selamat...selamet..... kau sudah menyelamatkan diri dan anak cucumu dari jalan sesat islam.
<<--------- bebaskan anak cucu dari jidat kapalan....
Kesaksian mementomorime
-
- Posts: 65
- Joined: Mon Jun 09, 2008 6:53 pm
Dan mereka bilang mereka pencinta damai? Say wha....t?!Adadeh wrote:Selamat atas keputusanmu murtad, memento.
Benar, memento. Begitulah Islam. Muslim memang pertama-tama wajib mengajak kafir memeluk Islam. Kalau tidak mau ya harus diperangi sampai mati
Jadi tindakan ustad bekas pacarmu membunuh kafir yang menolak Islam itu memang sesuai dengan perintah Allah SWT/Muhammad. Memang Islam menetapkan bahwa pertama-tama, Muslim harus mengajak kafir memeluk Islam. Kalau kafir menolak, naaah.... kondisi jihad bunuh kafir sudah terbuka.
Saya justru jadi kasian sama mereka, begitu takutnya kepada kaum kafir sampai mereka dihalalkan untuk membunuh.
Wah... gak nyangka kita yang mereka bilang kafir ternyata malah bikin mereka takut yak :D
-
- Posts: 65
- Joined: Mon Jun 09, 2008 6:53 pm
Menurut saya siiihh... yang jidat kapalan itu justru sibuk ngurusin dan mentingin "pahala" buat diri sendiri, sampe lupa ngebantu orang lain.Busman wrote:<<--------- bebaskan anak cucu dari jidat kapalan....
Logikanya gini, jidat kapalan itu kan karena banyak sujud dalam sholat, yes?
Nah coba ditelaah ada berapa macem shalat dalam islam.
Yang wajib aja udah 5, yang sunnah sebelum shalat wajib (kalo gak salah masing2 shalat wajib didampingi satu atau dua shalat sunnah) kira2 sepuluh, belum yang shalat pagi, shalat malem, shalat minta minta, dan lain-lain.
Lah kapan ngebantuin orang lain?
-
- Posts: 65
- Joined: Mon Jun 09, 2008 6:53 pm
Terima kasih, Sorangan.sorangan wrote:
Hhhh sedih gue, tinggal di Indonesia ngga bisa dapet buku-buku kaya gini nih!!!
Eh! Makasih buat mementomorime yang udah bikin kesaksian disini.
Dan Selamat selamat selamat! (tiga kali, sunnah nabi)
Kalo buku kayak gini sih jangan diharep muncul di sini kali yak.
Jadi inget dulu pernah ada terbit namanya injil barnabas (tentunya penerbit islam ya), yang isinya sibuk membenarkan diri tentang memed (dalam politik islam, injil barnabas kan disebut injil yang hilang yang mencantumkan kedatangan memed di masa depan).
Lah ternyata di rak buku islam dia sendiri gak laku tuuuhh... :D
adadeh:
Jadi tindakan ustad bekas pacarmu membunuh kafir yang menolak Islam itu memang sesuai dengan perintah Allah SWT/Muhammad. Memang Islam menetapkan bahwa pertama-tama, Muslim harus mengajak kafir memeluk Islam. Kalau kafir menolak, naaah.... kondisi jihad bunuh kafir sudah terbuka.
======
adadeh yg suka ngayal... dan memento yg bingung ama guru pacarnya
lihatlah ayat ini,
===
10:99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
===
tdk ada alasan bagi muslim utk ngebunuh non muslim hanya krn beda keyakinan, lihat yg bold! itu perintah Allah.
maka dr itu, non muslim di indo msh pada hidup semua! trmsuk elo memento, elo msh hidup bkn?
memento:
Yang pasti saya pernah diajari oleh guru agama Islam saya tentang hadis hadis dan ayat-ayat alquran yang bilang bahwa membunuh non-muslim itu sama dengan jihad, dan pahalanya besar di surga.
