MUHAMMAD AL AMIN

Kehidupan, pengikut, kepercayaan, pikiran dan ucapan Muhammad.
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by botak85 »

robint wrote:semua argumen saya bisa kamu baca di RC utk melihat sumber2 islami pendukung tingkat bejat gak bermoral si nabi arab.
botak85 wrote: itulah yang saya maksudkan kedangkalan pengetahuan kamu dalam mengenal kepribadian Nabi Muhammad, hanya bersumber dari RC.
Pelajarilah Al Qur'an dan Hadits shahih, untuk mengenal kepribadian Nabi Muhammad seutuhnya.
fayhem wrote:Hahaha dengkul banget deh muslim ini,
RC itu bersumber pada hadis shahih yang digunakan muslim dan quran

Kamu pikir RC itu kumpulan tulisan2 kafir yang tanpa sumber ???

Takut ya kesana ?
:rolling:
RC bersumber dari Al Qur'an dan Hadits, yang dikutip sepotong sepotong, dipotong potong, dan penafsirannya diplintir sedemikian rupa, dengan tunjuan untuk menyesatkan orang

RC hanya cocok untuk otak kafir.

:turban:
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by botak85 »

slims wrote:bro botak,

1. muhammad oleh kapir disebut : perampok ; Coba kamu bantah dengan ayat quran
QS.5.38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Al Qur'an mengajarkan, jangankan merampok, mencuri aja tangan dipotong, apalagi merampok
slims wrote:2. muhammad oleh kapir disebut : penzinah ; Coba kamu bantah dengan ayat quran

:rofl: :rolling: :rofl:
QS.24.2. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.

:turban:
robint
Posts: 2123
Joined: Sat Jun 21, 2008 10:52 pm

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by robint »

QS.5.38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS.24.2. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.
ya kecuali nabi yang melakukannya itu baru adalah tindakan mulia , begitu ??
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by botak85 »

QS.5.38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
QS.24.2. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.
robint wrote:ya kecuali nabi yang melakukannya itu baru adalah tindakan mulia , begitu ??
Nabi Muhammad SAW adalah manusia yang berakhlak terpuji tanpa cela.
Beliau mengajarkan firman Allah kepada seluruh manusia.

Jika saja Nabi Muhammad SAW dalam menyampaikan firman Allah, sedangkan beliau sendiri melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan firman Allah yang beliau sampaikan, pastilah umat terdahulu tidak akan percaya dengan apa yang disampaikan beliau.

[-X
slims
Posts: 237
Joined: Sun May 17, 2009 8:31 am

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by slims »

slims wrote:bro botak,
1. muhammad oleh kapir disebut : perampok ; Coba kamu bantah dengan ayat quran
botak85 wrote:QS.5.38. Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Al Qur'an mengajarkan, jangankan merampok, mencuri aja tangan dipotong, apalagi merampok
Mencuri ada ayatnya
tapi ..... merampok ? ..... dibolehkan ? :rofl:
slims wrote:2. muhammad oleh kapir disebut : penzinah ; Coba kamu bantah dengan ayat quran

:rofl: :rolling: :rofl:
botak85 wrote:QS.24.2. Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.

:turban:
Ayat di atas berlaku untuk pengikut islam
tapi ... ga berlaku buat nabi gedenya muhammad ! :toimonster:
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by botak85 »

slims wrote: Mencuri ada ayatnya
tapi ..... merampok ? ..... dibolehkan ? :rofl:

Ayat di atas berlaku untuk pengikut islam
tapi ... ga berlaku buat nabi gedenya muhammad ! :toimonster:
hehehehehe..... kafir udah kehabisan modal untuk menghujat.

:finga: \:D/
ogliker
Posts: 334
Joined: Fri Jul 02, 2010 3:56 pm

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by ogliker »

botak85 wrote:hehehehehe..... kafir udah kehabisan modal untuk menghujat.
Kagak usah menghujat udah terhujat.


Salam Damai
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by endfinal »

botak85 penyembah berhala batu hitam....segitu pentingnya gelar buat anda kah?? jika perbuatan tidak sejalan dengan gelar, bukankah jadi bahan hujatan?

saran saya, jangan bela muhamad dari gelarnya tapi coba mulai dari perbuatannya.

silakan....
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by Duladi »

Sdr Botak85,
botak85 wrote:siapa yang memberi gelar Muhammad, Al Amin ?????
Satu-satunya sumber rujukan Islam tentang gelar tersebut hanya di Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam.
Dan itupun disalahtafsirkan oleh para ulama masa kini sebagai gelar KEJUJURAN.

Padahal, maksud gelar AL-AMIN adalah jauh dari yang selama ini kita kira.

Botak85 wrote:bacalah buku Sirah Nabawiyah, disana kamu akan mengetahui banyak, siapa Muhammad sebenarnya.
Benar sekali, dari sirah kita menjadi tahu siapa Muhammad sebenarnya.

Bacalah Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam jilid 1 halaman 248-251 kita menjadi tahu kalau oleh orang-orang di sekelilingnya yang cerdas-kritis, Muhammad sebenarnya tidak dikenali sebagai nabi, melainkan dikenali sebagai orang yang ngaku-ngaku nabi. (Muhammad was not recognized as a prophet by the tribe of Quraish)

Dari Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 halaman 254-255, kita menjadi tahu kalau Muhammad sebenarnya seorang pembohong. Mengeluarkan ayat-ayat gampang untuk mengklaim dirinya sebagai nabi, dia bisa dengan cepat-tangkas mengeluarkannya dari bibirnya, tapi untuk mengeluarkan ayat-ayat jawaban atas pertanyaan orang-orang Quraish dia harus mikir dulu mencari jawabannya selama 15 hari.

Dari Sirah Jilid 1 bab 52 (mulai halaman 219), kita menjadi tahu kalau Muhammad adalah BIANG PANGKAL PERMUSUHAN di Mekkah. Hal ini mengoreksi pemahaman yang salah yang selama ini ditanamkan oleh para guru agama bahwa orang-orang kafir-lah yang memulai PERMUSUHAN dengan Muhammad.

Dari Sirah Jilid 1 bab 74 tentang Isra Miraj, kita menjadi tahu kalau peristiwa Isra Miraj sebenarnya adalah cerita bohong Muhammad untuk menutupi perbuatan zinahnya dengan Ummi Hani.

Dari Sirah Jilid 1 halaman 436, semakin jelas terlihat SIFAT JAHAT & EGOISME Muhammad, sewaktu dia dengan sengaja hendak mengumpankan Ali bin Thalib demi keselamatan dirinya sendiri.

