BENTUK ASLI TUHAN ... PIYE MAS ???

Siapa 'sosok' Allah, apa maunya, apa tujuannya ?
Post Reply
User avatar
je_prince97
Posts: 1082
Joined: Wed Oct 01, 2008 1:44 pm

Re: BENTUK ASLI TUHAN ... PIYE MAS ???

Post by je_prince97 »

rahmad wrote: :lol: ...oalaaaaa.... bikin pusing orang saja sampeyan iki mas
Makanya jangan mau terus jadi I..D..I..OOT mas, berubahlah jadi orang pinter, biar kalo dikasih tahu, bisa mudeng. G bener2 berdoa untuk itu!
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Post by kutukupret »

Allah SWT = BATU HAJAR ASWAD

saya menyumbang 1 hadist tentang batu hitam yang disembah langsung (dan nggak pake teknik jarak jauh)

Dari Ibnu Umar r.a. berkata, saya pernah melihat Umar bin Khattab r.a. mencium hajar aswad dan sujud diatasnya, kemudian kembali lagi mencium (lagi) dan sujud (lagi) diatasnya. Kemudian dia berkata, “Begitulah saya melihat Rasulullah saw. (berbuat).” (Hasan: Irwa-ul Ghalil IV:312 dan al-Bazzar II:23 no:1114).

Makanya nggak heran kalau Sholat mengarah ke Batu Item Hajar Aswad
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

BENTUK ASLI "tuhannya Islam" = BATU HITAM.

cocok banget, gak serupa dengan manusia, gak serupa dengan hewan.
User avatar
rahmad
Posts: 280
Joined: Fri Sep 12, 2008 9:05 am

Post by rahmad »

berjuta-juta muslim sejak nabi Muhammad hingga kini diajarkan Tuhan tak kasat mata...dan dgn gagah berani kalian teruuuus mengatakan Allah = Hajar aswad ???.....

ha ha wedus ..! apa gak keliatan terlalu lugu kalian nih ?....
kalo ndak bisa jawab ndak usah beringasan begitu toh .... kalem sama mas ..!
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Post by kutukupret »

Bisa KAH anda membantah Hadis di bawah ini.
Langsung nggak pake jarak jauh..........Dan NGGAK pake KIBLAT segala.

KIBLAT LANGSUNG ke BATU ITEM.........
kutukupret wrote:Allah SWT = BATU HAJAR ASWAD

saya menyumbang 1 hadist tentang batu hitam yang disembah langsung (dan nggak pake teknik jarak jauh)

Dari Ibnu Umar r.a. berkata, saya pernah melihat Umar bin Khattab r.a. mencium hajar aswad dan sujud diatasnya, kemudian kembali lagi mencium (lagi) dan sujud (lagi) diatasnya. Kemudian dia berkata, “Begitulah saya melihat Rasulullah saw. (berbuat).” (Hasan: Irwa-ul Ghalil IV:312 dan al-Bazzar II:23 no:1114).

Makanya nggak heran kalau Sholat mengarah ke Batu Item Hajar Aswad
Cah Angon, SADARLAH..........Allah SWT nggak lebih dat Dzat (BATU)
Hush....Anda harus mengikuti tauladan NABI........
Kecian deh lu

Batu ITEM tsb tidak bisa jadi MANUSIA. Lah......pan cuman BATU
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Post by kutukupret »

Tambahan lagi ah...............................
Duladi wrote:BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 677:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.:
Dalam Haji Terakhirnya nabi melakukan Tawaf Kaba dengan naik unta dan menunjuk sudut (kabah yg ada batu hitam) dengan tongkat yang berujung bengkok.

Sebenarnya yang terpenting bukan tongkatnya, tapi bagaimana batu itu ditinggikan dengan teriakan "allahu-akbar" sambil kita menunjuk ke arahnya.

BUKHARI, Volume 2, Book 26, Number 697:
Diriwayatkan oleh Ibn Abbas.:
Rasul Allah melakukan Tawaf (kabah) dengan naik unta (saat itu kaki nabi sedang terluka). Ketika sampai ke sudut (yang ada batu hitam) dia menunjuk kearah batu itu memakai sesuatu pada tangannya dan berkata, “Allahu-Akbar.”
setel_kendho
Posts: 1
Joined: Mon Sep 08, 2008 9:33 am

Post by setel_kendho »

kang Rahmad, :D
Tak kira gak ono wong kang matane iso weruh Gusti kejobo nganggo 'matahati-ne' awake dhewe.

