Page 1 of 2

Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Tue Jul 13, 2010 3:22 am
by Adadeh
Artikel ini khusus bagi netter Hindu, dan merupakan pembelaan dari ahli agama Hindu atas dusta Muslim (Dr. Zakir Naik) yang mengatakan bahwa Muhammad disebut-sebut dalam kitab suci Hindu Rig-Veda.
=========================

Image
Pendusta Muslim, Dr. Zakir Naik

Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan² Ngawur Dr Zakir Naik
oleh: Dr Radhasyam Brahmachari
Kamis, 1 Juli, 2010

Siapapun yang pernah baca biografi Nabi Muhammad yang ditulis oleh Muslim, tentunya bisa melihat bahwa tugas terberat penulis adalah menjelaskan tentang pernikahan² sang Nabi. Jika mereka butuh sepuluh halaman untuk menceritakan pernikahan²nya, maka mereka perlu menulis ratusan halaman penuh penjelasan untuk membuat pernikahan² tersebut tampak mulia. Mengapa Nabi kok mengambil begitu banyak istri di usia tuanya? Para penulis Muslim tidak punya jawaban meyakinkan atas pertanyaan ini. Tugas pertama dan utama para penulis Muslim itu adalah berupaya agar Nabi tidak tampak bernafsu berahi atau agar tak terlihat adanya unsur sensualitas dalam pernikahan² tersebut.

Alasan terbaik yang bisa mereka kemukakan adalah Nabi begitu baik sehingga dia mau menikahi para janda untuk menyediakan sandang, pangan, papan bagi mereka. Untuk menunjang alasan ini, mereka juga menampilkan bukti bahwa kebanyakan para istri Nabi adalah janda². (Adadeh: Ingat pula bahwa Muhammad-lah yang membunuhi para suami wanita tersebut, sehingga mereka jadi janda.) Wah, sungguh alasan hebat nih, sang Nabi tampak bagaikan penyelamat para janda malang. Tapi kesulitan lalu muncul tatkala para penulis Muslim harus menerangkan tentang pernikahan Nabi dengan Zainab, istri putra angkat Nabi yakni Zaid. Zainab itu bukanlah janda dan kejadian melihat Zainab telanjang jelas menunjukkan Nabi berahi terhadap Zainab. Kesulitan yang sama juga muncul saat berusaha menerangkan budak sex Yahudi sang Nabi yang beranam Rihana (dari suku Yahudi Qurayza yang para lelakinya dibantai Nabi) dan juga Safiyah (dari suku Yahudi Khaybar, yang ayah, suami baru, dan sanak saudara lakinya dibantai semua oleh Muhammad).

Alasan² yang mereka karang untuk menjelaskan pernikahan² ini biasanya bisa diterima para Muslim yang sudah tercuci-habis otaknya, tapi sama sekali tak bisa diterima dunia beradab kafir. Dari semua pernikahan itu, yang tersukar adalah menjelaskan pernikahan Nabi (usia 52 tahun) dengan Aisyah (usia 6 tahun). Syed Amir Ali adalah penulis India yang mengarang buku terkenal: Spirit of Islam. Di bukunya, pak Amir Ali mengatakan bahwa satu²nya tujuan Nabi menikahi Aisyah adalah untuk memperkuat persekutuannya dengan Abu Bakr (ayah Aisyah). Mungkin banyak yang telah mengetahui bahwa Muhammad dan Abu Bakr membuat persetujuan tak tertulis bahwa Muhammad akan menikahkan putrinya yang bernama Fatima pada Abu Bakr dan Abu Bakr akan menikahkan putrinya Aisyah pada Muhammad. Pernikahan jenis ini disebut sebagai Nikah Shighar, dan masih sering dilakukan dalam kalangan keluarga Muslim. Ingat bahwa Osama bin Laden menikahi putri Omar, orang kedua Al-Qaeda, dan Omar menikahi putri Osama bin Laden. Akan tetapi ada yang tampak janggal: Muhammad menikahi Aisyah di tahun 1 Hijriah di rumah Abu Bakr di Medinah, dan Muhammad menunda perjanjiannya untuk menyerahkan putrinya pada Abu Bakr. Setelah menunggu berbulan-bulan, Abu Bakr akhirnya menanyakan hal ini pada Muhammad. Muhammad menjawab bahwa dia menunggu perintah dari Allâh akan hal ini, dan perintah illahi ternyata tak kunjung datang. Jika Muhammad menikahi Aisyah agar persekutuan dengan Abu Bakr bertambah erat, makan seharusnya Muhammad menyerahkan putrinya Amina untuk dinikahi Abu Bakr. Dengan demikian, alasan yang diajukan pak Amir Ali tidak tampak meyakinkan.

Seorang penulis Muslim Bengali yakni M. Abdur Rahman, berusaha menjelaskan dari sudut pandang yang lain. Dia menjelaskan bahwa Muhammad menikahi Aisyah demi mendidik masyarakat tentang sex. :stun:

Di saat itu, para Muslimah Arabia butuh pendidikan sex yang mendesak. Tapi karena Nabi adalah pria, maka dia tak layak untuk mendidik Muslimah tentang sex. Maka dia menikahi Aisyah agar Aisyah bisa jadi perantara Nabi untuk mendidik Muslimah tentang sex. Wah, hebat bener nih alasannya. Tapi kenapa yaaa Nabi memilih anak perempuan kecil seperti Aisyah? Untuk menjelaskan hal ini, pak Abdur Rahman mengatakan usia muda anak perempuan ini sangat cocok untuk menerima pendidikan sex dan itulah alasan mengapa Nabi menikahi Aisyah. Tapi anehnya, baik pak Amir Ali maupun pak Abdur Rhaman tidak mengatakan bahwa ini merupakan kehendak Allâh. Allâh memberitahu Muhammad tentang menikahi Aisyah melalui mimpi. Dalam tiga malam berturut-turut, malaikat Jibril menunjukkan gambar Aisyah pada Nabi sambil berkata, “Inilah istrimu.” Di malam pertama dan kedua, Nabi tidak bisa melihat jelas gambar siapakah itu. Tapi di malam ketiga dia bisa melihat gambar dengan jelas dan yakin bahwa itu adalah gambar Aisyah. Jadi menurut keterangan ini, Muhammad tidak punya pilihan lain selain mentaati perintah Allâh dengan segera.