Dari Sirah Jilid 1 halaman 389-390, dan halaman 470, menjadi ketahuan kalau yang menjadi PENGIKUT AWAL MUHAMMAD sebenarnya adalah ORANG-ORANG ****.

Dan dari halaman-halaman Sirah selanjutnya, kita semakin terbelalak melihat sepak terjang Muhammad, yang makin nyata-nyata memperlihatkan diri sebagai seorang PENGGARONG, PEMBUNUH BERDARAH DINGIN dan MANIAK SEKS.

Belilah Buku Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam 2 Jilid, agar kita semakin mengerti siapa sebenarnya Muhammad.

Image
Last edited by Duladi on Mon Jul 26, 2010 10:59 pm, edited 1 time in total.
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by botak85 »

endfinal wrote:botak85 penyembah berhala batu hitam....segitu pentingnya gelar buat anda kah?? jika perbuatan tidak sejalan dengan gelar, bukankah jadi bahan hujatan?

saran saya, jangan bela muhamad dari gelarnya tapi coba mulai dari perbuatannya.

silakan....
yang lebih mengetahui, bagaimana perbuatan dan sifat Muhammad sebenarnya adalah kaumnya sendiri, yang hidup bersama beliau.

bagaimana kamu mengetahui perbuatan Nabi Muhammad tidak baik, sedangkan kamu sendiri tidak pernah hidup bersama beliau ?

Dalam buku Sirah Nabawiyah, Ibu Hisyam, buku 1 hal 151, disebutkan :

Perlindungan Allah Ta'ala kepada Rasulullah SAW

Banu Ishaq berkata : Rasulullah SAW semakin besar. Allah SWT memeliharanya, dan melindunginya dari kotoran2 jahiliyah, karena Allah SWT berkehendak memuliakannya dan memberikan risalah kepadanya, hingga Rasulullah SAW menjadi orang yang paling ksatria dikaumnya, paling baik akhlaknya, paling mulia asal usulnya, paling baik pergaulannya, paling agung sikap santunnya, paling benar tutur katanya, paling agung kejujurannya, paling jauh dari keburukan, dan paling jauh dari akhlak2 yang mengotori orang laki2, hingga akhirnya kaumnya menggelarinya AL AMIN karena Allah SWT merngumpulkan pada beliau hal2 yang baik
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by Duladi »

botak85 wrote:yang lebih mengetahui, bagaimana perbuatan dan sifat Muhammad sebenarnya adalah kaumnya sendiri, yang hidup bersama beliau.
Benar. Dan kaumnya sendiri TIDAK MENGENALINYA sebagai seorang AL-AMIN, melainkan seorang pembual (=orang yg ngaku-ngaku nabi).

Bacalah Sirah Ibnu Hisyam jilid 1 halaman 248-251.

Botak85 wrote:bagaimana kamu mengetahui perbuatan Nabi Muhammad tidak baik, sedangkan kamu sendiri tidak pernah hidup bersama beliau?
Saya mengetahui perbuatan Muhammad tidak baik dari BUKU yang ditulis oleh Ibnu Ishaq/Hisyam sendiri serta dari hadist-hadist sahih lainnya.
Bahkan dari Alquran, kita juga bisa mengetahui bagaimana sifat dan pikiran Muhammad.

Botak85 wrote:Dalam buku Sirah Nabawiyah, Ibu Hisyam, buku 1 hal 151, disebutkan :

Perlindungan Allah Ta'ala kepada Rasulullah SAW

Banu Ishaq berkata : Rasulullah SAW semakin besar. Allah SWT memeliharanya, dan melindunginya dari kotoran2 jahiliyah, karena Allah SWT berkehendak memuliakannya dan memberikan risalah kepadanya, hingga Rasulullah SAW menjadi orang yang paling ksatria di kaumnya, paling baik akhlaknya, paling mulia asal usulnya, paling baik pergaulannya, paling agung sikap santunnya, paling benar tutur katanya, paling agung kejujurannya, paling jauh dari keburukan, dan paling jauh dari akhlak2 yang mengotori orang laki2, hingga akhirnya kaumnya menggelarinya AL AMIN karena Allah SWT merngumpulkan pada beliau hal2 yang baik
Memuji-muji itu gampang, semudah orang meludah.

Tapi bisakah Ibnu Ishaq membuktikannya dari RIWAYAT HIDUP Muhammad sendiri?

Justru dari sejarah yang ditulisnya sendiri, Ibnu Ishaq mengungkap JATI DIRI MUHAMMAD bertolak belakang dari apa yang dia puji-pujikan di atas.

Kalau benar Muhammad itu orang yang paling baik akhlaknya, mana buktinya?
Kenapa dari riwayat hidup yang dipaparkan oleh Ibnu Ishaq sendiri malah membuktikan sebaliknya?

Apakah seorang kakek-kakek yang tertarik secara seksual dengan anak gadis di bawah umur termasuk BER-AKLAK?
Apakah seorang pria tidur serumah berduaan dengan seorang perempuan yang bukan muhrim termasuk BER-AKLAK?
Apakah seorang pria yang suka kawin termasuk BER-AKLAK?

Ibnu Ishaq juga mengatakan: "paling benar tutur katanya"

Mari kita ambil sampel dari buku tulisan Ibnu Ishaq sendiri. Kita renungkan, apakah ucapan Muhammad berikut ini dapat dikategorikan sebagai "BENAR TUTUR KATANYA":
  • Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 306-309

    Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berhasil menaklukkan Al-Qamush benteng milik Hishn bin Abu Al-Huqaiq, Shafiyah binti Huyai bin Akhthab dan wanita lainnya--dihadapkan kepada beliau. Bilal -orang yang mendatangkan keduanya- bersama keduanya melewati korban orang-orang Yahudi. Ketika wanita yang bersama Shafiyah melihat korban-korban tersebut, ia berteriak, memukul wajahnya, dan menumpahkan tanah ke atas kepalanya. Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam melihat wanita tersebut, beliau bersabda, 'Jauhkan dariku wanita syetan ini!'
Apakah ucapan Muhammad di atas itu pantas diucapkan oleh orang yang katanya "BENAR TUTUR KATANYA"? Apalagi Ibnu Ishaq juga menambahinya dengan "paling agung sikap santunnya"...???
  • Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 622-623

    Kemunafikan Abu Afak terlihat ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membunuh Suwaid bin Shamit. Abu Afak pernah berkata,
    Aku telah hidup bertahun-tahun
    Namun aku tidak melihat tempat tinggal untuk manusia
    Aku memenuhi janji
    Kepada orang yang berjanji di antara mereka jika ia mengajak
    la termasuk anak keturunan Qailah (Al-Aus dan AI-Khazraj) di tempat mereka
    la mengalahkan gunung dan tidak terkalahkan
    Kemudian mereka dipecah belah orang seseorang yang datang kepada mereka
    Sungguh tidak sama antara halal dengan haram Seandainya kalian membenarkan kejayaan dan kerajaan Niscaya kalian saling membaiat secara bergantian.'

    Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, `Siapa yang siap menindak orang brengsek tersebut?' Kemudian Salim bin Umair saudara Bani Amr bin Auf dan salah seorang yang sering menangis pergi kepada Abu Afak dan membunuhnya.
Kalau benar Muhammad seperti yang dipujikan Ibnu Ishaq: "paling agung sikap santunnya", "paling benar tutur katanya", "paling baik pergaulannya", tentu perkataan-perkataan jelek seperti di atas tidak akan keluar dari mulut Muhammad.

Apakah orang yang suka MENCACI MAKI dapat dikategorikan sebagai orang yang "paling benar tutur katanya"?
  • Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 halaman 220

    "Ibnu Ishaq berkata, 'Ketika Rasulullah SAW memperlihatkan Islam dengan terang-terangan kepada kaumnya dan menampakkan perintah Allah kepadanya dengan terbuka, ketika itu orang-orang Quraisy tidak mengutuk beliau dan tidak memberikan reaksi seperti disampaikan kepadaku, hingga suatu saat beliau (=Muhammad) menyebut tuhan-tuhan mereka dan menghinanya.

    Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman : 221

    "Ibnu Ishaq berkata, 'Serta orang-orang Quraisy lainnya menemui Abu Thalib. Mereka berkata, 'Hai Abu Thalib, sesungguhnya keponakanmu (=Muhammad) telah menghina tuhan-tuhan kita, mencaci-maki agama kita, membodoh-bodohkan mimpi-mimpi kita dan menuduh SESAT nenek moyang kita. Engkau larang dia meneruskan tindakannya terhadap kami atau engkau melepas persoalan kami dengannya. Sungguh engkau juga menentangnya seperti kami. Jadi kami merasa cukup denganmu.' Abu Thalib berkata kepada mereka dengan perkataan yang lembut dan menjawab permintaan mereka dengan jawaban baik. Kemudian mereka pamit pulang.'"

    Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 hlm 241

    Abdullah bin Amr berkata, 'Pada suatu hari, aku hadir di pertemuan yang dihadiri tokoh-tokoh Quraisy. Mereka membahas Rasulullah SAW. Mereka berkata, 'Kami merasa belum pernah bersabar sesabar kami terhadap persoalan orang ini (Rasulullah SAW). la membodoh-bodohkan mimpi-mimpi kita, menghina nenek moyang kita, mencaci maki agama kita, memecah belah persatuan kita, dan mencela tuhan-tuhan kita. Sungguh, kita telah bersabar dalam menghadapi persoalan besar orang tersebut (atau seperti yang mereka katakan).' "
Tidak hanya Ibnu Ishaq, Bukhari pun mengungkap jati diri Muhammad sebagai seorang yang TIDAK MULIA DALAM TUTUR KATA:
  • Sahih Bukhari, Volume 003, Buku 048, No Hadis 826
    Diriwayatkan oleh Abu Said al-Khudri: Nabi berkata, “Bukankah kesaksian seorang wanita sama dengan setengah dari kesaksian lelaki?” Para wanita berkata, “Ya.” Dia berkata, “Ini karena otak wanita lebih ****.”
Ibnu Ishaq mengatakan: "orang yang paling ksatria di kaumnya"

Mungkinkah yang seperti berikut ini masuk kategori ORANG KESATRIA?
  • Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 436

    Abdullah bin Abbas berkata, "Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah SAW dan berkata kepada beliau, 'Pada malam ini engkau jangan tidur diranjang yang biasa engkau pakai tidur.' Pada pertengahan malam, para pemuda pilihan Quraish berkumpul di pintu rumah Rasulullah SAW untuk mengintip kapan beliau tidur. Jika beliau tidur, mereka akan menyerang beliau dengan tiba-tiba.

    Ketika Rasulullah SAW mengetahui tempat mereka, beliau berkata kepada Ali bin Abu thalib, 'Tidurlah di ranjangku dan kenakan selimutku dari Al-Hadhrami yang berwarna hijau ini, karena sesungguhnya tindakan mereka yang engkau benci tidak akan menimpamu.' Biasanya Rasulullah SAW mengenakan selimut tersebut jika beliau tidur."
Ibnu Ishaq juga menceritakan kisah-kisah PERAMPOKAN & TABIAT PONGAH Muhammad dalam buku Sirahnya. Apalagi yang hendak kita katakan?
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by botak85 »

botak85 wrote:siapa yang memberi gelar Muhammad, Al Amin ?????
Duladi wrote:Satu-satunya sumber rujukan Islam tentang gelar tersebut hanya di Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam.
Kamu punya buku Sirah Nabawiyah Ibnu Ishak ?
Silahkan kamu baca buku 1 hal 119.
Duladi wrote:Dan itupun disalahtafsirkan oleh para ulama masa kini sebagai gelar KEJUJURAN.
KEJUJURAN adalah sebagian dari sifat Al Amin
Duladi wrote:Padahal, maksud gelar AL-AMIN adalah jauh dari yang selama ini kita kira.
betul
Botak85 wrote:bacalah buku Sirah Nabawiyah, disana kamu akan mengetahui banyak, siapa Muhammad sebenarnya.
Duladi wrote:Benar sekali, dari sirah kita menjadi tahu siapa Muhammad sebenarnya.

