u/ noislam_worldpeace:noislam_worldpeace wrote:Sebenarnya ada lagi yang lebih kocak loh bung. Anda pernah sadar dan mencari tahu ndak kenapa penanggalan arab (islam) selalu tidak sama setiap tahunnya? Contohnya: kenapa hari raya kita umat muslim tidak pernah di bulan yang sama? Tahun lalu bulan a, dua tahun lagi umat muslim udah ngerayain idul fitri di bulan d. Harus diakui bung, secara ilmu matematika, islam waktu bikin itung-itungan masih IQ jongkok.
Mungkin mbak Rebecca mau membahas tentang kelemahan penanggalan Arab ini?
Sebelum Anda komentar seperti di atas, Anda tahu beda antara penanggalan Hijriah dengan penanggalan Masehi? Tampaknya Anda tidak tahu karena jika Anda tahu Anda tidak akan komentar seperti di atas karena akan menunjukkan bahwa IQ Anda-lah yang sebenarnya jongkok.
Ini saya jelaskan sedikit sesuai kemampuan saya sebagai orang Islam yang punya IQ jongkok :
- Penanggalan Masehi memakai perhitungan bumi mengelilingi matahari (syamsiyah, syam=matahari), jumlah hari dalam satu bulan kalender syamsiyah maksimal 31 hari (bisa 28, 30 atau 31 hari).
- Penanggalan Hijriah memakai perhitungan bulan mengelilingi bumi (qamariyah, qamar=bulan), jumlah hari dalam satu bulan kalender qamariyah maksimal 30 hari (bisa 29 atau 30 hari).
Jelas bedanya kan?
Jika Anda berpendapat perayaan hari2 besar Islam selalu berbeda dengan tahun sebelumnya, itu karena Anda melihatnya berdasarkan tahun/kalender Masehi (Syamsiyah), bukan dengan kalender Hijriah. Ya jelas beda donk. Kalau mau membahas hari besar2 Islam, ya harus pakai tanggalan Hijriah.
Biar jelas, saya kasih contoh (ini cuma contoh sederhana):
1 Syawal = Idul Fitri
10 Zulhijah = Idul Adha
1 Syura = Tahun baru Hijriah
17 Ramadhan = Nuzulul Qur'an
12 Rabi'ul Awal = Maulid Nabi.
Jika misalnya, pada tahun 2006M, Maulid Nabi tiba pada bulan Desember, maka pada tahun 2007M, bisa jadi Maulid Nabi tiba pada bulan Nopember. Ya wajar dan gak aneh,lha wong sistem penanggalannya juga beda. Tapi, yang jelas, baik pada tahun 2006 ataupun tahun 2007 tersebut, Maulid Nabi tetap diperingati pada 12 Rabiul tahun Hijriah. Dimana bedanya? Tidak ada. Malah kalau misalnya pada tahun 2007M, Maulid Nabi dirayakan tetap pada bulan Desember seperti pada tahun 2006M (seperti logika Anda yang ternyata cuma jongkok itu), itu malah lucu dan aneh karena bulan Desember 2007M itu pasti bukan bulan Rabiul Awal. Jelas?
Sekarang, buktikan jika Anda memang benar:
Pada tahun Hiriah xxxx, Maulid Nabi dirayakan pada tanggal 12 Rabiul Awal. Apakah pada tahun Hijriah xxxx-1 (satu tahun sebelumnya) dan tahun Hijriah xxxx+1 (satu tahun sesudahnya) dirayakan TIDAK pada tanggal 12 Rabiul Awal? Jika Anda tahu bahwa dalam 3 tahun Hijriah tersebut ada perayaan Maulid Nabi yang tidak sama, tunjukkan tahun2 Hijriah berapa itu?
Komentar Anda semakin menjadi bukti betapa bencinya orang2 kafir harbi (kafir yang memusuhi Islam) seperti Anda itu kepada Islam: tidak tahu masalah Islam (dhi. masalah kalender Islam), tapi sudah komentar miring tentang Islam malah ngataian IQ jongkok lagi...eh ternyata malah IQ Anda yang jongkok!