Bioskop Film Innocence of Muslims Terbelah Dua

User avatar
simplyguest
Posts: 1909
Joined: Mon Apr 02, 2012 1:40 pm

Re: Bioskop Film Innocence of Muslims Terbelah Dua

Post by simplyguest »

simplyguest wrote: Soalnya mereka itu emang pengidap inferiority complex, bro. :lol:
Apalagi sekarang2 ini udah gak keliatan lagi kontribusi dari islam selain perang, kekerasan, kebencian dan pembunuhan. Jadi mereka berusaha lari ke hal2 "mujizat" untuk menghibur hati sendiri.
Dan bisa dibayangkan kalo hal yang bisa menjadi pelarian itu ternyata adalah hoax. Ya pasti reaksinya pasti penyangkalan dan ngeles. Sesudah itu lalu pergi mencari pelarian (hoax) lain.
Makanya yakin deh kalo hoax2 islami seperti ini gak akan ada abisnya selama muslim masih ada. :green:
Donlot wrote:Thx infonya bro,
apa ini jg ya yg mempengaruhi cara pikir muslim di semua bidang positif kehidupan yg hanya sibuk nyari2 alasan aja tanpa mau memperbaiki diri agar semakin hari semakin baik???
Jika pola pikir muslim ini memang diterapkan ke seluruh bidang positif kehidupan maka tak heran pula hampir semua bidang positif kehidupan itu, kafirpun bs selalu unggul dari muslim. Menurut gw keberhasilan/kemenangan ditentukan oleh berbagai proses, dan perubahan adalah salah satu kuncinya.

Sori agak OOT sedikit.
Saya rasa sih kalo hal itu lebih disebabkan karena mereka juga menganut paham fatalism, yaitu menganggap semua hal sudah ditakdirkan dan apapun yang akan terjadi tidak dapat dihindari lagi, baik itu hal buruk ataupun baik.
Ini mungkin salah satunya yang membedakan mereka dengan kafir, terutama kafir non-religius. Kaum fatalis cenderung tidak merefleksi kesalahan2 atau belajar memperbaiki kesalahan2 yang mereka buat, tapi hanya menganggap bahwa itu adalah takdir, suatu hal yang memang sudah seharusnya terjadi.
Saya kurang paham apakah memang ada hubungan antara inferiority complex dengan fatalism. Mungkin netter Foxhound yang lebih mengerti psikologi nanti bisa lebih jelas menerangkan hubungannya.
Donlot
Posts: 171
Joined: Mon Apr 30, 2012 12:52 pm

Re: Bioskop Film Innocence of Muslims Terbelah Dua

Post by Donlot »

I see...
Berarti konsep fatalism muslim berwujud dalam konsep lauh mahfudz.
thx atas pencerahannya bro simply. :partyman:
Chunk
Posts: 581
Joined: Mon Jan 23, 2012 2:32 am

Re: Bioskop Film Innocence of Muslims Terbelah Dua

Post by Chunk »

Renaldi wrote: islam itu keyakinannya kepada tuhannya mutlak ??? sehingga kalupun dia mendapat berita yang gak masuk akal (hoax) kemudian disampaikannya (disebarkannya) kepada orang lain, tetap saja diujung penyampaiannya dia katakan Allahu ailam ..... Allah lah yang tau kebenaran (berita/kejadian) itu ........ so ??? bukannya yang goublouk yang buat hoax???? :green:
Renaldi wrote:
kebetulan hoax yang gw terima mengatakan wallahu a'lam, kalaupun subhanallah itukan bukan berarti membenarkan tapi pujian kepada allah yang selalu diucapkan muslim kapan dan dimana saja


jadi anda menemui satu hoax yang ada "Allahuailam"nya kemudian menggeneralisasi semuanya pakai "Allahuailam"? coba anda betulkan lagi pola pikir seperti ini. oh, ya sekalian kasih linknya hoax yang ada "Allahuailam"nya itu.

Renaldi wrote: kepintaran pembuat hoax sehingga banyak yang terkecoh memang diakui, namun kalau itu dikatakan dibuat oleh muslim gw 100% tidak percaya,..

tidak percaya itu hak anda. disini hanya menunjukkan fakta bahwa yang pertama menerbitkan hoax kebanyakan malah media muslim. Kalau anda tidak percaya apa ada buktinya yang membuat hoax itu kafir?
chrystal eye
Posts: 512
Joined: Sat Feb 06, 2010 10:39 am

Re: Bioskop Film Innocence of Muslims Terbelah Dua

Post by chrystal eye »

chunk wrote;
tidak percaya itu hak anda. disini hanya menunjukkan fakta bahwa yang pertama menerbitkan hoax kebanyakan malah media muslim. Kalau anda tidak percaya apa ada buktinya yang membuat hoax itu kafir?
Sudahlah abang chunk, relakan saja si renaldi ngomong begitu.....
Tidak bakal ada itu yang namanya buktinya.
Muslim itu terbiasa ngomong duluan mikir belakangan...... ya macam si renaldi itu...

Tabahkan dirimu ya bang chunk... :yawinkle:
Post Reply