Bacalah Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam jilid 1 halaman 248-251 kita menjadi tahu kalau oleh orang-orang di sekelilingnya yang cerdas-kritis, Muhammad sebenarnya tidak dikenali sebagai nabi, melainkan dikenali sebagai orang yang ngaku-ngaku nabi. (Muhammad did not recognize as a prophet by the tribe of Quraish)
Menurut kamu, apakah seharusnya Allah SWT berbicara langsung turun kebumi untuk mengumukan kepada semua umat manusia, bahwa Muhammad diangkat menjadi Nabi ?
Duladi wrote:Dari Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 halaman 254-255, kita menjadi tahu kalau Muhammad sebenarnya seorang pembohong. Mengeluarkan ayat-ayat gampang untuk mengklaim dirinya sebagai nabi, dia bisa dengan cepat-tangkas mengeluarkannya dari bibirnya, tapi untuk mengeluarkan ayat-ayat jawaban atas pertanyaan orang-orang Quraish dia harus mikir dulu mencari jawabannya selama 15 hari.
Ayat2 yang keluar dari mulut Nabi Muhammad bukanlah karangan beliau sendiri, dan dalam kasus ini, Nabi secara tidak langsung ditegur Allah, karena Nabi tidak mengucapkan INSYA ALLAH.
Nabi dengan pastinya menjanjikan BESOK PAGI AKAN DIJAWAB, tanpa mengucapkan INSYA ALLAH.
Duladi wrote:Dari Sirah Jilid 1 bab 52 (mulai halaman 219), kita menjadi tahu kalau Muhammad adalah BIANG PANGKAL PERMUSUHAN di Mekkah. Hal ini mengoreksi pemahaman yang salah yang selama ini ditanamkan oleh para guru agama bahwa orang-orang kafir-lah yang memulai PERMUSUHAN dengan Muhammad.
Justru yang melakukan menyerangan untuk pertama kali adalah orang kafir Quraish.
Umat Islam awal, melakukan sholat menjauh dari pemukiman pendukuk, mereka melakukannya digunung gunung, akan tetapi mereka diikuti, dicemoh dan diserang, sehingga terjadilah perkelahian.
Duladi wrote:Dari Sirah Jilid 1 bab 74 tentang Isra Miraj, kita menjadi tahu kalau peristiwa Isra Miraj sebenarnya adalah cerita bohong Muhammad untuk menutupi perbuatan zinahnya dengan Ummi Hani.
Isra’ Mi’raj adalah kehendak Allah SWT untuk memperlihatkan ayat2Nya seperti yang Dia inginkan, segingga Nabi bisa menyaksikan bukti2 kekuaanNya dan kemampuanNya mengerjakan apa saja yang diinginkanNya.

Kamu tunjukkan pada halaman berapa ada tertulis bahwa Nabi Muhammad berzinah dengan Ummi Hani ?
Duladi wrote:Dari Sirah Jilid 1 halaman 436, semakin jelas terlihat SIFAT JAHAT & EGOISME Muhammad, sewaktu dia dengan sengaja hendak mengumpankan Ali bin Thalib demi keselamatan dirinya sendiri.
Nabi Muhammad tidak tidur ditempat tidur beliau, karena dilarang oleh Jibril, bukan atas kemauan beliau sendiri.
Duladi wrote:Dari Sirah Jilid 1 halaman 389-390, dan halaman 470, menjadi ketahuan kalau yang menjadi PENGIKUT AWAL MUHAMMAD sebenarnya adalah ORANG-ORANG ****.
Saya mau tanya kamu, apa ukuran dan kriteria yang kamu pakai untuk menggolongkan orang pintar dan orang **** ?
Duladi wrote:Dan dari halaman-halaman Sirah selanjutnya, kita semakin terbelalak melihat sepak terjang Muhammad, yang makin nyata-nyata memperlihatkan diri sebagai seorang PENGGARONG, PEMBUNUH BERDARAH DINGIN dan MANIAK SEKS.
Silahkan kamu tunjukkan semuanya.
Duladi wrote:Belilah Buku Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam 2 Jilid, agar kita semakin mengerti siapa sebenarnya Muhammad.
Saya sudah punya bukunya.

Kesimpulan :

Dari semua yang kamu tulis diatas, penuh dengan kata2 FITNAH, kasihan sekali orang kafir yang membaca tulisan kamu, yang dengan begitu saja percaya dengan tulisan kamu yang menyesatkan.

Saya tidak merasa heran, kalo sebagian besar kafir dalam forum ini sangat membenci Nabi Muhammad SAW, karena mereka hanya membaca tulisan DULADI yang tidak mengandung kebenaran, penuh dengan kata2 FITNAH


[-X [-X [-X
endfinal
Posts: 3811
Joined: Tue May 16, 2006 4:50 pm
Contact:

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by endfinal »

Duladi wrote:Kalau benar Muhammad itu orang yang paling baik akhlaknya, mana buktinya?
Kenapa dari riwayat hidup yang dipaparkan oleh Ibnu Ishaq sendiri malah membuktikan sebaliknya?

Apakah seorang kakek-kakek yang tertarik secara seksual dengan anak gadis di bawah umur termasuk BER-AKLAK?
Apakah seorang pria tidur serumah berduaan dengan seorang perempuan yang bukan muhrim termasuk BER-AKLAK?
Apakah seorang pria yang suka kawin termasuk BER-AKLAK?
sekedar mengingatkan muslim botak. jangan2 dia kelilipan dan gak lihat tulisan nabi duladi di atas....

(duduk diam menyimak sepak terjang muslim botak mode on....)
robint
Posts: 2123
Joined: Sat Jun 21, 2008 10:52 pm

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by robint »

kasihan sekali si botak ini , dianugerahi TUHAN mata, tapi tak bisa melihat...

semoga mas dul bisa mencelikkan si botak, biar supaya gak kaya sekarang , udah botak buta pula...
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by botak85 »

endfinal wrote:sekedar mengingatkan muslim botak. jangan2 dia kelilipan dan gak lihat tulisan nabi duladi di atas....

(duduk diam menyimak sepak terjang muslim botak mode on....)
Sorry banget, saya baru bisa OL larut malam, karena saya baru saja pulang dari masjid, karena malam ini adalah malam Nisyfu Sa’ban.

OK akan saya tanggapi tulisan nabi besar duladi….
Duladi wrote:Kalau benar Muhammad itu orang yang paling baik akhlaknya, mana buktinya?
ga masuk akal mencari buktinya setelah 14 abad berlalu.
jika kamu hidup bersama dengan Nabi Muhammad, kamu akan melihat dan merasakan sendiri kebaikan akhlak nabi Muhammad.
Duladi wrote:Kenapa dari riwayat hidup yang dipaparkan oleh Ibnu Ishaq sendiri malah membuktikan sebaliknya?
kamu ini termasuk manusia paling aneh sedunia.
kamu tidak percaya dengan perkataan Ibnu Ishak yang mengatakan Nabi Muhammad mendapat gelar Al Amin
tapi… dalam tulisan kamu diatas, kamu percaya dengan tulisan Ibnu Ishaq.

