Binyok wrote:Koq Islam dibilang TERORIS sih?
Islam itu AGAMA DAMAI.....gak ada tuh ajaran Islam untuk melakukan Teror....
cuma Islam yang Benar
Mungkin lebih tepatnya gini :
Di Islam itu ada ajaran yang menjustifikasi orang untuk melakukan tindakan terorisme (jihad) dengan imbalan langsung masuk surga. Gua bersyukur elo gak ikut keracunan hal yang satu ini. Masa elo mau sih membunuh orang dengan imbalan masuk surga? Gua sih, NO WAY.
Tokoh-tokoh Islam di Indonesia bilangnya itu semua kesalahan penafsiran, mudah-mudahan deh, amin. Yang jadi pertanyaan gua, gimana caranya biar gak ada salah tafsir lagi? Atau jangan-jangan (ini yang gua takutin) memang demikian adanya penafsirannya?
Sekali lagi gua mau bilang, jangan selalu menyangkal fakta yang ada hanya karena ini mengusik keyakinan elo, itu sama aja elo gak bisa dikritik. Kalo gak bisa dikritik, kapan lo bisa maju?
Gua kasih contoh nih yang namanya penyangkalan fakta karena mengusik keyakinan:
1. Sehari sebelum kejadian bom Bali I, wapres Hamzah Haz mengatakan ke media bahwa Indonesia bukanlah sarang teroris (waktu itu tekanan ke Indonesia emang lagi besar2nya bahwa di indonesia itu ada sarang teroris dan pemerintah menyangkalnya). Penyangkalan yang menyebabkan 200-an orang tidak bersalah meninggal..
2. Setelah meledaknya bom bali I, banyak komentar-komentar bermunculan di media dari beberapa pentolan MMI, FPI, yang mengatakan bahwa kejadian bom bali I merupakan rekayasa Amerika, Australia dan kaum Zionis Israel untuk memojokkan umat Islam Indonesia. Polisi kemudian berhasil mengungkap kasus ini dan ternyata pelakunya adalah beberapa lulusan pesantren di Indonesia yang dengan bangganya mengaku ini adalah Jihad. Lagi-lagi penyangkalan yang tidak sesuai fakta, memang kalau keyakinan sudah terusik yang ada hanya pembelaan membabi buta....
3. Setelah BOM BALI II meledak, ketua MPR kita Hidayat Nur Wahid tidak mau mengakui kalau ini adalah ulah teroris. Beliau malah mengatakan ini adalah murni motif bisnis pariwisata. Sebagian lain mengatakan ini rekayasa australia (cuma gara2 kebetulan ada warga australia menangkap gambar pelaku dengan kamera video yang seolah-olah mengikuti pelaku). Setelah terbongkar polisi.. beredarlah VCD-VCD pengakuan bunuh diri itu, alasan-alasan apa yang membuat mereka nekad, metode pelatihan apa yang sudah mereka jalani.
Lagi-lagi penyangkalan yang tidak sesuai fakta.
Intinya, kenapa sih kalo ada yang kurang atau salah tidak mengaku aja, tidak usah mencari-cari alasan yang mengada-ada.
KEYAKINAN BOLEH TERUSIK, tapi AKAL BUDI dan NURANI HARUS TETEP JALAN!
Sori nih kepanjangan.