http://memri.org/bin/latestnews.cgi?ID=SD175007
October 26, 2007 No.1750
Periset Palestina, Dr. Khaled Al-Hroub mengritik Muslim di Eropa karena tidak mengutuk serangan2 teroris di Eropa yg dng sendiri melukai nama baik Muslim. Pembangunan mesjid2 raksasa di seantero Eropa juga memprovokasi negara tuan rumah dan malah merugikan Musliim.
Ini cuplikan tulisannya:
KEBUNGKAMAN MUSLIM EROPA DAN PEMBANGUNAN MESJID RAKSASA SETELAH SERANGAN2 TERORIS MERUSAK NAMA BAIK MEREKA
"Di Inggris sedang berlangsung debat sengit ttg rencana pembangunan sebuah mesjid raksasa oleh kelompok Tabligh, yg akan menjadi mesjid terbesar di Eropa yg bisa menampung 40.000 orang, malah bisa diperbanyak menjadi 70.000 orang kalau rencana pelebaran mesjid diijinkan.
Mengapa Muslim di Eropa bersikeras membangun mesjid dgn ukuran ekstravagan itu ? Dan mengapa pembangunan mesjid macam itu membangkitkan protes dan kemarahan rakyat tuan rumah ?
"Suasana di Eropa berubah drastis setelah serangan 9/11, serangan 2005 di Madrid dan London serta pembunuhan sutradara film Belanda [Theo Van Gogh], yg membuat film ttg penindasan wanita Muslim. Kemudian pecah demonstrasi berdarah setelah penerbitan kartun Denmark dan pidato Paus.
"Setelah peristiwa2 ini, dunia mulai memandang Muslim dgn kecurigaan besar ...
"Muslim diaspora tidak muncul dgn jelas menyatakan protes keras terhdp kelompok2 ekstrimis yg hidup ditengah2 mereka ini. Rakyat Spanyol tidak merasa bahwa Muslim di negara mereka tidak sedikitpun menunjukkan rasa empati dgn rakyat tuan rumah. Malah sebaliknya: kebungkaman Muslim dianggap sbg persetujuan atas tindakan2 biadab itu.
"Juga di Inggris; Muslim hanya bungkam dan pasif menghadapi ekstrimisme yg 'menenggelamkan kapal mereka' ..."
"... malah Muslim Eropa tidak sedikitpun menunjukkan kepekaan terhdp sakit hati orang Eropa. Justru, mereka berkelakuan seakan hidup di planet berbeda dgn merencanakan membangun sebanyak mungkin pusat2 religius dan mesjid. Masalahnya adalah bahwa setiap kelompok Muslim dlm diaspora merasa dan bertindak sama sekali terpisah dari kelompok2 lainnya dgn problema masing2.
"Kelompok Tabligh misalnya, yg bertanggung jawab atas rencana pembangunan mesjid raksasa di London, tidak berkecimpung dlm urusan politik dan percaya bahwa mesjid mereka adalah tanggung jawab mereka, bukan tanggung jawab semua Muslim di Inggris. Mereka lupa bahwa orang Inggris tidak membedakan antara berbagai kelompok Muslim. Mereka hanya memandang Muslim sbg massa homogen dgn lelaki2 berjenggot dan wanita2 bertudung dan bertopeng. Kelakuan Muslim memprovokasi masy Eropa dan mempromosikan rasisme.
"Menghamburkan 1/2 MILYAR dolar bagi mesjid raksasa di London tidak akan membantu Muslim; malah justru merusak nama baik mereka.
"Selagi jutaan (Muslim) di dunia berada dlm kemiskinan, kelaparan, kebodohan, dijangkiti penyakit, sebegitu daruratkah pembangunan sebuah mesjid raksasa ? Mereka yg menyumbang bagi pembangunan mesjid2 megah di Eropa JUSTRU mempromosikan Islamofobia. Muslim juga seharusnya MALU melihat bahwa bantuan bagi Muslim2 sengsara diseluruh dunia malah datang dari organisasi2 (kafir) EROPA ! Lihat saja Afghanistan, Darfur & Indonesia !"
"Muslim juga seharusnya MALU membandingkan toleransi beragama masy Eropa dgn masy Muslim. Di ibukota Islam mana diijinkan pembangunan gereja atau kuil Hindu maupun SIkh yg LEBIH BESAR dari mesjid2 di kota itu ? Di negara Islam mana diijinkan utk membeli mesjid dan merubahnya menjadi gereja atau kuil Hindu - spt yg terjadi di Eropa sekarang dimana minaret2 ditempel seenak udel pada gedung2 yg dulungya gereja ? Bahkan apakah kelompok2 Islam yg sekarang sibuk bersikeras bangun mesjid di Eropa memiliki kebebasan yg sama di negara asal mereka sendiri ???
