BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

User avatar
straightfaith
Posts: 177
Joined: Thu May 12, 2011 3:28 pm

BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by straightfaith »

Dulu, orang yang berpandangan sederhana percaya bahwa manusia adalah poros alam semesta. Selama ribuan tahun mereka juga meyakini bahwa Bumi pusat jagat raya. Bulan, Matahari, dan bintang seakan bertasbih dan tawaf mengelilingi Bumi tempat manusia berdiam. Paham geosentris ini dikemukakan Claudius Ptolemeus tahun 140 SM dalam karyanya Almagest.

Image

Image

Ketika Al-Qur’an diwahyukan kepada Rasulullah [saw] pada abad VII M, paham geosentris masih tertanam kuat dalam wawasan pengetahuan manusia pada masa itu. Bahkan, pada era Khulafaur Raasyidiin, Bani Umayah dan Bani Abbasiyah kepercayaan itu tetap dianut kebanyakan orang. Sehingga, beberapa terminologi ayat Al-Qur’an sempat menimbulkan kesulitan yang cukup berat pada ahli-ahli tafsir Al-Qur’an zaman itu. Mereka masih terpengaruh bahwa benda-benda langit lain berputar mengelilingi Bumi.

Sehubungan dengan kondisi tersebut maka tidaklah mengherankan jika para muffasirin kesulitan untuk menjelaskan tentang Al Qur’an, karena pada saat itu ilmu pengetahuan alam, masih jarang yang mengetahui. Namun demikian Al Qur’an pada saat itu sudah jelas menyebutkan kebenarannya. Setelah berkembangnya pengetahuan alam di dunia ini, barulah disadari bahwa Al Qur’an itu sejak diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw dulu, sudah mendahului kebenaran dari ilmu-ilmu modern pada saat ini.

Hal tersebut di atas akhirnya mengakibatkan beberapa ‘muffasirin‘ mengambil jalan tengah dengan penuh kehati-hatian menerangkan ayat-ayat “ilmiah” itu. Misalnya, ahli tafsir yang masyhur antara abad X-XI M, Al-Thabari, berpendapat bahwa kita harus tutup mulut jika tidak tahu. Barulah beberapa abad kemudian beberapa terminologi Al-Qur’an itu dapat dicerna oleh ilmu pengetahuan manusia.

Membantah Ptolemeus

Awal abad VII M, turun ayat Al-Qur’an yang langsung membantah teori Geosentris Ptolemeus. Ayat itu berbunyi:

وَتَرَى ٱلۡجِبَالَ تَحۡسَبُہَا جَامِدَةً۬ وَهِىَ تَمُرُّ مَرَّ ٱلسَّحَابِ‌ۚ صُنۡعَ ٱللَّهِ ٱلَّذِىٓ أَتۡقَنَ كُلَّ شَىۡءٍ‌ۚ إِنَّهُ ۥ خَبِيرُۢ بِمَا تَفۡعَلُونَ (٨٨)

Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. [Begitulah] perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. An-Naml: 88)

“Kamu lihat gunung-gunung itu. Kamu sangka dia diam. Padahal, ia berjalan sebagaimana jalannya awan… Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan”.

Ketika ayat itu turun, banyak manusia (kaum kafir Qurais, Yahudi dan sebagian umat Islam) yang berkerut keningnya. Mengapa tidak? Bagaimana mungkin gunung-gunung yang jelas berdiri kokoh itu dikatakan berjalan? Apalagi berjalan laksana awan !

Tidak mustahil bila banyak kaum kafir mencemooh Rasulullah. Menurut pandangan mereka apa yang tertera dalam Al-Qur’an itu tidak logis dan melawan pengamatan inderawi.

Akan tetapi, kaum Muslimin yang benar-benar mengimani Allah dan Rasulullah serta meyakini Al-Qur’an sebagai aksioma kehidupan dan sumber kebenaran tetap mempercayainya, sekalipun pengetahuan belum bisa menjangkau pernyataan Al-Qur’an yang sangat ilmiah tersebut. Mereka menyadari bahwa kebenaran ilmu yang mereka pegang terlalu naif bila dibandingkan dengan kebenaran ilmu Allah Yang Maha Mengetahui.

