Muslim Kritik Dunia Islam: Menyalahkan Orang Lain

Mencatat pendapat Muslim yg saling bentrok, berlawanan, Muslim 'moderat/reformis' vs Muslim 'radikal/fundamentalis' dan bgm Muslim memberlakukan sesama Muslim
Post Reply
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Muslim Kritik Dunia Islam: Menyalahkan Orang Lain

Post by Adadeh »

Menyalahkan Orang Lain
Selasa, June 17, 2008
Farooq Sulehria (Muslim)

Image
Laporan Amnesti Internasional tentang HAK AZASI MANUSIA tahun 2007 sudah keluar. http://report2007.amnesty.org/eng/Homepage

Seperti biasanya, dunia Islam masuk kategori laporan terburuk ! Setiap negara Muslim dituding oleh Amnesti Internasional sbg telah melakukan berbagai pembunuhan, penyiksaan, diskriminasi terhadap wanita, ras yang berbeda, dan minoritas umat non-Muslim. Hukuman2 yang tidak pernah diterapkan bahkan di jaman batu sekalipun, ternyata dilaksanakan di dunia Muslim di abad ke-21. Dlm satu kasus, dua warga Saudi Arabia dijatuhi hukuman 7.000 cambukan. Benar itu: 7.000 cambukan ! Dan berapa banyak hukuman mati, nih ? Lihat tuh, di Iran ada 335, di Saudi ada 158 dan di Pakistan 'cuma' 135. Penindasan HAM tampaknya hanya satu2nya hal yang menyatukan dunia Muslim yang terpecah-belah.

Bukan laporan itu saja yang menyatakan begitu. Dunia Muslim selalu mencapai rekor sangat jelek setiap kali badan dunia manapun melaporkan hasil penelitiannya. Kebebasan berpendapat dipasung, begitu hasil laporan tahunan Reporters Sans Frontieres. Malah tentang kebebasan berpendapat ini, dunia Arab punya sebuah lelucon :

Di sebuah rapat, seorang wartawan AS berkata, “Kami benar2 punya kebebasan berpendapat di AS. Kami dapat mengritik Presiden AS sepuas hati.” Wartawan Arab menjawa, “Kamipun punya kebebasan berpendapat penuh di dunia Arab; kami juga bisa mengritik Presiden AS sepuas hati.”

Negara2 seperti Bangladesh, Pakistan atau Nigeria bergiliran mencapai kedudukan tertinggi dalam laporan Transparency International tentang tingkat korupsi negara2 di dunia. Dan setiap kali penerima hadiah Nobel berkumpul di Stockholm setiap bulan Desember, para ilmuwan dan penulis Muslim jarang ada. Ketika Naguib Mahfouz (Muslim Ahmadiyah) dianugerahi hadiah Nobel, dia malah lalu ditusuk sampai lumpuh. YG paling ironis atau tepatnya, paling tragis, adalah sang penusuk bahkan tidak pernah membaca buku2 hebat tulisan Dr. Mahfouz. Dunia Muslim juga mengutuki Dr. Abdul Salam hanya karena dia merupakan bagian dari masyarakat Ahmadiyah. Kasus yang terjadi pada Dr. Salam layak ditelaah karena menekankan rusaknya sifat Muslim di dunia Islam.

DAN jika semua usaha Muslim gagal, masih ada orang2 ‘Yahudi’ dan ‘Kristen’ yang bisa disalahkan karena kebobrokan kita (Muslim). DUnia Muslim bukannya penuh pemikiran saintifik dan rasional, tapi malah penuh dgn berbagai teori tipu muslihat. Pada setiap kasus pelanggaran HAM di Iran, Saudi Arabia atau Pakistan, jawaban Muslim selalu sama: Lihat tuh apa yang dilakukan Barat terhadap Irak, Afghanistan, Palestina, dan Chechnya. Memang benar imperialisme dan Zionisme telah ambil bagian dlm kegagalan kita, akan tetapi, banyak sekali luka2 yang diakibatkan oleh para Muslim sendiri.

Ambil contohnya perang Iran-Irak yang merupakan perang paling
berdarah abad lalu. Memang benar AS saat itu mendukung rezim Saddam. Tapi para sheikh Arablah yang panik karena revolusi Islam Iran, yang benar2 menyulut peperangan. Dan ironisnya, manakala pihak Barat yang ‘Kristen’ rela menghapus hutang Irak di jaman Saddam bernilai $66 milyar, justru pihak saudara2 Muslim Arab sendiri yang TIDAK mau menghapus hutang Irak pada mereka sebesar $67 milyar.