Tuhan adalah “Sangkan Paraning Dumadi”, maka
Tuhan adalah sang Sangkan sekaligus sang Paran, karena itu juga disebut 'Sang Hyang Sangkan Paran'.
Ia hanya satu, tanpa kembaran, dalam bahasa Jawa dikatakan “Pangeran iku mung sajuga, tan kinembari” . Orang Jawa biasa menyebut “Pangeran” artinya raja, Masyarakat tradisional sering mengartikan “Pangeran” dengan “kirata basa”. Katanya pangeran berasal dari kata “pangengeran”, yang artinya “tempat bernaung atau berlindung”.

Sedang wujudNYA tak tergambarkan, karena pikiran manusia tak mampu mencapaiNYA dan kata-kata tak dapat menerangkanNYA.
Mendefinisikan pun tidak mungkin, sebab kata-kata hanyalah produk pikiran hingga tak dapat digunakan untuk menggambarkan kebenaranNYA.
Karena itu orang Jawa menyebutnya “tan kena kinaya ngapa” ( tak dapat disepertikan).

Terhadap Tuhan, manusia hanya bisa memberikan sebutan sehubungan dengan perananNYA. Karena itu kepada NYA diberikan banyak sebutan, misalnya: Gusti Kang Karya Jagad (Sang Pembuat Jagad), Gusti Kang Gawe Urip (Sang Pembuat Kehidupan), Gusti Kang Murbeng Dumadi (Penentu nasib semua mahluk), Gusti Kang Maha Agung (Tuhan Yang Maha Besar), dan lain-lain.

opo yo mengkono yo kang Rahmad.
:)
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Setel wrote:Sedang wujudNYA tak tergambarkan, karena pikiran manusia tak mampu mencapaiNYA dan kata-kata tak dapat menerangkanNYA.
Mendefinisikan pun tidak mungkin, sebab kata-kata hanyalah produk pikiran hingga tak dapat digunakan untuk menggambarkan kebenaranNYA.
Karena itu orang Jawa menyebutnya “tan kena kinaya ngapa” ( tak dapat disepertikan).
Ini mirip dengan agama Arab, yaitu MENGKONSEP TUHAN.

Kenapa mereka mengkonsep Tuhan? Karena mereka tak pernah mengalami kehadiran Tuhan secara nyata. Yang ada cuma angan-angan, khayalan pikiran manusia yang muluk-muluk tentang Tuhan.
Setel wrote:Terhadap Tuhan, manusia hanya bisa memberikan sebutan sehubungan dengan perananNYA. Karena itu kepada NYA diberikan banyak sebutan, misalnya: Gusti Kang Karya Jagad (Sang Pembuat Jagad), Gusti Kang Gawe Urip (Sang Pembuat Kehidupan), Gusti Kang Murbeng Dumadi (Penentu nasib semua mahluk), Gusti Kang Maha Agung (Tuhan Yang Maha Besar), dan lain-lain.
Sekali lagi ini mirip dengan agama Arab. Mengarang-ngarang sifat untuk Tuhan sesuai dengan daya kayal manusia itu sendiri. Di dalam agama Arab hal seperti itu dirangkum dalam Asmaul Husna (99 nama atau 99 sifat maha awloh).

Mengarang-ngarang tuhan itu mudah, dan bukan cuma bangsa Arab, bangsa manapun di dunia memilikinya.

Jadi tidak pada tempatnya kalau sebuah bangsa memaksakan tuhan palsunya untuk disembah oleh bangsa lain. Orang Arab memaksa bangsa-bangsa non-Arab agar menyembah tuhan palsu mereka bernama awloh lewat peperangan.

Bila mereka sekedar memperkenalkannya, itu masih bisa diterima. Lha wong iki MAKSA......!!!! Lak wis gendheng to iki??

Daripada nyembah tuhanne wong Arab, mending nyembah tuhanne wong Yahudi, sing kebukti ONO ambek MOHOKUOSO.