Perlu diketahui bahwa apapun argumen, alasan, dan penjelasan Muslim, semua penulis Muslim ini harus mencapai satu kesimpulan, yakni: Muhammad adalah orang termulia di seluruh dunia. Jika mereka gagal barang sedikit pun mencapai kesimpulan ini, maka nyawa mereka jadi taruhannya. Para penulis Muslim juga menghadapi kesulitan yang besar tatkala harus menjelaskan bagaimana Nabi membantai para lelaki dan anak² laki yang baru tumbuh bulu kemaluannya dari suku Yahudi Qurayza di Medinah, membantai Bani Najir di Khaybar, mencurahkan darah kafir di bulan suci Rajab di Nakhla, dll. Tampak jelas bahwa memang sukar sekali bagi para penulis Muslim untuk menjelaskan sepak terjang orang terbesar di dunia ini. Sudah barang tentu tugas ini jadi sangat lebih mudah jika para Muslim bisa menunjukkan bahwa ramalan tentang kenabian Muhammad telah tertulis dan diakui oleh berbagai kitab suci kafir, seperti Alkitab, Zend-Avesta, dan terutama kitab² suci Sanskrit dari agama Hindu.

Rig-Veda telah dikenal dan diakui sebagai buku tertua yang ditulis manusia. Jika para Muslim mampu menunjukkan bahwa Muhammad tertulis dalam kitab Veda, tentunya ini akan mendongkrak citra Muhammad sebagai Rasul Allâh. Tidak hanya itu, “bukti” seperti ini tentunya dapat digunakan untuk menipu umat Hindu agar memeluk Islam. Karena itulah, maka bisa dimengerti mengapa Dr. Zakir Naik berusaha meyakinkan bahwa Muhammad tercantum dalam Rig-Veda dan juga kitab² suci Hindu lainnya. Tapi penyelidikan pak Naik tak membuahkan hasil akurat, sehingga yang bisa dilakukannya adalah mengeluarkan berbagai pernyataan tanpa bukti demi menipu kafir.

Lihat contoh yagn ditulis netter Muslim di http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ya-t17424/

Image

Pertama-tama, mari lihat apa yang dikatakan Rig-Veda tentang Muhammad. Perlu diperhatikan bahwa dua kata Sanskrit śamsata dan narāśamsamiha merupakan kata² utama dalam argumen Pak Naik. Menurut dia, kata śamsata berarti “orang yang terpuji.” Dalam bahasa Arab, orang seperti ini bernama Ahammad, yang merupakan nama lain dari Nabi Muhammad. Dengan demikian, di mana pun dia menemukan kata śamsata, maka dia mengira kata ini tentunya adalah tentang Muhammad. Kata kedua narāśamsamiha, katanya, berarti orang yang terpuji atau layak dipuji. Kata Arab Muhammad berarti orang yang layak dipuji. Jadi dimana pun dia temukan kata narāśamsamiha, dia mengira ini tentunya adalah tentang Muhammad.

Mari telusuri bagaimana Pak Naik sampai mendapatkan kesimpulan konyol seperti itu. Setiap kamus bahasa Inggris tentunya mengandung kata “praiseworthy” (layak dipuji), dan dengan begitu, menurut Dr. Zakir Naik, setiap kamus bahasa Inggris mengandung nama Muhammad. Terlebih parah lagi, argumen bod0h seperti itu bisa membuat orang mengambil kesimpulan yang lebih ngawur: kambing punya jenggot dan Pak Mamad punya jenggot, jadi kesimpulannya Pak Mamad adalah kambing.

:rofl:

Mari telaah lebih seksama apa yang dikatakan Dr. Zakir Naik.

Menurut Pak Naik, ayat² (1/13/3), (1/18/9), (1/106/4), (1/142/3), (2/3/2), (5/5/2), (7/2/2), (10/64/3) and (10/182/2) dari Rig Veda mengandung kata² narāśamsa dan dengan begitu berisi keterangan tentang Muhammad, dan ayat (8/1/1) Rig Veda mengandung kata śamsata (Ahmmad), atau nama lain dari Muhammad. Dalam artikelku yang lain yang berjudul Allah dalam kitab2 Veda:Tipuan Dr Z Naik aku telah mengungkapkan dusta² yang dinyatakan Dr. Naik. Di sini pun dia mulai dengan dusta besoAAAr dengan mengatakan bahwa śamsata berarti orang yang terpuji, atau (bhs. Arab) Ahammad dan tentunya berkenaan dengan Muhammad. Ayat (8/1/1) dari Rig-Veda itu berbunyi:

Mā cidanyadvi śamsata sakhāyo mā risnyata l
Indramitstot ā vrsanam sacā sute muhurukthā ca śamsata ll
(8/1/1)

- Singkirkan kenihilan, wahai teman², agar tiada kesedihan yang mengganggumu. Hanya puji sang Indra perkasa ketika saripati ditumpahkan, dan ucapkan sanjunganmu berkali-kali.
(Terjemahan: R T H Griffith; The Hymns of the Rgveda, Motilal Banarsidass Publishers, Delhi; 1995, p-388).

Di ayat di atas, kata śamata (layak dipuji) ternyata berhubungan dengan Dewa Indra, dan bukan orang yang layak dipuji (Ahammad) seperti yang diucapkan oleh Dr. Zakir Naik.