Juga lihat bahwa pembantaian massal Muslim abad lalu TIDAK dilakukan oleh orang2 Serbia, Israel, Amerika, Eropa atau Hindu. Pihak militer Pakistan menolak keputusan demokrasi sehingga mengakibatkan Pakistan Selatan (sekarang Bangladesh) menjadi lautan darah. Jutaan dibunuh, dipotong-potong, diperkosa, dan tidak punya tempat tinggal lagi. Untunglah, Pakistan punya tetangga ‘Hindu.’ Orang2 Hindu adalah musuh Islam sejak lahir. Anak2 Pakistan sekarang diajari bahwa pengkhianat Bengali (= pendiri Bangladesh) bekerjasama dengan tetangga ‘Hindu’ mereka dan memecah belah Pakistan. Meskipun begitu, ternyata dari semua tetangganya di Asia Tenggara, Pakistan punya hubungan yang sangat baik dengan satu2nya negara Hindu di dunia, yakni NEPAL. Pembantaian massal yang lain dilakukan oleh INDONESIA. Yang dibunuhi kali ini adalah: warga negara sendiri yang jadi anggota Partai Komunis.

Tampaknya ISRAEL tidak bisa bersaing dengan Iran dalam hal membunuhi orang2 Arab. Rezim Islam Iran paling bersemangat membela kepentingan Arab Palestina di ‘tanah jajahan’, tapi rezim ini pun secara teratur menghukum mati warga Arabnya di propinsi Khuzestan. Contoh lain bisa dilihat bagaimana pengungsi2 Afghan diusir keluar dari Iran seakan-akan orang2 Afghan itu bukan Muslim saja. Juga harus diingat bahwa ketika Emirat Afghanistan jatuh, ribuan kaum Hazara dibantai Taliban sekitar 10 tahun yang lalu – terutama karena kaum Hazara adalah Muslim Shiah. Di Irak, lebih banyak orang yang mati gara2 pertikaian Shiah-Sunni daripada melawan pendudukan AS. Pertikaian Shiah-Sunni di Pakistan memakan korban lebih banyak daripada perang2 Pakistan vs. India. Ironisnya, Pakistan sebagai satu2nya negara Muslim yang punya senjata nuklir, tidak kehilangan kekuasaan di daerah selatan yang berbatasan dengan tetangga ‘Hindu,’ tapi malah kehilangan kekuasaan di daerah barat gara2 warga negaranya sendiri.

Kita juga bisa ingat peristiwa Irak menyerang Kuwait sampai ke kejadian terakhir perang saudara Hamas vs. Fatah (ini peristiwa memalukan saat Israel merayakan hari jadinya yang ke-60). Daftar perang Muslim vs. Muslim sangat panjang. Malah tidak berkesudahan. Muslim selalu berkhayal bahwa jalan keluarnya adalah kembali ke jaman kejayaan Islam di abad ke-7 yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Setiap kali seorang saintis Barat siap untuk mengungkapkan penemuan barunya, jawaban Muslim selalu saja: kami para Muslim sudah tahu akan hal itu 1.400 tahun yang lalu.

Kita, Muslim, bunuh Theo van Gogh cuma karena tidak suka dgn filmnya. Kita bakar kota2 kita sendiri sebagai balasan atas karikatur yg dianggap menghujat. Meksipun demikian, kita tetap tidak mau mengerti mengapa jawaban kita terhadap setiap ‘provokasi’ adalah fatwa atau kekerasan membabi-buta – mungkin karena kita tidak benci kreativitas ??! Kita tidak kekurangan pikiran2 yang hebat, tapi kita tidak punya kebebasan dan kemerdekaan – bebas dari sikap dan moral yang merusak diri sendiri dan budaya yang gemar main sensor. Selain itu kita juga tidak punya kebebasan untuk berpikir dan mengungkapkan pendapat. Ini saatnya untuk menelaah penyair besar Syria bernama Nizar Qabbani yang menulis:

Lima ribu tahun
Tumbuhkan jenggot
Dalam gua2 kita.
Mata uang kita tidak dikenal,
Mata kita adalah sarang lalat.
Wahai kawan,
Hancurkan pintu2,
Cuci otak kalian,
Cuci baju kalian.
Wahai kawan,
Bacalah buku,
Tulislah buku,
Tumbuhkan kata, delima, dan anggur,
Berlayarlah ke negara yang berkabut dan bersalju.
Tiada yang tahu kalian tinggal di gua2.
Orang2 menganggap dirimu anjing buduk.