Kita belajar dari agama Yahudi, akhirnya mengerti kalau TUHAN itu NYATA, bukan konsep.
User avatar
rahmad
Posts: 280
Joined: Fri Sep 12, 2008 9:05 am

Post by rahmad »

setel_kendho wrote:kang Rahmad, :D
Tak kira gak ono wong kang matane iso weruh Gusti kejobo nganggo 'matahati-ne' awake dhewe.

Tuhan adalah “Sangkan Paraning Dumadi”, maka
Tuhan adalah sang Sangkan sekaligus sang Paran, karena itu juga disebut 'Sang Hyang Sangkan Paran'.
Ia hanya satu, tanpa kembaran, dalam bahasa Jawa dikatakan “Pangeran iku mung sajuga, tan kinembari” . Orang Jawa biasa menyebut “Pangeran” artinya raja, Masyarakat tradisional sering mengartikan “Pangeran” dengan “kirata basa”. Katanya pangeran berasal dari kata “pangengeran”, yang artinya “tempat bernaung atau berlindung”.

Sedang wujudNYA tak tergambarkan, karena pikiran manusia tak mampu mencapaiNYA dan kata-kata tak dapat menerangkanNYA.
Mendefinisikan pun tidak mungkin, sebab kata-kata hanyalah produk pikiran hingga tak dapat digunakan untuk menggambarkan kebenaranNYA.
Karena itu orang Jawa menyebutnya “tan kena kinaya ngapa” ( tak dapat disepertikan).

Terhadap Tuhan, manusia hanya bisa memberikan sebutan sehubungan dengan perananNYA. Karena itu kepada NYA diberikan banyak sebutan, misalnya: Gusti Kang Karya Jagad (Sang Pembuat Jagad), Gusti Kang Gawe Urip (Sang Pembuat Kehidupan), Gusti Kang Murbeng Dumadi (Penentu nasib semua mahluk), Gusti Kang Maha Agung (Tuhan Yang Maha Besar), dan lain-lain.

opo yo mengkono yo kang Rahmad.
:)
akur mas .... :lol: mantap tenan :lol:
User avatar
rahmad
Posts: 280
Joined: Fri Sep 12, 2008 9:05 am

Post by rahmad »

Dul arti asmaul husna iku opo toh ndo ?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Hahahahahaha.....

Itu artinya apa?

Tuhannya Muhammad gak beda dengan tuhannya orang Jawa, hasil ngarang-ngarang, hasil pemikiran manusia belaka.

Ini menjadi bukti penguat kalau untuk menciptakan tuhan seperti awloh, kita gak butuh Muhammad!!!! :lol:

Orang Jawa yang gak pernah didatangi Jibril aja bisa bikin "tuhan" seperti awloh. :lol:

Bukti lainnya adalah:
Muhammad adalah pengarang tuhan fiktif. :lol:
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

rahmad wrote:Dul arti asmaul husna iku opo toh ndo ?
Asmaul Husna adalah konsep rancangan Muhammad yang berisi sifat-sifat apa yang wajib dilaksanakan awlohnya. Muhammad ibarat programmernya dan awloh adalah robotnya.
User avatar
rahmad
Posts: 280
Joined: Fri Sep 12, 2008 9:05 am

Post by rahmad »

secara bahasa ASMAUL HUSNA iku opo dul ?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Rahmad,

Asmaul Husna itu bahasa Arab.
Asma artinya nama, dan Husna artinya bagus.
Jadi asmaul husna = nama yang bagus.

Jadi, orang Arab mengarang 99 asmaul husna untuk awlohnya maksudnya untuk menyanjung-nyanjung si tuhan fiktif setinggi langit, tapi tanpa disadari mereka justru sedang memprogram "tuhan" dengan 99 sifat wajib seperti yang tertuang dalam nama-nama itu.

Yang tidak diketahui orang Arab adalah bahwa Tuhan adalah pencipta sifat-sifat, dan bukannya Tuhan yang diciptakan oleh sifat-sifat itu. Mau membahas ini lebih dalam, silakan ke topik:

Allah SWT adalah tuhan robot kayalan Islam
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=29806

Semoga kau tidak melupakan pelajaran-pelajaran yang telah kau terima hari ini.