Mari lihat ayat² yang mengandung kata narāśamsa. Dalam Rigveda, ayat biasanya berhubungan dengan (x/y/z), di mana x berarti Mandala, y berarti Sukta, dan z berarti ayat atau Rk. Ayat (1/13/3) dari Rig-Veda, terdapat dalam Sukta ke 13 dari Mandala pertama. Perlu diketahui pula bahwa setiap Sukta dari Rgveda khusus ditulis bagi seorang Dewa. Dewa yang disebut dalam Sukta ke 13 dari Mandala pertama adalah Dewa Agni (Api). Ayat ini berbunyi:

Narāśamsamiha priyamasminajña upahvaye l
Madhujihvat haviskrtam ll
(1/13/3)

- Wahai Narāśamsa, lidah yang manis, pemberi perayaan, aku memohon bagi pengorbanan kami.
Karena Agni merupakan Dewa dalam seluruh Sukta ke 13, maka sudah jelas bahwa kata Narāśamsa (yang layak dipuja manusia) berhubungan dengan Dewa Agni, dan bukannya pada orang biasa yang layak dipuji seperti yang dikatakan Dr. Zakir Naik.

Ayat (1/18/9) dari Rig-Veda berbunyi:
Narāśamsam sudhrstamamapaśyam saprathastam l
Divo na sadmakhasam ll
(1/18/9)

- Aku telah melihat Narāśamsa, dialah yang paling tegas, yang paling termasyur, sebagai Pendeta Rumah Tangga Surga.

Sukta ke 18, di mana ayat di atas berada, ditulis khusus bagi Brahmanaspati, pendeta surgawi, sehingga kata Narāśamsa (layak dipuji manusia) di ayat ini berhubungan dengan Brahmanaspati, sang Pendeta Surgawi.

Ayat (1/106/4) dari Rig-Veda berbunyi:
Narāśamsam vajinm vajayinniha ksayadvīram pūsanam summairī mahe l
Ratham na durgādvasava sudānavo viśvasmānno ahamso nispipartana ll
(1/106/4)

- Bagi yang perkasa Narāśamsa, memperkuat keperkasaannya, bagi Pūsana , penguasa umat manusia, kami berdoa melalui nyanyian. Bahkan bagaikan kereta yang datang dari jurang maut, Vasus yang melimpah, menyelamatkan kita semua dari segala kesusahan.

Sukta ke 106 dari Mandala pertama di mana ayat ini berada, ditulis khusus bagi Viśvadevas, dan dengan demikian kata Narāśamsam (yang layak dipuji manusia) di ayat ini berhubungan dengan Viśvadevas.

Ayat (1/142/3) dari Rig-Veda berbunyi:
śuci pāvako adbhuto madhvā yajñam mimiksati l
Narāśamsasthrirā divo devo devesu yajñiyah ll
(1/142/3)

- Dia indah, kudus, terang, dan menaburi korban dengan minuman madu, tiga kali, Narāśamsa dari surga², Dewa diantara para Dewa yang tercinta.

Sukta ke 142 di mana ayat ini berada, ditulis khusus bagi Dewa Āprī, dan dengan begitu kata Narāśamsa di ayat ini berhubungan dengan Dewa Āprī. Sebagian besar ilmuwan Hindu setuju bahwa Āprī adalah nama lain dari Agni, sehingga kata Narāśamsa di ayat ini berhubungan dengan Dewa Agni, yang adalah dewa api.

bersambung...

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Tue Jul 13, 2010 10:22 am
by kufirandproud
nah ini dia yg saya tunggu2.duduk manis menyimak

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Wed Jul 14, 2010 1:07 am
by kuta bali
Yang hindhu harap absen.

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Wed Jul 14, 2010 12:25 pm
by kukuruyuk
Islam adalah agama yang dipenuhi oleh kebohongan :snakeman: :snakeman: :snakeman: :snakeman:

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Sun Aug 01, 2010 11:27 am
by kufirandproud
sambungannya dong!!!!!

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Mon Aug 02, 2010 1:27 pm
by muhammad saladin
jadi orang kristen itu enak.....bisa berbuat dosa sebanyak2nya,,, toh sudah ditebus sama yesus......mantap.( coba dipikir)

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Mon Aug 02, 2010 6:42 pm
by ramonhorpa
muhammad saladin wrote:jadi orang kristen itu enak.....bisa berbuat dosa sebanyak2nya,,, toh sudah ditebus sama yesus......mantap.( coba dipikir)
setelah kupikir2, timbul pertanyaan : apakah dr zakir naik itu kresten ?

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Mon Aug 02, 2010 7:37 pm
by Topsy KreeT
muhammad saladin wrote:jadi orang kristen itu enak.....bisa berbuat dosa sebanyak2nya,,, toh sudah ditebus sama yesus......mantap.( coba dipikir)
setelah dipikir-pikir kok ada orang yang udah buat dosa seabrek diangkat jadi nabi.?
ini baru MantaPPpp!
:green:

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Tue Aug 03, 2010 2:26 am
by kuta bali
muhammad saladin wrote:jadi orang kristen itu enak.....bisa berbuat dosa sebanyak2nya,,, toh sudah ditebus sama yesus......mantap.( coba dipikir)
Pedhopile pemerkosa babu jadi nabi itu gimana?

