Berkaitan atau benar-benar menjamin kang? Coba kasih lihat ayatnya! Ane mau lihat ayat yang benar-benar menjamin pengikut muhammad seperti ente masuk surga. Ingat ya kang, jaminan pasti kalau ente bakalan masuk surga!!!da'watul Islam wrote:dari mana anda tahu kalau dalam Islam itu tiada jaminan keselamatan??..banyak ayat al-Qur'an dan hadis berkaitan jaminan keselamatan.
Teladan apa yang diberikan muhammad? Ane tidak memungkiri ada teladan yang beliau ajarkan seperti beramal dan banyak lainnya tapi itu sangat umum. Umat Budha pun melakukannya. Yang ane minta teladan yang memiliki esensi rohani dari seorang nabi Allah. Ingat kang ini nabi Allah bukan panglima perang atau saudagar. Apakah dengan teladan yang jelek tidak ada orang yang memujanya? Ane pun yakin masih banyak yang memuja Stallin dan Hitler sampai sekarang walaupun mereka kejam. Pengikut yang setia tidaklah ****, mereka hanya tidak mau tau apa yang diperbuat junjungan mereka itu saja.da'watul Islam wrote:coba anda fahami betul2 kata2 Michael H. Hart..bagaimana bs membentuk agama yang kuat tanpa ada teladan yang baik? tanpa teladan yang baik bgmn mungkin dapat menarik orang lain mengikutinya (liat aja agama lain)..
adakah semua muallaf, sebelum memeluk Islam tidak pernah berkata buruk perihal Muhammad? namun bagaimana persepsi mereka bs berubah dan akhirnya memeluk Islam dan memuji pribadi Muhammad..(jk Muhammad itu benar2 jelek seperti kata2 anda pasti tiada yang ikutin dia dan masih memujinya hari ini)
Loh...loh bagaimana pak cik ini...baca lagi, maksud ane diatas adalah kalau dikategorikan sebagai nabi maka beliau bukanlah insan mulia sehingga tidak layak disebut sebagai nabi Allah. Mohon maaf kalau kurang jelas tapi ane tidak pernah ada maksud untuk memberikan gelar nabi Allah kepada muhammad.da'watul Islam wrote:saya tidak muter2, cuman ngambil kata2 anda...jelas anda menyebutkan "kalau" dan "nabi" secara bersamaan, justru itu saya mengatakan kalau nabi pastinya mulia, bukannya kalau nabi tidak semestinya insan mulia..
Ente bicara kok subjektif sekali? Ente bilang Taurat dan Injil sudah dipalsukan sedangkan quran tidak? Sedangkan saat penyusunan quran saja baginda muhammad sudah di alam baka bagaimana mungkin mengawasi sahabat-sahabat'na yang pada waktu itu pun bingung bagaimana menafsirkan quran itu sendiri. Tapi kalau memang quran tidak dirubah oleh para sahabat ane bersyukur karena memang isi dari quran ya asli buatan manusia bukan wahyu Allah. Sekali lagi kalau ente mau nyambung ke science dalam quran pembicaraan kita ga akan selesai.da'watul Islam wrote:siapa yang menjamin kalo ayat dalam taurat dan injil yang telah diwahyukan (bukan ayat di Lauh mahfudz), itu tidak diubah oleh tangan2 manusia yang berkepentingan?? dalam al-Qur'an jelas menerangkan kalo kitab injil itu telah diubah, (sila tunjukkan ayat dalam injil bahwa injil itu dijamin ketulenannya sampai kiamat).. sedangkan al-Qur'an, Allah telah menjanjikan akan dipelihara kesucian dan ketulenannya.. (cari sendiri info2 berkenaan pengumpulan al-Qur'an, dakwaan mengenai kecacatan dan kesalahan al-Qur'an dan bandingkan dakwaan2 itu dengan info2 mengenai pemeliharaan ketulenan al-Qur'an, mana yang lebih diterima akal, kalau menurut anda yang lebih logik mengenai kecacatan al-Qur'an ya udah percuma doang diteruskan perbincangan.
Taruhlah Injil dan Taurat dipalsukan? Berdampak apa kepada para pengikutnya? Landasan Injil adalah kasih...masih terpelihara sampai sekarang. Terlihat jelas di Bible. Di Taurat masih ada aturan-aturan yang baku dari agama Yudaisme dan Yahudi masih menurutinya sampai sekarang, karena itu Masjid Al-Aqsha itu mau dipugar lagi jadi Bait Allah. Jadi jelas tidak ada terbersit di pikiran orang Yahudi untuk mengganti Taurat atau Injil karena pastilah mereka mendatangkan kerugian bagi diri mereka sendiri.
