, money was coined and the standard of living remained high. His detailed examination of the period’s records shows very clearly that life continued virtually unchanged for the next 250 years.

This is no surprise, as it must be remembered that the German invaders had no desire to destroy the Roman Empire, their objective was to live in it and enjoy the fruits of its higher standard of living. While the Germans did initially engage in taking of booty and pillage they nevertheless soon settled down and adopted the Roman way of life. They adopted Roman agricultural practices, Roman law, Christianity and in most areas Romance languages.

The Coming of the Dark Ages

However when we get to the early 700’s AD life begins to change drastically: coinage disappears, artisans are forced to give up their trades and go back to living on the land, books disappear, schools close, the roads and aqueducts and other infrastructure are no longer maintained and the standard of living throughout the Roman world begins to decline sharply.

What happened? The answer is quite simple. This was when the Islamic armies began their war against the West. Starting in the late 600’s AD these armies invaded Egypt, North Africa and the old Fertile Crescent area. With them they not only brought Islam they also brought practices, which resulted in economic catastrophe for the entire region from which it has never recovered even to this day.

Roman, Egyptian and Persian agricultural practices were destroyed in most of the conquered territories. As a result food production plummeted and ancient agribusiness was replaced by subsistence farming. Cities were abandoned as their inhabitants were forced back on to the land in order to avoid starvation. The Fertile Crescent area of Iraq and Iran suffered particularly harshly as the loss of the old technology, especially well planned irrigation works, resulted in the use of crude methods of irrigation, which led to the contamination of the Tigris – Euphrates Basin through salt percolation and turned it into the barren desert seen today.

The other economic killer was the Islamic destruction of the old overland trading system. In the ancient world there had been large scale foreign trade extending from China to Britain. The Islamic refusal to deal with the “Infidels” led to the decline of this trade and the destruction of the second most important component of the ancient economy: trade with India, China, Persia, Egypt and the other advanced economic centers of the ancient world. This trade did not recover until the Age of Exploration when Europeans discovered how to sail around the Islamic barrier to foreign trade.

Why is this Important?

The Dark Ages were an enormous setback for European civilization. Today most of the world believes that Christianity shares a great deal of the blame for causing this disaster, even going so far as to compare it unfavorably in a revisionist version of history which depicts Islam as the savior of ancient western knowledge.

This revisionist version of history is far from the truth, if you doubt it I challenge you to read “Mohammed and Charlemagne.”

sumber : http://www.idscience.org/2007/07/28/isl ... dark-ages/


Kalau ada yang mau nerjemahin silakan, saya rada sibuk hohoho. Malah nemu kalau Islam adalah penyebab dark age. Makasih cah TK.
User avatar
spaceman
Posts: 2031
Joined: Thu Sep 18, 2008 12:23 pm
Location: Green Planet

Re: Allah-Pedang

Post by spaceman »

Awal Abad Kegelapan umumnya bertanggalkan saat pengasingan Kaisar Romawi terakhir, Romulus Augustulus, pada 476 AD. Sudah dikenal luas bahwa setelah acara ini Eropa jatuh ke dalam Abad Kegelapan oleh kombinasi dari invasi Jerman dan penyebaran agama Kristen. Banyak film dokumenter dan buku menggambarkan gerombolan barbar Goth Jerman, Vandal dan suku-suku lain turun di provinsi Romawi pada tahun 400 dan 500 dan menghancurkan budaya tinggi dari lingkungan di sekitar Laut Mediterania. Bencana ini seharusnya dilengkapi oleh suatu keterbelakangan, penyebaran agama Kristen yang ditunggangi takhyul. Kristen awal biasanya digambarkan sebagai tidak hanya terbelakang dan penuh takhyul tetapi juga **** secara iman, keyakinan yang anti-intelektual dengan membuta dan menurut versi sejarah ini kombinasi dari kedua bencana budaya itu maka Eropa jatuh ke dalam sepuluh abad kekacauan yang menghancurkan pengetahuan klasik dan kemakmuran ekonomi.

Ini adalah gambaran anti-Kristen yang dipopulerkan oleh Edward Gibbon pada tahun 1776 dengan publikasi yang sangat banyak dibaca "Kemerosotan dan Kejatuhan Kekaisaran Romawi.".Ini adalah tema yang diambil oleh banyak orang yang masih mengikuti dan masih menonjol hingga hari ini

Jika Anda yakin skenario ini, Anda seharusnya membaca "Muhammad dan Charlemagne" oleh Henri Pirenne, setelah Anda membaca buku ini Anda akan menyadari bahwa di atas adalah gambaran yang sangat tidak akurat tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Pirenne adalah seorang sarjana abad pertengahan terkemuka dari awal abad ke 20. Ia menerbitkan "Muhammad dan Charlemagne" pada tahun 1937 jauh sebelum kekacauan saat ini di Timur Tengah. Ide-idenya secara luas diterima di kalangan akademisi saat itu, tapi sayangnya telah dilupakan atau diabaikan akhir-akhir ini. Argumen dasar dari buku ini adalah sederhana; Kejatuhan Kekaisaran Romawi pada 476 AD ketika Kaisar Romawi Barat lalu digulingkan oleh Odoacer pemimpin Foederati Jerman. Sebagai buntut dari tindakan ini Suku Jerman pindah ke Italia dan provinsi Romawi lainnya dan membentuk serangkaian Kerajaan Gothic.

