Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Hal2 yang menyebabkan terjadinya teror dalam Islam dan kaitannya dengan Jihad.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by Duladi »

Apa misi "agama" Islam sebenarnya?

Kalau saya tanyakan itu pada seorang teman yang masih muslim, biasanya dia akan menjawab: "Membawa umat manusia kepada jalan yang lurus."

Apakah jalan yang lurus itu? Masuk Islam.
Apa tanda seseorang sudah masuk Islam ("masuk ke jalan yg lurus")? Mengucapkan kalimat pengakuan (syahadat): "Awloh itu satu-satunya Tuhan dan Muhammad adalah Rasulnya Awloh."

Jadi di sini seorang muslim tidak bisa mengutarakan secara AKAL SEHAT tentang bagaimana seharusnya JALAN LURUS itu, yang mereka tahu cuma MASUK ISLAM = JALAN LURUS.
Meskipun Islam mengajarkan POLIGAMI, ZINAH dengan Budak, Kekerasan dalam Rumah Tangga, Kebencian terhadap umat lain, Pembunuhan dan Perampasan harta benda, tetap saja ISLAM dianggap sebagai JALAN yang LURUS.

Walaupun Syekh Puji itu bejat karena menyukai persetubuhan dengan anak di bawah umur, masyarakat muslim tetap menganggapnya orang yang saleh, bahkan ulama yang sangat dihormati sehingga dia mendapat gelar "SYEKH".
Walaupun Amrozi sudah melakukan perbuatan biadab di Bali sehingga mengakibatkan ratusan nyawa melayang, masyarakat muslim tetap menganggapnya sebagai orang yang saleh, bahkan seorang pahlawan.

Kalau kita tengok ke belakang, melihat sejarah sang junjungan tercinta, "nabi" Muhammad SAW, kita akan mengerti bahwa apa yang dilakukan oleh "ORANG-ORANG TAK BERMORAL" seperti Syekh Puji dan Amrozi sudah meneladani ajaran sang nabi. Jadi menurut "agama" Islam, mereka tidak bersalah walaupun menurut pandangan dunia beradab mereka bersalah. Jadi kita jangan heran kalau sewaktu Amrozi cs tertangkap dan diajukan ke pengadilan, dibentuk Tim Pembela Islam untuk membela perbuatan para teroris biadab tersebut.

Beriman kepada awloh dan rasulnya menjadi semacam doktrin yang diciptakan guna mengaburkan kebejatan Islam. Dan pola berpikir seperti itulah yang coba ditanamkan oleh Muhammad kepada para pengikutnya dahulu. Kepada orang-orang Arab, Muhammad tidak mempertanyakan "kenapa kamu memperkosa para tawanan" atau "kenapa kamu merampok harta orang-orang Yahudi." Yang selalu dia tanyakan adalah "apakah kamu sudah beriman kepadaku sebagai rasul awloh" "apakah kamu sudah masuk Islam", dst dst dan Muhammad tidak pernah pusing dengan segala kebejatan baik yang dilakukannya sendiri maupun yang dilakukan oleh para pendukungnya.

Sebenarnya apa sih MISI UTAMA sebuah agama yang datang dari Tuhan? Agama yang dari Tuhan akan menjalankan misi penyelamatan (salvation). Dalam pandangan agama Samawi, manusia yang belum bertobat kelak pada hari kiamat akan masuk neraka. Maka dari itu, misi utama agama Samawi seharusnya adalah MENTAUBATKAN orang sebanyak mungkin lewat cara-cara yang mulia, bukan dengan pemaksaan ataupun dengan cara mengancam pembunuhan. Islam mengklaim dirinya bagian dari agama Samawi, tapi herannya, Islam tidak memiliki misi ini. Yang menjadi tujuan utama Islam adalah HARTA & KEKUASAAN. Dahulu Muhammad memerangi suku-suku Arab adalah demi tujuan tersebut, dan sama sekali tidak kita temukan adanya MISI MENTAUBATKAN MANUSIA dalam arti yang sebenarnya.

Bertobat berarti berubah menjadi baik. Tetapi apa makna "BERTOBAT" menurut Muhammad? Orang yang mau bergabung dalam gerombolan rampoknya, itulah bertobat. Sedangkan orang yang menolak disebutnya kafir. Dan kepada orang-orang tidak mau "bertobat", Muhammad memberi pilihan: "Bayar Upeti atau Mati!"

Jelas sekali, bukan? Muhammad memang tidak menciptakan Islam guna mentobatkan manusia agar selamat dari neraka, melainkan sekedar untuk MENCARI KEUNTUNGAN DIRI SENDIRI. "Diri sendiri" di sini mencakup Muhammad (sang kalifah) dan anak buahnya (=muslim).