Jika diperhatikan dengan seksama, nyatalah ayat tersebut secara implisit mengandung keterangan ilmiah tentang sebuah persoalan yang amat penting dalam sejarah ilmu pengetahuan modern.

Sebuah revolusi ilmiah yang turut menentukan perkembangan sains dan teknologi masa sekarang, semacam revolusi ideologi ilmu pengetahuan.

Ada beberapa pokok pikiran yang dapat diambil dari ayat 88 surat An-Naml itu, diantaranya:

1. Pernyataan Bumi Tidak Diam
Image
Pada waktu itu masyarakat awam percaya bahwa Bumi tetap diam di tempatnya, sedangkan yang bergerak adalah Matahari, Bulan, dan Bintang. Teori ini ada jauh sebelum Rasulullah saw diutus ke dunia. Hal itu secara ilmiah dirumuskan oleh ahli astronomi Yunani, Hipparchus, yang bertugas di Rhodes dan Iskandariah kira-kira tahun 150 SM.

Teori itu dibantah oleh Al-Qur’an yang secara simbolis dinyatakan dalam surat An-Naml ayat 88. Al-Qur’an mengambil term gunung untuk mewakili Bumi.

Memang, dalam sejarah Yunani purba, gagasan Bumi bergerak sudah ada, terutama setelah kemenangan Iskandar Agung dan pusat kebudayaan Yunani pindah dari Athena ke Iskandariah. Misalnya, Aristarchus dari Samos (310-230 SM) mempertahankan pendapatnya dengan penuh keyakinan bahwa Bumi berputar.

Akan tetapi, dia mendapat tekanan keras dan dianggap kurang saleh. Bagi sebagian besar orang Yunani, gagasan bahwa kita “ikut berputar” dalam perjalanan harian Bumi bersama karang, batu, dan pepohonan demikian kata Wordsworth tetap dianggap lancang dan murtad. Akhirnya, gagasan itu terlupakan orang. Bumi tetap diam di singgasana kebesarannya. Paham inilah yang dianut sampai Rasulullah saw datang, bahkan sampai Copernicus datang.

2. Pernyataan Bumi Bukan Pusat Alam Semesta.
Image
Tahun 140 SM Claudius Ptolemeus mengatakan bahwa Bumi adalah pusat alam semesta. Sebuah kedudukan yang sangat terhormat. Tak heran bila teori tersebut akhirnya menjadi doctrine keagamaan gereja. Di Bumi ada manusia. Bukankah manusia itu makhluk yang mulia?

Akan tetapi Al-Qur’an menegaskan bahwa Bumi berjalan seperti jalannya awan. Artinya, Bumi bukan hanya sekedar berotasi di tempat, melainkan betul-betul berpindah tempat dari satu titik ke titik yang lain.

Bagaimana Cara Perhitungannya?

Seperti kita ketahui, bahwa Bumi berputar (rotasi) pada porosnya adalah selama 24 jam atau dikatakan sehari-semalam.

diketahui:

Rotasi Bumi = 24 jam Keliling Bumi = π x diameter bumi

= 24 x 3600 detik = 3,14 x 12,890 km

= 86,400 detik. = 40,475 km

Dengan demikian maka kecepatan bumi berputar pada porosnya adalah:

v=(keliling bumi)/waktu= 40,475/24=1686 km/jam atau 468 m/dt

Kecepatan Bumi berputar itu ternyata melebihi dari pada kecepatan suara (normal), yaitu: 344 m/dt (1238 km/jam), atau dengan kata lain kecepatan bumi berputar itu 1,36 kali kecepatan suara atau 1,36 Mach (Ma atau M).

Image
Berputarnya Bumi akan nampak bila dilihat dari luar permukaan bumi, seperti halnya bila dilihat dari orbit bumi (satelit), karena bila kita berada di permukaan bumi maka kecepatannya relative dengan bumi, atau dengan kata lain kitapun ikut berputar dengan kecepatan yang sama dengan perputaran bumi sehingga dengan demikian disebutkan berjalan seperti jalannya awan.