====
apakah guru agama elo sdh pernah membunuh tetangganya yg non-muslim?
klo blm, tanyaken knp? klo udh, suruh guru elo bertobat!
sbg ex-muslim elo shrsnya tahu rukun Islam yg 5 itu. dan dsitu tdk ada rukun utk berjihad, bkn?
Jadi tindakan ustad bekas pacarmu membunuh kafir yang menolak Islam itu memang sesuai dengan perintah Allah SWT/Muhammad. Memang Islam menetapkan bahwa pertama-tama, Muslim harus mengajak kafir memeluk Islam. Kalau kafir menolak, naaah.... kondisi jihad bunuh kafir sudah terbuka.
======
adadeh yg suka ngayal... dan memento yg bingung ama guru pacarnya
lihatlah ayat ini,
===
10:99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
===
tdk ada alasan bagi muslim utk ngebunuh non muslim hanya krn beda keyakinan, lihat yg bold! itu perintah Allah.
maka dr itu, non muslim di indo msh pada hidup semua! trmsuk elo memento, elo msh hidup bkn?
memento:
Yang pasti saya pernah diajari oleh guru agama Islam saya tentang hadis hadis dan ayat-ayat alquran yang bilang bahwa membunuh non-muslim itu sama dengan jihad, dan pahalanya besar di surga.
====
apakah guru agama elo sdh pernah membunuh tetangganya yg non-muslim?
klo blm, tanyaken knp? klo udh, suruh guru elo bertobat!
sbg ex-muslim elo shrsnya tahu rukun Islam yg 5 itu. dan dsitu tdk ada rukun utk berjihad, bkn?
-
- Posts: 65
- Joined: Mon Jun 09, 2008 6:53 pm
Gaston,gaston31 wrote:10:99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
apakah guru agama elo sdh pernah membunuh tetangganya yg non-muslim?
klo blm, tanyaken knp? klo udh, suruh guru elo bertobat!
sbg ex-muslim elo shrsnya tahu rukun Islam yg 5 itu. dan dsitu tdk ada rukun utk berjihad, bkn?
soal guru agama, maaf saya tidak bersedia membahas beliau lebih banyak karena beliau sudah meninggal dunia. Sampai di sini saja pembahasan beliau, jangan sampai seperti Nero yang masuk ke tong Sampah.
Kemudian kalau memang ada ayat di alquran yang menyatakan demikian, megapa banyak terjadi kekerasan terhadap kaum yang murtad? Mohon bantuan pencerahannya.
Makanya baca dulu aturan AL-NASIKH WA AL-MANSUKH agar kau tahu bagaimana caranya menghadapi ayat2 Qur'an yang saling bertentangan.gaston31 wrote:10:99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
Q 10:99 sudah dibatalkan oleh ayat pedang Q 9:5 (referensi: Hebatuallah Ebnu Salamah dan Mar-e Ben Yousef Alkarmy). Q 10:99 keluar di Mekah, sedangkan Q 9:5 keluar di Medinah sehingga merupakan perintah yang lebih baru daripada Q 10:99. Jika ada dua ayat Qur'an yang saling bertentangan, Muslim harus pilih ayat yang terbaru.
Enak aja lo main tuduh. Itu keterangan gue kutip langsung dari sumber2 Islam. Kok yang disalahin malah gue? Salahin nabi lo yang bikin aturan brengsek dan tidak masuk akalmu.adadeh yg suka ngayal...
Betul, tolong dong beri kami pencerahan, Gaston.mementori wrote:Kemudian kalau memang ada ayat di alquran yang menyatakan demikian, megapa banyak terjadi kekerasan terhadap kaum yang murtad? Mohon bantuan pencerahannya.