Islam diciptakan guna meraih HARTA & KEKUASAAN. Tidak ada misi ketuhanan di dalamnya, semuanya murni misi seorang manusia jahat yang berprofesi sebagai PERAMPOK. Doktrin-doktrin yang Muhammad ciptakan seperti tauhid, sholat menghadap Kabah, Islam jalan yang lurus, hanyalah sebagai topeng untuk menutupi KEBEJATAN ISLAM. Semakin banyak orang yang bersedia "bertobat", yaitu bersedia masuk Islam, berarti semakin menambah jumlah kekuatan gerombolan Muhammad. Dan dengan kekuatan gerombolannya itulah Muhammad menggarong kota-kota Arab. Tanpa bantuan dari gerombolannya, dari mana Muhammad memperoleh nafkah hidupnya?

Dalam setiap operasinya (dalam Islam dimanipulasi sebagai "dakwah"), Muhammad mempunyai 3 tujuan:

1) Merekrut pengikut, agar kekuatan gerombolannya makin bertambah
2) Mencari nafkah (baik nafkah lahir maupun nafkah batin/seks)
3) Meluaskan daerah kekuasaan

Nafkah dapat diperoleh lewat 2 cara:
1) Melalui zakat yang diminta dari para mualaf (para pengikut baru)
2) Melalui jizyah yang Muhammad paksakan kepada para kafir yang menolak "bertobat"
3) Melalui perampasan & pembantaian bila kafir tetap menolak bayar jizyah

Jadi setelah kita telaah sepak terjang Muhammad berdasarkan SEJARAHNYA itu, kita berhak mempertanyakan: Di manakah MISI ISLAM sebagai AGAMA TUHAN?

Mentobatkan = Merekrut Anak Buah = Menambah Jumlah Pengikut

Tujuan Muhammad "mentaubatkan" manusia adalah agar manusia bergabung dalam gerombolan rampoknya. Jadi bagaimana ini bisa dianggap sebagai "bertobat" dalam arti yang benar, kalau manusia bukannya diubah menjadi baik malah diubah menjadi buruk?

Gagal Mendapatkan Pengikut, Sukses Mendapatkan Hartanya

Muhammad membolehkan manusia tidak bertobat, asalkan bayar. Coba, Di manakah MISI ISLAM sebagai AGAMA TUHAN? Kalau misi yang diembannya adalah misi MENCARI HARTA dan bukannya misi MENYELAMATKAN MANUSIA?
  • "Nggak apa-apa mereka tidak bertobat, nggak apa-apa mereka kelak pada hari kiamat masuk neraka, asalkan mereka bayar jizyah pada kita (=Muhammad dan gengnya)."
Jadi, untuk kepentingan siapakah Islam diciptakan? Untuk kepentingan umatnya sendiri, atau untuk kepentingan Tuhan yang dalam hal ini mewakili nasib seluruh umat manusia?

Islam diciptakan Muhammad untuk membuat nyaman umatnya sendiri, dan bukan untuk seluruh umat manusia sebagaimana yang menjadi tujuan agama-agama Samawi. Sementara para misionaris sibuk mendirikan sekolah-sekolah dan rumah sakit untuk mengambil simpati masyarakat yang menjadi obyek dakwahnya agar mereka mau bertobat, Muhammad dan gengnya sibuk merampoki harta orang-orang yang tidak mau "bertobat" (=tidak mau bergabung dalam gengnya).

Jadi mana MISI ISLAM sebagai AGAMA TUHAN? Kita yang masih muslim telah dibodohi teramat sangat. Siapa yang mau sadar dan bergabung bersama saya di FFI untuk menyadarkan kawan-kawan lain yg masih terjerat dusta Islam?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by Duladi »

Dari:
viewtopic.php?f=4&t=31359&p=464953#p464953
Gaston wrote:2. Makanya itu, ada bbrp kafir yg harus bayar jizyah sbg bentuk ketundukan mereka.
Tunduk pada siapa? Jadi benar yang dikatakan Sdr Hillman, kalau Alquran adalah ALAT KEKUASAAN KALIFAH?
Bagaimana kita bisa meyakini Alquran Wahyu Tuhan, bila isinya untuk KEPENTINGAN MUHAMMAD & Gengnya?

