TKW Disiksa & Dikurung di WC

Membahas pengalaman kerja orang di SAUDI pada umumnya dan kasus2 penganiayaan
terhdp TKW asal Indonesia di Malaysia, Saudi, pada khususnya.
Post Reply
daniel-ntl
Posts: 1640
Joined: Mon Mar 31, 2008 2:03 pm

TKW Disiksa & Dikurung di WC

Post by daniel-ntl »

http://international.okezone.com/read/2 ... rung-di-wc
International

TKW Disiksa & Dikurung di WC
Kamis, 22 Oktober 2009 - 14:52 wib
text TEXT SIZE :
Share
Nurfajri Budi Nugroho - Okezone
Image
Mautik Hani (Foto: AsiaOne)

KUALA LUMPUR - Tenaga kerja wanita asal Indonesia kembali menjadi korban kekerasan di Malaysia. Pekerja bernama Mautik Hani dilaporkan disiksa majikannya. Dia bahkan diikat dan dikurung di dalam kamar mandi selama dua malam.

Majikan korban, seorang pedagang pasar dan istrinya,diyakini memukuli Mautik (36) secara kejam. Mautik yang diketahui berasal dari Surabaya ditemukan terkunci di kamar mandi rumah majikannya.

Kepala Kepolisian Taman Sentosa, Klang, Mohamad Mat Yusop mengatakan majikan Mautik, pria berusia 30 tahun dan istrinya yang berumur 29 tahun, sudah ditahan pada Selasa lalu.

Surat kabar melaporkan bahwa Mautik ditemukan terikat di tangan dan kakinya oleh seorang pekerja asal Indonesia lainnya yang disewa untuk menggantikannya.

"Ketika ditemukan, dia ada di toilet di belakang rumah. Mata kirinya bengkak, di tangan kanannya ada luka besar yang membuat tulang terlihat, dan ada luka memar di sekujur tubuhnya," kata Mohamad dikutip dari AFP, Kamis (22/10/2009).

Saat ini Mautik menjalani perawatan di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah.

Surat kabar New Straits Times melaporkan hampir setiap hari Mautik disiksa majikannya. Dia sudah bekerja untuk pasutri itu selama dua bulan.(jri)
daniel-ntl
Posts: 1640
Joined: Mon Mar 31, 2008 2:03 pm

Re: TKW Disiksa & Dikurung di WC

Post by daniel-ntl »

Jumat, 23/10/2009 13:42 WIB
TKI Disiksa di Malaysia
Majikan Wanita Bebas dengan Uang Jaminan, Suaminya Diburu
Ken Yunita - detikNews
Jakarta - Majikan perempuan Mautik Hani, yang diduga menyiksa tenaga kerja Indonesia (TKI) itu, ternyata dibebaskan polisi. Sementara majikan pria hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Majikan istri bebas dengan uang jaminan, suami masih dicari polisi," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Tengku Faizasyah kepada detikcom, Jumat (23/10/2009).

Sebelumnya, kepala polisi setempat Mohamad Mat Yusop mengatakan, majikan perempuan Mautik telah ditahan polisi sejak Selasa 20 Oktober. Perempuan 29 tahun ditangkap di rumahnya.

Sementara itu Mohamad juga menyebut, suami majikan perempuan yang bekerja sebagai pialang saham telah menyerahkan diri pada 21 Oktober. Keduanya dituduh menganiaya Mautik dengan kejam.

Akibat kekerasan yang diterimanya, Mautik mengalami luka-luka cukup serius. Perempuan asal Surabaya itu menderita luka lebam di sekujur tubuhnya.

Bahkan luka di kaki sebelah kanan sudah membusuk hingga terlihat tulangnya. Mautik ditemukan di kamar mandi oleh pembantu baru di rumah tersebut dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

Pihak KBRI di Kuala Lumpur telah menengok perempuan 36 tahun itu namun belum dapat mewawancarainya. Mautik masih dalam perawatan intensif di rumah sakit setempat.

Informasi sementara dari Departemen Luar Negeri, Mautik baru 2 bulan bekerja di Malaysia. Mautik pun diduga TKI ilegal karena tidak dilengkapi dokumen.