Ane hanya mau mematuhi aturan forum ini, kalau Isa tidak menebus dosa manusia berarti ente harus ikut Taurat beserta aturan-aturannya karena itulah hukum yang diturunkan untuk bani Israel sebagai kaum pilihan. Diluar Israel tidak layak masuk surga, ini terlalu berat untuk ente tapi mudah-mudahan ente mengerti. Soal Yesus itu Tuhan atau tidak silakan ente ke situs Kristen selain situs ini dan lihat mengapa Yesus disebut Tuhan. Kalau ane jelaskan disini juga ente tidak akan percaya.da'watul Islam wrote:saya hanya bermaksud bahwa Isa itu tidak akan sama sekali menebus dosa manusia..dan dalam Islam kami percaya bahwa yang disalib itu bukan Isa sebaliknya orang yang diserupakan dengan Isa..boleh saya nanya, adakah anda menganggap Yesus sebagai tuhan??..anda tidak mau saya OOT ke kristen? apa anda takut atau kerana melihatkan situs ini untuk menyerang Islam?
Ente ngawur sekali...jelas-jelas Muslim dan Islam itu berbeda. Ente jangan membajak arti kata itu dong? Muslim itu adalah orang yang taat, patuh dan beriman kepada Allah pencipta langit dan bumi sedangkan islam itu adalah agama. Kenapa ente berkata islam itu muslim dan muslim itu islam? Itu cuma kata yang dibajak oleh para pengikut muhammad untuk menunjukkan kalau mereka pengikut Allah yang benar padahal jelas mereka salah. Nabi Adam itu muslim tapi tidak beragama islam, Isa itu muslim tapi tidak beragama islam. Mengerti tidak pak cik?da'watul Islam wrote:benar, semua yang patuh dan berserah diri pada Allah adalah Islam(kalau patuh, tentunya akan ucapkan kalimah syahadatain dan laksanakan rukun Islam)..istilah beriman dan bertakwa itu menunjuk kepada darjat atau tingkatan manusia, tapi umumnya, semuanya muslim (orang Islam)..anda tanya saya siapa yang punya syurga? jawapan saya, Allah azza wa jalla
Dalam Taurat sudah dinubuatkan, Dalam Bible digenapi, lah kok dalam quran disangkal? Kalau memang menyempurnakan jangan mengganti-ganti kejadian penting yang ada di Taurat dan Injil dong? Karena quran hanya diturunkan kepada manusia yang bernama muhammad maka dari itu haruslah ente melihat apakah Allah sudah mentransformasi beliau menjadi nabi yang berakhlak mulia atau hanya sekedar nabi palsu? Ibrahim tidak mengenal Allah tapi beliau ikut kemana Allah perintahkan dan apa yang dilakukan Ibrahim jauh sekali dengan apa yang dilakukan muhammad.da'watul Islam wrote:saya tidak berniat OOT ke kristen.. adakah anda yakin bhwe Isa mati disalib? dalam al-Qur'an jelas menyebutkan bahwa Isa tidak disalib..
ayat mana yang anda maksudkan?? sungguh al-Qur'an tidak diturunkan melainkan hanya kepada nabi Muhammad sallalLahu 'alaihi wa sallam (ayat2 tertentu bs ada yang pernah diturunkan kepada nabi dan rasul lain).. apa maksud anda tidak bangkit lagi? kalo di dunia ya bener tapi kalo dikira sekali di akhirat maka baginda akan dihidupkan kembali, baginda akan memberi syafaat (dengan izin Allah azza wa jalla) kepada siapa yang layak dan salah satunya adalah kepada orang2 yang sering berselawat kepadanya.
Ente rupanya makin bingung, sehingga berusaha menutupi kekurangan quran, tafsir dibuat oleh orang-orang yang sebagian tidak sejaman dengan muhammad, bagaimana ente yakin tafsirnya itu benar sedangkan tafsir yang satu dengan yang lain berbeda? Jelas satu lagi kekurangan quran. Kita berlanjut ke hadits, kenapa perlu ada hadits? Seperti ente bilang sebagai penjelas ayat-ayat quran. Ane senang ente jujur disini, menerangkan ayat quran berarti memberikan bukti bahwa quran itu sulit dimengerti sehingga harus dijelaskan oleh hadits dan dibantu lagi oleh tafsir.da'watul Islam wrote:persoalan yang pelik..tentunya mereka mengerti makna ayat2 tersebut dan mengetahui asbabun nuzulnya..ayat anda sedikit berbelit, masa mereka bingung untuk menyusun, terus diguna sumber lain buat memahami bukannya buat bantu menyusun??
kaedah penyusunan telah diajarkan oleh baginda rasululLah sallalLahu 'alaihi wa sallam, sahabat cuma tinggal susun ayat2nya biar tersusun dan terpelihara..
hadis itu sebagai penjelas ayat2 al-Qur'an, contohnya, Allah memerintahkan solat manakala hadis pula menunjuki bagaimana cara solat yang benar..
tafsir adalah satu cabang ilmu.. ilmu tafsir lahir kerana menyedari tidak semua orang punya tahap ilmu yang sama, justru ditulis kitab tafsir bagi membantu orang2 awam memahami isi2 dan hal berkaitan ayat2 al-Qur'an dan al-Qur'an itu sendiri dengan lebih baik (tidak perlulah kitab tafsir jika semua punya pengetahuan mengenai al-Qur'an dan hadis seperti Imam at-Thabari, Imam Ibn-Kathir dll)
Kalau untuk mengerti saja sudah sulit bagaimana ente yakin ente masuk surga? Lha wong aturannya saja ente bingung.
Peace...