Salam.
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Post by gaston31 »

Dul: Jadi, orang Arab mengarang 99 asmaul husna untuk awlohnya maksudnya untuk menyanjung-nyanjung si tuhan fiktif setinggi langit, tapi tanpa disadari mereka justru sedang memprogram "tuhan" dengan 99 sifat wajib seperti yang tertuang dalam nama-nama itu.
==========
jumlah 99 itu hanya nama yg ditemukan oleh muslim, dalam kaitan ayat2 yang ada. Jadi bkn karangan2 yg diada2kan harus 99.
coba liat di kitab2 suci yg laen, brp nama/sifat Tuhan yg bisa ditemukan disana. DUl, dapatkah anda menemukan sifat2 Tuhan yg tersirat dalam kitab suci anda? sbrp banyak engkau bisa 'memprogram' Tuhan...
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Post by kutukupret »

gaston31 wrote:Dul: Jadi, orang Arab mengarang 99 asmaul husna untuk awlohnya maksudnya untuk menyanjung-nyanjung si tuhan fiktif setinggi langit, tapi tanpa disadari mereka justru sedang memprogram "tuhan" dengan 99 sifat wajib seperti yang tertuang dalam nama-nama itu.
==========
jumlah 99 itu hanya nama yg ditemukan oleh muslim, dalam kaitan ayat2 yang ada. Jadi bkn karangan2 yg diada2kan harus 99.
coba liat di kitab2 suci yg laen, brp nama/sifat Tuhan yg bisa ditemukan disana. DUl, dapatkah anda menemukan sifat2 Tuhan yg tersirat dalam kitab suci anda? sbrp banyak engkau bisa 'memprogram' Tuhan...
Apa hebatnya 99 nama ? Hindu dan budha punya lebih 1000 nama.

sepertinya ilmu gathuk...... > 9+9 = 18

yah......nggak cocok ama Angka 19
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

gajahngepot wrote:Orang jawa denger konsep Islam soal Tuhan langsung match,
Iya, karena persis dengan konsep buatan manusia pada umumnya.
Itu wajar-wajar saja, dan it's OK, sepanjang "tuhan fiktif" tersebut tidak dimanfaatkan sebagai ALTER EGO orang yang ngaku-ngaku nabi.

Sekalipun Gusti itu tuhan fiktif karangan orang Jawa, tapi Gusti tidak dimanfaatkan untuk EGO orang pedofil dan jahat seperti Muhammad.
justru bingung dengan konsep agama penjajah soal tuhan...
Orang yang mengusung konsep tuhan adalah orang yang ****. Kristen dengan trinitasnya adalah orang ****. Semestinya Tuhan tidak boleh dikonsep. Orang Kristen yang bikin konsep Trinitas adalah sama bodohnya dg orang Islam yang mengkonsep tuhan palsu bernama awloh.
Ayat2 qur'an juga menyiratkan banyak hal yang justru orang jawa kenal lebih awal...
Ayat-ayat Quran seperti poligami, setubuhi budak, merampok halal, bela agama dengan jihad, dsb memang sesuai dengan kultur orang-orang ber-IQ rendah. Maaf, bukannya saya menghina suku sendiri, tapi saya sebagai orang Jawa kadangkala merasa bahwa orang Jawa itu memang *****-*****. :evil: Orang yang ***** cenderung memakai budaya barbar, beringas, mudah marah, brutal. Lihat, kenapa masyarakat Madura mayoritas Islam? Karena Islam cocok dengan selera IQ mereka. :evil: Orang Dayak di Kalimantan pun mayoritas Islam, kenapa? Karena budaya kekerasan Islam itu plus dengan kleniknya cocok dengan budaya mereka. Tapi masyarakat yang lemah lembut dan ber-IQ tinggi, yang tidak suka kekerasan tetapi lebih mengutamakan kekuatan pikiran ketimbang kekuatan otot, akan menjauhi Islam.
Bukti bahwa Muhammad benar2 penyempurna agama dan keyakinan sebelumnya...
Iya, Muhammad menyempurnakan hal-hal yang semula ditabukan dan dianggap bejat, menjadi 100% HALAL. Muhammad berhasil menciptakan sebuah agama yang dapat menjadi tempat rujukan bagi orang-orang bejat dan jahat dalam melampiaskan nafsu mereka tanpa rasa bersalah.

