Umi Saodah Tak Menyangka Bisa Kembali ke Indonesia

Membahas pengalaman kerja orang di SAUDI pada umumnya dan kasus2 penganiayaan
terhdp TKW asal Indonesia di Malaysia, Saudi, pada khususnya.
Post Reply
User avatar
Fajar K
Posts: 480
Joined: Sat Jul 15, 2006 10:12 am
Location: The Secret Garden

Umi Saodah Tak Menyangka Bisa Kembali ke Indonesia

Post by Fajar K »

Umi Saodah Tak Menyangka Bisa Kembali ke Indonesia

Kompas Selasa, 27 Januari 2009 | 17:34 WIB

JAKARTA, SELASA — Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terjebak di Jalur Gaza, Palestina, Umi Saodah, tak menyangka bisa menjejakkan kakinya kembali di Tanah Air. Selama 8 tahun bekerja, ia mengaku sangat menderita. Selain hanya digaji pada 3 tahun pertama bekerja, perlakuan kasar dari majikan juga diterimanya.

"Saya sangat menderita. Tidak menyangka bisa kembali ke Tanah Air dan bisa bertemu dengan orangtua. Saya enggak mau ke sana lagi," kata Umi kepada wartawan, di Gedung Deplu, Pejambon, Jakarta Pusat, Selasa (27/1).

Umi berangkat ke Palestina pada tahun 2000 bersama 15 orang lainnya, melalui penyalur Andika Belenta Bhakti. Belakangan, menurutnya, ia dialihkan ke penyalur lain, Amira Prima.

"Sampai di Palestina, kami pisah di airport. Saya tidak tahu lagi ceritanya (temannya yang lain) gimana. Apa sudah pulang, enggak ngerti. Enggak ada kontak," kisah Umi.

Saat menyelamatkan diri dari situasi peperangan di Palestina, Umi tengah dipenjara di Saraya Reform and Rehabilitation Center di Gaza City. Ia dituduh mencuri uang dan perhiasan majikannya.

"Saya sudah berulang kali minta pulang, tapi majikan saya selalu melarang. Sampai akhirnya perang tambah parah, saya mendesak majikan. Tapi saya malah dituduh mencuri uang dan perhiasan. Melihat saja tidak pernah," ujar Umi.

Umi akhirnya berhasil dikeluarkan dari Jalur Gaza setelah proses komunikasi yang panjang antara KBRI Kairo Mesir dan sejumlah pihak kawasan itu.
User avatar
Fajar K
Posts: 480
Joined: Sat Jul 15, 2006 10:12 am
Location: The Secret Garden

Re: Umi Saodah Tak Menyangka Bisa Kembali ke Indonesia

Post by Fajar K »

Derita Umi di Palestina

Jurnal Bogor, 28 January 2009 oleh andreskw


Jakarta - Umi Saodah (33 tahun), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terjebak di Jalur Gaza, Palestina, tiba di Jakarta kemarin (27/1). Kepada pers, di Gedung Departemen Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Umi menyatakan tak menyangka bisa menjejakkan kakinya kembali di Tanah Air. Ia menuturkan bekerja selama 8 tahun sangat menderita. Selain hanya digaji pada 3 tahun pertama bekerja, perlakuan kasar dari majikan juga diterimanya.

