PrabuSiliwangi999 wrote:Jika ada agama lain yg coba2 masuk Madinnah atau Mekah maka akan dimatikan oleh Tuhan Allah YME melalui Malaikat Maut Pencabut Nyawa. Disana ada jalan Muslim & Non Muslim. Pernah ada seorang Bule yg beragama non Muslim coba2 msk ke Madinnah.. Apa yg terjadi?? Mobilnya digulingkan oleh Tuhan Allah SWT.
dimatikan oleh malaikat atau dibunuh oleh orang Arab yang kalap dan ngamuk?
Pemerintah Saudi sendiri mengeluarkan aturan: Non-Muslim yang mencoba masuk kota Mekah akan dikenaidenda dan yang sudah masuk kota Mekah akan langsung dideportasi.
Non Muslim boleh masuk Medinah kecuali masuk kmplek Mesjid Nabawi. Jika ketahuan akan dideportasi.
Orang Kafir masuk Madinah dan Mekah? Pernah kok... Seperti semua tempat 'terlarang' lainnya di dunia, orang Eropa selalu saja penasaran... Ini adalah kisah mereka, yang tercatat dalam sejarah (entah berapa ribu lainnya yang tidak tercatat dalam sejarah)
Pada tahun 1503 Ludovico di Varthema dari Bologna Italia mencatatkan sejarah sebagai orang non-muslim pertama yang mempunyai bukti fisik pernah menginjakkan kaki di Mekah. Dia berkelana di Mesir dan Afrika Utara dengan nama muslim Yunas sebelum direkrut oleh tentara Mameluk yang mengawal rombangan haji dari kota Damaskus. Catatan petualangannya yang dipublikasikannya pada tahun 1510 di Italia kemudian terbukti benar. Ludovico menggambarkan situasi dan kondisi Mekah yang cukup akurat mengenai Mekah pada tahun 1500an walau dia melebih2kan kisahnya agar terlihat lebih mistik dan heroik.
Pada tahun 1607 Johannes Wild dari Austria datang ke Mekah sebagai budak, setelah dirinya ditangkap dan dijual orang Hungaria ke Turki. Dia dibawa Tuannya ikut perjalanan Haji dari Mesir. Dalam catatannya dia mengatakan banyak rombongan haji mati di tengah jalan sewaktu melintasi gurun Sinai (jaman dulu no airplane you know) dan bagaimana kota Mekah penuh perilaku immoral.
Lalu pada tahun 1670, seorang budak dari Inggris (yang kemudian kabur) bernama Joseph Pitts (dia masuk ke Kabah 2 kali)
Lalu pada tahun 1807 seorang Spanyol bernama Domingo Badia y Leblich yang mengaku bernama Ali Bey al-Abbasi keturunan Khalifah Abbasid, dia pergi ke Mekah dengan rombongan pangeran, namun dia mati sewaktu mencoba masuk mekah untuk ke2 kalinya pada tahun 1818, dibalik bajunya terdapat salib, jadi Arab melarang dia dikubur. Ada teori yang mengatakan bahwa Ali Bey ini adalah suruhannya Napoleon. Who know?
Lalu pada tahun 1809 seorang botanist dan ilmuwan alam dari Rusia bernama Ulrich Jaspar Seetzen berulang kali berkeliling Jeddah, Madinah dan Mekah mengumpulkan spesimen tanaman dan hewan serta menggambar peta daerah. Dia dicurigai karena sering membawa banyak buku kemanapun dia pergi (mgkn aneh buat org Arab?) dan spesimen tanaman dan hewannya membuat dia dituduh sebagai tukang sihir ('sufficient advance science is indistinguishable from magic' kata Carl Sagant).
Pada tahun 1814 Mekah dikunjungi orang Swiss John Lewis Burckhardt yang banyak belajar ilmu Timur (Orientalist) bahkan sewaktu dia dicurigai dan diperiksa oleh 2 Guru Tinggu Ilmu Agama Kairo tentang Quran, mereka mendapati bahwa si John ini 'fasih' tentang Quran... Dan dia tinggal lama disana dan tidak dicurigai lalu bukunya diterbitkan tahun 1830.
Dan masih banyak lagi......
Yang terang-terangan mempublikasikn bahwa dia masuk Mecca adalah seorang Inggris keturunan Malaysia yang menyamar jadi orang Musim Siria bernama C. E. Rutter pada tahun 1925.
Jaman sekarang mah, non-muslim juga bisa 'berkelana' di Mekah dan Madinah dan melihat apa sih isinya. Bukan dengan menyusup, tapi dengan GOOGLE MAP. Dengan GOOGLE MAP kita bisa lihat di Mekah dan Medinah ada apa aja sih... Hehehehe...