Apakah kamu masih belum bisa menangkap inti QS 9:29? "Manusia boleh tetap kafir, asalkan bayar!"
Coba pakai nalarmu.....! Itu perintah Tuhan atau perintah buatan manusia?
Kalau si kafir sudah bayar, bagaimana statusnya kelak di akherat? Tetap masuk neraka ataukah diperkenankan masuk surga?
Gaston wrote:Duladi:
Jadi TUJUAN UTAMA-nya sebenarnya bukan meminta orang agar beriman, tapi bagaimana caranya agar Muhammad bisa mendapatkan HARTA, baik dengan istilah JIZYAH maupun ZAKAT.

non-sense. Kehidupan Muhammad bukanlah sperti seorang Raja kaya raya dgn harta melimpah. coba tunjukan referensi terawangan elo soal kekayaan Muhammad.
zakat buat harta pribadi Muhammad?? ngelantur terus elo, Dul..

Volumn 004, Book 051, Hadith Number 002.
-----------------------------------------
Narated By Amr bin Al-Harith : (The brother of the wife of Allah's Apostle. Juwaira bint Al-Harith) When Allah's Apostle died, he did not leave any Dirham or Dinar (i.e. money), a slave or a slave woman or anything else except his white mule, his arms and a piece of land which he had given in charity.
Jawabnya singkat saja: Harta hasil rampokan sudah dibagi-bagikan kepada istri-istrinya, sehingga setelah mati si kepala rampok tidak meninggalkan harta untuk dirinya sendiri.

Orang yang mendapatkan harta dengan cara mudah, tentu saja dia akan dengan mudah pula menghabiskannya. Walau Muhammad pernah sukses mendapatkan kekayaan berlimpah setelah Perampokan di Badar, namun karena dia tidak bekerja, hartapun cepat ludes, dan tak lama kemudian ia dan gengnya mulai kelaparan sehingga mereka perlu merampok Kaybar yang kaya akan makanan dan hasil bumi.

Tabari, vol.viii, p.117
Di masa kemarau besar di Medina saat itu, sekelompok orang B. Aslam yang baru saja memeluk Islam menghadap Muhammad untuk minta bantuan. Tapi Muhammad tidak punya apa2 untuk membantu mereka. Jadi dia berdoa pada Allah agar mereka bisa menjarah perbentengan kaum Yahudi Khaybar yang banyak harta, termasuk pertanian mereka yang hijau subur. Dia berkata, “O Tuhan, Kau tahu keadaan mereka – bahwa mereka tidak punya kekuatan dan aku tidak punya apapun untuk kuberikan pada mereka. Bukalah bagi mereka (kesempatan menyerang) bagian terbesar perbentengan Khaybar, yang paling kaya akan makanan dan daging berlemak.”

Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 547:
Dikisahkan oleh 'Aisha:
Ketika Khaibar ditaklukkan, kami berkata, “Sekarang kita bisa makan kurma2 kami!”

Hadis Sahih Bukhari Volume 5, Book 59, Number 548:
Dikisahkan oleh Ibn Umar:
Kami tidak makan kecuali setelah kami menaklukkan Khaibar.

Seperti yang saya bilang sebelumnya, bahwa tujuan Muhammad menciptakan Islam adalah untuk MERAMPOK.
TUJUAN UTAMA sebenarnya bukan meminta orang agar beriman, tapi bagaimana caranya agar Muhammad bisa mendapatkan HARTA, baik dengan istilah JIZYAH maupun ZAKAT.
Dia memaksa orang beriman hanyalah untuk 2 alasan:
1) Untuk menambah jumlah kekuatan gerombolannya
2) Untuk mendapatkan tambahan perbekalan melalui zakat yang disetorkan oleh para mualaf.

Sumber: Mutiara Hadist
Hadits ke-1
Dari Ibnu Abbas r. bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengutus Mu'adz ke negeri Yaman --ia meneruskan hadits itu-- dan didalamnya (beliau bersabda): "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan mereka zakat dari harta mereka yang diambil dari orang-orang kaya di antara mereka dan dibagikan kepada orang-orang fakir di antara mereka." Muttafaq Alaihi dan lafadznya menurut Bukhari.

Hadits ke-3
Dari Mu'adz Ibnu Jabal Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah mengutusnya ke negeri Yaman. Beliau memerintahkan untuk mengambil (zakat) dari 30 ekor sapi, seekor anak sapi berumur setahun lebih yang jantan atau betina, dan setiap 40 ekor sapi, seekor sapi betina berumur dua tahun lebih, dan dari setiap orang yang telah baligh diambil satu dinar atau yang sebanding dengan nilai itu pada kaum Mu'afiry. Riwayat Imam Lima dan lafadznya menurut riwayat Ahmad. Hadits hasan menurut Tirmidzi dan ia menunjukkan perselisihan pendapat tentang maushulnya hadits ini. Ibnu Hibban dan Hakim menilainya hadits shahih.