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Fri Aug 06, 2010 10:35 pm
by pyro
muhammad saladin wrote:jadi orang kristen itu enak.....bisa berbuat dosa sebanyak2nya,,, toh sudah ditebus sama yesus......mantap.( coba dipikir)
thread ini ngebahas kitab Hindu, koq malah Kristen dibawa2...?
memang muslim di otaknya cuman anti kristen ya... :stun:

btw, sdkit ngejelasin, kristen tuh diampuni dosanya kl mereka menerima Yesus sebagai Tuhan n juru selamatnya, yg artinya mengharuskan mereka berkomitmen untuk melakukan perintahNYA, yaitu yg tercantum dalam 10 hukum Allah yg intinya adalah kasih kepada Allah dan sesama.. tp bkn brarti perbuatan anti-dosa itu yg membuat mereka diterima di rumah Allah, melainkan sdh seharusnya itu mereka lakukan sebagai bukti kl mereka "pegawai" Allah, dan bukannya pegawai setan...
kl kerjaannya malah terang2an mengumpulkan dosa, ya sudah pasti orang itu belum menerima (mengakui) kl Yesus sudah menebusnya dari dosa...

ya sekian... moga2 penjelasan saya bener ^^... kembali ke topik.. :-#

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Thu Aug 12, 2010 5:00 pm
by Pan Kobar
Muhammad memang diuraikan di Bhavisya Purana(BP). Bhavisya Purana brarti suatu cttan2 pristiwa yg akn trjd. Cm dlm BP Muhammad diuraikan adlh inkarnasi dr iblis Tripurasura yg prnah dimusnahkn jd abu oleh Lord Shiva yg akn mnybrkan agma teror yg mnjnjikan knikmtan surga yg brlebihan. Artikelnya ada di link ini:
http://wirajhana-eka.blogspot.com/2008/ ... -yang.html

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Thu Aug 12, 2010 8:23 pm
by terro
Salam, Shalom, Assalamualaikum.

Saya muslim, tapi saya tidak percaya tentang adanya [Nabi] Muhammad di dalam kitab Hindu. Alasannya, untuk memahami suatu manuscript sejarah tidak hanya dengan cara translate tapi juga harus melakukan cross cultural understanding, bukan hanya translating. [Saya mahasiswa jurusan Bahasa, hehehe]

Sejak SD saya sudah berpikiran kritis tentang Islam dan sudah beberapa kali saya dicap 'KAFIR'. Bahkan oleh guru fikih saya [dan saya pun tak mau kalah mencap dia sebagai katak dalam tempurung]

Sekarang saya belum termasuk kategori murtad secara hukum, karena sekarang masih status Islam dan sekaligus mempelajari agama-agama [bukan agama] lain [tidak perlu disebutkan, ini kan bukan forum suatu agama].

Maaf , agak melenceng.... 8-[ 8-[ 8-[
I can find the truth in my own way.
:supz: :supz: :supz:

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Fri Aug 13, 2010 12:39 am
by DHS
terro wrote:Salam, Shalom, Assalamualaikum.

Saya muslim, tapi saya tidak percaya tentang adanya [Nabi] Muhammad di dalam kitab Hindu. Alasannya, untuk memahami suatu manuscript sejarah tidak hanya dengan cara translate tapi juga harus melakukan cross cultural understanding, bukan hanya translating. [Saya mahasiswa jurusan Bahasa, hehehe]
Walaikum salam, Bro! Damai sejahtera turun atasmu!

Memang saya juga tidak percaya kalau Muhammad tercatat dalam kitab Hindu. Alasannya terlalu dicari-cari, maksa banget.
Sejak SD saya sudah berpikiran kritis tentang Islam dan sudah beberapa kali saya dicap 'KAFIR'. Bahkan oleh guru fikih saya [dan saya pun tak mau kalah mencap dia sebagai katak dalam tempurung]

Sekarang saya belum termasuk kategori murtad secara hukum, karena sekarang masih status Islam dan sekaligus mempelajari agama-agama [bukan agama] lain [tidak perlu disebutkan, ini kan bukan forum suatu agama].

Maaf , agak melenceng.... 8-[ 8-[ 8-[
I can find the truth in my own way.
:supz: :supz: :supz:
Gpp, melenceng sedikit juga gpp, yang penting adalah pencarian anda dalam menemukan kebenaran. Jika anda mencarinya dengan hati yang bersih, jujur, membenarkan yang benar dan menyalahkan yang salah, maka KEBENARAN itu sudah ada di depan anda. Semakin anda melatih kejujuran hati, semakin peka anda akan ketidakbenaran.

Kebenaran itu mutlak, tidak bisa dicampur dengan kejahatan, apalagi dengan segala upaya pembenarannya. Susu yang murni, jika tercemar oleh nila setitik saja, maka susu itu bakal rusak keseluruhannya. Begitu pulalah dengan sesuatu ajaran. Yang Baik, biarlah mutlak Baik.

Jika anda akhirnya murtad, itu adalah konsekuensi logis.

Keep in touch!

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Mon Aug 23, 2010 2:14 am
by pyro
terro wrote:Salam, Shalom, Assalamualaikum.

Saya muslim, tapi saya tidak percaya tentang adanya [Nabi] Muhammad di dalam kitab Hindu. Alasannya, untuk memahami suatu manuscript sejarah tidak hanya dengan cara translate tapi juga harus melakukan cross cultural understanding, bukan hanya translating. [Saya mahasiswa jurusan Bahasa, hehehe]

...
yaa.. mahasiswa jurusan bahasa pastilah lbh pandai soal pemahaman kaitan budaya dengan bahasa dibanding ustad-ustadnya....

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Mon Aug 23, 2010 1:53 pm
by getdesk
Bulshit ini sudah di sebar muslim...
seperti disini..

Muhammad Adalah Nabi Terakhir Yang Ditunggu Umat Hindu? [-(

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Tue Aug 24, 2010 4:46 pm
by dompoerbz
memed oh memed...

pengikutmu semakin saja lebih parah dr mu... :rofl: :rofl:

ALOHUBARBAR, ALAHKU BARBAR.. :snakeman: :snakeman:

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Wed Aug 25, 2010 9:26 am
by truthteller.
jangan lha islam itu bilang kalau agama2 dluar islam atau selain islam itu sesad...
setau ane y gan,yg nama na agama itu tidak mengajarkan membunuh,apa lg yg nama na mati sunah,alah,tipu2 itu,hanya untuk mewujudkan impian 1 orng/kelompok yg takut kehilangan nyawanya sendiri... alhasil orng2 polos dijejali dngn bla bla bla yg akhirnya membuat mereka rela mati demi menuai dosa...
trus kalo panutan nya aja dah salah jelas donk kebawah2 nya jadi salah...
masa nabi nya hipersex...? bukannya ngejelek2n ne y... tp gt ada nya...
dimana mana yang nama nya poligami itu gk baik... hanya menimbulkan sakit hati,kecemburuan,dengki,iri hati,yang dimana semuanya adalah benih2 dosa...
gk dkit brita istri muda d aniaya istri tua,atau bahkan dbnuh...
kan gila...
nah,dan 1 lg yg lagi dbahas ini ni... pernyataan pernyataan ngawur yg gk berdasar sama sx... asal ceplos aja,krna ane tau gan... yg nama na islam itu berkelompok,gk semua sih,tp rata2 begitu,klo ddkung makin jd,bnuh pun jd klo d semangati... apa lg cm tuduh sana tuduh sini, piece of cake ha gan bagi mereka...

ini sih mnurut ane,... ^^

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Wed Sep 01, 2010 4:38 am
by freedooms
maaf gatel jadi ikut nimbrung.

sepertinya pernyataan muhammad dlm kitab Veda benar-benar keterlaluan
saya mengajak para kafirun sekalian berfikir sejenak
pernyataan ini sangat menyedihkan karena biasanya setelah hal ini tersebar di internet biasanya para alim (yg ternyata tidak terlalu alim) ulama akan menyebarkannya sebagai bahan kotbah (saya biasa sebut cotba, yang balik jadi BACOT)
sayangnya para muslimin dan muslimat seperti yang para kafirun ketahui, mereka minim sekali pengetahuan apalagi menggunakan internet. dikarenakan tingkat kecerdasannya tidak seperti para kafirun miliki,
adakah saran agar pernyataan-pernyataan konyol seperti ini tidak menyebar karena setahu saya islam sangat suka MLM dari pada baca buku (MULUT LEWAT MULUT atau M**M**K lewat M**M**K)

maaf membuka kembali hal yang sudal lewat beberapa hari

Saya senang mengamati agama-agama seperti kongfucian, tao, buddha, dan hindu... supaya dibelakang hari hari tidak lagi terjadi hal-hal seperti ini

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Sat Oct 16, 2010 4:38 pm
by rajawajar
Lucu ya orang hindu macam naik zakir (atau yang lainnya, profesor india apalah namanya),
dia begitu memuja-muja dan mencari momet dalam kitab vedanya .....

sementara momet sendiri yang sudah begitu disanjung-sanjung dan ditungu-tunggu itu,
tidak ada sama sekali mengatakan hindu baik dalam qurannya maupun haditsnya sedikitpun jua .....

kecian deh lu .....,
sebegitu mau dihina dinanya agar bisa diakui momet yg malah cuex bebek itu ....

Re: Muhammad dalam Kitab² Veda: Pernyataan Ngawur Dr. Zakir Naik

Posted: Sat Oct 16, 2010 10:26 pm
by kafirun_ali
PURANA, yaitu kitab dongeng/cerita bahwa KEBAIKAN akan selalu mengalahkan KEJAHATAN, maka saya mesti JUJUR mengatakan ADALAH BENAR bahwa MUHAMMAD memang disebutkan di dalam PURANA HINDU yang bernama BHAVISHYA PURANA!! Ia dinyatakan sebagai reinkarnasi Tripurasura!!

Untuk itu saya sampaikan kutipan tulisan yang berasaldari:
http://bhavishyapuran.blogspot.com/2007 ... on-of.html

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Versi Asli Sanskrit

Bhavishya Puran: Prati Sarg: Part III:3,3 5-27


Bhavishya purana (futuristic mythology)(Circa 3000 B.C)
source(http://www.indiadivine.org/hinduism/art ... n-of-Islam)


Translation
[From the third part of the Pratisarga Parva.]

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Shri Suta Gosvami said: In the dynasty of king Shalivahana, there were ten kings who went to the heavenly planets after ruling for over 500 years. Then gradually the morality declined on the earth. At that time Bhojaraja was the tenth of the kings on the earth. When he saw that the moral law of conduct was declining he went to conquer all the directions of his country with ten-thousand soldiers commanded by Kalidasa. He crossed the river Sindhu and conquered over the gandharas, mlecchas, shakas, kasmiris, naravas and sathas. He punished them and collected a large ammount of wealth. Then the king went along with Mahamada (Muhammad), the preceptor of mleccha-dharma, and his followers to the great god, Lord Shiva, situated in the desert. He bathed Lord Shiva with Ganges water and worshipped him in his mind with pancagavya (milk, ghee, yoghurt, cow dung, and cow urine) and sandalwood paste, etc. After he offered some prayers and pleased him.

Terjemahan:

Shri Suta Gosvami berujar: Pada dinasti raja Shalivahana, terdapat 10 raja yang pergi ke surga setelah berkuasa lebih dari 500 tahun. Kemudian di bumi secara perlahan lahan terjadilah kemerosotan moral. Saat itu adalah masa pemerintahan raja Bhojaraja yang merupakan raja kesepuluh di bumi. Ketika ia melihat hukum moral dan tingkah laku merosot, Ia kemudian memerintahkan Kalidasa dengan membawa 10.000 tentara menaklukan seluruh penjuru negaranya. Ia menyeberang sungai Sindhu dan lebih menaklukkan gandharas, mlecchas (Kaum barbar, lihat definisi di bawah), shakas, kasmiris, naravas dan sathas. Ia menghukum mereka dan mengumpulkan sejumlah besar kekayaan. Kemudian Raja bersama dengan Mahamada (Mohammad), seorang peng-gagas Ajaran mleccha-dharma dan para pengikut Raja menghadap kepada Tuhan yang Maha Besar, Siwa, lokasi di Padang pasir. Raja melakukan Puja dan menyenangkanNya, Ia permandikan Dewa Siwa dengan air suci Gangga dan memujaNya dalam pikiran dengan persembahan pancagavya (susu, ketimun, yoghurt, tahi hewan lembu, dan air kencing lembu) dan ramuan kayu cendana, dll .

