mohon maaf untuk tidak menimbulkan kemarahan teman muslim mhn kita agar kita tidak mencela siapapun karena menghina atau mencela orang lain adalah perbutan yang tidak baik - terima kasih
sedikit berbagi pendapat tentang mengapa nabi muhamad saw mengauli siti aisah r.a pada umur 9 tahun, menurut saya begini mas.....
nabi muhamad saw menurut muslim adalah contoh kepada umat muslim jadi ketika nabi bertunangan dengan siti aisah ra pada umur 7 tahun nabi tidak mengauli siti aisah ra karena mungkin waktu itu siti aisah ra belum datang bulan ( belum Baliq) jadi ketika beliau telah berumur 9 tahun siti aisah ra telah datang bulan ( baliq) jadi kesimpulannya untuk kita bahwa jika kita boleh menikah dengan seseoran gadis dengan umur berapapun dengan syarat2 sbb :
1. mendapat restu dari orang tua (perempuan)
2. telah akil baliq
3. calon suami dapat membimbing (calon istri)
jadi menurut saya islam membolehkan pernikahan dengan syarat2 tadi dan dalam hal nabi muhamad saw menikahi siti aisah ra adalah contoh kepada umat muslim. mohon tangapannya marilah kita sama mengatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah - kebenaran adalah kewajiban hidup
hankhtua bela Muhamad gauli Aisah
Re: kenapa nabi muhamad menikah dengan aisah waktu berumur 9
Tapi apa itu wajar? Dari ketiga syarat itu gak ada satupun yang menghargai pihak perempuan, apa Aisyah mau ama orang tua. Dan Anda ga tau ya kalau bapaknya Aisya agak keberatan.hankthua wrote:mohon maaf untuk tidak menimbulkan kemarahan teman muslim mhn kita agar kita tidak mencela siapapun karena menghina atau mencela orang lain adalah perbutan yang tidak baik - terima kasih
sedikit berbagi pendapat tentang mengapa nabi muhamad saw mengauli siti aisah r.a pada umur 9 tahun, menurut saya begini mas.....
nabi muhamad saw menurut muslim adalah contoh kepada umat muslim jadi ketika nabi bertunangan dengan siti aisah ra pada umur 7 tahun nabi tidak mengauli siti aisah ra karena mungkin waktu itu siti aisah ra belum datang bulan ( belum Baliq) jadi ketika beliau telah berumur 9 tahun siti aisah ra telah datang bulan ( baliq) jadi kesimpulannya untuk kita bahwa jika kita boleh menikah dengan seseoran gadis dengan umur berapapun dengan syarat2 sbb :
1. mendapat restu dari orang tua (perempuan)
2. telah akil baliq
3. calon suami dapat membimbing (calon istri)
jadi menurut saya islam membolehkan pernikahan dengan syarat2 tadi dan dalam hal nabi muhamad saw menikahi siti aisah ra adalah contoh kepada umat muslim. mohon tangapannya marilah kita sama mengatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah - kebenaran adalah kewajiban hidup
WAJAR KAH KAYA GINI????
Artikel lengkap ada di:
http://faithfreedom.awardspace.com/inde ... ia_6_Tahun
Kenapa kalau dia Nabi harus mengawini anak sekecil itu, apa alasannya kalau bukan nafsu? Anak kecil punya hak untuk bermain. Kenapa nabi ga merawat atau menjadikannya anak angkat? Apa alasannya coba? Apa beberapa istrinya ga cukup memuaskan nafsunya? Atau karena udah keriput (ada yang 40 tahun) dan gak perawan lagi?
Pembawa Kutang wrote:SEANDAINYA MUHAMMAD HIDUP DI JAMAN SEKARANG(TINGGAL DI INDONESIA),DIA SUDAH PASTI DI JATUHI HUKUMAN PENJARA 9-12 TAHUN!
DALAM UNDANG2 PERLINDUNGAN ANAK!!
INGAT YA BRO..MELAKUKAN HUBUNGAN SEK DENGAN ANAK DI BAWAH UMUR ITU TIDAK ADA ALASAN SUKA SAMA SUKA!!SOALNYA SANG ANAK MASIH BELUM MEMAHAMI TENTANG SEX!! JADI ANAK ITU PASTI DI ANCAM MAUPUN DI PAKSA!!
yg jelas pasti Kak Seto marah :evil: :evil:
nabi hidup dalam zaman yang berbeda dengan kita
trimakasih atas replynya......
jika kita lihat zaman terjadinya pernikahan nabi muhamad saw dan aisyah ra kan jauh mas dengan kita sekarang, kalau sekarang kita telah jauh lebih maju baik itu kehidupan maupun cara berpikir, benar bahwa kita perlu juga untuk memperhatikan hak perempuan dalam hidup terutama dalam menjalani kehidupan bersama,
kembali lagi ke zaman nabi muhamad saw...