Pandangan saat ini adalah bahwa Eropa kemudian terjun langsung ke dalam Abad Kegelapan. Namun ketika diperiksa oleh Pirenne mengenai kehidupan sehari-hari di dalam provinsi yang dahulunya bagian dari Kekaisaran Romawi setelah invasi Jerman ia menemukan bahwa sedikit berubah. Para saluran air dan sistem sanitasi terus bekerja, sekolah tetap terbuka, pajak ditagih, sistem jalan dipertahankan, perdagangan luar negeri itu berlimpah, uang diciptakan dan standar hidup tetap tinggi. Pemeriksaan rinci catatan periode menunjukkan dengan sangat jelas bahwa hidup terus hampir tidak berubah selama 250 tahun ke depan.

Ini tidak mengherankan, karena harus diingat bahwa para penyerang Jerman tidak punya keinginan untuk menghancurkan Kekaisaran Romawi, tujuan mereka adalah untuk hidup di dalamnya dan menikmati hasil dari standar hidup yang lebih tinggi.Sementara Jerman itu awalnya terlibat dalam mengambil barang jarahan dan menjarah mereka segera menikmati hidup sehari2 dan mengadopsi cara hidup bangsa Romawi. Mereka mengadopsi praktek-praktek pertanian Romawi, hukum Roma, Agama Kristen, dan pada umumnya bahasa Romawi.

Kedatangan Abad Kegelapan

Namun ketika kita mendapatkan hidup pada tahun 700-an masehi mulai berubah secara drastis: koin menghilang, perajin terpaksa menghentikan perdagangan mereka dan kembali ke hidup dari pertanahan, buku menghilang, sekolah tutup, jalan dan saluran air dan infrastruktur lainnya tidak lagi dipertahankan dan standar hidup di seluruh dunia Romawi mulai menurun dengan tajam.

Apa yang terjadi? Jawabannya cukup sederhana. Hal ini terjadi ketika tentara Islam memulai perang mereka melawan Barat. Mulai tahun 600-an masehi ini tentara menyerbu Mesir, Afrika Utara dan daerah Bulan Sabit kuno yang subur. Dengan mereka tidak hanya membawa Islam mereka juga membawa praktek, yang mengakibatkan bencana ekonomi untuk seluruh wilayah dari mana ia tidak pernah dipulihkan bahkan sampai hari ini.

Di Romawi, Mesir dan Persia praktek2 pertanian hancur di sebagian besar wilayah yang ditaklukkan. Sebagai hasilnya produksi pangan menurun drastis dan agribisnis kuno digantikan oleh nafkah penghidupan pertanian. Kota2 ditinggalkan karena penghuninya terpaksa kembali ke pedesaan untuk menghindari kelaparan. Daerah subur bulan sabit Irak dan Iran menderita sangat hebat karena hilangnya teknologi lama, irigasi terutama yang direncanakan dengan baik, mengakibatkan penggunaan metode irigasi yang kasar, yang menyebabkan kontaminasi delta Tigris - Efrat melalui perkolasi garam danmengubahnya menjadi gurun tandus seperti yang terlihat hari ini.

Pembunuh ekonomi lainnya adalah penghancuran Islamiah dari sistem perdagangan antar daratan kuno. Dalam dunia kuno telah terjadi perdagangan luar negeri skala besar yang membentang dari Cina ke Inggris. Penolakan Islam untuk berurusan dengan "Kafir" menyebabkan kemerosotan perdagangan ini dan penghancuran komponen yang paling penting kedua dari ekonomi kuno: perdagangan dengan India, Cina, Persia, Mesir dan pusat-pusat ekonomi maju lainnya dari dunia kuno . Perdagangan ini tidak pulih sampai Zaman Eksplorasi ketika Eropa menemukan cara untuk berlayar di sekitar penghalang Islam untuk perdagangan luar negeri.

Mengapa ini Penting?

Abad Kegelapan itu merupakan kemunduran besar bagi peradaban Eropa. Saat ini sebagian besar dunia percaya bahwa agama Kristen mengambil bagian besar peran tersebut dan disalahkan sebagai penyebab bencana ini, bahkan bergeser sampai begitu jauh untuk membandingkannya secara tidak baik dalam versi revisionis sejarah yang menggambarkan Islam sebagai penyelamat pengetahuan barat kuno.

Versi revisionis sejarah adalah jauh dari kebenaran, jika Anda ragu saya menantang Anda untuk membaca "Muhammad dan Charlemagne."
Post Reply