Walau orang Jawa memiliki tuhan karangan bernama Gusti, namun Gusti masih lebih BERMUTU ketimbang awloh ciptaan Arab.
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Gaston wrote:jumlah 99 itu hanya nama yg ditemukan oleh muslim, dalam kaitan ayat2 yang ada.
Sesuai dengan kemampuan Muhammad menemukan kata-kata "maha". Kalau Muhammad bisa temukan sifat maha hingga 1000, maka sebanyak itulah sifat-sifat yang diwajibkan untuk awloh.

Orang yang memberi sifat-sifat wajib pada "tuhan" berarti dia sudah mengakui sendiri kalau "tuhan" itu adalah ciptaannya.
Jadi bkn karangan2 yg diada2kan harus 99.
Semua itu bermula dari Muhammad.
coba liat di kitab2 suci yg laen, brp nama/sifat Tuhan yg bisa ditemukan disana.
Buat apa ngumpulin nama-nama sifat, bila yang diberi nama itu cuma fiktif belaka?
dapatkah anda menemukan sifat2 Tuhan yg tersirat dalam kitab suci anda? sbrp banyak engkau bisa 'memprogram' Tuhan...
Hahaha...... Akhirnya Gaston mengaku terus terang di sini, bahwa Islam memprogram "tuhan".

Awloh memang sosok fiktif yang serupa dengan software (robot kayal).

Karena awloh adalah tuhan ciptaan muslim, pantas saja dalam sejarahnya, awloh gak pernah terbukti EKSIS apalagi MAHAKUASA.
User avatar
kutukupret
Posts: 6175
Joined: Mon Dec 17, 2007 6:31 pm

Post by kutukupret »

@gajahngepot

Konsep Allah SWT ada di 1 hadist tentang batu hitam yang disembah langsung (dan nggak pake teknik jarak jauh)

Tapi siapa yang menyembahnya ???? Allah SWT KAH yang disembah oleh sang Nabi ??? Batu koq disembah ??? Inikah Tuhan Fiktif ???

Dari Ibnu Umar r.a. berkata, saya pernah melihat Umar bin Khattab r.a. mencium hajar aswad dan sujud diatasnya, kemudian kembali lagi mencium (lagi) dan sujud (lagi) diatasnya. Kemudian dia berkata, “Begitulah saya melihat Rasulullah saw. (berbuat).” (Hasan: Irwa-ul Ghalil IV:312 dan al-Bazzar II:23 no:1114).

Makanya nggak heran kalau Sholat mengarah ke Batu Item Hajar Aswad
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Post by Duladi »

Saudara Gajah,
gajahngepot wrote:Tuhan fiktif kan dikarenakan anda tidak mampu melihat seperti orang jawa, orang islam melihat dul... jangan sampe klo kmu buta trus bilang gajah lehernya panjang ke orang yang melek... trus anda bilang orang yang melek cuma tau "gajah fiktif"
Orang Jawa bisa bikin konsep "tuhan", padahal mereka gak pernah didatangi Tuhan (mereka gak punya nabi).
Orang Arab bernama Muhammad, juga bikin konsep serupa. Tapi bedanya, yang ini ngaku-ngaku nabi.

Pesan apa yang kita tangkap dari fakta ini?
Konsep tuhan Islam adalah konsep yang manusia biasa pun bisa membuatnya, gak perlu nabi.

Sebenarnya apa sih hebatnya Muhammad? :lol:
Dia memajukan Arab dan bikin Arab mulia di mata bangsa-bangsa.
Dia bikin moralitas umat manusia mundur ke zaman Nuh dan Sodom-Gomora.
Sekalipun gajah itu gajah fiktif karangan orang lain, tapi gajah tidak dimanfaatkan untuk EGO orang linglung seperti duladi...
Anda belum mengerti rupanya. Awloh swt telah dimanfaatkan namanya oleh Muhammad, untuk menjadi "tukang stempel"-nya, yang mengesahkan setiap tindakan dan kemauannya walau sebejat apapun. Islam membuat segala sesuatunya terbalik, jahat dianggap baik, dan baik dianggap jahat. Semua itu akibat dari ulah Muhammad yang mengarang-ngarang tuhan tak waras. Sehebat apapun dan sebanyak apapun sifat-sifat MAHA yang ditempelkan padanya, tapi kalau ia gila, bejat dan *****, serta FIKTIF, ia tak pantas disembah!!!! :evil:

Muslim itu bermata picek! Yang dilihat cuma gelar-gelar maha dan atribut-atribut yang dikonsepkan Muhammad saja, tanpa melihat perilaku awlohnya yang gila, bejat, ***** dan keberadaannya MITOS itu.