Hadits ke-4
Dari Amar Ibnu Syu`aib dari ayahnya, dari kakeknya Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Zakat kaum muslimin diambil di tempat-tempat sumber air mereka." Riwayat Ahmad. Hadits menurut riwayat Abu Dawud: "Zakat mereka tidak diambil kecuali di kampung mereka."

Hadits ke-6
Dari Bahz Ibnu Hakim, dari ayahnya, dari kakeknya Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Pada setiap 40 ekor unta yang dilepas mencari makan sendiri, zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya memasuki tahun ketiga. Tidak boleh dipisahkan anak unta itu untuk mengurangi perhitungan zakat. Barangsiapa memberinya karena mengharap pahala, ia akan mendapat pahala. Barangsiapa menolak untuk mengeluarkannya, kami akan mengambilnya beserta setengah hartanya karena ia merupakan perintah keras dari Tuhan kami.." Riwayat Ahmad, Abu Dawud, dan Nasa'i. Hadits shahih menurut Hakim. Syafi'i memberikan komentar atas ketetapan hadits ini.

Dan akan merupakan KEBERUNTUNGAN BESAR bagi Muhammad, kalau kafir menolak masuk Islam. Sebab Muhammad akan berhak atas JIZYAH dan berhak mengambil HARTA mereka sebagai JARAHAN:

Bukhari Volume 4, Book 53, Number 388:
Diriwayahkan Juwairiya bin Qudama At-Tamimi: Kami katakan kpd 'Umar bin Al-Khattab, “Ya ketua para mukmin ! Nasehatkanlah kami." Katanya, "Saya anjurkan kalian utk memenuhi perjanjian Allah (dgn Dhimmi) karena ini perjanjian nabimu dan SUMBER KEHIDUPAN keluargamu (yakni dari JIZYAH)."

Bukhari vol 4 no 88
Diriwayahkan Ibn 'Umar, bahwa Nabi (saw) mengatakan, "Nafkah hidup saya adalah di bawah bayangan tombak saya, dan ia yang tidak mematuhi perintah saya akan dihina lewat pembayaran Jizyah. "

al-Fath 48:20
Allah menjanjikan kepada kamu harta rampasan yang banyak yang dapat kamu ambil, maka disegerakan-Nya harta rampasan ini untukmu dan Dia menahan tangan manusia dari (membinasakan)mu (agar kamu mensyukuri-Nya) dan agar hal itu menjadi bukti bagi orang-orang mu'min dan agar Dia menunjuki kamu kepada jalan yang lurus.

al-Hashr 59:6
Dan apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda) mereka, maka untuk mendapatkan itu kamu tidak mengerahkan seekor kudapun dan (tidak pula) seekor untapun, tetapi Allah yang memberikan kekuasaan kepada RasulNya terhadap apa saja yang dikehendakiNya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Awloh sang RAJA RAMPOK mendapat 1/5 dari HASIL RAMPOKAN:
QS 8:41. Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

======================================================================
Gaston wrote:Duladi:
Jawabnya singkat saja: Harta hasil rampokan sudah dibagi-bagikan kepada istri-istrinya, sehingga setelah mati si kepala rampok tidak meninggalkan harta untuk dirinya sendiri.

ini JELAS hasil terawangan...
Itu bukan terawangan, tapi memang begitu faktanya.
Apakah kamu tidak pernah baca hadist yang mengisahkan para istri awloh berebut HARTA JARAHAN?
Begitulah cara awloh menafkahi keluarganya, lewat MERAMPOK & MENJARAH.

Sepeninggal awloh, dia tidak punya harta pribadi karena hartanya sudah dibagi-bagikan kepada istri-istrinya yang jumlahnya belasan itu.

Dan ketahuilah.
Orang yang mendapatkan harta dengan cara mudah, tentu saja dia akan dengan mudah pula menghabiskannya. Walau awloh pernah sukses mendapatkan kekayaan berlimpah setelah Perampokan di Badar (baca Sirah Nabawi ttg Perampokan Besar di Badar), namun karena dia tidak bekerja, hartapun cepat ludes, dan tak lama kemudian ia dan gengnya mulai kelaparan sehingga mereka perlu merampok Kaybar yang kaya akan makanan dan hasil bumi.
Gaston wrote:mana bukti zakat utk Muhammad seorang???
Saya tidak mengatakan zakat dan jizyah untuk Awloh seorang, tapi untuk Awloh dan gengnya.
Dan di dalam hadist dikatakan bahwa setelah Awloh SUKSES jadi RAJA RAMPOK di Medinah, dia tidak mau lagi menerima zakat untuk diri dan keluarganya. Zakat diperuntukkan bagi pengikutnya yang rata-rata adalah suku Badui miskin, sedangkan untuk diri dan keluarganya adalah dari JIZYAH & HARTA RAMPASAN.