(ken/nrl)
daniel-ntl
Posts: 1640
Joined: Mon Mar 31, 2008 2:03 pm

Re: TKW Disiksa & Dikurung di WC

Post by daniel-ntl »

Senin, 26/10/2009 14:22 WIB
TKI Disiksa di Malaysia
Mautik Akhirnya Meninggal di Rumah Sakit
Ken Yunita - detikNews

Jakarta - Mautik Hani, tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang disiksa majikannya akhirnya meninggal. Perempuan 36 tahun itu meninggal setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit setempat selama beberapa hari.

"Mautik Hani telah meninggal di rumah sakit," kata kepala polisi setempat Mohamad Mat Yusop seperti dilansir AFP, Senin (26/10/2009).

Mohamad mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu laporan dari rumah sakit mengenai penyebab meninggalnya perempuan asal Surabaya itu. Laporan itu akan dijadikan dasar penuntutan untuk kedua majikannya.

"Mereka berdua saat ini masih ditahan," kata Mohamad.

Mautik disiksa oleh pasangan suami istri Malaysia hingga mengalami luka-luka yang cukup serius. Mautik ditemukan pembantu baru terkunci di kamar mandi rumah majikannya. Saat ditemukan, Mautik menderita luka lebam di sekujur tubuhnya.

Bahkan luka di kaki sebelah kanan sudah membusuk hingga terlihat tulangnya. Mautik baru 2 bulan bekerja di Malaysia. Deplu menduga perempuan asal Surabaya itu seorang TKI ilegal karena tidak memiliki dokumen apapun. (ken/iy)
daniel-ntl
Posts: 1640
Joined: Mon Mar 31, 2008 2:03 pm

Re: TKW Disiksa & Dikurung di WC

Post by daniel-ntl »

Selasa, 27/10/2009 05:13 WIB
TKI Tewas di Malaysia
Pemerintah Harus Tindak Tegas Pelaku
Didi Syafirdi - detikNews
Image
Daily Chilli Jakarta - Penyiksaan secara keji terhadap PRT asal Indonesia kembali terjadi di Malaysia. Munti Binti Bani (36) PRT asal Desa Pondok Jeruk Barat, kecamatan Ringin Agung, Jombang, Jawa Timur akhirnya tewas akbibat perbuatan biadab majikannya.

Munti tercatat baru dua bulan bekerja di Malaysia. Setelah 6 hari dirawat di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, di Klang, Selangor, Munti akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Senin (26/10/20009) pukul 10.10 waktu setempat.

Berdasarkan informasi dari tim dokter yang menangani, Munti mengalami patah tulang di pergelangan tangan, tulang rusuk, dan tulang punggung akibat benturan benda keras. Selain itu, ada luka yang terlalu lama di kaki sehingga mengakibatkan infeksi dan kondisi fisiknya merosot. Bahkan luka di kaki sebelah kanan sudah membusuk hingga terlihat tulangnya.

Direktur Eksekutif Migran Care Anis Hidayah meminta agar pemerintah Indonesia dapat mengambil tindakan tegas terhadap Vanitha dan Murugan pelaku sekaligus majikan korban. Hukuman seberat-beratnya harus dijatuti kepada pelaku agar sesuai dengan perbuatan biadabnya.

"Tindakan majikan tersebut merupakan bentuk pelanggaran HAM serius. Harus diusut tuntas secara hukum dan diadili dengan sanksi yang setimpal," ujar Anis dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (27/10/2009).

Menurut Anis, peristiwa ini dapat menjadi bukti nyata bahwa moratorium (panghentian sementara pengiriman PRT migran Indonesia ke Malaysia) sama sekali tidak efektif, untuk menunjukkan posisi tawar pemerintah Indonesia terhadap Malaysia.

"Untuk itu pemerintah dengan kabinet barunya perlu mengambil kebijakan yang lebih tegas dan strategis untuk dapat melindungi buruh migran Indonesia di Malaysia," tegasnya.
(did/mok)
Post Reply