bung joecy,Momad Narsis wrote:@JC
Jangan kuatir kita di sini menerima berbagai pandangan dan kritikan karna kami bukanlah muhammad yg main tebas leher orang ketika pandangannya di tolak..!!
kebencian yg kita usung di sini adalah sikap,sifat,ajaran muhammad sang nabi palsu serta berbagai kebiadapan yg dia lakukan bahkan yg dia ajarkan selama 1400 tahun. bagi kami menghilangkan racun doktrin palsu,absurd dan gila adalah cara terbaik untuk membuat manusia mengenal apa itu kebenaran..
sebab terang tidak bisa disatukan dgn gelap..!!
Tapi karena anda adalah murtadin baru,jd kami tidak heran masih ada rasa canggung anda dalam menyingkapi muhammad & islam.
bg kami pikiran anda yg sudah terbuka adalah langkah yg musti dihargai..karena disinilah letak masalah dalam diri muslim yakni menolak logika dan hati nuraninya.
Kebaikan yg anda katakan ada dalam islam adalah kebaikan yg menipu..!! yakni bukan kebaikan universal.
Saya yakin suatu saat anda akan berpikiran sama sperti apa yg kami pikirkan.
lihatlah muhammad anda pasti akn menemukannya.
saya setuju 100 persen dengan pendapat bung Momad Narsis
kita tidak membenci ORANG muslim tetapi membenci ajaran muhammad
karena... tidak ada orang atau kaum atau bangsa
yang hidupnya menjadi lebih baik karena mengikuti ajaran muhammad
lihatlah..
di jaman ketika muhammad masih hidup saja
rasa hormat dan sayang anak kepada bapaknya menjadi hilang
mereka lebih suka memenggal kepala bapaknya demi pujian dari muhammad
(baca kisah abdullah ibn ubay ibn salul dalam kutipan berikut)
banyak contoh lagihttp://blog.re.or.id/kemunafikan-dan-pengaruhnya.htm
Abdullah bin Salul memiliki seorang anak yg merupakan sahabat Nabi saw. Ia seperti pohon yg baik dan ikhlas. Ia adl Abdullah anak dedengkot kaum munafik dan anak pimpinan munafik. Alangkah jauhnya antara kedua orang tersebut. Yang satu hatinya dipenuhi dgn cahaya tauhid sementara yg lain dipenuhi dgn kegelapan kemunafikan. Allah SWT berfirman yg artinya “Dan barangsiapa yg tiada diberi cahaya oleh Allah tiadalah dia mempunayi cahaya sedikit pun.” Anak itu kemudian datang kepada Rasulullah saw. dan berkata “Ya Rasulullah telah sampai kepadaku bahwa Engkau telah menghalalkan darah ayahku. Wahai Rasulullah jika engkau berkehendak utk membunuh ayahku maka suruhlah saya utk membunuhnya. Maka Demi yg telah mengutusmu dgn kebenaran seandainya Engkau menyuruhku utk membunuh ayahku maka aku tidak akan ragu sedikit pun. Dan janganlah engkau suruh yg lain utk membunuh ayahku. Sesungguhnya saya tidak mampu melihat orang yg telah membunuh ayahku. Maka aku menjadi orang yg telah membunuh seorang mukmin dgn munafik.” Demikianlah para sahabat Rasulullah saw. Beliau telah mendidik mereka dgn kejujuran keihklasan dan keimanan. Maka didiklah diri kalian dgn Alquran dan berakhlaklah dgn akhlak Rasulullah saw.
orang indonesia yang tadinya baik...ramah..santun..banyak senyum
menjadi kesetanan main bom gara-gara ajaran muhammad
menjadi kesetanan melihat jemaat gki yasmin mau menyembah tuhan
itu semua karena mereka minum racun dari ajaran comberan muhammad
betul...Momad Narsis wrote: kesalahan dalam diri nonmuslim adalah ketika mereka bersikap toleran terhadap ajaran muhammad..! sebab islam akan memanfaatkan setiap kebaikan nonmuslim demi menyebarkan racunnya..jadi anda tak perlu heran mengapa anti-islam akan menendang jauh2 pikiran yg akan membuat penyakit kanker ini menjalar secara membabi buta..
"TIDAK ADA TEMPAT BAGI AJARAN ISLAM UNTUK MANUSIA YANG MENCINTAI KEBEBASAN BERPIKIR,KEBENARAN SEJATI DAN KEMANUSIAN..!"
Salam Damai
orang di eropa dan amerika
semakin mengerti dan terbuka bahwa sikap "politically correct" mereka
menjadi sumber kesalahan dalam menanggapi imigran yang mengikuti ajaran muhammad
sangat salah kalau kita menganggap dalam comberan itu terdapat mutiara
selamat murtad