PENCURI YANG TERCURI

Post Reply
F-22x
Posts: 775
Joined: Tue Sep 09, 2008 9:07 am

PENCURI YANG TERCURI

Post by F-22x »

http://pusatilmuislam.blogspot.com/2011 ... rcuri.html

PENCURI YANG TERCURI

Malik ibn Dinar adalah seorang periwayat hadis dari generasi tabi’in. Ia orang miskin. Sangat miskin. Tidak ada barang berharga di rumahnya. Jelas, jika ada pencuri memasuki rumahnya, itu adalah keputusan yang sangat salah. Seperti pencuri yang satu ini. Saya nukilkan kisah Malik dan si pencuri dari buku Qashash min Siyar al-Musytaq al-Jannah (Kisah Para perindu Surga) karya Muhammad ibn Hamid Abdul Wahhab.

Suatu malam, pencuri itu memasuki rumah Malik ibn Dinar. Ia mencari-cari barangkali ada barang berharga yang bisa dicuri. Semua ruangan dimasuki. Malik ibn Dinar yang saat itu sedang mengerjakan shalat di kamarnya tahu jika ada yang masuk ke rumahnya.

Ia tetap mengerjakan shalat, tidak khawatir sama sekali dengan kedatangan si pencuri. Ia yakin jika pencuri itu tidak akan menemukan apa pun yang bisa dibawa. Sebab, dirinya hanya orang miskin yang tidak punya apa-apa. Sampai kemudian si pencuri masuk ke kamar tempat Malik mengerjakan shalat, dan secara kebetulan, Malik baru selesai mengerjakan shalat. Si pencuri terkejut. Ternyata rumah ini ada penghuninya. Keduanya bertatapan. Malik mengucapkan salam kepada pencuri, sementara si pencuri hanya terpaku.

“Saudaraku,” kata Malik. “Kau sudah memasuki rumahku tapi tidak menemukan apa-apa. Dan aku tidak akan membiarkanmu keluar dari rumahku tanpa membawa apa-apa.” Si pencuri masih terpaku. Malik berdiri lalu ke belakang mengambil air dan menyodorkannya kepada si pencuri. “Berwudulah dengan air ini,” kata Malik, “Lalu kerjakanlah salat dua rakaat. Kau akan keluar dari rumah ini dengan membawa kebaikan.”

“Baik, Tuan,” kata si pencuri. Ia seperti terhipnotis, menuruti semua perintah Malik. Setelah selesai mengerjakan shalat, si pencuri mendekati Malik. “Tuan! Bolehkah aku menambah dua rakaat lagi?” “Silakan. Kerjakan semampumu,” jawab Malik. Si pencuri tampak menikmati shalat malam itu, sampai-sampai ia tidak hanya menambah dua rakaat, tapi terus mengerjakan salat sampai waktu subuh tiba.

“Sekarang sudah saatnya kau pulang dari sini,” kata Malik. “Kau akan pergi dengan membawa hidayah.” Tapi si pencuri berkata, “Jika Tuan mengizinkan, aku ingin tinggal di sini untuk sehari ini. Aku sudah berniat berpuasa.” Malik pun mengizinkan. “Silakan, jika kau memang menghendaki.” Saat hendak pergi, si pencuri berkata kepada Malik, “Aku ingin bertobat.” “Biar itu menjadi urusanmu dengan Allah,” kata Malik.

Pencuri itu berlalu. Sampai kemudian ia bertemu dengan temannya sesama pencuri. “Aku pikir kau membawa banyak hasil curian,” kata temannya itu. “Kemarin aku berniat mencuri di rumah seseorang bernama Malik ibn Dinar,” kata si pencuri. “Tapi dia ternyata orang miskin yang tak punya apa-apa. Dan, justru dia yang mencuri apa yang kumiliki selama ini.”

