Jibaok wrote:pir pir pir, loe buta serta otak loe tersombat kali. si kapir kolopir sendiri yang mengutip artikel Alwi Shahab yang mengatakan Singgasana dan Takhta Tuhan itu di langit ke tujuh, tetapi si kapir kolopir masih menanya-nanya, seperti monyet ****. Apakah ada perkataan "surga" didalam artikel itu pir ?
pir pir pir, dari mana loe dapat infomasi "surga di langit lapisan ketujuh" pir ? mama monyet loe bilang ya pir ?
Sejak dari mula pir kerana gak pernah Tuhan mengatakan Singgasana & Takhta Tuhan berada di surga.love_peaceful2 wrote:Emang isi otakmu itu kotoran semua. Sejak kapan Singgasana & Takhta Tuhan tidak berada surga?
Gw sudah menjawab pertanyaan loe pir, sekarang loe jawab pertanyaan gw : Sejak kapan Singgasana & Takhta Tuhan berada di surga?
pir pir pir mengapa loe mao percaya kata2 kutu kapir kolopir PEMBOONG BODO itu ? Membaca Al-Quran aja si kutu kapir kolopir gak bisa, kononnya mao mentafsir ayat2 Al-Quran. malu ah...love_peaceful2 wrote:Penjelasan kutu_kupret sudah tepat bhw pengertian Langit dlm hadist tsb dan dalam Aluran adalah Surga.
Kamu pikir semua nabi2 yg ditemui Nabi sinting mu itu berada dimana saat ditemuinya? Jelas ada di surga Jibaok ***** pangkat seribu, dimn surga bagi para nabi itu berada pada lapis langit/surga 2 tertentu. Bedanya Awlohmu itu di surga atau langit lapis ketujuh.
Dari ajaran mana yang mengatakan para Nabi2 dan Tuhan itu sekarang sudah berada di surga pir ?