-
- Posts: 65
- Joined: Mon Jun 09, 2008 6:53 pm
pegang 10:99 itu sampe mati. klo ada kafir yg ngajak perang, pake perintah pd ayat2 pedang. simple tho?
perlakuan utk yg murtad emng beda, krn dia ada di dalam sistem. apa yg dibunuh ustad teman elo itu murtadin?
oh iy, orang2 macam adadeh ini, selalu mencourage muslim utk selalu memakai ayat2 pedang tanpa alasan apapun. mereka ingin muslim memenggal smua leher kafirin. silahkan lihat kecenderungan itu dlm postingan2 mereka soal ayat2 pedang...
perlakuan utk yg murtad emng beda, krn dia ada di dalam sistem. apa yg dibunuh ustad teman elo itu murtadin?
oh iy, orang2 macam adadeh ini, selalu mencourage muslim utk selalu memakai ayat2 pedang tanpa alasan apapun. mereka ingin muslim memenggal smua leher kafirin. silahkan lihat kecenderungan itu dlm postingan2 mereka soal ayat2 pedang...
- audy_valentine
- Posts: 2418
- Joined: Sun Feb 17, 2008 2:51 am
- Location: wherever I live
-
- Posts: 65
- Joined: Mon Jun 09, 2008 6:53 pm
Dearest Gaston,gaston31 wrote:pegang 10:99 itu sampe mati. klo ada kafir yg ngajak perang, pake perintah pd ayat2 pedang. simple tho?
perlakuan utk yg murtad emng beda, krn dia ada di dalam sistem. apa yg dibunuh ustad teman elo itu murtadin?
oh iy, orang2 macam adadeh ini, selalu mencourage muslim utk selalu memakai ayat2 pedang tanpa alasan apapun. mereka ingin muslim memenggal smua leher kafirin. silahkan lihat kecenderungan itu dlm postingan2 mereka soal ayat2 pedang...
Maaf dari jawabanmu di atas saya menyimpulkan:
1. Kamu tidak bisa menjawab secara fakta mengenai pertanyaan saya dan adadeh.
2. Kamu menyerang adadeh secara personal, yang seingat saya waktu membaca peraturan di forum adalah tidak diperkenankan.
Mohon maaf bila kesimpulan saya salah.
PS: Have you been out much..ever?
Daripada debat kagak karuan, lihat langsung contohnya sama nabi lo. Kagak ada kafir yang duluan ngajak perang Muhammad dan gerombolan Muslimnya. Meskipun demikian, ini tidak membuatnya berhenti mengeluarkan ayat2 Jihad.gaston31 wrote:pegang 10:99 itu sampe mati. klo ada kafir yg ngajak perang, pake perintah pd ayat2 pedang. simple tho?
Sistem itulah yang jadi masalah, sebab sistem itu membelenggu kebebasan individual demi agama ciptaan nabi. Sistem Islam itu persis sama dengan sistem fasisme/komunisme/nazisme yang menuntut ketundukan total tanpa pikir sama sekali. Pokoknya yang berani keluar dari sistem dibunuh, yang tidak sependapat dengan sistem harus diperangi, dan dibunuh pun halal.perlakuan utk yg murtad emng beda, krn dia ada di dalam sistem. apa yg dibunuh ustad teman elo itu murtadin?
Alasannya sudah jelas gue cantumkan dari Qur'an, dari tafsirnya, dari ahadis, lengkap dengan buku2 Islam yang selalu gue cantumkan setiap kali menyampaikan pendapat. Tafsir Qur'an lo hanyalah hasil pendapat sendiri, yang sangat berbeda dengan apa yang ditulis dalam Sirat Rasul, tafsir Qur'an ibn Kathir, Suyuti, Jalalayni tentang Q 9:5.oh iy, orang2 macam adadeh ini, selalu mencourage muslim utk selalu memakai ayat2 pedang tanpa alasan apapun.