Jelas, sesuatu yang beredar mengelilingi sesuatu yang lain tidak dapat disebut sebagai pusat, sebab yang namanya “pusat” pastilah statis dan tidak berpindah secara mutlak. Dengan demikian, mengertilah kita bahwa Bumi bukan pusat jagat raya. Dengan demikian, runtuhlah teori Geosentris Ptolemeus pada abad VII M, 800 tahun sebelum Copernicus mengumumkan bantahannya kepada Ptolemeus.

Teori Copernicus

Image

Sekalipun Copernicus berhasil menurunkan Bumi dari tahta pusat semesta, ia tidak menolak Matahari sebagai pusat jagat raya. Dalam perkembangan selanjutnya memang ada modifikasi, yakni Matahari bukan sebagai pusat alam semesta, melainkan Pusat Galaksi Bima Sakti (Milky Way). Galaksi Bima Sakti yaitu suatu kumpulan bermilyar-milyar bintang dan kabut antar bintang.

Bagaimana pernyataan Al-Qur’an tentang konsep heliosentrik itu?
Adakah statement yang kita pegang untuk menetapkan persoalan di atas?

Dari sekian banyak ayat yang membicarakan soal itu, kita pilih dua ayat saja, yaitu:

وَهُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّہَارَ وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ‌ۖ كُلٌّ۬ فِى فَلَكٍ۬ يَسۡبَحُونَ (٣٣)

“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, Matahari dan Bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya (orbit). (QS. Al Ambiya: 33)

لَا ٱلشَّمۡسُ يَنۢبَغِى لَهَآ أَن تُدۡرِكَ ٱلۡقَمَرَ وَلَا ٱلَّيۡلُ سَابِقُ ٱلنَّہَارِ‌ۚ وَكُلٌّ۬ فِى فَلَكٍ۬ يَسۡبَحُونَ (٤٠)

“Tidaklah mungkin bagi Matahari mendapatkan Bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya”. (QS. Ya Siin : 40)

Kedua ayat tersebut berbunyi Kullu fii falakin yasbahun yang berarti “masing-masing beredar pada orbitnya”.

Fakta apa yang dapat kita peroleh dari ayat tersebut? Paling tidak, ada tiga hal penting yang dapat diungkapkan.

Image

Pertama, dari kata falak. Kita terjemahkan kata itu sebagai “orbit”. Ayat itu jelas menyatakan bahwa Bulan mempunyai orbit yang berbentuk ellips dengan Bumi sebagai titik fokusnya. Akan tetapi, ayat itu juga mengklaim bahwa Matahari pun ada orbitnya, beredar pada falaknya, dan mengelilingi sesuatu.

Hal itu berarti bahwa konsep Matahari sebagai pusat alam semesta ataupun pusat galaksi Bima Sakti tidak dapat dipertahankan.

Dengan pengertian lain, teori heliocentric Copernicus dengan tegas dikoreksi oleh Al-Qur’an. Ini terjadi delapan abad sebelum Copernicus lahir ke dunia fana ini. Padahal dalam kenyataannya, sampai awal abad XX-M tetap berkembang pandangan bahwa Matahari adalah pusat galaksi. Hingga jangan heran, pada masa itu seolah-olah Al-Qur’an bertentangan dengan ilmu pengetahuan.

Image

Barulah pada tahun 1918, Harlow Shapley berhasil menentukan pusat galaksi Bima Sakti. Ternyata Al-Qur’an benar ! Dialah orang pertama yang mengetahui melalui perhitungannya bahwa Matahari tidak terletak di pusat Bima sakti. Seperti halnya Bumi, Matahari ternyata tidak menempati tempat utama dalam kosmos. Ia bersama planet-planet lain (anggota Tata Surya) bergerak mengarungi angkasa menuju rasi Cygnus dengan kecepatan 250 Km/detik letaknya kira-kira 30.000 tahun cahaya (atau 300×10^15 Km) dari pusat galaksi dan beredar pada orbitnya yang sekali putaran memerlukan waktu sampai 250 miliun tahun.