Ini hadistnya, yang menyatakan zakat bukan untuk Awoh (Muhammad), tapi untuk para pengikutnya:

Hadits ke-44
Dari Abdul Muttholib Ibnu Rabi'ah Ibnu Harits bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya zakat itu tidak patut bagi keluarga Muhammad, karena ia sebenarnya adalah kotoran manusia." Dan menurut suatu riwayat: "Sesungguhnya ia tidak halal bagi Muhammad dan keluarga Muhammad." Riwayat Muslim.

Menurut Awloh, dirinya dan keluarganya tidak pantas lagi menerima zakat, karena itu suatu penghinaan. Zakat hanya layak diberikan bagi orang yg fakir, sementara awloh sudah bukan fakir lagi karena dia kini sudah menjadi PEMIMPIN GENG BESAR, Raja Kota Medinah. Yang pantas menjadi sumber nafkah awloh & keluarganya bukan lagi zakat pemberian sukarela dari orang-orang mukmin, melainkan dari HARTA RAMPASAN & JIZYAH. Karena itulah awloh sesumbar: Nafkah hidup saya adalah dibawah bayangan tombak saya, dan ia yang tidak mematuhi perintah saya akan dihina lewat pembayaran Jizyah. " (Bukhari vol 4 no 88)

Muhammad melarang pengikutnya menjadi petani & pengemis (peminta-minta), tetapi menganjurkan menjadi PERAMPOK:

Sahih Bukhari, Volume iii, Book 39, Number 514:
Diriwayahkan Abu Umama al-Bahili:
Saya melihat beberapa peralatan pertanian dan mengatakan: ‘Saya mendengar nabi mengatakan: "Tidak ada rumah yg dimasuki peralatan ini yg tidak akan diberikan penghinaan oleh Allah."’


Hadits ke-38 (Mutiara Hadis)
Dari Ibnu Umar Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Orang yang selalu meminta-minta pada orang-orang, akan datang pada hari kiamat dengan tidak ada segumpal daging pun di wajahnya." Muttafaq Alaihi.

Ibn Kathir, hal 869.
Muhammad berkata: ‘Jika kau lebih memilih sibuk berdagang dan bertani dan meninggalkan Jihad (perang), maka Allâh akan menghukummu dengan azab dan penghinaan. Hukuman ini tidak akan berakhir sampai kau bertobat dan melakukan Jihad’

Bukhari vol 4 no 88
Diriwayahkan Ibn 'Umar, bahwa Nabi (saw) mengatakan, "Nafkah hidup saya adalah dibawah bayangan tombak saya, dan ia yang tidak mematuhi perintah saya akan dihina lewat pembayaran Jizyah. "

Sahih Muslim 4.1058
Harta rampasan sah untukku, dan ini tidak pernah diberikan pada siapapun sebelum aku, dan bumi telah dibuat suci dan murni dan mesjid bagiku, jadi ketika waktu sholat tiba bagi siapapun kamu, ia harus sholat dimana saja dia berada, dan aku diberi kekhidmatan (yg membuat musuh2 terpengaruh/terpesona/terkagum-kagum) dari jauhpun (yg mana butuh waktu) satu bulan jauhnya dan aku telah diberi hak untuk intersesi/perantara.

Kita semua sama-sama tahu, kalau Awloh tidak bekerja. Awloh hidup dari merampok. Itulah kenapa, yang diincar oleh awloh selalu HARTA & DARAH kafir, sebab dari situlah awloh hidup:

Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”


QS 9:5
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.

QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beragama Islam, (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

===============================================

Islam diciptakan untuk HARTA & KEKUASAAN umatnya, dan bukan untuk keselamatan seluruh umat manusia di akherat.
Misi Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah
Islam berlindung di balik dogma-dogma teologis untuk menutupi kebejatannya. "Beriman kepada awloh dan rasulnya" adalah inti seruan Muhammad yang dipakainya untuk menutupi tujuan sesungguhnya, yaitu MENCARI NAFKAH & KEKUASAAN. Saya sama sekali tidak temukan MISI TUHAN di dalam agama ini, selain misi seorang PERAMPOK.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by Adadeh »

Betul sekali, bang Dul. Jika Muslim masih ngotot membantah, tanyakan saja:
APAKAH MATA PENCAHARIAN MUHAMMAD DAN KAUM MUSLIM DI MEDINAH?