Yang harus diperangi adalah kafir yang melakukan syrik atau fitnah. Q 9:5 diwahyukan Muhammad dua tahun setelah Mekah dikuasai. Tidak ada kafir yang ingin menyerangnya saat itu. Dia mewahyukan ayat keji itu sebagai perintah ancaman hukuman mati terhadap kafir2 pagan Quraish yang masih belum memeluk Islam. Abu Bakr dan Umar datang dari Medinah ke Mekah untuk menyampaikan ancaman tersebut.
Dari mana gue tahu semua ini? Dari Injil? Dari Taurat?
Kau sudah bertahun-tahun berkunjung ke FFI setiap hari tapi masih belum tahu juga akan hal ini.
Bukan gue yang ingin Muslim melakukan itu, tapi Muhammad dan Allah palsunya. Gue hanya menyampaikan apa yang dikatakan dan dilakukan nabi lo dalam Sirat, Tabari, Qur'an, dan ahadis.mereka ingin muslim memenggal smua leher kafirin. silahkan lihat kecenderungan itu dlm postingan2 mereka soal ayat2 pedang...
Muslim KTP kayak lo emang ogah mengikuti perintah Jihad banjir darah kafir yang diperintahkan Muhammad dalam menyebarkan Islam, tapi masih banyak Muslim2 lain yang dengan suka hati melakukannya. Dalam hati jelas elo bertanya-tanya, sebab mata lo tidak buta terhadap semua referensi yang gue ajukan di FFI. Lo tahu semua referensi itu memang benar2 sumber literatur Islam yang utama.
-
- Posts: 65
- Joined: Mon Jun 09, 2008 6:53 pm
benarjah ayat pedang berlaku utk KAFIR yang NGAJAK PERANG??????????????????gaston31 wrote:pegang 10:99 itu sampe mati. klo ada kafir yg ngajak perang, pake perintah pd ayat2 pedang. simple tho?.
mari kita buktikan dari sumber islam sendiri
nb: bang gaston..liat sendiri yah.kafir disini MAMPU memberikan refrensi dari muslim,sedaangkan argumen abang semuanya hanya PENDAPT/tafsiran pribadi tanpa dukungan refrnsi islami,
lanjutt...
- http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... highlight=
-
- Sumber :
Judul Asli : Raf'ul -Litsaam An Mukhaalafatil-Qaradhawii li Sarii`atil Islaam
Penulis : Ahmad bin Muhammad bin Masnyur Al-Udaini
Penerbit : Daarul-Atsaar,Yaman cet I 4121/2000
===
Edisi Indonesia : Membongkar Kedok Al Qaradhawi : Bukti2 Peyimpangan Yusuf Al-Qaradhawi dari Syariat Islam .
Penerjemah : Abu Muqhbil Ahmad Yuswaji,Lc
Ibnu Rokhy, Lc
Penerbit : Masyarakat Belajar Depok
Telp : 021-77205166 77203157
E-mail : [email protected]
Cet I 1424/2003
--
Allah Swt berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (At-Taubah [9]: 123).
Syaikh Abdurrahman bin Hasan rahimahullah, pengarang kitab Fathul Majiid berkata:
Firman Allah "Perangilah orang-orang yang kafir kepada Allah" ayat ini umum mencakup semua orang-orang kafir baik yang memerangi maupun yang tidak. Tapi Allah mengkhususkan orang-orang yang mempunyai perjanjian, para pendeta, wanita dan anak-anak yang belum baligh (FathulMajiid, 602).
bang gaston paham kah dgn kata2 diatas ??
aku quote lagi yah
"Firman Allah "Perangilah orang-orang yang kafir kepada Allah" ayat ini umum mencakup semua orang-orang kafir baik yang memerangi maupun yang tidak. "
gimana bang???
sudah tau kah bedanya "memerangi maupun yang tidak" ????????????????
lanjuttt
- Imam Nawawi rahimahullah membuat satu bab khusus yang diberi judul "Bab Bolehnya Menyerang pada Pagi Buta dengan Diam-diam Tanpa Peringatan Terlebih DaHulu, Terhadap Orangorang Kafir yang Dakwah Is¬lam Telah Sampai kepada Mereka." Kemudian beliau melanjutkan lagi: "Hadits ini juga menunjukkan dibolehkannya menyerang pada pagi buta dengan diam-diam terhadap orang-orang kafir yang dakwah Is¬lam telah sampai kepada mereka tanpa memberi tahu terlebih dulu."