Kedua, dari term “yasbahuun” yang diartikan ‘beredar’. Kata ini berasal dari kata kerja asbaha yang lebih tepat diartikan “pergeseran gerak sejati” atau proper motion. Ayat ini mempertegas bahwa Matahari tidak diam dan bukan pusat galaksi Bima Sakti. Yang benar adalah Matahari seperti juga bintang-bintang yang lain bergerak dengan cara tertentu yang betul-betul gerak sejati (proper motion). Kenyataan itu tidak aneh lagi dalam dunia Astronomi modern sekarang ini.

Ketiga, dari pernyataan bahwa malam dan siang, Matahari dan Bulan bergerak sangat teratur tak dapat saling mendahului ini dapat disimpulkan bahwa pasti ada “penyebab” hingga bisa terjadi demikian.

Image

Secara implisit, penyebabnya adalah gravitasi, yang baru disadari Newton pada tahun 1687 M dalam bukunya yang amat terkenal Principia. Memang, untuk menangkap makna implisit ini, kemampuan observasi dan intelegensi yang dianugerahkan Allah mutlak diperlukan. Namun yang jelas, Al-Qur’an mampu menstimulasikan “syaraf-syaraf intelegensi” untuk kemudian diwujudkan dalam wujud riset, observasi, dan penelitian lain.

Memang benar, Al-Qur’an bukan kitab ensiklopedia detail sains dan teknologi yang memuat berbagai teori. Akan tetapi, Al-Qur’an mampu memberikan fenomena-fenomena (yang pada hakikatnya adalah landasan teori) pada manusia. Karena ia wahyu Allah Yang Maha Mengetahui, tentu isi yang terkandung di dalamnya pun benar. Pada yang benar itulah hendaknya ilmu pengetahuan berada. Kebenarnnya kekal hingga kiamat nanti. Maka sudah pasti, teori dan konsep masa depan bisa distimulasi mulai dari sekarang. Insya Allah.

Dari penuturan Kajian Al Qur’an tersebut di atas, terbuktilah sudah bahwa Al Qur’an itu adalah Kitab Suci yang benar-benar diturunkan dari Alloh swt melalui malaikat Jibril kepada Rosulullah Muhammad saw, yang mana kita ketahui bahwa beliau adalah seorang yang tidak bisa membaca dan menulis, apalagi mengenal Ilmu Pengetahuan Alam, namun nyatanya kebenaran Al Qur’an sampai dengan saat ini masih teruji kebenarannya sekalipun dikaji dengan Ilmu Pengetahuan Modern.

Namun yang sangat disayangkan pada saat ini, penemuan-penemuan ilmu baru itu justru bukan dari kalangan Muslim, hal ini disebabkan karena pendidikan agama Islam hampir semuanya lebih mengutamakan tentang masalah syariah (hukum), ushuluddin (filsafat) dan adab (sastra), sementara bidang ilmu alam (saint dan technology) justru tidak banyak dipelajarinya, yang padahal kalau saja tahu tentang isi dalam kandungan Al Qur’an itu sarat sekali dengan ilmu pengetahuan alam yang kebenarannya terbukti pada saat ini.

salam buat yg benar2 berpikir
notarabian
Posts: 525
Joined: Fri Jul 23, 2010 11:45 am

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by notarabian »

@atas...
Qoran bukanlah sebuah buku yg berisi petunjuk tentang sains, tetapi lebih tepatnya adalah buku yang ditafsirkan (dicocok2kan) dengan keadaan2 dan penemuan kekinian.
Qoran adalah buku yg berisi kata-kata yg bersayap dan multi tafsir, sehingga bisa saja tafsir thd Qoran pada suatu waktu berbeda dengan tafsir sebelumnya (karena mengikuti / dicocok2an dgn keadaan pd waktu tsb).

Jadi kalo Qoran dihubungkan dengan sains, maka Qoran akan selalu mengekor sains.
Kalau benar2 Qoran adalah petunjuk ttg sains, maka salah bukti yg valid dan masuk akal adalah dengan menemukan hal2 dalam sains (yg original dan terbukti benar) sesuai dengan petunjuk Qoran.