Manusia macam apa kamu ini, coy ?
Duladi wrote:Apakah seorang kakek-kakek yang tertarik secara seksual dengan anak gadis di bawah umur termasuk BER-AKLAK?
ga masalah, yang pasti kakek itu masih tergolong lelaki normal.
Duladi wrote:Apakah seorang pria tidur serumah berduaan dengan seorang perempuan yang bukan muhrim termasuk BER-AKLAK?
ga masalah, apa salahnya TIDUR serumah dengan wanita bukan muhrim?

kakek saya sekarang ini tidur serumah dengan pembantunya, bukan muhrimnya, karena pembantu itulah yang melayani keperluan kakek saya.
Duladi wrote:Apakah seorang pria yang suka kawin termasuk BER-AKLAK?
ga masalah, dibanding solomo, Nabi Muhammad masih belum apa-apa, solomo punya istri 700 orang, ditambah lagi dengan gundik 300 orang.

rrrruarrrr biasa….. =D> =D> =D> =D> =D>
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by Duladi »

botak85 wrote:Dalam buku Sirah Nabawiyah, Ibu Hisyam, buku 1 hal 151, disebutkan :

Perlindungan Allah Ta'ala kepada Rasulullah SAW

Banu Ishaq berkata : Rasulullah SAW semakin besar. Allah SWT memeliharanya, dan melindunginya dari kotoran2 jahiliyah, karena Allah SWT berkehendak memuliakannya dan memberikan risalah kepadanya, hingga Rasulullah SAW menjadi orang yang:

1) paling ksatria dikaumnya
2) paling baik akhlaknya
3) paling mulia asal usulnya
4) paling baik pergaulannya
5) paling agung sikap santunnya
6) paling benar tutur katanya
7) paling agung kejujurannya
8) paling jauh dari keburukan, dan
9) paling jauh dari akhlak2 yang mengotori orang laki2
Ibnu Ishaq menyebut 9 "SIFAT PALING BAGUS" yang ada pada Muhammad.

Kesembilan pujian di atas, tidak dapat kita jadikan RUJUKAN FAKTA SEJARAH, karena itu hanyalah PUJIAN, bukan KISAH RIWAYAT HIDUP.

Kalau kamu masih ngotot menjadikan puji-pujian Ibnu Ishaq di atas sebagai kebenaran (fakta),
Sekarang coba kamu temukan untuk saya, BUKTI DARI KISAH HIDUP MUHAMMAD yang menguatkan kesembilan KATA-KATA PUJIAN di atas dari Buku Sirah karangan Ibnu Ishaq/Ibnu Hisyam sendiri.

Logikanya,
Kalau ada satu saja, ditemukan kisah perilaku/sifat Muhammad yang bertolak belakang, maka gugurlah pujian tersebut. Dan saya, sudah menunjukkan hal-hal yang bertentangan itu di postingan sebelumnya.
Botak wrote:Dari semua yang kamu tulis diatas, penuh dengan kata2 FITNAH, kasihan sekali orang kafir yang membaca tulisan kamu, yang dengan begitu saja percaya dengan tulisan kamu yang menyesatkan.
Sebenarnya kalau kamu pintar, kamu pasti sudah menyadari kalau tulisan yang menyesatkan itu justru tulisan Ibnu Ishaq di atas, yang MEMUJI-MUJI / MENYANJUNG-NYANJUNG Muhammad setinggi langit tapi tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.

Disebut apakah orang yang mengumbar kata-kata sanjungan untuk seseorang, padahal kenyataannya, orang yang disanjungnya tidak seperti yang dia katakan?

Saya menangkapnya, ada 2 maksud kenapa muslim kebanyakan gemar sekali mengumbar kata-kata SETINGGI LANGIT untuk Muhammad:

1) Untuk menyenangkan hati Muhammad agar kelak Muhammad memberi syafaat bagi keselamatan muslim di hari kiamat. Ini seperti orang Nasrani yang memuji-muji nabi Isa setinggi langit untuk menyenangkan hati nabi Isa. Namun perbedaannya, nabi Isa bisa mendengar pujian umatnya karena nabi Isa masih hidup hingga saat ini (beliau tidak mati, melainkan terangkat ke surga), sementara Muhammad tidak bisa mendengar apa-apa karena dia sudah mati.

2) Untuk menipu pikiran sendiri, agar tidak menilai perbuatan jahat/buruk Muhammad secara obyektif, karena pikiran sudah disumpal dengan JORGAN-JORGAN KATA SANJUNGAN yang bermakna sebaliknya. Ibaratnya ada seorang maling sehabis mencuri, dia berkata dalam hatinya kuat-kuat: "Aku tidak mencuri, aku tidak mencuri". Jadi timbul keyakinan palsu dalam benaknya bahwa dia bukan maling walau sebenarnya memang maling. Seorang muslim agar tidak menilai buruk Muhammad, maka muslim "DIPAKSA" menanamkan hal yang sebaliknya ke dalam pikiran mereka. Jadi yang diyakini oleh umat muslim sebenarnya bukan fakta, melainkan sebuah kayalan atau imajinasi hasil menghipnotis diri sendiri (=self-hipnotis).

Kedua hal di atas setidaknya menjawab perilaku Ibnu Ishaq/Ibnu Hisyam selaku MUSLIM KAFFAH yang menulis kisah hidup Muhammad secara jujur namun berusaha menutupinya dengan PUJIAN-PUJIAN.

Orang yang cerdas tentu bisa melihat kejanggalan tersebut. Bagaimana bisa, antara PUJIAN dengan RIWAYAT HIDUP yang disajikan bisa bertolak belakang? Biasanya, seorang penulis yang jujur akan memberikan kesimpulan berdasarkan riwayat hidup. Kalau riwayat hidupnya baik, sang penulis akan memujinya sebagai orang baik. Namun beda dengan sejarawan muslim. Mereka menulis pujian untuk "sang nabi" bertentangan dengan apa yang mereka sajikan sendiri. Muhammad riwayat hidupnya jahat dan tidak bermoral, namun mereka memujinya sebagai orang mulia dan berakhlak. Bagi orang normal, tentu saja ini akan terasa aneh dan akan bertanya-tanya.

Namun bagi orang idiot, pujian-pujian tersebut akan dianggap sebagai FAKTA sementara kisah riwayat hidup yang bertolak belakang dengan pujian tersebut dianggap tidak ada.

Botak wrote: Saya tidak merasa heran, kalo sebagian besar kafir dalam forum ini sangat membenci Nabi Muhammad SAW, karena mereka hanya membaca tulisan DULADI yang tidak mengandung kebenaran, penuh dengan kata2 FITNAH
Di dalam konteks ini, kita dihadapkan pada 2 tipe manusia:

1) MANUSIA YANG BERANI MENILAI MUHAMMAD SECARA JUJUR
2) MANUSIA **** yang TIDAK BERANI/TAKUT MENILAI MUHAMMAD SECARA JUJUR.