“Saya sangat menderita. Tidak menyangka bisa kembali ke Tanah Air dan bisa bertemu dengan orangtua. Saya nggak mau ke sana lagi,” kata Umi. Umi didatangkan agen TKI PT Andika secara legal ke Yordania 8 tahun lalu untuk bekerja sebagai buruh domestik.
Namun baru seminggu di Amman, agen TKI itu lantas mengoper Umi ke PT Amira Prima, yang kemudian menempatkannya di Jalur Gaza, Palestina. Umi dijemput majikannya, Suhaib Kamal dan keluar dari Amman lewat jalan darat tanpa informasi apapun pada Kedutaan Indonesia (KBRI) setempat.
Saat menyelamatkan diri dari situasi peperangan di Palestina, Umi tengah dipenjara di Saraya Reform and Rehabilitation Center di Gaza City. Ia dituduh mencuri uang dan perhiasan majikannya.
“Saya sudah berulang kali minta pulang, tapi majikan saya selalu melarang. Sampai akhirnya perang tambah parah, saya mendesak majikan. Tapi saya malah dituduh mencuri uang dan perhiasan. Melihat saja tidak pernah,” ungkapnya.
Umi akhirnya berhasil dikeluarkan dari Jalur Gaza setelah proses komunikasi yang panjang antara KBRI Kairo Mesir dan sejumlah pihak kawasan itu. Ia juga berpesan kepada para tenaga kerja wanita (TKW) yang ingin ke luar negeri agar berhati-hati dan menjaga diri.
“Saya berpesan kepada para TKW agar berhati-hati menjaga diri, menjaga kelakuan. Jangan pergi ke Palestina, karena tempat itu bukan tempat bekerja. Di mana saja, kapan saja, ada perang,” ujar Umi.
Kepada penyalur tenaga kerja, Umi meminta agar berhati-hati dalam menempatkan tenaga kerja. “Jangan disesatkan seperti saya,” tegasnya.
Perdagangan Manusia
Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menyatakan kasus Umi Saodah dapat digolongkan sebagai perdagangan manusia antar negara. Kasus Umi baru terkuak ke media massa tanah air, setelah gadis asal Kabupaten Semarang itu terjebak di tengah-tengah perang Gaza.
Sejak 15 Januari lalu, Migrant Care bersama Departemen Pemberdayaan Perempuan telah melaporkan kasus Umi lewat surat ke Kepala Kepolisian RI Bambang Hendarso.
Kepala Advokasi dan Fasilitasi Tenaga Kerja Perempuan Anisah menyatakan kasus Umi ini akan terus diperjuangkan ke meja hijau, berupa tuntutan hukum pada dua agen TKI yang membawanya hingga ke Palestina.
”Kami akan berusaha agar Umi memeroleh hak-haknya sebagai tenaga kerja, karena seharusnya agen-agen itu bertanggungjawab mengantarnya hingga ke negara tujuan dan tidak melepasnya begitu saja,” kata Anisah.
User avatar
Fajar K
Posts: 480
Joined: Sat Jul 15, 2006 10:12 am
Location: The Secret Garden

Re: Umi Saodah Tak Menyangka Bisa Kembali ke Indonesia

Post by Fajar K »

Umi Saodah dan Palestina

dari: soc.culture.indonesia

Hari ini (27/01/09) jam 13:30 WIB, Umi Saodah seorang buruh migran
dari Semarang telah pulang kembali ke tanah air. Nama Umi Saodah tiba-
tiba menyeruak ditengah riuhnya dukungan orang Indonesia terhadap
Palestina kala pertempuran terjadi antara Israel dengan Hamas di Gaza.
Umi Saodah yang terjebak di pertempuran tersebut bisa lolos dan
akhirnya bisa pulang ke Indonesia dengan selamat.
Namun bagi saya ada sedikit pikiran yang mengganggu, seandainya Isreal
tidak menyerang Gaza akankah nasib Umi Saodah bisa selamat seperti
hari ini? Umi Saodah adalah cerita derita nasib para buruh migran kita
yang sangat rentan di kawasan Timur Tengah. Umi Saodah bisa meloloskan
diri dari penjara setelah 5 bulan dikurung dengan tuduhan mencuri
perhiasan majikannya, setelah kondisi Gaza tidak terkontrol akibat
serangan Israel. Padahal menurut Umi Saodah, majikannya melaporkan
kepada polisi Hamas bahwa dia telah melakukan pencurian perhiasan
setelah majikannya ditagih gaji selama 5 tahun yang tidak pernah
diberikan kepada Umi Saodah. Apalagi, masih menurut Umi Saodah,
majikannya tidak pernah memperlakukan dia secara baik.Sebuah perilaku
majikan yang sangat buruk tentunya. Pengakuan Umi Saodah lebih
mencengankan lagi saat mengatakan bahwa ada sekitar 14 TKI yang masuk
bersama dia ke Palestina dan nasibnya sampai saat ini belum jelas.
Saat orang-orang Indonesia lantang menunjukkan dukungan kepada
Palestina, kita menyaksikan sebuah sisi lain kenyataan bahwa ada warga
Palestina yang begitu jahat terhadap warga bangsa Indonesia yang
bernama Umi Saodah dan tidak menutup kemungkinan teman-teman Umi
Saodah juga mendapat perlakuan yang sama : bekerja tanpa gaji. Saat
kita menunjukkan empati kita kepada warga Palestina, kita disuguhi
rasa tidak adanya empati warga Palestina kepada warga negara
Indonesia.
Masih perlukah kita berempati kepada warga Palestina? Atau kasus Umi
Saodah dianggap masalah kecil yang tidak memiliki muatan politis? Bagi
saya Umi Saodah adalah anak bangsa yang perlu mendapat empati lebih
daripada kita berempati kepada Hamas yang hanya butuh empati kita
tetapi tidak berempati kepada warga negara kita.
User avatar
Jebot
Posts: 566
Joined: Sat Sep 13, 2008 8:16 pm
Location: SomeWhere