Tapi ternyata sejak 1400 tahun yg lalu, tidak ada satupun ilmu sains yg tumbuh dan berkembang yg disusun dari teori-teori yg didasarkan dalam Qoran. Dan fakta yg terjadi adalah Qoran selalu ditafsirkan sesuai dan mengekor sains.

Ibaratnya begini : jika Qoran adalah sebuah buku petunjuk ttg sains, maka ia akan berada di depan utk "memandu" dan "mengarahkan" sains, dan bukannnya mengekor sains.

Petunjuk atau pedoman digunakan utk memandu atau mengarahkan dan bukannya mengekor.


Itulah muslim, selama ini bisanya hanya klaim-mengklaim....
Lebih banyak mulut berbusa-busa utk menunjukkan Qoran sesuai sains, tetapi fakta-fakta dan bukti empiris tidak ada satupun penemuan / teori yg original dan muncul didasarkan pada qoran oleh muslim.
notarabian
Posts: 525
Joined: Fri Jul 23, 2010 11:45 am

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by notarabian »

sekali lagi....

Jika Qoran adalah kitab yg disusun dari wahyu Tuhan, kenapa Qoran tidak secara tegas menyatakan bahwa bumi bukan sebagai pusat jagat raya, toh "kesalahan" paham tsb telah berlangsung sgt lama (dr 150 SM - 700 M), bukankan lebih jelas dan tidak perlu muter-muter utk menghubung2kan dan mencocokkan dengan sains.

Cukup aja dalam Qoran dikatakan (misalnya) :
surat Al Astronomi : "wahai orang-orang beriman dan yg berjalan di jalan Tuhan, ketahuilah bahwa bumi yg kamu tempati ini adalah bukan merupakan pusat dari tata surya yang Kami susun". :green:


Nah kalau ada nas atau ayat yg berbunyi spt itu niscaya Qoran akan dipercaya sbg kitab petunjuk sains, dan kafir pun akan terkesima dan barang kali tanpa dengan jalan kekerasan (pedang) agama islam akan diterima oleh kafir.
kuta bali
Posts: 2187
Joined: Tue Mar 02, 2010 3:55 am

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by kuta bali »

Apa Copernicus menyebut matahari tenggelam di lautan lumpur hitam kaya di Quran ya?
User avatar
kokokbeluk
Posts: 2541
Joined: Tue Apr 26, 2011 12:43 am
Location: Bukan TUHAN yang ngomong ame muhammad saw di gua hira! TAPI hantu!

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by kokokbeluk »

Kwakakakk, muslim, muslim.....!

Udah kuno & keblangsak, bangga²in quran loe sebagai sumber ilmu pengetahuan! :butthead:

Tuh ente buka -> http://media.skysurvey.org/interactive360/index.html :finga:

Kalu mau melek mata ente buka tuh website...

Ente mau bantah pake quran? Image
User avatar
straightfaith
Posts: 177
Joined: Thu May 12, 2011 3:28 pm

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by straightfaith »

\:D/
kufirandproud
Posts: 527
Joined: Tue May 26, 2009 1:41 pm

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by kufirandproud »

"27.88": And you see the mountains, you think them to be solid, and they shall pass away as the passing away of the cloud -- the handiwork of Allah Who has made every thing thoroughly; surely He is Aware of what you do.
"27.88": And you see the mountains, you think them to be solid, and they shall pass away as the passing away of the cloud -- the handiwork of Allah Who has made every thing thoroughly; surely He is Aware of what you do.
perhatikan kata2 yg ini!!!:
Pass away = lenyap, menghilang

"you think them to be solid"

Tensis yang dipakai pun adalah future tense

and they shall pass away as the passing away
shall menunjukan ini belum terjadi.