Kau bisa bandingkan tabiat-tabiat awlohmu dengan setan. Gak jauh beda!!!

Kata-kata Setan

QS 15:39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya

QS 38:82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,

Kata-kata itu adalah kata-kata IBLIS, lalu bandingkan dengan ini:

Kata-kata Allah SWT:

QS 47:1. Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menyesatkan perbuatan-perbuatan mereka

QS 40:74. (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu." Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir.

QS 40:34. Dan sesungguhnya telah datang Yusuf kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan, tetapi kamu senantiasa dalam keraguan tentang apa yang dibawanya kepadamu, hingga ketika dia meninggal, kamu berkata: "Allah tidak akan mengirim seorang (rasulpun) sesudahnya. Demikianlah Allah menyesatkan orang-orang yang melampaui batas dan ragu-ragu.

QS 35:8. Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan) ? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Kemudian baca ayat-ayat di bawah ini, Allah SWT adalah Rajanya Setan? :shock:

QS 43:36. Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.

QS 19:83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat ma'siat dengan sungguh-sungguh?,


Setan Doyan Melakukan Tipu Daya:

QS 7:22. maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"

QS 7:27. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

QS 4:76. Orang-orang yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan thaghut, sebab itu perangilah kawan-kawan syaitan itu, karena sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah lemah.

Allah SWT adalah Raja Tipu Yang Terlihai:

QS 8:30. Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah adalah Pembuat Tipu Daya yang Paling Lihai.

QS 3:54. Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah adalah pembuat tipu daya yang paling lihai.

Nabinya awloh yang bernama "ibrahim", juga senang melakukan tipu daya:

QS 21:57. Demi Allah, sesungguhnya aku (=Ibrahim)akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya


Sekarang mari kita simak, proses turunnya "wahyu" kepada Muhammad ternyata menggunakan instrumen Setan pula:

Sahih Bukhari Volume 1, Book 1, Number 2:
Dikisahkan 'Aisha:
Al-Harith bin Hisham bertanya kepada Rasul Allah, " O Rasul Allah! Bagaimana caranya inspirasi illahi diturunkan padamu?" Rasul Allah menjawab, "Kadang2 terasa seperti deringan BEL (lonceng), inspirasi seperti ini adalah yang paling kuat terasa dibandingkan inspirasi yang lain ... "


Nah, ini komentar Muhammad tentang bel:

Sahih Muslim Book 024, Number 5279:
Abu Huraira mengisahkan bahwa Rasul Allah berkata, "Bel adalah alat musik setan."

Sunan Abu Dawud, Book 34, Number 4218
Dikisahkan oleh Umar ibn al-Khattab:
Ibn az-Zubayr berkata bahwa seorang wanita langganannya membawa anak perempuan az-Zubayr kepada Umar ibn al-Khattab dan dia mengenakan bel di kakinya. Umar memotongnya (bell itu) dan berkata bahwa dia mendengar Rasul Allah berkata: Terdapat setan di setiap bell.


Sampai sekian kalinya, apakah kamu masih nggak nyadar, kalau yang kamu sembah itu setan, dan agama Islam adalah agama Setan?

ISLAM menjadikan "manusia (kafir)" sebagai TARGET PERMUSUHAN

Muhammad berfirman,
أُمِرْتُ أَنْ أُقاَتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَيُقِيْمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُوا الزَّكاَةَ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَصَمُوا مِنِّي دِماَءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ اْلإِسْلاَمِ وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ
"Aku telah diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan jika mereka melakukan hal tersebut, maka darah mereka dan hartanya adalah dilindungi dariku, kecuali dikarenakan hak Islam atasnya, dengan sebab itu mereka bersama Allah" (Muttafaq 'alaih, dari Ibnu'Umar radhiyallahu 'anhu)

Yang kemudian dipatuhi oleh murid2nya :

--Saladin Januari 1189 --
Saya akan menyeberangi lautan menuju pulau2 mereka utk mengejar mereka sampai tidak ada orang lagi di muka bumi ini yg tidak mengakui Allah.