Re: Umi Saodah Tak Menyangka Bisa Kembali ke Indonesia

Post by Jebot »

Bigman wrote:Meuthia Hatta memelas:
"Menyedihkan, kita yang sebenarnya punya hak untuk ke luar negeri tetapi tidak diperlakukan dengan baik. Sebagian besar diperlakukan tidak baik oleh majikannya. Kenapa kok sampai seperti itu. Mereka kan yang butuh tenaga kerja tetapi kok memperlakukan seperti itu," kata Ketua Umum Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) ini.

Manusia yang sudah putuuus asaaa !


Muslim mana berani nuntut2 arab, biangnya muslim !
Nanti takut kehilangan redzeki dong dari Aulloh !
Tahyul-nya RuaRRR Binazza !
Memang akan berulang terus kejadian seperti ini, bangsa Indonesia dikerjaain Bangsa Arab.
Biar katé pala kita di-ulek² kalo sama Arab, diem waé.
Kejadian diatas malah lebih dari 1 TKW, kalo kafir yang berbuat, baru pada ribut,
apalagi sekarang pada sibuk, mau jadi Presiden R.I, terimakasih.
agnostik brother
Posts: 44
Joined: Fri Jan 30, 2009 4:45 am

Re: Umi Saodah Tak Menyangka Bisa Kembali ke Indonesia

Post by agnostik brother »

Bangsa lain dibela mati-matian sampe mau ngirim orang segala tapi giliran bangsa sendiri diinjek-injek arab pada diem aja.
Arab selalu benar ya, kalo israel ma amerika selalu salah.
udung
Posts: 511
Joined: Wed Apr 23, 2008 12:31 am

Re: Umi Saodah Tak Menyangka Bisa Kembali ke Indonesia

Post by udung »

Bangsa arab sudah memfitnah saudara setanah air kita umi saodah, sehingga dia masuk penjara dan didzolimi dgn hanya membayar 3 tahun gaji dari 8 tahun masa kerjanya. Wahai muslimin wal muslimat perbuatan muslim arab ini dzolim ngga? Muslimin wal muslimat punya nasionalisme ga sih?
Untuk kasus umi saodah ini, sepertinya kita harus berterimakasih kepada israel yg secara tidak langsung telah membebaskan umi saodah dan secara tidak langsung juga telah membalas kedzoliman majikan umi saodah
pollos
Posts: 95
Joined: Tue Jul 10, 2007 3:30 pm

Re: Umi Saodah Tak Menyangka Bisa Kembali ke Indonesia

Post by pollos »

artinya bagi saodah, serangan israel ke gaza adalah berkah. Karena dengan itulah dia ada kesempatan utk kembali ke indonesia. Kalau tidak tentulah dia masih menjadi budak arab dan tidak ada yg tahu.
User avatar
Bigman
Posts: 3186
Joined: Sat Jan 03, 2009 8:19 pm
Contact:

Re: Umi Saodah Tak Menyangka Bisa Kembali ke Indonesia

Post by Bigman »

pollos wrote:artinya bagi saodah, serangan israel ke gaza adalah berkah. Karena dengan itulah dia ada kesempatan utk kembali ke indonesia. Kalau tidak tentulah dia masih menjadi budak arab dan tidak ada yg tahu.
Ini kali ane acungin jempol untuk ente. :finga: :rock:
Trim's pollos.
Post Reply