"27.88": And you see the mountains, you think them to be solid, and they shall pass away as the passing away of the cloud -- the handiwork of Allah Who has made every thing thoroughly; surely He is Aware of what you do.
>>>>>>>>>>>>
perhatikan !!!!!!!!!!!
terjemahan yg sebenarnya adalah ini:
dan kau lihat gunung,kau akan pikir gunung itu solid.dan mereka akan lenyap secepat awan yg bergerak............................

kok bs lain gini slim????
apa maksudnya ???allah swt akan menghilangkan semua gunung saat kiamat kah ????
User avatar
infidel
Posts: 616
Joined: Wed Jul 02, 2008 11:00 am

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by infidel »

straightfaith wrote:...

salam buat yg benar2 berpikir
Ya sudah, jika Anda tergolong Muslim yang benar2 berpikir, tolong benar2 pikirkan, kalau perlu bacalah Quran dari awal sampai akhir untuk memenuhi request dari topik ini:

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ng-t31805/

Selamat mencoba, saya doakan sebelum 3 bulan Anda sudah menemukannya :turban:

Ayo! Anda pasti bisa! :prayer:
User avatar
straightfaith
Posts: 177
Joined: Thu May 12, 2011 3:28 pm

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by straightfaith »

4:32. Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
User avatar
iamthewarlord
Posts: 4375
Joined: Sun Feb 08, 2009 11:07 pm
Location: “Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing hitam.” Muhammad.

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by iamthewarlord »

straightfaith wrote:4:32. Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Siapakah Harun Yahya yang menulis The Miracle Of Quran?


Harun Yahya adalah nama pena Adnan Oktar[1] (juga ditulis Adnan Hoca) dilahirkan di Ankara pada tahun 1956, menetap disana sampai pindah ke Istanbul pada tahun 1979.[2] Nama pena Harun Yahya berasal dari dua nama Nabi: "Harun" (Aaron) dan "Yahya" (John). Ia adalah seorang penulis dan tokoh terkemuka Turki dalam kreasionisme.[3] Ia merupakan penentang teori evolusi, Darwinisme dianggapnya sebagai sumber terorisme.[4] Berbeda dengan kebanyakan penganjur ciptaanisme Kristen, Oktar menganut ciptaanisme Bumi Lama. Ia seorang anti zionis dan anti mason, yang dianggapnya sebagai dua gerakan yang saling terkait. Meskipun ia menolak tuduhan anti semit, dan mengklaim bahwa paham tersebut berakar pada kekafiran dan Darwinisme,[5] Ia juga dianggap sebagai seorang penyangkal Holocaust,[6] berdasarkan bukunya Soykırım Yalanı (Kebohongan Holocaust). Namun belakangan, dalam wawancara dengan The Guardian (2007) ia menyangkal telah menulis buku ini.[7]

Biografi

Adnan Oktar dilahirkan di Ankara dan dibesarkan di kota ini hingga lulus SMU. Komitmennya terhadap Islam tumbuh semakin kuat ketika ia duduk di bangku SMU. Pada periode ini, pengetahuan yang mendalam tentang Islam ia dapatkan dari membaca berbagai buku agama. Pada tahun 1979, Adnan Oktar pindah ke Istanbul untuk menuntut ilmu di Universitas Mimar Sinan.

Adnan Oktar memulai perjuangan intelektualnya pada tahun 1979, yakni ketika menuntut ilmu di Akademi Seni, Universitas Mimar Sinan. Selama berada di universitas tersebut, ia melakukan pengkajian filsafat dan ideologi materialistik yang sangat berpengaruh terhadap masyarakat sekitar. Penulis juga telah menghasilkan berbagai karya tentang Zionisme dan Freemasonry, serta ratusan buku yang mengulas masalah akhlak dalam Al-Qur'an dan bahasan-bahasan lain yang berhubungan dengan akidah.

Adnan Oktar belajar seni di Akademi Seni Universitas Mimar Sinan, Istanbul, dan belakangan belajar filsafat di Universitas Istanbul. Meskipun sering menulis tentang sains, ia tidak pernah benar-benar mempelajari sains pada tingkat universitas.[2][8]

----------------

Apa yang anda harapkan dari si Adnan Oktar alias Harun Yahya?
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

itu si TS cuma asal ngopas, dia sendiri mana ngerti itu apa yg ditulis...kalo hrun yahya bilang t4i kucing beredar mengelilingi matahari juga bakal dia copas abis2an :lol:

seperti awan berjalan = berevolusi...emgnya awan berevolusi thd apa ? ](*,)

kalo banci bilang, ini ilmu cucokmologi... :lol:
sahamaneh
Posts: 41
Joined: Thu Aug 04, 2011 11:22 am

