Ikutan ngejawab ya? Boleh? (Boleh dong ah...)rainy wrote:Gak penting sih cuma katanya islam menghormati nabi isa as, kok ikut ucapin selamat merayakan kelahiran-Nya gak mau, kan gak konsisten
Gak penting sih cuma katanya islam menghormati nabi isa as, kok ikut ucapin selamat merayakan kelahiran-Nya gak mau, kan gak konsisten :
Justeru disitulah ke Konsistenan UMAT ISLAM, Umat ISLAM memiliki KETAUHIDAN ALLAH YANG ESA, Yaitu LAILLAHA ILA LLAH (Tiada Tuhan selain ALLAH).
Sedangkan NATAL bagi UMAT KRISTEN merupakan HARI KELAHIRAN YESUS yang dalam KEIMANAN KRISTEN bahwa YESUS adalah TUHAN ANAK, Iya kan ?
Nah justru kalo umat ISLAM turut mengucapkan Selamat NATAL atau Selamat Atas Lahirnya TUHAN YESUS, itu Artinya ISLAM menganggap dan sudah menyatakan bahwa ADA TUHAN LAIN SELAIN ALLAH (Allah SWT), itu artinya status LAILLAHA ILLA LLAH-nya menjadi TIDAK KONSISTEN.
Cuman sayang Umat Kristiani tidak bisa memahami hal ini dan menganggap ISLAM tidak menghormati perayaan NATAL mereka, padahal seharusnya Umat KRISTEN bisa lebih mengerti karena ini menyangkut KEKONSISTENAN IMAN (TAUHID).
Coba kalo KRISTEN beranggapan bahwa YESUS atau ISA ALMASIH itu adalah NABI sebagaimana ISLAM mempercayainya seperti itu, maka orang ISLAM tidak akan pernah sungkan2 untuk ikut merayakannya…
Semoga Tante Riany dan umat kristen lainnya menjadi faham dan mengerti atas penjelasan dari Om ini sehingga tidak ada lagi prasangka diantara kita…ciee !