Penulis adalah seorang freelance contributor di [email protected]
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://www.memri.org/bin/latestnews.cgi?ID=SD195108
Special Dispatch Series - No. 1951
June 6, 2008

Kolumnis2 Arab : KERUSAKAN terhdp Islam lebih banyak diakibatkan oleh Muslim sendiri ketimbang oleh Barat

Dlm artikel di harian Kuwait, Al-Siyassa, berjudul "Muslim Melawan Islam," Muslim liberal, Dr. Ahmad Al-Baghdadi menulis:
"Dimana2 didunia, Muslim mendobrak masuk kedubes2 Denmark, membakar mereka dan menyerukan bagi larangan impor barang2 Denmark ...Muslim juga melancarkan saluran TV dgn tujuan membela nama nabi [Muhammad] dan agama Islam ... Apakah Muslim pernah memikirkan kesalahan2 yg mereka lakukan sendiri terhdp Islam baik didalam maupun diluar negara2 Islam ?

"Berapa tahanan yg mendekam di penjara2 Muslim karena pendapat2, ide dan identitas budaya mereka ? Apakah sesuai dgn Islam kalau Muslim2 melarikan diri dari negara2 Islam ke negara2 KAFIR utk mencari keselamatan, keamanan dan hidup penuh harga diri ? ... Apakah sesuai dgn Islam kalau Muslim bungkam dihadapan penguasa tiran yg Muslim ?
Apakah sesuai dgn Islam bahwa satu keluarga berkuasa atas semua pengikut (Islam) sedunia ? Apakah sesuai dgn Islam bahwa negara2 Muslim mendirikan istana2 mengkilap sementara 60% penduduk mereka BUTA HURUF ?

Kenyataannya adalah bahwa musuh Islam terbesar adalah muslim sendiri, karena mereka sudah menanggalkan segala kepantasan dlm menghadapi kaum lain, dan juga menanggalkan keberanian utk menantang opresi sesama Muslim ..." [1]

SIAPA YG MELUKAI NABI ?

Dlm artikel di situs liberal Aafaq.org, penulis Mesir, Ahmad Al-Aswani, mendaftarkan tindak2 kriminal dunia Muslim yg ia percaya telah melukai nabi Muhammad dan mendiskreditkan nama baik Islam:
"Bukan kartun, buku atau film yg bisa merusak agama atau mempengaruhi sebuah kepercayaan.

"Satu2nya pihak yg merusak nabi adalah mereka yg membantai dan membom orang2 tidak bersalah diseluruh dunia, dari New York ke Madrid, London, Bali, Riyadh & Cairo, Kabul, Baghdad - sambil memuja2
Allah dan nabiNya dibawah bendera jihad...

----------------="Among those who harm the Prophet are the likes of Sheikh Yousef Al-Qaradhawi, who incites to the murder of Jewish children in their mothers' wombs (e.g. in a 1996 lecture to the Egyptian journalists association) and to suicide operations, as well as those who cause the death of innocent victims by declaring jihad in Iraq in the name of religion and the Prophet.

"The ones who harm the Prophet are those who call on the world to pass a resolution against disparaging religion, while they themselves denigrate other religions in each prayer in the mosques, as well as in their schools and on their satellite channels - and especially [the religion] of Christians and Jews, whom they curse in every prayer. When Muslim countries submitted a draft of this resolution to the U.N. Human Rights Council, the Saudi Shura Council raised objections, since reviling other religions is one of Islam's central precepts.

"The ones who harm the Prophet are the likes of those who issued the fatwa sanctioning the breastfeeding of adults, and asserting that [the drinking of] the Prophet's urine is a source of blessing - or those who allow such fairy tales to be studied in religious schools and colleges... The ones who harm the Prophet are those who teach children in schools, particularly so-called Islamic [schools], to hate Christians on the grounds that it is forbidden to love them...

"The ones who harm the Prophet are those who believe that external attributes such as a beard, a spot on the forehead [attesting to deep genuflections during prayer], a veil, or a cloak are prescribed by Islam, and also those who accuse others of heresy and kill [them] on account [of these external attributes].

"The ones who harm the Prophet are those who believe that woman is [lewd], and that she detracts from [the purity] of prayer just like a dog or a donkey... [2] and those who believe that a woman lacks intelligence and religion, forgetting that [they are talking about] a mother, sister, beloved, daughter, or wife, who is equal to man in every respect.