Banyak yang menjawab padaku: berdagang, tapi ternyata referensi keterangannya malahan karangan Muslim yang hidup di jaman modern (abad ke-20 dan abad ke-21). Penulis Muslim modern memang terkenal suka mengarang sejarah sang Nabi agar tampak lebih manis dan menyenangkan hati mereka dan juga agar tidak tampak memalukan jika dibaca kafir.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by Duladi »

Kalau benar Islam itu agama dari Tuhan (bukan agama bikinan manusia), kenapa misinya bukan mentobatkan manusia agar manusia selamat di akherat, tapi misinya adalah MENJAJAH?

Islam tidak peduli pada pertobatan manusia, entah manusia yang didakwahinya mau tobat atau tidak, asalkan bersedia bayar UPETI pada Muhammad dan gerombolannya, Muhammmad senang.

Harta, harta dan harta... memang itulah yang Muhammad cari (di samping kekuasaan dan wanita). Islam itu hanyalah sebagai sarana Muhammad dan gerombolannya untuk MENCARI NAFKAH. Islam tidak membawa misi suci apapun sehingga kita bisa meyakini agama ini datang dari Tuhan. Islam itu sebuah GENG yang menyamar sebagai agama.

Coba dinalar:

1) Orang miskin badui diajak tobat masuk Islam, tujuannya untuk diajak gabung dalam gerombolannya buat menggarong kota-kota lain. Dan Muhammad mengancam mereka yg tidak mau gabung dalam gerombolannya meski sudah tobat menerima Islam, bahwa mereka tidak akan mendapatkan HARTA RAMPASAN. Jelas bahwa Muhammad mengiming-imingi pengikutnya dengan HARTA RAMPASAN, karena memang itulah tujuan Muhammad "menyebarkan" Islam, yaitu MENCARI NAFKAH.

2) Orang berharta diajak tobat masuk Islam, tujuannya agar Muhammad bisa menarik zakat dari mereka. Dan di kesempatan lain, bila Muhammad menganggap jumlah anggotanya sudah cukup, dia tidak menuntut mereka yang tobat untuk bergabung dalam gerombolan jihadnya, tapi menuntut mereka bayar zakat. Jadi ujung-ujungnya HARTA.

3) Orang tidak mau tobat masuk Islam, tidak apa-apa, asalkan mereka bersedia bayar jizyah. Lagi-lagi ujungnya adalah HARTA.

Nah, bukankah dengan NALAR yang LOGIS akhirnya ketahuan, bahwa Tujuan Muhammad "berdakwah" memang untuk "MENCARI NAFKAH"? Tujuan Muhammad menyebarkan Islam sebenarnya bukan untuk MENTAUBATKAN manusia, tapi demi HARTA, demi KEKUASAAN, untuk dirinya sendiri dan anggota gengnya. Dia tidak peduli pada orang kafir, mau tobat atau tidak mau tobat, yang penting dia bisa mendapatkan hartanya. Dia tidak peduli pada nasib mereka kelak di akherat bagaimana, akan ke neraka atau akan ke surga, yang penting dia bisa mendapatkan harta mereka. Muhammad bahkan tidak segan-segan menghabisi nyawa orang-orang yang belum bertobat itu karena orang-orang itu menolak menyerahkan hartanya. Jadi perlu dipertanyakan di sini: Di mana misi ketuhanan dari agama ini? Kalau orang yang belum bertobat dibantai, bagaimana mereka bisa bertobat kalau nyawanya sudah melayang duluan? Bukankah Tuhan akan memberi kesempatan hidup lebih lama pada orang-orang yang belum bertobat agar nantinya mereka mau bertobat? Muhammad tidak begitu, yang dicari Muhammad dengan Islamnya adalah HARTA. Itulah yang dia utamakan, bukan NASIB MANUSIA di akherat!

Dia tidak bisa mendapatkan harta dari obyek dakwahnya, maka dia berikan 2 pilihan:
1) Ikut bergabung dalam gerombolannya untuk merampok di tempat lain
atau
2) Mati dengan cara dipancung

Jadi, intinya adalah Islam diciptakan Muhammad untuk mencari nafkah, bukan untuk menjalankan misi ketuhanan (=mentobatkan manusia agar selamat di akherat):

Inilah rumusannya:
1) Masuk Islam (Bertobat) = Bergabung dalam Gerombolan ====> MENCARI HARTA
2) Masuk Islam (Bertobat) = Tidak Bergabung dalam Gerombolan = Berjihad dengan Harta (zakat) ======> HARTA
3) Tidak mau bertobat (tidak mau masuk Islam) = Bayar Jizyah ======> HARTA
4) Tidak mau bertobat (tidak mau masuk Islam) = Menolak bayar jizyah = Diperangi, Dirampok, Dijarah, Seluruh harta bendanya diambil paksa =======> HARTA