Kita telah memasuki Ramadan. Sering kita dengar ia disebut ‘Bulan Suci’. Dan penyebutan seperti itu kerap diterjemahkan dengan aksi sapu-bersih tempat-tempat yang dianggap menjalankan kemaksiatan. Tempat-tempat hiburan diminta ditutup agar tidak menodai kesucian bulan itu. Apakah seperti itu? Tidak, tentu saja. Kesucian ada di setiap hati kita, bukan di suatu tempat atau pada waktu tertentu. Benih-benih kebaikan dan keburukan tertanam di setiap hati kita. Begitulah fitrah manusia. Selanjutnya hanya perlu kesungguhan—dengan dukungan keadaan—saja bagi masing-masing benih itu untuk tumbuh.

Dan puasa yang kita laksanakan selama Ramadan ini adalah keadaan yang mendukung untuk menumbuhkan benih-benih kebaikan di hati, menjadi batang, bercabang, bunga-bunganya mekar dalam perilaku: kearifan, kasih sayang, cinta, kesabaran, kepedulian, disiplin, dan sifat-sifat ilahiah lainnya yang selama ini mungkin tak terawat. Itulah yang semestinya kita petik dari puasa, lalu kita jaga sebaik mungkin. Setelah semua itu, bukan bulan yang berhak mendapat label suci, melainkan kita. Tidak ada yang disebut ‘bulan suci’, tapi yang ada adalah ‘diri yang suci’. Kita telah memasuki Ramadan. Dan jangan sampai nanti kita keluar darinya tanpa membawa pengaruh apa-apa. Sia-sia.

PENCURI YANG TERCURI
FFI Alternative
Faithfreedompedia
F-22x
Posts: 775
Joined: Tue Sep 09, 2008 9:07 am

Re: PENCURI YANG TERCURI

Post by F-22x »

Inilah bedanya islam dg agama kapir. Sering orang masuk islam tanpa alasan yg jelas. Kadang cuma krn mendengar adzan terus masuk islam. Padahal sholat/adzan itu cuma spt MANTERA yg diulang terus menerus tanpa mengerti apa artinya. Memang betul orang masuk islam itu sama spt orang yg TERHIPNOTIS.

Sedangkan orang masuk agama kapir krn memang MENGERTI dg jelas knp ybs masuk agama kapir:
Kisah Rasul 2
14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,
16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel:
17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.
22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.
24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.
30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yang dijanjikan itu, maka dicurahkan-Nya apa yang kamu lihat dan dengar di sini.
34 Sebab bukan Daud yang naik ke sorga, malahan Daud sendiri berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku:
35 Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
:hmm:

MENGERTI
Mirror
Faithfreedom forum static
User avatar
NYFGbY
Posts: 658
Joined: Thu Mar 01, 2012 12:30 am
Location: Di puncak Jayawijaya, menjaga agar salju tidak mencair.
Contact:

Re: PENCURI YANG TERCURI

Post by NYFGbY »

..Koreksi dikit ya mas.
Si pencuri bukannya masuk islam, tapi SUDAH ISLAM DARI AWAL. CMIIW.
“Berwudulah dengan air ini,” kata Malik, “Lalu kerjakanlah salat dua rakaat.

Kau akan keluar dari rumah ini dengan membawa kebaikan.”

“Baik, Tuan,” kata si pencuri.

Ia seperti terhipnotis, menuruti semua perintah Malik.

Setelah selesai mengerjakan shalat, si pencuri mendekati Malik. “Tuan! Bolehkah aku menambah dua rakaat lagi?”
..Malik menyuruh maling itu Wudhu dan sholat dan TANPA DIAJARI CARANYA dia sudah bisa dgn sendirinya, malah dilanjutkan kalo maling itu mau nambah sholat 2 rakaat lagi dan mau berpuasa.

..Dari mau dia tau tata cara itu kalo dia bukan islam??

..Tapi tetap ini mitos islam yg bagus. :green:
User avatar
gema
Posts: 1097
Joined: Sun Sep 08, 2013 10:27 pm

Re: PENCURI YANG TERCURI

Post by gema »

Topic -topic ginian yang jadi favorit Muslim baik dalam dakwah dan informasi hidayah. coba kalau topic-topic yang dibicarakan masalah poligami atau yang mendiskreditkan ugamanya jangan harap dah.. semua topic yang disebarkan dah lulus sensor. ](*,)
Post Reply