"MEMANG tidak setiap jantung orang Eropa bebas Islamophobia atau xenophobia. Tapi sudah JELAS bahwa hukum di Eropa menjamin hak2 SEMUA penduduknya, terlepas dari agama atau warna kulit.
"Dan pertanyaan terbesar bagi Muslim di diaspora di Eropa adalah : seberapa bijaksana Muslim menghadapi keadaan sensitif di Eropa ini ? Pembangunan mesjid2 besar di Eropa tidak esesnial : ini hanya provokasi yg menghancurkan seluruh masy Muslim disana."
[1] Al-Ayyam (Palestinian Authority), September 24, 2007.
Developed and maintained by; WEBstationONE, Hosted By: SecureHosts. Copyright © 2001, 2002, 2003 All Rights Reserved.
Kata MUSLIM : jangan bungkam dan provokasi bangun mesjid
Gambar arsitek mesjid raksasa Jamaat Tabligh di London Timur
Lihat Video :
http://www.cbn.com/cbnnews/83805.aspx
CBNNews.com : Kini London disebut "Ibukota Muslim di Eropa."
Tidak ada kota Barat yg memiliki mesjid sebanyak London. Dan kini London sedang berdebat apakah akan mengijinkan pendirian mesjid terbesar diluar Timur Tengah.
Kini, sebidang tanah real estate di bagian timur London cuma dihiasi rel
kereta kota. Namun tempat ini bisa menjadi jalan masuk terbesar Islam kedalam dunia Kristen dlm 400 tahun ; komplex mesjid gigantis yg belum pernah ada di Barat.
Video dari situs arsitek mesjid, Ali Mangera, menunjukkan 'the London Markaz', sebuah pusat ibadah Islam seluas 17are bagi 70.000 Muslim, yg direncanakan sbg markas Islam bagi Pertandingan Olimpiade 2012 di London dan akan mengkerdilkan katedral2 Inggris.
Alan Craig dari Christian Peoples Alliance mengatakan, "Markas ini akan sangat besar : dgn mesjid, taman Islam, perpustakaan dan akomodasi.
Craig adalah anggota dewan pemda setempat dan memerangi proyek ini.
"Saya tidak anti-Muslim," katanya. "Saya percaya Muslim berhak mendirikan mesjid. Tapi ada bedanya antara mesjid biasa dgn mesjid RAKSASA yg ingin mereka bangun ini."
Dan bukan saja ukuran mesjid raksasa ini yg mengundang kekhawatiran. Orang2 dibelakang pembangunannyalah yg LEBIH dikhawatirkan, yaitu Jemaat TABLIGHI.
FBI mengatakan, Jemaat Tablighi memiliki hubungan dgn al-Qaeda. Shoe bomber, Richard Reid, berhubungan dgn Tablighi Jamaat. Juga kedua pembom sistim transpor pd 7/7 di thn 2005.
Duit bagi proyek ini datang dari TImur Tengah.
Bahkan Muslim sendiri MENENTANG mesjid raksasa ini dan sudah menyebarkan petisi. Salah seorang pemimpin mereka adalah Dr Irfan al-Alawi dan mengatakan bahwa mesjid ini mengancam keamanan.
Al-Alawi said, "Saya percaya, ya. Begitu anak2 muda kena cuci otak dan disekap ideologi setan Tablighi, ya, maka gerakan ini akan bisa memukul dgn keras."
Anehnya, malah seorang tokoh Inggris sendiri berada dibelakang proyek mesjid raksasa ini; walilota London, Ken Livingstone.
Livingstone yg bergagasan sayap kiri ekstrim dan dikenal sbg "Red Ken" atau "Ken Merah" memiliki rekor pro-Islamis dan anti-Israel. Ia malah menyebut Ariel Sharon sbg "kriminal perang" dan mengatkaan bahwa Muslim2 Inggris yg pergi ke Timur Tengah dan membunuh orang Israel tidak boleh disebut teroris.
...
Namun Melanie Phillips, penulis buku 'Londonistan', mengatakan bahwa orang Inggris masih juga percaya bahwa berbaik2 pada Muslim radikal nanti akan membuat mereka berbalik cinta Inggris. Ini sebuah hal yg sangat konyol, katanya.
Sang anggota dewan pemda, Craig, yg didaerahnya dipenuhi dgn 300 mesjid dan 500 madrasah mengusulkan agar Inggris mulai sekarang MELARANG pembangunan mesjid manapun SEBELUM MUSLIM MENGIJINKAN GEREJA2 DI SAUDI.
[CONTOH: diperkirakan ada 850.000 orang Filipina di Saudi, dan TIDAK ADA SATUPUN GEREJA UTK MENAMPUNG MEREKA !!!]
2.8 million Muslims in Britain, with 1400 Mosques.
Katanya, "Mengapa Saudi mengucurkan uang bagi sebuah mesjid di Inggris sambil tidak mengijinkan satupun gereja, kuil dan sinagog di Saudi ?"
