Mati-matian ya ingin memperlihatkan kepada semua orang bahwa muslim sbg produk dari Islam tidak bermental penjajah.CS wrote: Model-model penaklukan GAYA MUSLIM spt ini yang sangat sering terlihat.
MUSLIM selalu disambut oleh PIHAK-PIHAK yang hendak DISERBUT.
di Mesir wakil2 bizantium berkhianat dan mempersilahkan pasukan muslim masuk.
di Suriah juga demikian berharapkan dijajah muslim dari pada bizantium.
Elu tau bagaimana Inggris masuk ke India? Apakah dg mengerahkan armada perangnya menyerbu India? TIDAK. Mereka mengerahkan armada dagangnya ke India (bandingkan dg VOC masuk ke Nusantara). Begitu mereka mengetahui rakyat India di bawah jajahan Islam, mereka mulai mengajak kerjasama raja-raja Hindu yg ingin melepaskan diri dari penjajahan Islam. Maka perang pun dimulai. (renungkan dg hati-hati)
Elu tau bagaimana perasaan rakyat Indonesia ketika Jepang masuk ke Indonesia dan berhasil mengusir Belanda? Bahkan banyak perempuan Indonesia yg menyanyikan lagu-lagu Jepang dan bersedia diangkut ke kapal Jepang untuk dijadikan pekerja. Mereka tidak sadar sama sekali akan diperkosa. Ketika sadar, semuanya sdh terlambat. Bahkan banyak pemuda Indonesia yg menggunakan seragam gaya tentara Jepang untuk dilatih kemiliteran oleh Jepang. Apakah hadirnya militer Jepang disambut dg perlawanan oleh rakyat Indonesia? Hei...bukankah Jepang adalah saudara tuanya Indonesia? Apa yg terjadi setelah euphorianya selesai? (renungkan dg hati-hati)
Gua tunda dulu ya pertanyaannya utamanya.
Balik lagi ke pernyataan elu.
Itu yg gua garisbawahi. Elu dapat informasi itu dari pesantren atau elu serius belajar sejarah Spanyol? Lebih dari 700 tahun Islam berkuasa di Spanyol, dipenuhi dg pemberontakan dan perlawanan. Toledo berontak berkali-kali (713, 761, 784-86, 797, 806, 811-819). Cerdagne di tahun 730, Saragossa (781-881), Cordoba (805, 818), Merida (805-813, 828, 868). Aduuoohhh..males gua nulisnya, banyak sekali. Apa sih yg bikin mereka berontak? Gua pake sumber elu aja ya spy elu makin kesal :CS wrote:...dan ternyata di spanyol juga demikian, karena Roderic memerintah dgn gaya barbar, maka mereka butuh penguasa yang moderate. maka mereka menginginkan MUSLIM yg berkuasa. hanya saja pada akhir pemerintahan muslim yg memimpin adalah raja yang kejam, maka masyarakat berontak.
Apakah elu nggak tau kebiadaban macam apa yg diterima oleh rakyat spanyol yg diberi status warga kelas dua? Atau elu akan mati-matian menutupi kebiadaban tersebut supaya citra Islam/muslim tetap baik?CS wrote:...The Muslims generally left the Christians alone to practice their religion, although non-Muslims were subject to Islamic law and treated as second-class citizens.
Tidak ada orang yg suka ditindas. Walaupun pada mulanya tunduk karena takut tapi kalau ditindas secara kelewatan pada akhirnya akan melawan. Kalau mati sbg akibat dari perlawanan, toh jadi terbebas dari penderitaan.
Lihat Hongkong ketika di bawah kekuasaan Inggris selama 90 tahun (tahun 1996 balik lagi ke pangkuan Cina). Berontak nggak? Ngapain berontak, kondisinya malah lebih baik daripada di bawah kekuasaan Cina kok. Rakyat Hongkong tidak diperlakukan buruk walaupun mereka tidak mengikuti agama penguasa. Banyak rakyat Hongkong yg hidup makmur. Berpartisipasi di dalam pemerintahan. Malah jadi salah satu pusat finansial dunia. Industri filmnya tidak bisa digilas oleh Hollywood maupun Bollywood. Benar-benar tidak diperlakukan sbg warga kelas dua. Dan masih menyembah dewa-dewa.
Nah sekarang pertanyaan utamanya nih :
1. Apakah Inggris pernah menjajah India?
2. Apakah Jepang pernah menjajah Indonesia?
3. Apakah Islam/muslim pernah menjajah Spanyol?
Pertanyaan no. 1 dan 2 akan mudah sekali dijawab oleh elu dan muslim lainnya seandainya pertanyaan no. 3 tidak pernah ada. Pertanyaan no.3 itu adalah pertanyaan keparat yg menusuk ego muslim.