Pelanggaran HAM dlm penjara2 Arab

Mencatat pendapat Muslim yg saling bentrok, berlawanan, Muslim 'moderat/reformis' vs Muslim 'radikal/fundamentalis' dan bgm Muslim memberlakukan sesama Muslim
Post Reply
User avatar
pod-rock
Posts: 829
Joined: Tue Nov 28, 2006 1:25 pm

Pelanggaran HAM dlm penjara2 Arab

Post by pod-rock »

Pelanggaran HAM di Penjara Arab
Oleh Jacob Thomas
http://www.faithfreedom.org/oped/JacobThomas60317.htm

Kita semua ribut membicarakan pelanggaran HAM yang terjadi di Penjara Abu Ghraib. Tak salah lagi, para pengawal disana memang jahat dan menjijikan menurut standar manusia, dalam perlakuan mereka terhadap para tahanan.

Tapi gimana dengan pelanggaran HAM yang terjadi di penjara2 negara2 Arab oleh orang2 Arab itu sendiri ?

Saya sedang memegang sebuah laporan tahunan mengenai kondisi penjara dan perlakuan thd para tahanan di sembilan negara arab yg diterbitkan oleh ORCL/Organization for the Reform of Criminal Law (Organisasi Reformasi Hukum Pidana). Poin utama laporan ini dicetak dalam koran Al-Watan, 11 Maret 2006.

Laporan menunjukkan fakta bahwa dunia Arab menjadi tempat belajar keahlian menyiksa. Dibawah ini adalah beberapa metoda yang dipakai utk menyiksa tahanan:

- Memukul dgn tongkat atau kabel didaerah2 berbeda pada tubuh tahanan.

- memasang ban karet pada tubuh tahanan hingga dia tidak bisa bergerak ketika disiksa.

- Pemakaian kejutan listrik

- Penyiksaan dgn memakai kursi yang dinamakan “kursi Jerman”. Dalam metoda ini sang tahanan ditempatkan dalam kursi yang bisa digerak2an sedemikian sehingga tulang belakangnya ditekan sekeras-kerasnya, sampai kadang menyebabkan kelumpuhan permanen bagi si tahanan.

- Jangan lupa tentang sundutan2 rokok dan penyiksaan memakai air.

Menurut laporan tsb, ORCL bermaksud mereformasi struktur legislatif dan undang2 dunia Arab, melindungi dan membela HAM dengan menjembatani kerjasama antara ORCL dan cabang lokal di setiap negara Arab. Tujuannya utk mencapai perubahan total konsep filosofi undang2 yang selaras dengan harga diri umat manusia dan sesuai dengan hukum internasional.

Dari laporan ini kita bisa menyimpulkan bahwa kondisi tidak manusiawi tsb akan menghasilkan sebuah lingkaran setan kekerasan yang lalu akan mencengkeram seluruh dunia arab. Penjara demikian hanya menghasilkan jiwa2, yang jika dibebaskan akan dipenuhi oleh perasaan benci dan dendam pada masyarakat. Bukannya mereformasi para narapidana, penjara macam ini malah melahirkan jiwa2 sakit yang akan melakukan kejahatan2 lainnya.

Saya sungguh berharap artikel diatas muncul dikoran2 besar seperti New York Times, Washington Post, LA Times dan Chicago Tribune; dan dibaca oleh orang2 diseluruh dunia.

Berikut ini adalah respon yang diterima dan dipublikasikan setiap hari. Kebanyakan setuju dengan isi kolom tsb:

Dari Mesir:
Seorang penulis menceritakan sebuah perumpamaan utk menegaskan bahwa mereka yang menyiksa tahanan akan menerima hukuman mengerikan diakhirat; seorang wanita masuk neraka karena dia mengurung dan menyiksa kucingnya. Jika tindakan itu saja membuat dia masuk neraka, apa hukuman bagi mereka yang menyiksa sesama manusia?

Orang Arab di Turki menulis:
Media Arab sibuk membahas penyiksaan2 di Abu Ghraib; tapi mereka lupa, atau sengaja mengabaikan penyiksaan2 di penjara2 mereka sendiri, juga kuburan masalnya Sadam Hussein, dan rejim2 Arab lainnya. Media melakukan itu utk membuat orang2 Arab lupa akan masalah mereka sendiri.

Orang Irak yang ngungsi ke Monte Carlo menulis tanggal 13 Maret:
Irak telah mengalami banyak jenis siksaan. Sebagai seorang Irak, saya mau menceritakan pengalaman saya utk kesejahteraan saudara2 Arab saya. Kami telah mengalami siksaan mengerikan dipenjara2 Saddam. Siksaan2 itu bahkan tidak bisa dibandingkan dengan kondisi di Abu Ghraib. Dengan penuh kejujuran saya harus mengatakan bahwa penjara Inggris dan Amerika (Di Irak) jauh lebih manusiawi dibanding penjara2 yang ada ditanah2 Arab yang diurus oleh orang2 Arab. Penjaga penjara Arab tidak tahu apa-apa kecuali memperlakukan dan menyiksa tahanan2 mereka sebiadab mungkin.