Tentu saja, tidak bisa disebut fitnah pada orang yang berani menilai jujur.
Justru terhadap orang yang tidak jujur dalam menilai itulah yang pantas dipertanyakan: PENGECUT kah kamu sehingga kamu memuji-muji orang yang sebenarnya tidak pantas menerimanya?
botak85
Posts: 1145
Joined: Sat Jul 24, 2010 2:37 pm

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by botak85 »

Duladi wrote:Ibnu Ishaq menyebut 9 "SIFAT PALING BAGUS" yang ada pada Muhammad.

Kesembilan pujian di atas, tidak dapat kita jadikan RUJUKAN FAKTA SEJARAH, karena itu hanyalah PUJIAN, bukan KISAH RIWAYAT HIDUP.
Ibnu Ishak adalah penulis sejarah Nabi yang paling tua, lahir di Madinah tahun 85 H, dan meninggal tahun 151 H.
Adakah lagi selain Ibnu Ishak, penulis sejarah Nabi yang dapat diambil sebagai rujukan ?
Kalau perkataan Ibnu Ishak tidak kamu percayai, tunjukkan fakta sejarah lain yang mendukung pendapat kamu.
Duladi wrote:Kalau kamu masih ngotot menjadikan puji-pujian Ibnu Ishaq di atas sebagai kebenaran (fakta),
Sekarang coba kamu temukan untuk saya, BUKTI DARI KISAH HIDUP MUHAMMAD yang menguatkan kesembilan KATA-KATA PUJIAN di atas dari Buku Sirah karangan Ibnu Ishaq/Ibnu Hisyam sendiri.
untuk apa diambil data rujukan dari Ibnu Ishak dan Ibnu Hisyam ?
toh, kamu sudah tidak percaya dengan perkataan dan tulisan mereka, untuk apa lagi data lain dapat dipercaya ?

Seharusnya kamu yang menunjukkan dari sumber sirah yang lain, tunjukkan ketidak benaran apa yang ditulis Ibnu Ishak dan Ibnu Hisyam.
Duladi wrote:Logikanya,
Kalau ada satu saja, ditemukan kisah perilaku/sifat Muhammad yang bertolak belakang, maka gugurlah pujian tersebut. Dan saya, sudah menunjukkan hal-hal yang bertentangan itu di postingan sebelumnya.
apa yang kamu tunjukkan, adalah penafsiran kamu sendiri, tidak kamu kuatkan dengan sumber lain selain sirah Ibnu Ishak dan Ibnu Hisyam.
Botak wrote:Dari semua yang kamu tulis diatas, penuh dengan kata2 FITNAH, kasihan sekali orang kafir yang membaca tulisan kamu, yang dengan begitu saja percaya dengan tulisan kamu yang menyesatkan.
Duladi wrote:Sebenarnya kalau kamu pintar, kamu pasti sudah menyadari kalau tulisan yang menyesatkan itu justru tulisan Ibnu Ishaq di atas, yang MEMUJI-MUJI / MENYANJUNG-NYANJUNG Muhammad setinggi langit tapi tidak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.
kembali saya minta kepada kamu, TUNJUKKAN SUMBER SIRAH NABAWIYAH SELAIN SIRAH IBNU ISHAK DAN IBNU HISYAM, bandingkan.

seperti yang saya katakan sebelumnya, kamu ini termasuk manusia MUNAFIK, dalam hal tulisan yang mendukung sifat IBLIS kamu, kamu setuju dan mendukungnya.
Tapi untuk tulisan yang tidak mendukung sifat IBLIS kamu, kamu tolak.

kalo kamu seorang yang pintar, kamu harusnya mengambil sumber sirah yang lain, kemudian kamu tuduhkan kepada Ibnu Ishak dan Ibnu Hisyam, pengarang sejarah yang ngawur.
Duladi wrote:Disebut apakah orang yang mengumbar kata-kata sanjungan untuk seseorang, padahal kenyataannya, orang yang disanjungnya tidak seperti yang dia katakan?
Duladi !!!!
Kembali saya minta kamu tunjukkan sumber sirah yang lain, untuk dibandingkan dengan apa yang ditulis Ibnu Ishak dan Ibnu Hisyam.

Kamu hanya bisanya ngoceh mulu, tanpa bukti.
Duladi wrote:Saya menangkapnya, ada 2 maksud kenapa muslim kebanyakan gemar sekali mengumbar kata-kata SETINGGI LANGIT untuk Muhammad:

1) Untuk menyenangkan hati Muhammad agar kelak Muhammad memberi syafaat bagi keselamatan muslim di hari kiamat. Ini seperti orang Nasrani yang memuji-muji nabi Isa setinggi langit untuk menyenangkan hati nabi Isa. Namun perbedaannya, nabi Isa bisa mendengar pujian umatnya karena nabi Isa masih hidup hingga saat ini (beliau tidak mati, melainkan terangkat ke surga), sementara Muhammad tidak bisa mendengar apa-apa karena dia sudah mati.
Ternyata pengetahuan kamu tentang HIDUP dan MATI sangat dangkal.
Yang mati hanyalah JASAD JASMANI, sedangkan RUH tetap hidup sampai hari kiamat.
ternyata……. DULADI yang dibanggakan kafir dalam forum ini hanyalah TONG KOSONG.
Duladi wrote:2) Untuk menipu pikiran sendiri, agar tidak menilai perbuatan jahat/buruk Muhammad secara obyektif, karena pikiran sudah disumpal dengan JORGAN-JORGAN KATA SANJUNGAN yang bermakna sebaliknya. Ibaratnya ada seorang maling sehabis mencuri, dia berkata dalam hatinya kuat-kuat: "Aku tidak mencuri, aku tidak mencuri". Jadi timbul keyakinan palsu dalam benaknya bahwa dia bukan maling walau sebenarnya memang maling. Seorang muslim agar tidak menilai buruk Muhammad, maka muslim "DIPAKSA" menanamkan hal yang sebaliknya ke dalam pikiran mereka. Jadi yang diyakini oleh umat muslim sebenarnya bukan fakta, melainkan sebuah kayalan atau imajinasi hasil menghipnotis diri sendiri (=self-hipnotis).
yang saya lihat, adalah cara fikir kamu, yang sudah terpatri dengan sangat kuat dalam benak kamu, MUHAMMAD JAHAT, MUHAMMAD PEMBOHONG, MUHAMMAD PERAMPOK, sehingga kamu tidak melihat semua kebaikan yang ada pada pribadi Muhammad.