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by sahamaneh »

pinter-pinter ya disini, hebat2
sahamaneh
Posts: 41
Joined: Thu Aug 04, 2011 11:22 am

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by sahamaneh »

harun yahya kan bukan peneliti, tapi dia merangkum hasil para peneliti, dan memang kebanyakan juga bukan muslim. tapi tidak ada salahnya memaknai.

alquran kan bukan ramalan, bahwa ada temuan-temuan yang bisa dimaknai dengan alquran, sepertinya itu sah-sah saja.

sekarang sedang era-nya temuan-temuan dari non-muslim, tapi ketika temuan bisa dimaknai dengan alquran saya pikir sah-sah saja.

dulu temuan banyak dari ilmuwan muslim, karena sedang era-nya. tapi tidak ada yang mengklaim bahwa temuannya merupakan hasil penelitian dari alquran.

sekali lagi, alquran bukan buku ilmu pengetahuan... pikiran kita terlalu dangkal untuk memaknai alquran kedepan, kita hanya bisa memaknai alquran berdasar apa yang sedang dan sudah terjadi. keyakinan kepada alquran tidak dapat dilogika-kan, apabila hal itu menganggap kami ****, oot, dan apapun itu, silahkan saja...
bukandomba
Posts: 37
Joined: Sat Aug 13, 2011 7:24 am

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by bukandomba »

ini juga lucu, kalo Al-Quran dicocok2kan dengan penemuan jaman sekarang, coba kalian lakukan pada injil.. paling gampang Genesis 1.. coba
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICUS

Post by walet »

bukandomba wrote:ini juga lucu, kalo Al-Quran dicocok2kan dengan penemuan jaman sekarang, coba kalian lakukan pada injil.. paling gampang Genesis 1.. coba
Hasilnya adalah Big Bang!

Karena penemu Big Bang adalah seorang pastur berdasarkan Genesis.

[img]http://en.wikipedia.org/wiki/Georges_Lemaître[/img]
Pastur Georges Lemaître penemu Big Bang

http://en.wikipedia.org/wiki/Georges_Lemaître
djosef
Posts: 191
Joined: Tue Oct 11, 2011 3:06 pm
Location: in your mind

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by djosef »

Jangan lupakan Nasib GALILEO yang MATI DIBUNUH :axe:
User avatar
papierkorb
Posts: 552
Joined: Wed Mar 30, 2011 6:24 pm

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by papierkorb »

djosef wrote:Jangan lupakan Nasib GALILEO yang MATI DIBUNUH :axe:
ada bukti ga galileo di bunuh ? :butthead:
galileo lahir 15-2-1564 di Pisa ,meninggal 8-1-1642 di Arcetri dekat Florentina,kalo dia di bunuh umurnya pendek botol :axe:
sebelum meninggal dia msh tulis buku : Discorsi e dimostrazioni mathematiche intorno a due nuove scienze =D>
kalo die di bunuh ga bakal die sempet nulis buku sebelum mati ,dasar slimer botoll :green:
lulusan pesantren ya ? pantes dodol :lol: :lol:
djosef
Posts: 191
Joined: Tue Oct 11, 2011 3:06 pm
Location: in your mind

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by djosef »

ada bukti ga galileo di bunuh ? :butthead:
galileo lahir 15-2-1564 di Pisa ,meninggal 8-1-1642 di Arcetri dekat Florentina,kalo dia di bunuh umurnya pendek botol :axe:
sebelum meninggal dia msh tulis buku : Discorsi e dimostrazioni mathematiche intorno a due nuove scienze =D>
kalo die di bunuh ga bakal die sempet nulis buku sebelum mati ,dasar slimer botoll :green:
lulusan pesantren ya ? pantes dodol :lol: :lol:[/quote]