--Ayatollah Ruhollah Khomeini, 1979--
Kami akan mengekspor revolusi kami keseluruh dunia --- sampai seruan "la illaha illalah Muhamad rasulullah" dikumandangkan diseluruh dunia.

--Osama bin Laden, November 2001—
Saya diperintahkan utk memerangi orang sampai mereka mengatakan tidak ada tuhan selain allah dan rasulnya Muhamad.

Muslim yang hidup damai dengan manusia kafir, seringkali bertaqqiya dengan ayat lakum diinukum waliyadiin.

Sebenarnya ayat ini hanya untuk lipstik saja, untuk mengelabui "setan-setan berwujud" (=yaitu manusia kafir) agar tidak segera bertindak sewaktu Islam lemah.

Setelah Islam kuat, Lakum dinukum waliyadiin diganti dengan ayat ini:

QS 9:29
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Islam), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.

Ini sesuai dengan hadist Muhammad:

Hadis Sahih Bukhari, Volume 1, Book 2, Number 24:
Dikisahkan oleh Ibn ‘Umar:
Rasul Allah berkata, “Aku telah diperintahkan (oleh Allah) untuk memerangi orang2 sampai mereka mengaku bahwa tidak ada yang patut disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan melakukan sembahyang dengan sempurna dan membayar zakat, sehingga jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta mereka dariku kecuali dari hukum2 Islam dan amal mereka akan dihitung oleh Allah.”


Muhammad memang memaksa semua orang agar mau nyembah-nyembah tuhan palsunya. Dan dia tanpa sadar malah mengarang ayat-ayat yang serupa dengan kata-kata setan:

QS 20:14
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

juga dalam QS 21:92
“Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.”

juga dalam QS 29:56
“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, sesungguhnya bumi-Ku luas, maka sembahlah Aku saja.”

Ingin tahu model kata-kata setan yang minta disembah?

"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." (Matius 4:9)

Yang digandrungi setan adalah penyembahan. Setan tidak peduli walau dirimu seorang pezinah atau pencuri, asal dirimu bersedia setia nyembah-nyembah dirinya saja, setan menjanjikan "keselamatan" (dalam tanda kutip) padamu:

Sahih Bukhari Vol 9, Book 93. Hadith 579.
Diriwayatkan oleh Abu Dharr : Nabi berkata, Jibril datang padaku dan memberi aku kabar baik bahwa siapa saja yang mati tanpa menyembah apapun selain Allah akan masuk surga. Aku bertanya (pada Jibril), "Walaupun dia mencuri, walaupun dia berzinah?" Dia menjawab, " (Ya), "Walaupun dia mencuri, dan walaupun dia berzinah."

Setan juga menjanjikan bagi siapa yang hafal 99 nama awloh, akan masuk surga:

Sahih Muslim, Book 035, Number 6475:
Abu Huraira melaporkan rasulullah (saw) mengatakan : Ada 99 nama Allah; orang yg setia menghafalnya akan masuk Surga...

Masihkah kita tidak sadar, kalau Islam adalah agama palsu bikinan setan, dan Muhammad telah mengejawantakan Iblis ke dalam sosok palsunya, yaitu allah swt?

Lihatlah 7 Ajaran Pokok Islam ini:

1) Benci kafir, jangan berteman dengan kafir, kecuali untuk siasat.
2) Jangan biarkan kafir memimpin, baik ekonomi, politik, sosial, maupun hankam.
3) Bunuh kafir di mana pun berada, bila Islam sudah cukup kuat.
4) Jadikan non-muslim yang berguna sebagai dhimmi, untuk menafkahi muslim lewat jizyah
5) Pukullah istri, dan gantilah istri sewaktu-waktu bila bosan
6) Setubuhi pelayan adalah halal
7) Ambillah istri sebanyak 2, 3, 4 atau mengoleksi gundik-gundik.
Dan masih banyak lagi ajaran-ajaran tak waras lainnya.
lebih dulu mana? menkonsep apa mengenali?
Oh, jadi kau kini membela Kristen? :lol:
Tampaknya benar katamu. Orang Kristen mengenali Tuhannya sehingga mereka bikin konsep Trinitas.