Seorang dermawan yang kaya raya, dengan tulus membantu si miskin, dalam penilaian kamu..HALAH…. DIA HANYA PAMER KEKAYAAN.

karena sebenarnya dalam hati kamu ada penyakit, sehingga kamu tidak dapat lagi melihat kebaikan, yang terlihat oleh mata hati kamu kebalikannya.
Duladi wrote:Kedua hal di atas setidaknya menjawab perilaku Ibnu Ishaq/Ibnu Hisyam selaku MUSLIM KAFFAH yang menulis kisah hidup Muhammad secara jujur namun berusaha menutupinya dengan PUJIAN-PUJIAN.
SEKALI LAGI SAYA MINTA KAMU TUNJUKKAN SIRAH NABAWIYAH DARI SUMBER LAIN YANG MENDUKUNG UCAPAN KAMU.
Duladi wrote:Orang yang cerdas tentu bisa melihat kejanggalan tersebut. Bagaimana bisa, antara PUJIAN dengan RIWAYAT HIDUP yang disajikan bisa bertolak belakang? Biasanya, seorang penulis yang jujur akan memberikan kesimpulan berdasarkan riwayat hidup. Kalau riwayat hidupnya baik, sang penulis akan memujinya sebagai orang baik. Namun beda dengan sejarawan muslim. Mereka menulis pujian untuk "sang nabi" bertentangan dengan apa yang mereka sajikan sendiri. Muhammad riwayat hidupnya jahat dan tidak bermoral, namun mereka memujinya sebagai orang mulia dan berakhlak. Bagi orang normal, tentu saja ini akan terasa aneh dan akan bertanya-tanya.

Namun bagi orang idiot, pujian-pujian tersebut akan dianggap sebagai FAKTA sementara kisah riwayat hidup yang bertolak belakang dengan pujian tersebut dianggap tidak ada.
SEKALI LAGI SAYA MINTA KAMU TUNJUKKAN SIRAH NABAWIYAH DARI SUMBER LAIN YANG MENDUKUNG UCAPAN KAMU.
Botak wrote: Saya tidak merasa heran, kalo sebagian besar kafir dalam forum ini sangat membenci Nabi Muhammad SAW, karena mereka hanya membaca tulisan DULADI yang tidak mengandung kebenaran, penuh dengan kata2 FITNAH
Duladi wrote:Di dalam konteks ini, kita dihadapkan pada 2 tipe manusia:

1) MANUSIA YANG BERANI MENILAI MUHAMMAD SECARA JUJUR
2) MANUSIA **** yang TIDAK BERANI/TAKUT MENILAI MUHAMMAD SECARA JUJUR.

Tentu saja, tidak bisa disebut fitnah pada orang yang berani menilai jujur.
Justru terhadap orang yang tidak jujur dalam menilai itulah yang pantas dipertanyakan: PENGECUT kah kamu sehingga kamu memuji-muji orang yang sebenarnya tidak pantas menerimanya?
yang saya lihat dari semua tulisan kamu, tidak ada kejujuran yang kamu lakukan dalam menilai pribadi nabi Muhammad.
semua ini dikarenakan dalam hati dan otak kamu sudah terpatri dengan sangat kuat, MUHAMMAD PEMBOHONG, MUHAMMAD PENJAHAT, MUHAMMAD PERAMPOK, ibarat program anti virus

segala kebaikan yang dilakukan Muhammad, yang masuk dalam otak kamu, secara otomatis ditolak oleh program anti virus yang ada dalam otak kamu.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by Duladi »

Image
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: MUHAMMAD AL AMIN

Post by Duladi »

Duladi wrote:Ibnu Ishaq menyebut 9 "SIFAT PALING BAGUS" yang ada pada Muhammad.

Kesembilan pujian di atas, tidak dapat kita jadikan RUJUKAN FAKTA SEJARAH, karena itu hanyalah PUJIAN, bukan KISAH RIWAYAT HIDUP.
botak85 wrote:Ibnu Ishak adalah penulis sejarah Nabi yang paling tua, lahir di Madinah tahun 85 H, dan meninggal tahun 151 H.
Adakah lagi selain Ibnu Ishak, penulis sejarah Nabi yang dapat diambil sebagai rujukan?
Kalau perkataan Ibnu Ishak tidak kamu percayai, tunjukkan fakta sejarah lain yang mendukung pendapat kamu.
Saya tahu, mana perkataan Ibnu Ishaq yang layak dipercaya dan mana yang sekedar sebagai PUJIAN KOSONG sehingga tidak layak dipakai rujukan.

Apakah kamu masih tidak mengerti juga, mana yang FAKTA dan mana yang PUJIAN?
Dapatkah sebuah pujian dianggap sebagai fakta, padahal tidak sesuai dengan kisah hidup sebenarnya?

Pernahkah kamu berpikir, kenapa seorang Ibnu Ishaq atau bahkan para penulis sejarah Islam pada umumnya, dapat menulis kisah hidup Muhammad secara jujur namun kemudian memberikan kesimpulan yang berbeda?

Kita beruntung, karena para sejarawan Islam tertua tidak ber-apologi sebagaimana para penulis sejarah Islam abad 20 semacam Haekal atau Mubarakfury berapologi.
Satu-satunya yang dapat dilakukan para sejarawan abad 8-9 M itu hanyalah MENUTUPI KEJELEKAN MUHAMMAD dengan MEMUJI-MUJI MUHAMMAD.
Sedangkan kisah-kisah hidup Muhammad yang mereka catat hampir bisa diyakini kebenarannya, seperti kisah perampokannya ataupun kisah-kisahnya yang lain.

Duladi wrote:Kalau kamu masih ngotot menjadikan puji-pujian Ibnu Ishaq di atas sebagai kebenaran (fakta),
Sekarang coba kamu temukan untuk saya, BUKTI DARI KISAH HIDUP MUHAMMAD yang menguatkan kesembilan KATA-KATA PUJIAN di atas dari Buku Sirah karangan Ibnu Ishaq/Ibnu Hisyam sendiri.
Botak wrote:untuk apa diambil data rujukan dari Ibnu Ishak dan Ibnu Hisyam ?
toh, kamu sudah tidak percaya dengan perkataan dan tulisan mereka, untuk apa lagi data lain dapat dipercaya?
Kamu masih tidak mengerti. Sebuah kalimat pujian saja tanpa disertai BUKTI DARI KISAH KEHIDUPANNYA, bagaimana dapat dipercaya?