***

Suta Goswami said: After hearing the king’s prayers, Lord Shiva said: O king Bhojaraja, you should go to the place called Mahakakshvara, that land is called Vahika and now is being contaminated by the mlecchas. In that terrible country there no longer exists dharma. There was a mystic demon named Tripura(Tripurasura), whom I have already burnt to ashes, he has come again by the order of Bali. He has no origin but he achieved a benediction from me. His name is Mahamada(Muhammad) and his deeds are like that of a ghost. Therefore, O king, you should not go to this land of the evil ghost. By my mercy your intelligence will be purified. Hearing this the king came back to his country and Mahamada(Muhammad) came with them to the bank of the river Sindhu. He was expert in expanding illusion, so he said to the king very pleasingly: O great king, your god has become my servant. Just see, as he eats my remnants, so I will show you. The king became surprised when he saw this just before them. Then in anger Kalidasa rebuked Mahamada(Muhammad) “O rascal, you have created an illusion to bewilder the king, I will kill you, you are the lowest..."


Terjemahan:

Shri Suta Gosvami berujar: Setelah mendengar Doa dari Raja, Lord Shiva berkata: O raja Bhoraja, engkau mesti pergi ke tempat yang bernama Mahakakshvara, tanah itu dinamakan Vahika dan sekarang sedang terkontaminasi oleh Mleecah (untuk artinya: lihat di bawah). Di negara yang kacau balau itu dharma sudah tidak ada lagi. Ada seorang Iblis bernama Tripura (tripurasur). Yang dulu pernah aku bikin menjadi debu. Ia datang kembali atas perintah bali. Ia tidak berasal namun menerima berkat dariku. namanya adalah Mahamada (Muhammad) dan Kelakuannya seperti iblis. Oleh karena itu “O raja, Kamu tidak seharusnya pergi ke tempat Iblis bersemayam. Dengan berkatKu maka pikiranmu akan kembali jernih” Mendengar ini, maka raja kembali ke negerinya dan Mahamada (muhammad) bersama yang lainnya sampailah dipinggiran sungai Sindhu. Ia (mahamada) adalah seorang pakar ilusi/khayalan, ia kemudian berkata pada raja dengan sangat menariknya: “O raja besar, tuhan-mu telah menjadi pelayan saya. Lihat saja, setelah Ia makan remah2-ku, Saya akan tunjukan padamu. Sang raja menjadi terkejut ketika melihat ini dihadapan mereka. Kemudian dalam kemarahannya Kalisada menegur: “Hai bajingan, kamu telah ciptakan khayalan untuk membingungkan Raja. Saya akan membunuhmu,...Orang yang rendah"

***

That city is known as their site of pilgrimage, a place which was Madina or free from intoxication. Having a form of a ghost (Bhuta), the expert illusionist Mahamada(Muhammad) appeared at night in front of king Bhojaraja and said: O king, your religion is of course known as the best religion among all. Still I am going to establish a terrible and demoniac religion by the order of the Lord . The symptoms of my followers will be that they first of all will cut their genitals, have no shikha, but having beard, be wicked, make noise loudly and eat everything. They should eat animals without performing any rituals. This is my opinion. They will perform purificatory act with the musala or a pestle as you purify your things with kusha. Therefore, they will be known as musalman, the corrupters of religion. Thus the demoniac religion will be founded by me. After having heard all this the king came back to his palace and that ghost(Muhammad) went back to his place.


Terjemahan:
Kota itu dikenal sebagai tempat mereka naik haji, sebuah tempat yang dulunya Madina atau bebas dari kemabukan. Pada suatu malam, dalam rupa iblis, Sang Ahli Ilusi dan sihir, Mahamada (muhammad) muncul di hadapan raja Bhojaraja dan berkata : “O raja , agamamu sudah tentu merupakan agama terbaik diantara yang ada. Namun Aku tetap akan mendirikan suatu agama yang mengerikan dan berbau Iblis seperti yang diperintahkan tuhan. Pengikutku mempunyai cirri-ciri yaitu pertama2 mereka disunat, tidak punya 'shikkha', namun berjenggot, keji, senang kegaduhan dan memakan segala. Mereka seharusnya makan binatang apapun tanpa mempersembahannya terlebih dahulu. Ini adalah pendapatku. Mereka melakukan ritual penyucian dengan musala seperti engkau menyucikan segala sesuatunya dengan rumput kusha (Kushala). Karena itu, mereka akan dikenal sebagai kaum musalman. Agama yang terkorupsi. Agama dengan sentuhan Iblis itu merupakan ciptaanku. Setelah mendengar semua Sang raja kembali ke istana nya dan itu hantu ( muhammad ) itu kembali ketempatnya

***


The intelligent king, Bhojaraj established the language of Sanskrit in three varnas - the brahmanas, kshatriyas and vaisyas - and for the shudras he established prakrita-bhasha, the ordinary language spoken by common men. After ruling his kingdom for 50 years, he went to the heavenly planet. The moral laws established by him were honored even by the demigods. The arya-varta, the pious land is situated between Vindhyacala and Himacala or the mountains known as Vindhya and Himalaya. The Aryans reside there, but varna-sankaras reside on the lower part of Vindhya. The musalman people were kept on the other side of the river Sindhu.
On the island of Barbara, Tusha and many others also the followers of Isamsiha were also situated as they were managed by a king or demigods.



Terjemahan:
Raja yang bijak itu, Bhojaraj membangun bahasa sansekerta tiga varnas - brahmanas, kshatriyas dan vaisyas - dan shudras dia mendirikan prakrita-bhasha, bahasa umum untuk pergaulan. Setelah Raja memerintah kerajaan nya selama 50 tahun, Ia pergi kesurga. hukum moral yang didirikan olehnya bahkan sangat diihormati bahkan oleh para mahluk setengah dewa. Arya-varta, tanah yang diberkati ini berada diantara Vindhyacala dan Himacala atau pegunungan yang dikenal sebagai Vindhya dan Himalaya. Kaum Aryan bertempat-tinggal disana, tetapi varna-sankaras bertempat-tinggal di bagian Vindhya yang lebih rendah. Kaum musalman tetap berada di sisi lain sungai Sindhu.