Sedangkan orang Arab tidak pernah didatangi Tuhan, tapi berangan-angan bikin konsep tentang "tuhan". Itu namanya ngarang-ngarang.

Memang benar katamu, mengkonsep sesuatu yang tidak dikenal itu beda dengan mengenali. Walau pun demikian, saya tetap tidak setuju dengan orang Kristen yang main konsep-konsepan.
di batak? ambon? irian yang perang antar suku?
di US? apa mau bilang pentolan US yang suka kekerasan itu IQ-nya rendah? Apa IQ tinggi bebas dari kejahatan?
Kenapa yang kau lihat cuma sepak terjang US pada Irak dan Palestina? Bagaimana dengan kekerasan-kekerasan lokal yang dilakukan oleh orang muslim hampir di seantero dunia? Bukan hanya muslim vs kafir, tapi muslim vs muslim. Kenapa bisa terjadi demikian? Itu karena AJARAN ISLAM-nya yang gak beres!!!!

Presiden US suka perang karena dia tidak mengamalkan ajaran agamanya. Sementara muslim yang beringas dan suka kekerasan dikarenakan mereka mengamalkan ajaran agamanya yang gendeng.

Nih, kau bisa lihat sendiri bagaimana kejamnya orang-orang muslim Irak terhadap para sandera mereka. Jangan yang kau pelototi serangan-serangan amerika saja, tapi lihat apa yang dilakukan oleh ORANG IRAK yang kau jadikan SAUDARA SEAGAMA itu:

http://www.theync.com/media.php?name=58 ... -execution

Kekejaman seperti itu memang hanya layak dilakukan oleh agama pemuja SETAN.
Orang jawa mana yang barbar? beringas? mudah marah? brutal?
Tidak usah ke Resource Center Berita, cukup baca beberapa kutipannya saja di sini:

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... hp?t=29802
apa IQ bisa mengantarkan anda mengenali tuhan?
IQ atau apapun tidak bisa dipakai untuk mengkonsep Tuhan, karena Tuhan bukan konsep, dia bukan robot atau software buatan manusia. Agar manusia bisa mengenali Tuhan secara benar, Tuhan harus datang sendiri dan memperkenalkan kepribadianNya kepada manusia.

Tidak seperti yang dilakukan manusia-manusia Arab, yang menduga-duga, menerka-nerka dan mengarang-ngarang "tuhan" sendiri. Itulah yang dinamakan: MENCARI-CARI TUHAN.

Tetapi saya kagum dengan satu bangsa, yaitu Yahudi. Bukan mereka yang mencari-cari Tuhan, tapi Tuhan-lah yang menemui mereka.
Kafir Quraish itu sama dengan orang Jawa, mengimani "tuhan fiktif" yang sudah menjadi tradisi budaya mereka turun-temurun, sebuah mitos. Tapi allah yang dikenal Quraish itu bukan ALTER EGO orang gila kayak awloh tauhidnya Muhammad.

Kita bisa melihat jauh perbedaannya "tuhan fiktif" produk manusia baik dengan "tuhan fiktif" produk ego manusia gila.

Kalau Muhammad itu sebaik Sidharta Gautama, maka produk "tuhan" ciptaannya pun akan baik. Kalau si penciptanya bejat moral, dan jahat, maka otomatis produk ciptaannya pun akan bejat moral dan jahat.

Karakter awloh adalah cerminan dari karakter si pembuatnya, yaitu Muhammad.
Dengan logika yang sama, walau Hitler itu kejam, tapi dia punya pengikut. Walau Polpot dan Stalin itu diktator gila, dia punya pengikut.

Jadi, tolok ukurmu itu BENAR-BENAR TIDAK CERDAS. :lol:

Adanya pengikut bukanlah jaminan kalau yang diikuti itu pasti benar.

Semoga pelajaran ini bisa kau tangkap dengan baik. Anda sudah menjadi klien saya. Semoga Anda bisa terus bergabung di sini.

Dan mohon maafkan saya bila ada kata-kata saya yang terkesan kasar dan menyakiti hati Anda, sebenarnya tujuan saya hanya untuk men-therapy Anda.

Salam.
Post Reply