Kalau antara KISAH HIDUP yang dipaparkan SELARAS dengan PUJIAN, maka saya akan menerima kedua hal itu sebagai kebenaran.
Tapi karena KISAH HIDUP dengan PUJIAN yang diberikan sang penulis tidak selaras, maka saya harus memilih salah satu: Mana yang benar, KISAH HIDUPNYA ataukah PUJIANNYA?

Tidak mungkin saya menganggap PUJIAN-PUJIAN itu suatu kebenaran, karena KISAH HIDUP yang dipaparkan bertolak belakang sama sekali.
Bagaimana kamu bisa memaksa saya menelan PUJIAN-PUJIAN itu sebagai kebenaran sementara KISAH HIDUPnya tidak mendukung?

Botak wrote:Seharusnya kamu yang menunjukkan dari sumber sirah yang lain, tunjukkan ketidak benaran apa yang ditulis Ibnu Ishak dan Ibnu Hisyam.
Seorang penulis yang jujur akan membuat KESIMPULAN sesuai dengan APA YANG DIA CERITAKAN.

Tetapi Ibnu Ishaq / Ibnu Hisyam membuat KESIMPULAN yang berbeda dengan APA YANG MEREKA CERITAKAN. Ibarat mereka menceritakan A tapi kesimpulannya B.
Duladi wrote:Saya menangkapnya, ada 2 maksud kenapa muslim kebanyakan gemar sekali mengumbar kata-kata SETINGGI LANGIT untuk Muhammad:

1) Untuk menyenangkan hati Muhammad agar kelak Muhammad memberi syafaat bagi keselamatan muslim di hari kiamat. Ini seperti orang Nasrani yang memuji-muji nabi Isa setinggi langit untuk menyenangkan hati nabi Isa. Namun perbedaannya, nabi Isa bisa mendengar pujian umatnya karena nabi Isa masih hidup hingga saat ini (beliau tidak mati, melainkan terangkat ke surga), sementara Muhammad tidak bisa mendengar apa-apa karena dia sudah mati.
Botak wrote:Ternyata pengetahuan kamu tentang HIDUP dan MATI sangat dangkal.
Yang mati hanyalah JASAD JASMANI, sedangkan RUH tetap hidup sampai hari kiamat.
ternyata……. DULADI yang dibanggakan kafir dalam forum ini hanyalah TONG KOSONG.
Orang yang mempercayai ORANG MATI bisa mendengar, berarti ia telah melakukan DOSA SYIRIK.

Kecuali kamu memang seorang penganut ANIMISME, maka saya tidak akan berkomentar.

Duladi wrote:2) Untuk menipu pikiran sendiri, agar tidak menilai perbuatan jahat/buruk Muhammad secara obyektif, karena pikiran sudah disumpal dengan JORGAN-JORGAN KATA SANJUNGAN yang bermakna sebaliknya. Ibaratnya ada seorang maling sehabis mencuri, dia berkata dalam hatinya kuat-kuat: "Aku tidak mencuri, aku tidak mencuri". Jadi timbul keyakinan palsu dalam benaknya bahwa dia bukan maling walau sebenarnya memang maling. Seorang muslim agar tidak menilai buruk Muhammad, maka muslim "DIPAKSA" menanamkan hal yang sebaliknya ke dalam pikiran mereka. Jadi yang diyakini oleh umat muslim sebenarnya bukan fakta, melainkan sebuah kayalan atau imajinasi hasil menghipnotis diri sendiri (=self-hipnotis).
Botak wrote:yang saya lihat, adalah cara fikir kamu, yang sudah terpatri dengan sangat kuat dalam benak kamu, MUHAMMAD JAHAT, MUHAMMAD PEMBOHONG, MUHAMMAD PERAMPOK, sehingga kamu tidak melihat semua kebaikan yang ada pada pribadi Muhammad.
Dapatkah KE-9 KATA-KATA PUJIAN Ibnu Ishaq di atas dianggap sebagai BUKTI KEBAIKAN PRIBADI MUHAMMAD, sedangkan semuanya BERTENTANGAN dengan KENYATAAN?

Botak wrote:Seorang dermawan yang kaya raya, dengan tulus membantu si miskin, dalam penilaian kamu..HALAH…. DIA HANYA PAMER KEKAYAAN.
Ada peribahasa: Setitik nila merusak susu sebelanga.

Kita tidak bisa mengatakan Muhammad itu MAKHLUK PALING BERAKHLAK, MAKHLUK PALING SEMPURNA, bila kita jumpai hal-hal jelek pada diri Muhammad.

Hitler pun, mungkin juga suka membantu si miskin. Tapi apakah lantas hal itu melenyapkan image dirinya sebagai seorang PEMBANTAI SADIS dan menempatkan dia sebagai MAKHLUK MULIA?

Sekalipun Muhammad suka membantu orang miskin, apa gunanya kalau dia seorang perampok dan tukang perkosa?
Apakah dosanya sebagai perampok dan tukang perkosa akan dianggap lenyap karena dia membantu orang miskin?

Botak wrote:karena sebenarnya dalam hati kamu ada penyakit, sehingga kamu tidak dapat lagi melihat kebaikan, yang terlihat oleh mata hati kamu kebalikannya.
Kalau kamu pintar, semestinya kamu bisa menilai bahwa sebenarnya yang hatinya ada penyakit adalah MUHAMMAD.
Karena Muhammad suka memaki manusia sebagai "SETAN".

Ini satu masukan buat kamu yang belum tahu. Di dalam kitab suci agama-agama lain yang pernah saya baca, sebutan "SETAN" adalah sebutan bagi RUH atau KUASA KEGELAPAN. Jadi, sebutan itu memang sebutan untuk SETAN yang sesungguhnya.

Namun, di dalam agama kita, sebutan "SETAN" ternyata lebih banyak ditujukan kepada "musuh Muhammad", yaitu orang-orang yang dibenci oleh Muhammad.
Jadi, sebutan itu bukan untuk SETAN yang sesungguhnya, melainkan SEBUAH MAKIAN.

Semisal kamu benci kepada saudaramu, lalu kamu berkata: "SETAN kamu!!!"
Seperti itulah Muhammad memaknai SETAN, bukan untuk SETAN yang sesungguhnya, melainkan sebuah MAKIAN atau UNGKAPAN KEBENCIAN terhadap manusia lain.

Itulah bedanya, SETAN dalam ISLAM dengan SETAN dalam agama lain.

Dalam agama lain, musuh manusia adalah SETAN dalam arti sebenarnya, yaitu RUH KEGELAPAN.
Sedangkan dalam agama kita, musuh MUSLIM adalah MANUSIA yang dimaki sebagai "setan".

Baca di sini penjelasan saya:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ya-t29735/
Post Reply