"The ones who harm the Prophet are people like [Egyptian geologist and Ph.D] Zaghlul Al-Najjar, who claims to have knowledge yet at the same time regards natural disasters such as storms, volcanic eruptions, and floods as divine punishments [for] sinners, and who disparages the New and Old Testaments, believing them to be fabrications - and all this in the name of Islam and the Prophet...

"The ones who harm the Prophet are the rulers of Arab states who have made their countries the last bastions of tyranny and dictatorship in the world, and who demand submission to religious texts to justify their crimes.

"The ones who harm the Prophet do not live in the West - they are among us, the Muslims. [It is the Muslims] who have fashioned an Islamic model that is [inherently] terrorist, hypocritical, life-negating, and sustained by the murder of others in the name of jihad and by attacks on freedom of opinion under the pretext of [defending Islamic] national principles - which are actually nothing but retardation and fossilized prejudice... This is what we - and no one else - have produced." [3]
Murderous Acts Have Destroyed the Image of Islam

Similar claims were made by Bahraini columnist Abdallah Al-Ayoubi in an article in the Bahraini daily Akhbar Al-Khaleej: "...The harm to the Muslim religion has not been caused only by the publication, in Danish papers, of cartoons disparaging the Prophet Muhammad or by the film... produced by the Dutch MP. There are many [other], graver, dangers that Muslim religion is exposed to. They come from those who use religion as a cover for their criminal conduct, which they attribute to the teachings of the Islamic faith...
"Humane and noble [religious] precepts have been destroyed by extremist 'Islamic' movements such as Al-Qaeda, the Taliban, and others, that perpetrate hideous crimes against innocent [people] in their own countries as well as in other, non-Muslim, countries... When base, despicable acts are carried out by [Muslim] societies and nations, they cause tremendous harm to [Islamic] religious teachings.

"This is what happened, for example, as a result of the September 11th crimes against the U.S., and as a result of the attacks in London and Madrid that followed in their wake.

"The Muslim nations must first and foremost purge themselves of [elements] that use Islam and its teachings as a disguise [i.e.] in order to present their crimes against humanity as jihad in the name of Allah... It is inconceivable that the teachings [of Islam] should justify the murder of dozens, [even] thousands, of innocent people. It is such iniquities that have corrupted the image of Islam in the eyes of non-Muslims...

"[Muslim] nations must adopt the language of reason... in order to deal with the attacks on [Islam], and to wage war against 'Islamic' extremism, which has distorted Muslim religious teachings...

"Those who harm the Muslim religion must be confronted, using sound logic rather than emotion; up until now, responses to attacks [on Islam] have been based not rationality but on pathos. The exaggerated reactions to the Danish press's publication of the offensive cartoons were manifested in setting fire to Danish diplomatic representations - although the Danish government bears no responsibility for these cartoons.

"Such [responses] will not only fail to prevent harm to [Islam], but will actually magnify it..." [4]
------------------------------------------------------

[1] Al-Siyassa (Kuwait), March 31, 2008.
[2] According to some interpretations of Muslim law, the presence, or mere passing, of a woman, a dog, or a donkey during prayer detract from the purity of the prayer.
[3] http://www.aafaq.org, April 5, 2008.
[4] Akhbar Al-Khaleej (Bahrain), March 31, 2008.
Last edited by ali5196 on Sat Jan 10, 2009 4:01 am, edited 1 time in total.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Re: Muslim Kritik Dunia Islam: Menyalahkan Orang Lain

Post by ali5196 »

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 56&t=30585
http://www.memritv.org/content/en/count ... ntry=bahra

Image
#1363 - Bahraini Liberal Author Dhiyaa Al-Musawi: We Hang Our Thinkers on the Gallows of Ideology. I Listen to Music and Placed Pictures of Jesus and Martin Luther King in My Home. Abu Dhabi TV - December 29, 2006 -
[Penulis Liberal Bahrain ---- : Kami Gantung Kaum Pemikir Kami pada Tiang Gantung Ideologi. Saya Menikmati Musik (Beethoven) dan Memasang Gambar Yesus dan Martin Luther King di Rumah Saya.]