Di pulau babara, Tusha dan banyak lainnya juga merupakan pengikut Isamsiha dimana mereka di atur oleh seorang raja atau setengah dewa.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Note This

Lord Shiva said: O king Bhojaraja, you should go to the place called Mahakakshvara, that land is called Vahika and now is being contaminated by the mlecchas. In that terrible country there no longer exists dharma. There was a mystic demon named Tripura(Tripurasur), whom I have already burnt to ashes, he has come again by the order of Bali. He has no origin but he achieved a benediction from me. His name is Mahamada(Muhammad) and his deeds are like that of a ghost.
According to Bhavishya Purana Muhammad was the rebirth of Tripurasura the Demon.
Tripurasura was killed by Shiva in his(Tripurasura’s) past life.



Terjemahan:
Lord Shiva berkata: O raja Bhoraja, engkau mesti pergi ke tempat yang bernama Mahakakshvara, tanah itu dinamakan Vahika dan sekarang sedang terkontaminasi oleh Mlecah (artinya: lihat di bawah). Di negara yang kacau balau itu dharma tidak ada lagi. Ada seorang Iblis bernama Tripura (tripurasur). Yang dulu pernah aku jadikan menjadi debu. Ia datang kembali atas perintah bali. Ia tidak berasal namun menerima berkat dariku. namanya adalah Mahamada (Muhammad) dan Kelakuannya seperti iblis
Menurut Bhavishya purana maka Muhammad adalah reinkarnasi dari Setan Tripurasura. Tripurasura pernah di bunuh oleh Lord Shiva dikehidupan sebelumnya

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

According to Bhavishya purana,
Mahamada (Incarnation of Tripurasura the demon) = Dharmadushika (Polluter of righteousness)
Religion founded by Mahamada = Paisachyadharama (demoniac religion)
Menurut Bhavishya Purana,
Mahamada (kelahiran kembalinya Iblis Tripurasura) = Dharmadushika (pembuat polusi kebenaran)
Agama yang di dirikan oleh Mahamada = Paisachyadharma (Agama Iblis)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Kehidupan sebelumnya dari Tripurasura
(Mythology[Bukan dari bhavishya purana])
source(http://www.ashtavinayaktemples.com/temp ... empid=T009)



Tripurasur was the son of Sage Gritsamad. One day the sage sneezed and from this was created a young boy who the Sage brought up as his own son. The sage taught the boy the Ganana Twam, Ganesh Mantra. Equipped with this mantra the boy meditated intensely on Lord Ganesh who ultimately blessed him. He was given three pura-s of gold silver and iron. Since he was the owner of these three pura-s he was given the name Tripur. Ganesh also bestowed on Tripur to be the most powerful, who none but Lord Shiva himself could destroy and after being destroyed by Lord Shiva he would attain mukti-salvation.



Terjemahan:
Tripurasura adalah anak dari pertapa Gritsamad. Suatu hari sang pertapa bersin dan dari ini terciptalah seorang anak yang kemudian di ambil dan dijadikan anaknya sendiri. Pertapa itu mengajari anak itu Ganana Twam, Mantra Ganesha. Dilengkapi dengan mantra ini anak itu melakukan meditasi dengan Intensifnya kepada Tuhan Ganesha yang akhirnya memberkatinya. Ia kemudian diberikan 3 Pura-s dari Emas Perak dan Besi. Sejak ia memiliki 3 pura-s ia dibernama Tripur. Ganesha juga memberkati Tripur menjadi yang paling tangguh, Tiada lagi yang dapat menghancurkannya kecuali Tuhan Shiva. dan setelah di musnahkan Tuhan siwa ia akan memperoleh pembabasan jiwa



***



This boon made Tripur proud and he brought havoc in the entire world. He conquered the Nether world and then proceeded to takeover Heaven. He defeated Indra the king of heaven. His aggression made Lord Brahma hide in a lotus and Lord Vishnu in the Shirsagar. He soon also took over Lord Shiva’s Kailash Parvat and thus became the King of all the three worlds. The gods wondered on how to vanquish Tripurasur. Lord Narada told them that, since he had been granted a boon by Lord Ganesh himself it would be very difficult to vanquish him. He advised them to meditate on Lord Ganesh. Pleased Lord Ganesh decided to help the Gods.



Terjemahan:
Anugerah ini membuat Tripur angkuh dan dia membuat kekacauan di seluruh dunia. Dia taklukan dunia bawah dan kemudian sorga Dia mengalahkan Indra raja sorga. Penyerangan dan penaklukan ini membuat Tuhan Brahma bersembunyi di teratai dan Tuhan Wishnu di Shirsagar Ia taklama kemudian hendak mengambil alih Khailas Parvatnya Tuhan Siwa dengan demikian Ia menjadi raja di tiga dunia . Para Dewa bingung bagaimana untuk mengalahkan Tripurasur . Tuhan Narada kemudian menceritakan kepada mereka bahwa Ia telah diberkati oleh Tuhan Ganesha sendiri dan menjadi sangat sulit untuk menaklukannya. Ia kemudian memberi saran untuk memuja Tuhan Ganesha. Tuhan Ganesha merasa puas dan kemudian membantu para Dewa..



***



Disguised as brahmin he visited Tripurasur and told him that he was a very enlightened Brahmin and could make for him three flying planes. Riding these he woud be able to go anywhere he wished within minutes. The planes could only be destroyed by Shiva.In return Lord Ganesh asked him to get him the statue of Chintamani which was at the Kailash Mountain. Lord Shiva refused to give the statue to Tripurasur’s messenger. The angry Tripurasur himself went to get the statue. A fierce battle started between him and Lord Shiva. He destroyed everything that belonged to the Lord Shiva who too retired to the Girikandar.



