bro mau tanya nih itu tulisan yg dalam kurung [ warna merah di quote saya ] ada ngga di tulisan arabnya.zidnii_ilma wrote:Sebagai Umat Islam, tentu aku meyakini bahwa Jibril adalah Malaikat. adapun sifat-sifat dari jibril telah dijelaskan oleh Allah SWT melalui
Q.s.,at-Takwir ayat 19-20
“Sesungguhnya al-Qur'an itu benar-benar firman (Allah yang bibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),[19]. yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai 'Arsy”[20]. {Q.s.,at-Takwir: 19-20}
dan ada peringatan Allah terhadap orang yang memusuhi jibril
Al Baqarah : 97
97. Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman".
98. "Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir".
99. Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik
secara umum sifat dari malaikat adalah :
Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
- Selalu bertasbih siang dan malam tidak pernah berhenti.
- Suci dari sifat-sifat manusia dan jin, seperti hawa nafsu, lapar, sakit, makan, tidur, bercanda, berdebat, dan lainnya.
- Selalu takut dan taat kepada Allah.
- Tidak pernah maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan-Nya.
- Mempunyai sifat malu.
- Bisa terganggu dengan bau tidak sedap, anjing dan patung.
- Tidak makan dan minum.
- Mampu merubah wujudnya.
- Memiliki kekuatan dan kecepatan luar biasa
Malaikat jibril merupakan pemimpin dari para malaikat dan juga merupakan penyampai wahyu kepada para Nabi dan Rasul Allah.
kalau ditanyakan kenapa yang dikatakan pertama kali adalah "Iqra"? karena memang itulah yang diwahyukan! Allah berfirman melalui Jibril "Iqra bismi rabbikallazi khalaq" dan itu adalah kalimat Allah, Jibril tidak berani mengurangi atau bahkan menambah-nambah kalimat Allah. seandainya Jibril menambahkan
"Assalamualaikum, " ketika pertama kali menyampaikan wahyu, tentu pada Al-Quran akan terdapat, "Assalamulaikum, Iqra bismi ... " dan itu jadinya bukan kalimat Allah, karena ada distorsi dari perkataan Allah melalui Jibril.
Itu sebabnya Jibril mengatakan "Iqra bismi rabbikallazi khalaq" dan sangat jelas, bahwa jibril menyampaikannya dalam bahasa Arab.
jibril memiliki sifat amanah, dan takut kepada Allah, sehingga Jibril akan mewahyukan kalimat-kalimat Allah kepada Muhammad sama persis dengan apa yang disampaikan oleh Allah kepada Jibril. sehingga yang diterima oleh Muhammad adalah benar-benar murni Kalimat Allah.
-----------
jika yang berbicara dengan Maria pada saat diwahyukan kepadanya soal kehamilannya adalah Gabriel, maka Jibril = Gabriel. kalimat Gabriel sendiri merupakan saduran kan? bukan dari bahasa aslinya, seandainya menggunakan aslinya. maka yang dimaksud adalah jibril.
dalam Al-Quran sendiri
Surat Mariam 16-21
16. Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
17. maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami (Jibril a.s) kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
18. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
19. Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".
20. Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"
21. Jibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".
-------------------------------------------------------
"Rabbi Zidnii Ilmaa"
kebiasan nih nambahin tulisan dalam kurung, apakah dengan cara seperti ini bukannya penterjemah telah mengobok2 quran dan mengedit tulisan owloh ????