Dhiyaa Al-Musawi:
"Saya tidak percaya kpd tiang2 gantung ideologi. Masalah kami, dunia arab, adalah bahwa kami punya banyak tiang2 gantung ideologi dan paling enteng melemparkan tuduhan2 fitnah dgn setiap hari menggantung seorang penyair atau seorang intelektual, spt dlm kasus Naguib Mahfouz dkk (penulis Mesir yg digantung karena tulisannya dianggap 'menghujad' Islam). Sedih, tapi saya harus mengatakan bahwa kami, masy Arab, MENENTANG KREATIVITAS DAN PERADABAN dan menentang setiap istilah yg mencari kompromi dlm masyarakat. Kami harus berani meninggalkan kolesterol ideologi terbelakang yg berakumulasi dlm urat nadi dan otak Arab. Kami menderita keterbelakangan. Ini bukan omong kosong psikolog, tapi ini kebenaran. Kami belum sampai pada tahap utk mampu mengakui kekalahan kami.

[Our problem in the arab world is that we have many gallows of ideologies, and of accusations of social betrayel on which we try to hang a poet or an intellectual everu day, just like in the case of Naguib mahfouz and others. W, I;, sad to say are agansit creativity civilization and against any language that seeks common ground in society. We ,ust hjave the courage to get rid of the backward chlestoerol of ideology accumuylating in the arteres of arab awareness and the arab mnind. We suffer bfrom backwardness. This is not masochis, or self flagellation – the kind psy talk about. This is the truth,. We have not developed wevn to the point of admitting defeat. ]

Kami harus mengakui kekalahan budaya kami. Dimasa lalu kami memiliki Andalusia, tetapi kini kami semakin mundur. Kami mengekspor kekerasan, mengancam keamanan nasional negara2 lain. Kami perlu mereformasi dan membentuk kembali pemikiran religius kami. Kotbah2 mesjid kami memasang bom (booby trap) di benak rakyat umum."

[We have to admit our cultural defeat. In the past, we had Andalusia, but today we are regressing we wexport violence, we terroixe whole countries we threaten national security we need to reform and reshape religios thinking. The pulpits of our moswues have begoun tp booby trap the public.]

PEWAWANCARA : Bgm caranya ?

Dhiyaa :
"Dgn membangkitkan kebencian terhdp 'orang lain' (kafir). Kami menyatakan monopoli atas surga.
[By generating hate towards the other. We have claimed monopoly over paradise.]

PEWAWANCARA: Tapi kotbah2 itu berada dibawah pengawasan pemerintah.

Dhiyaa:
"Beberapa sih iya, tetapi di sejumlah negara Arab, justru pemerintah sendiri yg mendorong ini. Dan siapa yg harus menanggung risikonya ? Negara, masyarakat, masyarakat beradab dan si lelaki muda yg dicekoki bahwa perawan2 bermata jeli menantinya disurga kalau saja ia berani meledakkan diri. Dan ia-pun meledakkan dirinya, keluarganya, masyarakatnya dsb. Ini BAHASA DAN KEBUDAYAAN KEMATIAN !Kami tidak dilahirkan didunia ini utk mati dgn cara ini. Nilai kemanusiaan terletak pada nyawa seseorang yg disumbangkan bagi negaranya dan bukan pada kematiannya, sambil juga iseng2 membantai orang lain.

Quran cukup seimbang, :---) karena berbicara ttg neraka dan surga. Tapi kita cuma bisa terus menerus berbicara ttg neraka. Ini namanya TEROR ABADI … ini penafsiran agama yg salah. :---) Begitu seseorang menjadi religius, ia mulai membenci musik dan menolak utk berbusana dgn pantas. Otaknya disandera kedalam lorong2 gelap ideologi. [...]

Kami (dunia Arab) telah menghancurkan banyak hal, termasuk musik. Padahal musik adalah sebuah keindahan. Simfoni2 BEETHOVEN sangat indah. Ciptaan2nya adalah masterpieces of human art. Musik membangkitkan rasa kemanusiaan dan membuat manusia merasa kerdil.

Dan mengenai kebijakan non-violence. Saya ingin mengambil contoh GANDHI =D> , yg saya anggap sbg PAHLAWAN. Saya ingin pemikirannya ditanamkan dlm otak anak2 muda di dunia Arab.

Di rumah saya, saya pasang gambar2 YESUS, karena setiap kali saya memandang gambar itu, saya merasakan kedamaian. Yesuslah yg berkata : CINTAILAH MUSUHMU, CINTAILAH MEREKA YG MENGUTUKMU (bless them who curse thee). Kami perlu bahasa yg indah macam itu dlm masyarakat kami. TAPI kami malah mengatakan : semoga Allah MENGUTUK Yahudi dan Kristen, keturunan monyet dan babi. INIKAH BAHASA BANGSA YG MAJU ? INIKAH BAHASA BANGSA INTELEK & TOLERAN ?

[...]