Jubir Jemaat Tablighi, Abdul Khalique, mengatakan kpd pers Inggris, mesjid raksan ini "…akan mejadi sesuatu yg belum pernah terjadi di negara ini. Ini sebuah mesjid bagi masa depan, sbg bagian dari peta Inggris."
Last edited by ali5196 on Wed Oct 31, 2007 7:53 pm, edited 1 time in total.
http://www.timesonline.co.uk/tol/commen ... 419524.ece
September 10, 2007
Jemaat Tablighi : Kami akan mengISLAMKAN SELURUH INGGRIS
by Andrew Norfolk
Kafil Ahmed, dokter kelahiran India yg mati akibat luka2 bakar bulan lalu setelah meledakkan bom mobil di bandara Glasgow adalah teroris paling akhir yg dihubungkan dgn gerakan Jemaat Tablighi Jamaat. Kelompok ini adalah bagian dari ajaran ultra-konservative Deobandi aliran SUnni yg mengorganisasikan 600 dari ke 1.500 mesjid Inggris.
Baru2 ini, The Times mengekspos ajaran2 Deobandi yg sangat anti Barat yg mengajarkan bahwa non-Muslim merupakan pengaruh setan dan sesat.
Jemaat Tablighi didirikan th 1926, di India, oleh pakar Deobandi, Muhammad Ilyas, yg ingin menyebarkan kesadaran Islam antara Muslim2 di Asia Selatan dan berjanji bahwa dgn mengikuti contoh nabi Muhamad, suatu hari mereka akan "mendominasi kafir" dan menjadi "raja diraja segala yg ada di bumi ini”.
Ishaq Patel, amir pertama Jemaat Tablighi di UK dikatakan telah ke Mekah dan diberikan missi utk “merebut seluruh Inggris bagi Islam”.
Yoginder Sikand, pakar Muslim atas gerakan tsb mengatakan, “prinsip mereka adalah pemisahan sosial dan kultural serta insularitas serta me-minimasi hubungan dgn orang2 dari agama lain”.
Segregasi ini nampak jelas di markas Eropa mereka di Eropa di Dewsbury, Yorkshire Barat. Kompleks Tablighi – yg mencakup mesjid Markaz besar dan madrasah Deobandi - bermarkas di kota Savile yg memiliki 88 % penduduk Muslim. Mayoritas ke 5.000 residen adalah Muslim dari Pakistan atau Gujarat, India dan kebanyakan tidak memiliki hubungan dgn non-Muslim.
Lebih dari 250.000 orang (termasuk para Muslim 'moderat') menyampaikan petisi kpd PM di Downing Street menantang mesjid raksasa ini.
September 10, 2007
Jemaat Tablighi : Kami akan mengISLAMKAN SELURUH INGGRIS
by Andrew Norfolk
Kafil Ahmed, dokter kelahiran India yg mati akibat luka2 bakar bulan lalu setelah meledakkan bom mobil di bandara Glasgow adalah teroris paling akhir yg dihubungkan dgn gerakan Jemaat Tablighi Jamaat. Kelompok ini adalah bagian dari ajaran ultra-konservative Deobandi aliran SUnni yg mengorganisasikan 600 dari ke 1.500 mesjid Inggris.
Baru2 ini, The Times mengekspos ajaran2 Deobandi yg sangat anti Barat yg mengajarkan bahwa non-Muslim merupakan pengaruh setan dan sesat.
Jemaat Tablighi didirikan th 1926, di India, oleh pakar Deobandi, Muhammad Ilyas, yg ingin menyebarkan kesadaran Islam antara Muslim2 di Asia Selatan dan berjanji bahwa dgn mengikuti contoh nabi Muhamad, suatu hari mereka akan "mendominasi kafir" dan menjadi "raja diraja segala yg ada di bumi ini”.
Ishaq Patel, amir pertama Jemaat Tablighi di UK dikatakan telah ke Mekah dan diberikan missi utk “merebut seluruh Inggris bagi Islam”.
Yoginder Sikand, pakar Muslim atas gerakan tsb mengatakan, “prinsip mereka adalah pemisahan sosial dan kultural serta insularitas serta me-minimasi hubungan dgn orang2 dari agama lain”.
Segregasi ini nampak jelas di markas Eropa mereka di Eropa di Dewsbury, Yorkshire Barat. Kompleks Tablighi – yg mencakup mesjid Markaz besar dan madrasah Deobandi - bermarkas di kota Savile yg memiliki 88 % penduduk Muslim. Mayoritas ke 5.000 residen adalah Muslim dari Pakistan atau Gujarat, India dan kebanyakan tidak memiliki hubungan dgn non-Muslim.
Lebih dari 250.000 orang (termasuk para Muslim 'moderat') menyampaikan petisi kpd PM di Downing Street menantang mesjid raksasa ini.