mas nabi muhamad ini adalah seorang yg buta huruf dan segala sesuatu yang diperbuat selalu berdasarkan wahyu/ perintah allah jadi kalau kita lihat dari awal pernikahan nabi muhamad saw.. pernikahan beliau bermulai dengan janda dan perempuan2 yang beliau jadikan istri tidak semuanya cantik/muda dlm hal aisyah ra ini menurut pikiran pendapat saya adalah rangkaian contoh2 bahwa muslim membenarkan laki2 menikah dengan segala umur yang penting syaratnya seperti yang saya postkan selebelumnya ... nah kembali untuk jamannya kita sekarang kita ini lebih maju dlm segala hal dapat mempertimbangkan segala aspek jadi kita bisa memilih perempuan segala umur asalkan seperti syarat tadi tetapi harus kita imbangi dengan pikiran kita yg maju - jadi menurut saya kemajuan yg kita ada sekarang tidaklah bertentangan dengan apa yang dilakukan oleh nabi, tapi saling mengisi sekali lagi ini adalah menurut pendapat saya ) terima kasih dan mohon pendapatnya agar kita sama2 mendapat kebenaran ( kebenaran adalah kewajiban hidup)
jika kita lihat zaman terjadinya pernikahan nabi muhamad saw dan aisyah ra kan jauh mas dengan kita sekarang, kalau sekarang kita telah jauh lebih maju baik itu kehidupan maupun cara berpikir, benar bahwa kita perlu juga untuk memperhatikan hak perempuan dalam hidup terutama dalam menjalani kehidupan bersama,
kembali lagi ke zaman nabi muhamad saw...
mas nabi muhamad ini adalah seorang yg buta huruf dan segala sesuatu yang diperbuat selalu berdasarkan wahyu/ perintah allah jadi kalau kita lihat dari awal pernikahan nabi muhamad saw.. pernikahan beliau bermulai dengan janda dan perempuan2 yang beliau jadikan istri tidak semuanya cantik/muda dlm hal aisyah ra ini menurut pikiran pendapat saya adalah rangkaian contoh2 bahwa muslim membenarkan laki2 menikah dengan segala umur yang penting syaratnya seperti yang saya postkan selebelumnya ... nah kembali untuk jamannya kita sekarang kita ini lebih maju dlm segala hal dapat mempertimbangkan segala aspek jadi kita bisa memilih perempuan segala umur asalkan seperti syarat tadi tetapi harus kita imbangi dengan pikiran kita yg maju - jadi menurut saya kemajuan yg kita ada sekarang tidaklah bertentangan dengan apa yang dilakukan oleh nabi, tapi saling mengisi sekali lagi ini adalah menurut pendapat saya ) terima kasih dan mohon pendapatnya agar kita sama2 mendapat kebenaran ( kebenaran adalah kewajiban hidup)
Re: nabi hidup dalam zaman yang berbeda dengan kita
selama ini rekan muslim anda membela ke'pedhopil'an muhamad saw dengan mengatakan aisah sudah dewasa beda dengan anak2 jaman sekarang, padahal bukti dari hadits mengatakan aisah masih main boneka dan bandulan saat masa hendak digauli eyang muhamad saw, suaminya.hankthua wrote:trimakasih atas replynya......
jika kita lihat zaman terjadinya pernikahan nabi muhamad saw dan aisyah ra kan jauh mas dengan kita sekarang, kalau sekarang kita telah jauh lebih maju baik itu kehidupan maupun cara berpikir, benar bahwa kita perlu juga untuk memperhatikan hak perempuan dalam hidup terutama dalam menjalani kehidupan bersama,
kembali lagi ke zaman nabi muhamad saw...
mas nabi muhamad ini adalah seorang yg buta huruf dan segala sesuatu yang diperbuat selalu berdasarkan wahyu/ perintah allah jadi kalau kita lihat dari awal pernikahan nabi muhamad saw.. pernikahan beliau bermulai dengan janda dan perempuan2 yang beliau jadikan istri tidak semuanya cantik/muda dlm hal aisyah ra ini menurut pikiran pendapat saya adalah rangkaian contoh2 bahwa muslim membenarkan laki2 menikah dengan segala umur yang penting syaratnya seperti yang saya postkan selebelumnya ... nah kembali untuk jamannya kita sekarang kita ini lebih maju dlm segala hal dapat mempertimbangkan segala aspek jadi kita bisa memilih perempuan segala umur asalkan seperti syarat tadi tetapi harus kita imbangi dengan pikiran kita yg maju - jadi menurut saya kemajuan yg kita ada sekarang tidaklah bertentangan dengan apa yang dilakukan oleh nabi, tapi saling mengisi sekali lagi ini adalah menurut pendapat saya ) terima kasih dan mohon pendapatnya agar kita sama2 mendapat kebenaran ( kebenaran adalah kewajiban hidup)
memang itu adalah hak muhamad sepenuhnya, toh stastusnya sudah jadi bininya, hanya sedikit penjelasan saja jaman dulu memang belum ada istilah pedophil, istilah ini baru2 saja munculnya, tetapi memang muhamad saw jagonya merombak tatanan masyarakat yang penting menguntungkan dirinya sendiri saja.
Belum ada pun bukti-bukti yang menyebutkan seorang kakek (apalagi menyandang jabatan nabi = katanya...) melakukan hal2 yang dilakukan muhamad saw meniduri anak2 bahkan masa jauh sebelum muhamad saw alias allah swt lahir di arab, (sesekali tengok anak usia 9 tahun disekitarmu, seberapa dewasanya sehingga kamu menganggap layak disetubuhi kakek tua)