Bangsa2 yg suka MEMBACA adalah bangsa2 yg paling dihormati, spt bangsa2 BARAT yg suka memBACA. DI Swiss misalnya, entah anda di kereta atau di bis, anda selalu melihat orang memBACA. Nah, masalahnya dgn pemuda2 Arab adalah
bahwa mereka TIDAK SUKA MEMBACA. Spt dikatakan Gustave le Bon dlm The Crowd : A study of the popular mind, pemuda Arab kadang tersenyum2 saat diantar ke depan algojo. Kenapa ? Karena mereka tidak memiliki kesadaran. Kami buta huruf. Menurut laporan PBB baru2 ini, dunia Arab memiliki 70 JUTA orang dewasa yg BUTA HURUF. Dgn kata lain, 70 juta orang yg bisa dipasang bom dlm otak mereka, melawan negeri dan masyarakat mereka karena mereka tidak mampu baca.
lagi_pengen
Posts: 5
Joined: Thu Mar 19, 2009 3:27 pm

Re: Muslim Kritik Dunia Islam: Menyalahkan Orang Lain

Post by lagi_pengen »

=D> =D> =D> Ada juga muslim yang mikir pake otak... :rock: :rock:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Mantan anggota Dewan Shura Saudi, Ibrahim Al-Buleihi, Al-Arabiya TV (Dubai/Saudi Arabia) : "The Truth is that arabs have nothing to offer others".
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... a2-t37959/
slowrock
Posts: 422
Joined: Tue May 06, 2008 2:21 am

Re: Muslim Kritik Dunia Islam: Menyalahkan Orang Lain

Post by slowrock »

MUHAHAHAHAHA.

muslim begitu kan karena meneladani Muhammad.
jadi yg sebenernya menjelek2kan nama Muhammad adalah ya Muhammad sendiri dong?
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

User avatar
momed_xxx3
Posts: 608
Joined: Fri Aug 31, 2012 11:15 am
Location: di Surga bersama anak2 kecil perawan

Re: Muslim Kritik Dunia Islam: Menyalahkan Orang Lain

Post by momed_xxx3 »

Cuma bisa menyalahkan orang dan mengklaim hasil dari muslim jika ada tekhnologi kafir yg sukses, slimer emang rajanya tukang nyalahin (nyerang, bunuh, bakar) kafir dan tukang klaim hasil kafir.... :axe:
xeNium
Posts: 74
Joined: Sat Jul 14, 2012 8:38 pm

Re: Muslim Kritik Dunia Islam: Menyalahkan Orang Lain

Post by xeNium »

Ahahai muslim mengkritik markasnya sendiri ahaha.
Ngak nyaman kali ama markas kali gotnya.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Cendekiawan Muslim, Abd Al-Hamid Al-Ansari, Mantan Dekan Hukum Islam, Universitas Qatary, dll Memperdebatkan Islam, Kesalahan dan Kelemahan2nya
September 3, 2012
http://themuslimissue.wordpress.com/201 ... eaknesses/



1) VIDEO: Abd Al-Hamid Al-Ansari | Bahrain TV
''Kanal2 satelit kami pantas disebut ''media terorisme.” Mereka menyebarkan ide2 ekstremis diantara pemuda/i. Ekstrimisme macam itu adalah asal mula kekerasan dan fanatisme yang akhirnya menghasilkan terorisme.''



2) VIDEO: Abd Al-Hamid Al-Ansari menentang operasi2 bunuh diri | Al-Arabiya TV
''Kini ada banyak ekstrimisme, sebuah gelombang extremisme. Dialog agama ini tidak mampu memperbaiki remaja dan krisis yg ada ini membuktikan itu. DIalog agama ini tidak menganggap pendengar sbg manusia. Kami kekurangan apa yg saya sebut ''budaya manusiawi.'' Dialog2 agama malah mengakibatkan krisis. Anda pergi ke mesjid, mendengarkan solat Jumat dan anda keluar dgn rasa senewen dan rasa permusuhan terhdp peradaban dan masyarakat karena kotbah hanya berfokus pada hal2 negatif dan membesar2kannya.''



3) VIDEO: Abd Al-Hamid Al-Ansari: ''Budaya Kita Bertanggung Jawab atas Terror | Al-Arabiya
''Tanggungjawab atas terorisme adalah faktor2 sosial. Faktor politik juga bertanggungjawab. Tapi akar2 mendalam terorisme adalah ideologis, kultural dan edukasional. Saya tidak setuju dengan beberapa pemimpin agama bahwa teroris hanyalah 'lelaki2 muda baik2 yang khilaf, yang memiliki tujuan murni tapi caranya salah.' Ini sih menurut saya, kebijakan maju kena mundur kena!''



