Patah Salero wrote:
Lho kok yang dikutip alasan Tuhan Arab. Alasan Tuhan Yahudi manaaaa.....
Berarti yang ngasih tanah itu sama Yahudi Tuhan Arab khan. Yang ngomong Tuhan Arab.
Dan jangan lupa, tanah juga termasuk harta rampasan perang.
si PS memang muke badak .. muke gile
kagak mo ngerti...kagak mo malu
kalo allah arab cuman nyontek dari kitab yahudi
soal janji dan tanah palestina sebagai tanah warisan
bagi bani israil
Patah Salero wrote:
Dan sekedar mengingatkan, ini kelakuan Yahudi terhadap perintah perang Tuhan mereka:
5:24 Mereka berkata: "Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada didalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja".
ha..ha..ha
meski si mamad ndongeng gitu
fakta sejarahnya ..tetep saja bani israil masuk palestina
hayooo...dimana kerajaan nabi dawud dan nabi sulaiman?
apa hebatnya bani israil kok Tuhan mau-maunya maju perang buat israil?
yang jelas lebih hebat dari auweloh
kalo Tuhan bani Israil perang buat bani israil
tapi kalo tuhan arab?
muhammad dan gerombolan serta budak arab...perang buat auwelloh
Patah Salero wrote:
Hanya dua kata yang bisa menggambarkannya : KURANG AJAR
heibat toh...
kurang ajar gitu aja dikasih palestina
apalagi nggak kurang ajar ...dikasih dunia
kacian si mamad dan arab
udah motong-motong, merkosa dan ngebom-ngebom demi auwelloh
cuman dikasih nama busuk sebagai tukang makan harta rampasan
dan tukang perkosa tawanan perang
kagak bakalan bisa dihapus deh ...
(gimana bisa ngapus ayat qur'an?)
qs9:69. Maka makanlah dari sebagian rampasan perang yang telah kamu ambil itu, sebagai makanan yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
qs23:6. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki[994]; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada terceIa.
[994]. Maksudnya: budak-budak belian yang didapat dalam peperangan dengan orang kafir, bukan budak belian yang didapat di luar peperangan.
Patah Salero wrote:
Ini salah Besar. Tujuan perang dalam Islam Ada diayat-ayat berikut ini:
...
ALASAN PERANG DI AYAT DI ATAS ADA 4. MEMBELA DIRI, MENGHENTIKAN FITNAH, MEMBELA ORANG YANG LEMAH DAN MEMAKSA ORANG MELAKSANAKAN PERJANJIAN YANG SUDAH DISEPAKATI.
DAN KALO MUSUH UDAH MINTA DAMAI/ BERHENTI BUAT FITNAH /KEMBALI MELANJUTKAN PERJANJIAN, MAKA PERANG HARUS DIHENTIKAN.
haiya....
muslim memang jagonya ngibul
sama tukang semprot cat prada warna keemasan di kotoran onta
kagak ada tuh muhammad bela diri, mana buktinya?
perang badar terjadi karena muhammad nyerang kafilah mekkah
bahkan dalam penyerangan itu muhammad menyerang, melawan pamannya sendiri
tuh ustadz sarwat ngaku kalo misi perang badar adalah MERAMPOK
dan kayaknya si ustadz perlu dibela...
tujuannya cuman ngetes nyali pengikut muhammad
Patah Salero wrote:
Kalau kulihat dari tulisan masTom, tidak ada yang disebut jahat dan baik. (koreksi aku kalau salah). Semuanya tergantung alasannya.
Memerintahkan membunuh anak dianggap benar, karena menguji, ya gak??
Memerintahkan perang dianggap benar karena mau ngasih tanah, ya gak ??
haiya...
sebelum nunjuk kitab lain,
mangnya gimana bunyi qur'an?
Tuhan berkehendak terbaik untuk umat terpilih-Nya qs 2:47
yang dipilih sejak ibrahim, ishaq dan yaqub (qs 38:45-47)
sayang bukan arab yang sejak semula ditentukan sebagai umat pilihan
qs2:47. Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat[45].
bani israil dipimpin nabi yusya bin nun mewujudkannya dengan perang
mangnya kalo ndak pakai perang maksud Tuhan itu nggak kesampaian?
buktinya maksud menguji ibrahim kesampaian
dan jalan penyelesaian memenuhi perintah kurban itu juga disediakan
qs37:106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
qs37:107. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar[1285].
sungguh beda dengan qs 8:69
jelas ambisi muhammad untuk merampok kafilah pedagang mekkah
eeehhh...lha kok turun ayat halalan thoyibban
muhammad memang "sakti"