Dalam masalah "memberikan peringatan kepada orang-orang kafir sebelum menyerang mereka," Imam Nawawi menerangkan bahwa dalam hal ini ada tiga pendapat.
Pendapat pertama mengatakan wajib secara mutlak;
yang kedua mengatakan tidak wajib secara mutlak;
dan yang Ketiga mengatakan wajib bagi mereka jika dakwah Islam belum sampai kepada mereka, namun jika dakwah Islam telah sampai kepada mereka maka hukumnya sunnah.
Dari ketiga pendapat tersebut, Imam Nawawi mengatakan bahwa pendapat pertama dan kedua tersebut lemah. Lantas beliau mengomentari pendapat yang ketiga ini dengan mengatakan:
"Ini adalah pendapat yang benar, sesuai dengan pendapatnya Nafi' sahaya Ibnu Umar, Hasan Al-Basri, Ats-Tsauri, Al-Laits, Asy-Syafi'i, Abu Tsaur dan Ibnul Mundzir. Ini adalah pendapatnya jumhur ulama. Ibnul Mundzir mengatakan bahwa ini adalah pendapatnya kebanyakan ahlul ilmi yang diperkuat dengan hadits-hadits yang shahih. (Kitab Aljihaad was-Siyar, dengan Syarah Imam Nawawi, II: 280).
Ibnul Amir Ash-Shan'ani rahimahullah berkata dalam kitab Subulus-Salaam Syarh Bulughul Maram pada saat menerangkan hadits ini juga: "Hadits ini adalah dalil yang membolehkan penyerangan tanpa adanya peringatan dan seruan kepada Islam terlebih dahulu sebagai haknya orang-orang kafir yang dakwah telah sampai kepada mereka, ini adalah pendapat yang paling shahih." (Juz IV, hal. 1338).
Imam Muslim juga meriwayatkan dari hadits Buraidah dari ayahnya, ia berkata:- Bila Rasulullah mengangkat seorang pemimpin atas suatu pasukan maka beliau mewasiatkan kepadanya secara khusus untuk bertakwa kepada Allah dan juga kepada kaum muslimin yang bersamanya untuk berbuat baik, kemudian beliau bersabda: Berperanglah dengan nama Allah, di jalan Allah. maka perangilah orang-orang yang kafir kepada Allah
Al-Muzni menyebutkan dari Imam Syafi'i tentang keadaan orang-orang kafir, katanya:
"Kepada orang-orang yang sudah sampai padanya dakwah Islam, maka tidak apa-apa menyerang mereka dengan tiba-tiba dan diam-diam tanpa adanya dakwah lagi." (TamKid, karya Ibnu AbdilBarr, XI: 49-50).
Ibnul Qayyim, setelah menyebutkan penaklukan Mekkah beliau menjelaskan beberapa faedah yang bisa dipetik dari perang tersebut, diantaranya adalah bolehnya menyerang orang-orang kafir pada malam hari dan menyerang daerah mereka dengan diam-diam jika memang dakwah telah sampai kepada mereka. Dahulu pasukan Rasulullah selalu menyerang orang-orang kafir pada malam dan pagi hari dengan diam-diam atas izin Rasulullah setelah sampai kepada mereka dakwah Islam (Zaadul Ma'aad, III: 423).
Rasulullah dahulu menyerang orang-orang kafir sampai ke pusat pernukirnan mereka. Beliau memulai dengan memerangi orang-orang musyrik di jazirah Arab, kemudian dilanjutkan dengan penaklukan Mekkah, Thaif, Yaman, Yamamah, Hajr, Khaibar, Hadramaut dan berbagai negeri Arab lainnya.