Terjemahan:
Ia kemudian menyamar sebagai seorang suci dan mengunjungi Tripurasur dan berkata padanya bahwa Ia adalah seorang Brahmin yang tercerahkan dan dapat membuatkannya tiga pesawat yang dapat terbang. Mengendarai ini, Ia akan dapat untuk pergi kemanapun yang ia kehendaki dalam menit. Pesawat terbang ini hanya dihancurkan oleh Siwa. Sebagai balasannya Tuhan Ganesha akan meminta diberikan patung Chintamani yang ada di gunung Kailash. Tuhan Siwa menolak memberikan patung pada untusan Tripurasur. Tripurasur marah dan Ia sendiri pergi untuk mengambil patung tersebut. Peperangan sengit dimulai antara dia dan Tuhan Siwa. Ia menghancurkan semua yang dipunyai Tuhan siwa yang juga mengundurkan diri ke Girikandar .



***



Lord Shiva too realized that he was unable to destroy Tripurasur because he had not paid his respects to Lord Ganesh. He recited the Shadaakshar Mantra to invoke Ganesh. On doing so from his mouth emerged Gajanan to grant Shiva a boon. Shiva continued his invocation of Ganesh who ultimately directed him on how Tripurasur could be killed. Lord Shiva was asked to recite the Sahastranam and then direct an arrow at the three pura-s of Tripurasur.

Lord Shiva followed these instructions and finally vanquished Tripurasur.

The place where Lord Shiva invoked Lord Ganesh he also created a temple for him. The town surrounding this temple was called Manipur. The village Ranjangaon is considered to be the place where Lord Shiva himself sought the blessings of Ganesh and ultimately destroyed Tripurasur.



Terjemahan:
Tuhan Siwa juga menyadari bahwa Ia tak dapat memusnahkan Tripurasur sebab dia belum menunjukan penghormatan pada Tuhan Ganesh. Dia mengalunkan mantra Shadaakshar untuk memohon pada Ganesh. Yang kemudian dari mulutnya Ganesha muncul Gajanan yang dianugrahkan pada Siwa . Siwa melanjutkan pemujaannya kepada Ganesha sampai akhirnya diberkan cara bagaimana dapat mengalahkan dan membunuh Tripurasur.
Tuhan Siwa mengikuti petunjuk ini dan akhirnya dapat membasmi Tripurasura.
Tempat di mana Tuhan Siwa memuja Tuhan Ganesha, dibuatkan kuil olehNya. Kota yang ada disekeliling kuil ini dinamakan Manipur. Desa Ranjangaon diperkirakan sebagai tempat dimana Tuhan Siwa yang mencari berkat Ganesh dan membasmi Tripurasur.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

The truth in mythology is not in its medium (the story) but in its message .
-http://www.suite101.com/article.cfm/mythology/113974

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

This prayer (chalisa) praises the Lord Shiva (Related to Tripurasura killing)

Tripurasur sang yuddha machayi,
sabahin kripa kari leen bachayi.

By fighting and killing the Demon Tripurasur,
You forgave everybody and saved the Gods.

Dengan melawan dan membunuh Iblis Tripurasur,
Engkau mendapatkan ampunan semua orang dan diselamatkan Dewa-dewa
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mlechha (meaning)
(from Sanskrit dictionary)




म्लेच्छ mleccha

1 A barbarian,a non Aryan ( One not speaking the Sanskrit Language or not conform in to Hindu or Aryan institutions),a foreigner in general
Seorang barbar, a non arya (seorang yang tidak berbahasa Sanskrit atau tidak sesuai dengan Hindu atau Institusi arya), secara umum berarti orang asing


2 An Outcast, a very low man, Bodhayana thus defines the word:
Orang buangan, paria, terusir dari masyarakat, seorang yang berkelakuan rendah, bodhayana kemudian mendefinisikan:
gomAmsakhAdako yastu viruddhaM bahubhAshhate |
sarvAchAravihInashcha mlechchha ityabhidhiiyate |
He who eats cow's meat, and speaks a lot against shastras and he, who is also devoid of all forms of spiritual practice, is called a mlechha.
Pemakan daging sapi, dan pembicaraannya berlawanan dengan shastras (tata aturan, istiadat dan prilaku utama) dan yang juga tidak mengenal bentuk pelatihan spritual, dinamakan Mlechha.


3 A sinner, A wicked person, A savage or barbarian race
seorang pendosa, seorang yang keji, biadab atau ras barbar

etc...


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Paisachya (meaning)
(from Sanskrit dictionary)

Paisachya

Demonical, Infernal
Iblis, jahanam

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tripurasura
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Asura (meaning)
(from Sanskrit dictionary)


Asura असुर

1 An evil spirit,demon
Roh jahat, Iblis

2 A general name for the enemies of Gods,
Nama umum dari lawannya para Dewa


Mussalman
English writers of the 19th century and earlier sometimes used the words Mussulman, Musselman, or Mussulmaun. Variant forms of this word are still used by many Indo-European languages. These words are similar to the Turkish, Kurdish, Persian, French, Russian, Spanish, Italian,Hindi and Portuguese words for "Muslim".

Penulis Inggris pada abad ke 19 dan sebelumnya terkadang menggunakan kata Mussulma, Musselman atau Mussulmaun. Variasai bentuk kata ini masih digunakan oleh bahasa-bahasa Indo-eropa. kata-kata ini adalah sama di Turkish, kurdish, persian, french, rusia, spanyol, Itali, Hindi dan Portugis yang mengartikan sebagai 'Muslim'

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bukan cuma Muhammad yang diramalkan namun juga Yesus
Mengapa demikian?

Lihat di:
http://www.stephen-knapp.com/jesus_pred ... rature.htm