Sampiyan bisa memahami bagian kutipan dibawah ini yang berbunyi "the death of Muhammad, his faithful Companions and Islam as a whole"?Apabetullll wrote:@mas Tom :
emang betul Abdullah bin Ubay bin Salul adalah golongan munafik tetapi dia tidak pernah sekalipun melakukan kospirasi untuk membunuh Nabi, dia meyakini kebenaran ajaran Nabi, dan dia hanya membela kaum Bani an-Nadhir,Bani Qainuqa’ , dan Bani Quraizhah karena merasa bahwa mereka bis adi ampuni dan jangan dikerasin.
http://www.rasoulallah.net/subject_en.a ... ub_id=1960
At the end of the night and just before it was daybreak, the Prophet [pbuh] moved and when he got to Ash-Shawt he observed the dawn prayer. There he was close enough to the enemy that they could see one another. It was there that ‘Abdullah bin Ubai — the hypocrite — rebelled against the Muslims. One-third of the army withdrew with him — that is to say three hundred fighters. He said, "We do not know why we shall kill ourselves." He claimed that his withdrawal was no more than showing protest against the Messenger of Allâh [pbuh] who had already refused his opinion and accepted that of the others.
Undoubtedly that was not the real cause of his detachment. If it had been the refusal of his opinion — as the hypocrite claimed — there would have no sense whatsoever for his joining the Prophetic army. If it had been so, he would have refused to go out with the army from the very beginning of the march. As a matter of fact the real purpose of this rebellion, withdrawal and detachment — at this delicate and awkward position and time — was to produce bewilderment, confusion of mind, and disorder in the Muslims army who were within the sight and hear range of the enemy who were also looking forward to seeing more and more dissension on the side of the Muslims, like themselves. They also aimed at breaking the high morale of the believers. That would accelerate — in their opinion — the breakdown and consequently the death of Muhammad, his faithful Companions and Islam as a whole. The way would then be clear for the reclaim of presidency, which that hypocrite had lost on the advent of Islam into Madinah.
Yang terselubung muhammad (dan sampiyan) bisa tahu sementara yang terbuka nyata di depan mata saat perang Uhud malah tidak tahu. Pastinya muhammad pura-pura tidak tahu - atau takut menghadapi abdullah bin ubay, kaumnya beserta pasukannya.Apabetullll wrote:sedang kaum Bani an-Nadhir,Bani Qainuqa’ , dan Bani Quraizhah adalah pengkhianat melakukan konspirasi secara terselumbung dengan tujuan membunuh nabi dan membantu kaum kafir Quraiys dalam memerangi Nabi. sehingga secara jelas mereka sama dengan orang2 yang memerangi nabi, sehingga apa yang mereka dapat adalah pantas untuk pihak2 yang berkhianat.
Lihat jawaban di atas.Apabetullll wrote:Abdullah bin Ubay bin Salul tidak pernah mengangkat senjata melawan Nabi dan bila dia juga mengangkat senjata melawan Nabi berarti Nasibnya sama, karena niat membunuh nabi sama saja dengan niat mematikan Tumbuhnya Ajaran Islam yang berusaha meluruskan ajaran penyembahan berhala kembali kepada Tauhid, Bahwa Tuhan Tidak beranak dan diperanakan, Tuhan YME. bukan Tuhan 3 dalam 1, dan ajaran2 musyrik lainnya.
kenapa Abdullah bin Ubay bin Salul di biarkan bukan karena nabi pengecut tetapi kasus Abdullah bin Ubay bin Salul lain dengan kasus 3 bani yahudi yang nyata2 melakukan konspirasi busuk untuk menyingkirkan Nabi.
Apabetullll wrote:Konspirasi ini juga yang mengakibatkan hamoir terbunuhnya Nabi Isa As., hanya karena kebesaran Allah Nabi Isa di selamatkan dan akan turun suatu hari kelak untuk menyeleaikan misinya
Tidak ada hubungannya dengan bani nadhir dan perampokan muhammad atas kekayaan bani nadhir.