4) VIDEO: Abd Al-Hamid Al-Ansari Mendukung Kehadiran Militer AS | Al-Arabiya
''Sayangnya, dari dulu Muslim selalu bingung dgn agama mereka. Sebagian tindakan mereka tidak sesuai dgn ajaran agama. Bbrp tradisi mendominasi masy Islam selama 1000 tahun walau sebenarnya berlawanan dng Islam. ](*,) ](*,)



5) VIDEO: Cendekiawani/Penulis Liberal Bahrain Dhiyaa Al-Musawai | Abu Dhabi TV
''Kami menentang kreativitas dan peradaban dan menentang segala suara yang mencoba mencari persamaan dlm masy. Kami harus berani membuang kolesterol ideologi terbelakang, yang sudah berakumulasi dalam arteri kesadaran Arab. Kami menderita keterbelakangan. Ini faktanya.''



6) VIDEO: Dhiya Al-Musawi | Al Jazeera
''Kami Arab dan Muslim tidak bosan2 membagi2kan kue teori persekongkolan. Saya berbicara tentara penjara sejarah yang dihuni Arab dan Muslim. Dan banyak ekstrimis tidur dalam ranjang masa lalu. Kami mendistribusikan narkoba agama lewat mesjid lewat ekstrimisme. Siapa yang bersalah atas perusakan otak2 remaja kita? Dan lalu membuat mereka terjepit bom di Irak ataupun dimanapun?



7) VIDEO: Debat tentang Keadaan Remaja dlm Dunai Arab dan Arti Demokrasi
Debat: '' Mereka yang pergi untuk meledakkan diri sendiri hanyalah gang orang tuna kerja. Gerakan2 pan-Arab yang mengambil alih bangsa2 Arab memaksakan ideologi tertentu terhdp warga Arab, pemuda2 Arab dan mereka mengikuti ideologi ini spt domba. Nah, begitu mereka dihadapkan pada globalisasi, mereka (ideologi2 kolot ini) menemukan wawasan baru. Jika orang2 ini dibesarkan dalam lingkungan yang mendukung hak azasi manusia dan cinta bagi mereka yang berbeda dari kita, sebuah lingkungan yang menitikberatkan cinta dan persaudaraan, dan bukan pembunuhan, ini semua tidak akan terjadi.''



8) VIDEO: Mantan Anggota Dewan Shura Saudi, Ibrahim Al-Buleihi | Al-Arabiya TV
''Muslim tidak mampu berpikir secara independen dan menarik manfaat dari budaya2 lain. Ia tidak mampu melangkah keluar dari jerat yg diikatkan padanya sejak masa kecil. BARAT-lah yang menghasilkan kesejahteraan. Justru kami hanyalah BEBAN bagi Barat. Bahkan Jepang mengaku bahwa tanpa Barat, Jepang tidak mungkin mencapai kemajuan.


:supz: :supz:
Akukomkamu
Posts: 5517
Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.

Re: Muslim Kritik Dunia Islam: Menyalahkan Orang Lain

Post by Akukomkamu »

Orang arab bilang " carilah ilmu ke negeri China " biksu Tong Sam Chong ditemani Sun Go Kong n Cu Pat Kai " Nyari kitab suci ke negiri barat "





Piss... :heart:
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... si-t49183/

Image
Memulai pembicaraan mengenai definisi agama, Prof. Qasim membuat beberapa pernyataan kontroversial. Lulusan program Doktor IAIN Jakarta antara lain berkata:

“Jangan teriak kafir kepada sesama umat Islam.”
“Orang beragama itu ibarat lagi main bola di lapangan, bola itu kamu tendang kemana bolanya ngga akan kafir.”
“Jangan membatasi penafsiran Al Quran karena generasi ke depan lebih jago daripada generasi yang zaman dulu.”
“Seharusnya dalam Islam tidak usah ada istilah poligami, karena pernikahan sempurna itu hanya monogami.”
“Kalau masyarakat aman-aman saja dengan kehadiran Islam liberal, ya jangan ganggu lagi kenyamanan masyarakat itu.”
“Tuhan tidak pernah ada di depan kita, tidak pernah ada di kursi MPR. Kedaulatan bukan di tangan Tuhan.”
Sains itu bergerak ke depan bukan ke belakang. Islam juga harusnya begitu.”
“Yang mengaku menjadi Nabi setelah Nabi Muhammad, ya terserah dia.
itu tandanya dia mau direkam sejarah. Jadi biarkan saja.”
“Rasulullah sudah meninggal, isi Al Qur’an perlu direvisi karena sudah tidak cocok lagi.”