Orang yang sudah tua atau yang umurnya kayak GALILEO kalo dibunuh ya dibunuh bukan karena UMURNYA PENDEK ](*,)
bukan masalah lahirnya ato dia sempat menulis ato tidak ato dia mati dibunuh ato tidak tapi PERNYATAAN GALILEO YANG DIANGGAP KAFIR KARENA BERTENTANGAN DENGAN GEREJA ....sehingga dia harus dihukum diasingkan (dikucilkan sampai meninggal(artinya DIPENJARA SAMPAI MATI) ) ARTINYA PENGETAHUANNYA SAAT ITU TIDAK BOLEH DISEBAR karena yang menurut berkepentingan PEMIKIRAN GALILEO itu TIDAK BENAR.......
DAN DAPAT MERUSAK IMAN..........
baru pada tahun 1992 baru dia diakui dan pihak yang berkepentingan MENGAKU SALAH =D>

apa PENDAPATmu MENGAPA GALILEO HARUS DIHUKUM ......... :-k
User avatar
papierkorb
Posts: 552
Joined: Wed Mar 30, 2011 6:24 pm

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by papierkorb »

djosef wrote:
Orang yang sudah tua atau yang umurnya kayak GALILEO kalo dibunuh ya dibunuh bukan karena UMURNYA PENDEK ](*,)
bukan masalah lahirnya ato dia sempat menulis ato tidak ato dia mati dibunuh ato tidak tapi PERNYATAAN GALILEO YANG DIANGGAP KAFIR KARENA BERTENTANGAN DENGAN GEREJA ....sehingga dia harus dihukum diasingkan (dikucilkan sampai meninggal(artinya DIPENJARA SAMPAI MATI) ) ARTINYA PENGETAHUANNYA SAAT ITU TIDAK BOLEH DISEBAR karena yang menurut berkepentingan PEMIKIRAN GALILEO itu TIDAK BENAR.......
DAN DAPAT MERUSAK IMAN..........
baru pada tahun 1992 baru dia diakui dan pihak yang berkepentingan MENGAKU SALAH =D>

apa PENDAPATmu MENGAPA GALILEO HARUS DIHUKUM ......... :-k
eeh botol ,kan lo yg bilang galileo di bunuh,mata buktinya??? :green:
lo kasih g bukti kalo dia di bunuh jgn asal jeplak aja :butthead:
galileo ga pernah di penjara,dia tinggal di villanya Gioiella di arcetri,sampe mati :lol:
dan di dukung penuh oleh kardinal Maffeo Barberini yg menjadi Paus Urban V111 :shock:
sapa blg pengetahuannya dia ga bole di sebar ? emang kaya nabi lo sama seukeuwah lo yg botol ?? :lol:
buktinya dia bebas bikin penelitian sampe bikin buku segala,malah bs ketemu sama ilmuwan2 yg lain salah satunya John Milton :rolling:
lo liatkan buktinya kafir lebih maju dari sdr2 seukeuwah lo yg masih cebok pake batu sama minum kencing onta ??? :butthead:
ajaran galileo,copernicus,karl marx etc ga bisa merusak iman kristen,karna kristen mikirnya pake OTAK ga kaya seukeuwah lo pake :butthead:
pada 31 okt 1992 Paus Yohannes 2,menerangkan adanya kesalah pahaman antara Ilmu pengetahuan dan paham gereja roma khatolik,inget roma katholik ya botol,bkn semua kristen. :green: ,dan tgl 2 nov 1992 nama galilei galileo di rehabilitasi penuh,sbg penghormatan patung galileo di taruh di vatikan :yawinkle:
mendingan lo blajaar teori dr kitab lo tuh al botol yg blg bumi datar :turban:
djosef
Posts: 191
Joined: Tue Oct 11, 2011 3:06 pm
Location: in your mind

Re: BANTAHAN AL QURAN TERHADAP TEORI PTOLEMEUS DAN COPERNICU

Post by djosef »

okelah GALILEO tidak di bunuh
dan paus mengakui kesalahannya atas hukuman yang diberikan kepada GALILEO

Pertanyaannya mengapa GALILEO DIHUKUM?

Kalo memang waktu itu hanya katolik roma

pertanyaannya adalah apakah ada pemegang kekuasan tertinggi selain katolik roma?
Post Reply