Kemudian orang rang dari berbagai kabilah Arab masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong. Setelah it, beliau mulai memerangi Ahli Kitab dan mempersiapkan pasukan untuk menyerang Rum, karena daerah mereka terdekat dari jazirah Arab. Mereka adalah orang yang paling berhak mendapat dakwah Islam karena mereka Ahli Kitab. Ketika Rasulullah sampai ke Tabuk, beliau pulang kembali ke negerinya, karena manusia dalam keadaan susah karena sedang dilanda paceklik.
Rasulullah meninggal sebelum terlaksana kembali serangan ke Rum. Maka bangkitlah sahabat dan khalifahnya, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq menggantikan posisinya.
Sesaat setelah wafatnya Rasulullah agama Islam mengalami guncangan yang hampir meruntuhkannya, lalu Allah mengokohkannya kembali dengan perantara Abu Bakar. Beliau memantapkan dasar-dasar Islam dan pilar-pilarnya. Beliau juga mengembalikan orang-orang yang murtad ke pangkuan Islam, memungut zakat dari yang menolaknya serta menjelaskan kebenaran kepada yang belum mengetahuinya. Beliau pun meneruskan misi Rasulullah me dengan mempersiapkan pasukan Islam untuk menyerang Rum, negeri para penyembah salib dan ke Persia, negeri penyembah api.
Allah pun berkenan menaklukkan negeri-negeri tersebut dengan keberkahannya dan menundukkan Kisra beserta kekaisaran dan orang' orang yang patuh kepada keduanya, lalu menginfakkan hartanya untuk kepentingan agama Islam sebagaimana telah dikabarkan oleh Rasulullah.
Perkara ini semakin sempurna pada masa kekuasaan Al-Faruq Abu Hafsh Umar bin Khaththab ,Allah melumat orang-orang kafir dan mulhid dengan perantaranya.
Dengan izin Allah, Umar mampu meluluhlantakkan kekuatan para thaghut dan munafik yang menguasai kerajaan di Barat dan Timur. Beliau pun memboyong gudang kekayaan dari segala penjuru wilayah, lalu membagikannya sesuai aturan syar'i dan etika yang diridhai.
- Sepeninggal Umar bin Khaththab, datanglah Amirul Mukminin Khalifah Utsman bin 'Affan. Beliau membangun Islam dengan kepemimpinan yang menakjubkan, sehingga agama Islam meluas ke segala penjuru wilayah yang dihuni manusia. Dan bersinarlah cahaya Islam sampai ke negeri Barat dan Timur. Kalimat Allah tetap terjunjung tinggi dan agama-Nya yang lurus pun semakin terang- benderang tersebar ke wilayah musuh-musuh Allah. Dan peperangan ini senantiasa berpindah dari orang-orang kafir yang fajir kepada yang selanjutnya lagi
Semua ini adalah sebagai wujud pelaksanaan firman Allah "Hai orang-orang yang beriman, perangilah orangorang kafir yang di sekitar kamu itu."(At-Taubah[9]:123).
Setelah itu, datanglah masa para khalifah yang mereka juga menempuh apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang sebelumnya dengan memerangi negeri-negeri kafir. Mereka mempersiapkan pasukan dan mengirimkan ekspedisi ke wilayah Barat dan Timur. Mereka mampu menyeberangi berbagai benua, lautan dan samudera sampai ke pegunungan Baranis di Perancis, menembus Turkistan dan Azerbaijan, sehingga panji dakwah Islam pun terangkat tinggi di muka bumi ini.
Periode berikutnya, datanglah Muhammad Al-Fatih. Beliau mampu menundukkan berbagai negeri yang tadinya kafir, lalu naiklah bendera Islam beserta hukum dan ajarannya di sana. Saat itu kaum muslimin hidup di bawah naungan panji jihad yang sarat akan harga diri dan kemulian serta kecukupan.