:snakeman: :snakeman:

Klik Alternatif Diskusi Kalau FFI Terblokir
Mirror
Mirror Rss Feed
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »


https://www.youtube.com/watch?feature=p ... kHQIfWCgbE#!
Published on Oct 22, 2012

Kata akademisi Muslim Mesir, Ali Abd Al-Aal: 80 % dari ke 50juta Muslim di Barat pengangguran, tergantung tunjangan sosial, menolak bekerja, meningkatkan angka kriminalitas tinggi, penipuan tunjangan sosial dan penipuan2 finansial lainnya.
''Memang sudah kebiasaan bagi para syeik berkotbah ttg infiltrasi kafir Barat, Salibi Kafir Eropa,darul kafir, darul Islam ... padahal Muslim di Barat doyan berzinah, ber-homosexualitas dan memperkosa. Lihat saja di Spanyol (al Andalus). Kini kalau anda keliling Eropa yg didiami 50 juta Muslim sekarang ini, 80% dari mereka adalah pengemis, hidup atas tunjangan Barat. Dgn kata lain, kafir Eropa bayar pajak dan negara memberi duit itu kpd Muslim utk beli makanan. Muslim tidak bekerja untuk cari makan. Kalau Muslim kembali ke dunia Islam, mrk akan mati. Di negara Islam, bahkan kerbau dan kambingpun kelaparan! :supz: 80% dari Muslim (di Barat) nganggur. Contohnya di Swedia, ada 500 jemaah/asosiasi Islam dan hanya SATU asosiasi Yahudi. Tapi setiap mesjid di Eropa keboblosan MALING! Sesuai dgn hukum Eropa yg menghormati diversitas agama dan budaya, negara mendanai jemaah2 Muslim ini TAPIIII para manajer mesjid tsb mencuri dana tsb. :finga:

Ada juga imam yg diatas kertas mengangkat istri sendiri jadi tukang sapu mesjid pdhl si istri cuma ongkang kaki dirumah (masuklah 'gaji' istri dari negara ke kantong si imam). Belum lagi talaq2 palsu. Diatas kertas, si muslim menceraikan istrinya dan begitu badan sosial memberi si 'bekas' istri rumah tersendiri, eeehhhhh rumah itu disewakan dan si imam dapet duit sewa sementara si istri ongkang kaki dirumah.

Saya pernah mengunjungi Muslim2 di penjara2 Barat. Mereka dgn seenak jidat menuntut daging halal dan kalau tuntutan mrk tidak dipenuhi mrk akan protes. Tapi saya bilang, buat apa sok suci makan halal, ngaku2 berasal dari peradaban tinggi, pdhl kalian cuma penyelundup narkoba, pemerkosa, pembunuh picisan. :supz: Pemboman2 di Madrid, London dan setiap kali berita jihadi berjenggot yg menggorok leher sesama Muslim sambil berteriak2 Allahu Akbar ... apa yg anda harapkan dari Barat kalau dihadapkan pada etika busuk spt itu ??! Anda mau tutup mata dan berlagak **** dan memaafkan Muslim?''

Jawab Muslim berjenggot: ''Bung, anda gelo.''

Sapa Muslim akademisi: ''Se-gelo dunia Islam?'' :finga:
Muslim datang sbg pengungsi dan pendatang ilegal dan menguruk habis kekayaan Barat sampai sekarang menjadi ancaman bagi stabilitas keamanan dan finansial Barat. Tunjangan Sosial Uni Eropa tidak pernah dimaksudkan utk menyokong imigrasi massal ker Eropa, tapi tunjangan sosial mapan memang menarik puluhan juta Muslim ke Eropa.

JIka angka minimal bagi tunjangan per tahun di Eropa adalah US$20,000 dan 50 juga Muslim hidup dari tunjangan, silahkan anda hitung saja sendiri. Ongkos menampung Muslim di eropa sampai mencapai 900 trilyun dollar per tahun bagi imigran Muslim saja. Belum lagi imigran2 dari negara2 lain spt Rusia, Cina dsb. Tambahkan ongkos kriminalitas dan kesehatan, kita tidak heran bahwa Eropa sedang menghadapi krismon terparah dlm sejarahnya.
Post Reply