Sebuah artikel di koran Al-Sharq al-Awsat dan komentar beberapa pembacanya menunjukkan akan perlus sekali ada media yang sungguh2 bertanggung jawab didunia Barat utk memfokuskan perhatian mereka akan subjek2 seperti “Pelanggaran HAM di penjara2 Arab” dan bukannya terus menerus mengungkit2 pelanggaran yang terjadi di Baghdad. Lagipula, insiden di Abu Ghraib itu hanyalah sementara, tapi penjara2 di sembilan negara Arab sangatlah nyata, permanen dan tidak pernah dilaporkan.

http://arabist.net/arabawy/2007/10/12/e ... se-horror- of-police-torture/
User avatar
pod-rock
Posts: 829
Joined: Tue Nov 28, 2006 1:25 pm

Post by pod-rock »

http://arabist.net/arabawy/2007/10/12/e ... se-horror- of-police-torture/
Blogger mesir mengungkap kengerian siksaan polisi

Diterbitkan Hossam el-Hamalawy, October 12th, 2007 di Mesir مصر, Activism, Human Rights حقوق إنسان, Bloggers, Mubarak مبــارك, Police شرطة.

Meski gambar videonya kurang bagus, luka2 anak umur 13 th milik Mohamed Mamdouh Abdel Aziz sangat jelas; tubuh ringkihnya penuh dengan luka bakar dan lebam2 dan tubuhnya penuh dengan perban.

“Ini luka bakar listrik, tulang belakangnya patah, dan bagian sisi tubuhnya ada luka menganga,” kata ibunya Aziz, Sayeda Sorour, dalam video itu sambil menangis disamping tempat tidur anaknya setelah dia dilepas. “Tolong tuhan, balaskan pada semua polisi disana.”

Video itu, yang menyebar luas di Mesir pada bulan Agustus, menunjukkan detik2 terakhir anak itu sebelum meninggal karena luka-lukanya, dan itu terjadi tidak lama setelah dia dilepas oleh polisi di kota Mansoura, 75 mil sebelah utara Kairo; dia ditangkap karena mencuri beberapa kantong teh seminggu sebelumnya, lapor media lokal.

Dalam laporan yang dikeluarkan bulan Agustus, sebuah kelompok LSM yang membantu keluarga Aziz dalam bidang hukum, mendokumentasikan 567 kasus yang diketahui mengenai penyiksaan polisi sejak tahun 1993. 167 diantaranya berakhir dengan kematian. Beberapa aktivis berharap video ini akan menimbulkan gelombang reformasi dalam sistem peradilan.

“Para aktivis yg telah bekerja keras utk mengakhiri penyiksaan2 ini berkata : ‘Dalam beberapa hari saja kau telah melakukan dampak yg jauh lebih banyak dibanding yang bisa kita perbuat dalam 10 tahun terakhir ini,’” kata Wael Abbas, blogger mesir umur 32 tahun, yang baru-baru ini menerima Penghargaan 2007 Knight International Journalism Award oleh International Center for Journalist di Washingtong karena memasang video penyiksaan polisi di situs webnya.

Mentri Dalam Negri, yang bertanggung jawab utk Kepolisian, tidak mau berkomentar atas artikel ini, tapi dia berulang-ulang menyangkal bahwa penyiksaan serupa terjadi di banyak kantor2 polisi lain.

Abbas memasang video pertamanya yang menunjukkan penyiksaan polisi pada April 2006. Divideo itu ditunjukkan seorang tahanan yang berulang kali digampar oleh polisi dan yang lainnya sedang digoda agar menjatuhkan buku ketika tahanan itu harus menyeimbangkan tumpukan buku di kepalanya.

Abbas lalu menimbulkan gelombang protes lagi di bulan November ketika dia menjadi orang pertama yang memasang video seorang supir bus, Emad al-Kabir, sedang disodomi memakai tongkat di kantor polisi di Giza, dekat Kairo. Al-Kabir ditangkap bulan Januari 2006 setelah menghentikan pertengkaran antara polisi dan sepupunya. Wajah Al-Kabir yang sedang kesakitan disodomi belakangan menjadi icon kebrutalan polisi.

”Sodomi adalah hal yang mengejutkan dan mengingatkan orang2 Mesir akan gambar2 Abu Ghraib,” kata Abbas, mengingatkan penjara Irak dimana 11 tentara Amerika yang dihukum karena terbukti bersalah menyiksa tawanan.

Meski aktivis HAM bilang penyiksaan demikian bukanlah hal baru, mereka juga bilang baru kali ini penyiksaan polisi didiskusikan secara terbuka.

Aktivis HAM “sekarang kita punya jalan utk mendokumentasikan korban2 penyiksaan. Sekarang kita punya kredibilitas yang nyata,” kata Tarek Khater, ketua dari Association for Human Rights and Legal Aid, sebuah kelompok LSM yang menawarkan layanan hukum gratis bagi korban penyiksaan.
ali5196
Posts: 16757
Joined: Wed Sep 14, 2005 5:15 pm

Post by ali5196 »

Muslim siksa Muslim di penjara2 negara Islam
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 232#408232
Post Reply