Ketika mereka mulai lalai dan meninggalkan jihad fisabilillah, maka mereka pun dihinggapi sifat pengecut dan keterpurukan.
Di akhir zaman ini ada orang-orang yang menyerukan bahwa jihad tidak untuk menyerang orang kafir, tapi hanya terbatas untuk bertahan saja
NB : alias jihad itu hanya utk kafir yang NGAJAK PERANG
. Contoh yang nyata adalah Yusuf Al-Qaradhawi dan orang-orang yang menjadi panutannya, seperti Muhammad Al-Ghazali dan lainnya.
NB : bang gaston juga nih salah satunya..hieihehiehiehie
Penulis akhiri pembahasan ini dengan mengutip perkataan Al 'Allamah Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah, Dengan ini saja cukup hujjah bagi kita. Beliau telah menulis sebuah makalah dengan judul "Laisal-Jihaadu Lid-Difaa' Faqath" (Jihad bukan hanya untuk bertahan saja). Sebagian perkataan beliau:- Adapun pendapat bahwa perang hanya untuk bertahan saja, saya tidak mengetahui seorang pun dari ulama terdahulu yang mengatakan bahwa jihad disyariatkan didalam Islam setelah turunnya ayat saif hanya untuk bertahan saja dan bahwa orang kafir tidak boleh diserang.
- Sumber :
-
nagh bang gaston..liatlah ULAMA2 muslim RUJUKAN tsb,tidak ada satupun yang bawa2 ayat 10:99 yang abang banggakan itu?
sudah berbagai kitab rujukan/hadits/tafsir dipaparkan.
masih kah ente menolak bukti2 islami tsb?
gini ajalah bang..TOLONG BERIKAN kepada kami,,KONTEKS dan fungsi ayat 10:99 itu.
benarkah ayat 10:99 itu MELARANG membunuh kafir spt yg abang bayangkan?? atau abang cuman MENAFSIRKAN sesua dgn KEINGINAN hati
abang walau tanpa di dukung tafsir islami? :)
siapa yg TIDAK islami skrg?? anda atau saya?
Tepat banget katamu itu, wahai nabi Muhammad SAW nan bijaksana. Gara2 elo si Gaston melarikan diri, kembali ke persembunyiannya yang aman dari kafir di *FFI.MUHAMMAD SAW wrote:nb: bang gaston..liat sendiri yah. Kafir disini MAMPU memberikan refrensi dari muslim, sedaangkan argumen abang semuanya hanya PENDAPT/tafsiran pribadi tanpa dukungan refrnsi islami,
ya begitulah gas..., islam memang komplit banget, tergantung keperluan, keperluan kamu membela islam ya dengan ayat diatas, lah kepentingan kita memurtadkan adalah juga dari ayat quran sendiri juga. ".......sampai semua memeluk agama islam..." jangan lupa ayat ini bisa juga dipakai muslim sebagai dasar dakwah islamnya. nah kalau tidak mau dibilang ayat2nya bertentangan bebas saja kok, tergantung kemauan untuk menerima kenyataangaston31 wrote:
10:99. Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ?
===
-
- Posts: 65
- Joined: Mon Jun 09, 2008 6:53 pm
Dearest rekan-rekan non-islam,MUHAMMAD SAW wrote: nb: bang gaston..liat sendiri yah.kafir disini MAMPU memberikan refrensi dari muslim,sedaangkan argumen abang semuanya hanya PENDAPT/tafsiran pribadi tanpa dukungan refrnsi islami,
Terus terang saya amat sangat salut atas keluarbiasaan rekan-rekan dalam mengemukakan fakta-fakta yang ada berdasarkan literatur-literatur yang tepat mengenai islam. Semoga semakin banyak rekan-rekan "tersesat" di luar sana yang bisa mendapat kejelasan mengenai islam yang sesungguhnya.
GBU.