soleh12 wrote:Bagaimana ini, FFI? Saya murtad dan saya tertekan secara batin. Memang benar apa yang ditulis oleh para netter FFI, tetapi, hasil dari murtad adalah, saya tidak bisa berpikir jernih lagi sekarang.
Saya sedang kuliah, dan perasaan saya campur aduk. Saya tidak bisa belajar dengan benar lagi sekarang.
Dulu, ketika masih menjadi muslim, saya bisa dibilang rajin belajar, mendapat nilai bagus, dan mempunya banyak teman karena saya pintar.
Sekarang, setelah membaca tulisan - tulisan FFI ini, saya seperti orang lain. Saya tidak bisa belajar 100%, mungkin dibawah 50% kemampuan saya berpikir sekarang setelah murtad. Saya perlahan namun pasti, prestasi saya menurun. Dari yang nilainya A atau B, mendadak menjadi C, D, bahkan sekarang saya mendapat satu nilai yang ada huruf E!!! Saya terancam dikeluarkan dari tempat dimana saya belajar!
Saya tidak bisa menyembunyikan nilai ini dari kedua orang tuaku, karena tempat saya kuliah memberikan surat tidak melalui surat elektronik, tetapi juga surat berupa pos.
FFI, saya benar - benar bingung!!! Bagaimana saya bisa menghadap kedua orang tuaku dengan nilai seperti itu?
Ayah saya bekerja keras agar saya bisa kuliah. Sekarang saya harus mengecewakanya!!!
Aku tak tahu lagi apa yang harus saya tulis. FFI, terima kasih telah membuat saya murtad, saya memang bersyukur, dari lubuk hatiku yang terdalam.
Tetapi, sebagai bayaran saya murtad, bagaimana saya menjalani kehidupan saya selanjutnya? Saya harus menyaksikan ayah saya menangis.
....Bahkan saya menangis karena menulis ini....
Sudahlah, apa lagi yang bisa saya tulis lagi? Apa yang harus kulakukan sekarang?
Meratap meminta Tuhan agar saya diberi kesabaran menghadapi cobaan yang saya buat sendiri?
Memohon sambil menangis untuk meminta maaf kepada orang tua saya karena saya mengecewakan orang tua saya?
Saya tahu sikap orang tua saya, mereka tidak akan memberi ampun kepada mereka yang tidak berguna, mereka akan membuang saya karena saya tidak berfungsi lagi. Mereka muslim, dan sejak menjadi lebih dekat denan Islam, kehidupan mereka membaik. Sebaliknya, dalam kasus saya, saya murtad,dan saya semakin tenggelam dalam keputusasaan, depresi, kepercayaan diri yang mengecil, teman yang tidak menganggapku sebagai teman lagi....
FFI, bisakah kalian memberi solusi??? Bagaimana menghadapi ini?
koe bohong atau tidak,aku tidak terlalau memikirkan itu.
jika koe memang keluar dari sana,skrg koe tentu merasa sesuatu yang berat.
aku bisa mengerti itu.
saya minta,kamu tetap tenang dan bersabar,fokus pada tujuan dan kewajiban kamu,yaitu fokus pada studymu.
sedikit ocehan ini semoga membawa banyak pencerahan kepadamu...
koe sekarang seperti kapal di laut,terombang ambing.
yang koe butuhkan skrg tentulah kompas.
penunjuk arah.
kompas itu adalah nurani mu sendiri.
kompas tidak dapat berfungsi dgn baik bila ada medan magnet yang mempengaruhinya.
koe punya kompas,tapi tidak berfungsi dengan baik.
tahukah kamu apakah medan magnet yang mengganggu kinerja kompasmu?
kamu jawab duluan yah..ntar aku sambung lagi ..
maaf,bukan menggantung jawaban,tapi agar ada komunikasi di antara kita dn teman2 di forum ini.
aku tidak mau memberikan jawaban langsung karena aku tidak mau kamu mendapat jawaban awal yang belum tentu selaras dengan akalmu.
terima kasih.