Karena itulah orang yang OTAKNYA MASIH NORMAL harusnya sadar kalau Islam tidak membawa misi suci apapun, Islam ternyata bukan agama bentukan Tuhan, Islam hanyalah sebuah geng rampok yang menyamar sebagai agama.
User avatar
moh_mad007
Posts: 2164
Joined: Tue Jan 15, 2008 12:18 am
Contact:

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by moh_mad007 »

Yang paling PARAH misi Mohammad adalah MERUSAK AKHLAK & MORAL MANUSIA!!! Martabat manusia setelah mengikut islam jadi PUDAR!!!! Lalu jadilah manusia2 NDABLEEEEK , KUCLUUUUK....JAN SEMPRUUUUUL TENAN!!!!
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by Duladi »

Baca juga:

Sumber Nafkah Muhammad dan Umat Muslim

Kalau isi link tersebut mau didebatkan, silakan kutip di sini dan beri sanggahan di sini.
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by Adadeh »

Terima kasih banyak, bang Dul. Aku terus tambah keterangannya.
User avatar
abbadul
Posts: 1098
Joined: Thu Jul 29, 2010 12:12 pm

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by abbadul »

Islam sepertinya jahat dehh ...
Yg mengikuti ajarannya pasti juga akan ikutan jahat

Kasihan yaa para muslim'er, ajaran begitu jahat koq di ikuti !

Kata bung CS : " Ya bagaimana lagi .... memang kenyataannya begitu koq ".
Kata bung PP : " Saya di takdirkan sebagai muslim (red /- turunan)".


Kasihan ..... kasihan ..... muslimer
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by CRESCENT-STAR »

dari 2009 ke 2011, inputnya masih itu2 saja bung Abba ?
itu bukan perampokan dan penjajahan, kata orang kristen itu BERKAT, karena IMAN dan AMAL SALIH, maka Allah berikan kekuasaan dan harta pada orang beriman. yaaah seperti berkat yang diterima bani Israel dahulu ketika mereka beriman dan beramal salih, maka Yahweh berikan mereka harta dan kekuasaan atas bangsa2 lain.
  • Mzm 68:35
    Allah adalah dahsyat dari dalam tempat kudus-Nya; Allah Israel, Dia mengaruniakan kekuasaan dan kekuatan kepada umat-Nya. Terpujilah Allah!
  • BIlangan 31 :
    7 Kemudian berperanglah mereka melawan Midian, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, lalu membunuh semua laki-laki mereka.
    8 Selain dari orang-orang yang mati terbunuh itu, merekapun membunuh juga raja-raja Midian, yakni Ewi, Rekem, Zur, Hur dan Reba, kelima raja Midian, juga Bileam bin Beor dibunuh mereka dengan pedang.
    9 Kemudian Israel menawan perempuan-perempuan Midian dan anak-anak mereka; juga segala hewan, segala ternak dan segenap kekayaan mereka dijarah,
    10 dan segala kota kediaman serta segala tempat perkemahan mereka dibakar.
    11 Kemudian diambillah seluruh jarahan dan seluruh rampasan berupa manusia dan hewan itu,
    12 dan dibawalah orang-orang tawanan, rampasan dan jarahan itu kepada Musa dan imam Eleazar dan kepada umat Israel, ke tempat perkemahan di dataran Moab yang di tepi sungai Yordan dekat Yerikho.
    13 ¶ Lalu pergilah Musa dan imam Eleazar dan semua pemimpin umat itu sampai ke luar tempat perkemahan untuk menyongsong mereka.
    14 Maka gusarlah Musa kepada para pemimpin tentara itu, kepada para kepala pasukan seribu dan para kepala pasukan seratus, yang pulang dari peperangan,
    15 dan Musa berkata kepada mereka: "Kamu biarkankah semua perempuan hidup?
    16 Bukankah perempuan-perempuan ini, atas nasihat Bileam, menjadi sebabnya orang Israel berubah setia terhadap TUHAN dalam hal Peor, sehingga tulah turun ke antara umat TUHAN.
    17 Maka sekarang bunuhlah semua laki-laki di antara anak-anak mereka, dan juga semua perempuan yang pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu bunuh.
    18 Tetapi semua orang muda di antara perempuan yang belum pernah bersetubuh dengan laki-laki haruslah kamu biarkan hidup bagimu.
User avatar
DHS
Posts: 4163
Joined: Sat Jan 05, 2008 7:56 pm
Contact:

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by DHS »

Tangkisan bung CS koq semakin menurun ya skarang .... :-k Bisanya cuman OOT ke kitab tetangga! [-X

Mengemeng bunga tidurnya koq ga dikunjungi ya: http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ml#p763404 \:D/ Takut dengan cermin keadaan jiwa sendiri yang saya pantulkan ya? :finga:
Last edited by DHS on Sun Jun 12, 2011 11:01 pm, edited 1 time in total.
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by CRESCENT-STAR »

saya bicara kitab orang yahudi kok, bukan kristen.
lagi2 terlihat mana PEMAHAMAN YANG GENUINE dan mana YANG NGAWUR ...
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by duren »

CRESCENT-STAR wrote:saya bicara kitab orang yahudi kok, bukan kristen.
lagi2 terlihat mana PEMAHAMAN YANG GENUINE dan mana YANG NGAWUR ...
Jahudi membunuh BUKAN dalam rangka syiar agamanya
Islam membunuh demi syiar agama
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by CRESCENT-STAR »

duren wrote:Jahudi membunuh BUKAN dalam rangka syiar agamanya
Islam membunuh demi syiar agama
pernyataan paling ngawur yang pernah saya temui.
jika goal dari SYIAR adalah bertambahnya pemeluk agama, sangat tidak masuk akal kalau justru kemudian target rekrutmentnya malah dibunuh.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by duren »

Walau aku yang membuat ..itulah pernyataan yang paling siip yang pernah saya temui !! kekeke


Tuhan Musa ga nyuruh Firaun/dll menyembah dirinya , yang di perangi adalah yang merintangi Israel menuju tanah Kanaan .
BANDINGKAN
awlloh swt nyuruh orang lain masuk Islam agar memajukan ekonomi Arab .. termasuklah sampai detik ini di masalah haji . Makanya muhammad/Islam nafsu banget mengIslamkan kapir .

Kalau kapir ga mau masuk Islam .. yah di PAKSA bayar Jizyah , tentu agar memilih opsi menganut Islam .. klo melawan di perangi


Ngeles mu bikin mual dehh
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by CRESCENT-STAR »

Yahweh menyuruh menghancurkan ilah-ilah agama lain tidak ? ... pasti jawabannya YA, nah APA MAKSUD NYA BERBUAT demikian ?
kalau sekedar memerangi mereka karena menghalangi ke kanaan tak perlu mengobrak-ngabrik simbol2 keyakinan mereka. ya kan ?
Yahweh jelas sinis pada ilah lain. tak sudi melihat ada manusia menyembah ilah selain diri Nya.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by duren »

CRESCENT-STAR wrote:Yahweh menyuruh menghancurkan ilah-ilah agama lain tidak ? ... pasti jawabannya YA,
Mannnnnaaaaaaaaaaaa ada ilah si Firaun di hancur kan .. ngarang ni yaw
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by CRESCENT-STAR »

Firaun/dll itu maksudnya apa ? ... "dll" itu apa ...
lantas kalau maksudnya ngebahas fir'aun saja, untuk apa TUhan Musa menunjukkan tulah yg banyak ? meyakinkan apa pada fir'aun ?
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by duren »

CRESCENT-STAR wrote:Firaun/dll itu maksudnya apa ? ... "dll" itu apa ...
lantas kalau maksudnya ngebahas fir'aun saja, untuk apa TUhan Musa menunjukkan tulah yg banyak ? meyakinkan apa pada fir'aun ?
Baca pernyataan mu diatas yang mempertanyakan PENGHANCURAN ILAH ASING .
CRESCENT-STAR wrote:Yahweh menyuruh menghancurkan ilah-ilah agama lain tidak ? ... pasti jawabannya YA,
Tuhan GA menyuruh Musa menghancurkan ilah firaun atau ilah lain ..
DIBIARIN NYA AJA
Nte jangan kedoweran menjawab YA .
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by duren »

@CS

Adakah ayat yang nyuruh Jahudi dan Kristen agar MENGHANCURKAN sesembahan (ilah) ORANG LAIN ??
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Misi "agama" Islam = Misi Perampok & Bangsa Penjajah

Post by CRESCENT-STAR »

ya itulah bung, menyambut pernyataan orang dgn tafsiran pribadi tanpa konfirmasi.
ketika saya mengatakan ILAH LAIN, bung langsung nyosor menterjemahkannya dgn ILAH FIR'AUN.
inilah yang suka membuat repot. akhirnya marah2, caci maki.
ish ish ish.
Post Reply