xyxy wrote:kafir mmg begoo! Jelas-jelas di quran,aturan nikah nabi dgn manusia biasa itu BEDA
Coba tunjukan referensi ayat2 quran yg jelas-jelas menjabarkan PERBEDAAN aturan nikah nabi dgn manusia biasa?
xyxy wrote:jd bukan sunah.
Dalam konteks pernikahan muhammad dgn aisya, mana yg sunah dan mana yg bukan?
Jangan lupa sertakan referensi ayat quran/hadist nya, kalau ngak entar teman2 kafir mengira anda yg ngarang2 sunah sendiri.
Bukannya justru quran menjelaskan untuk mengikuti, mematuhi, mengacu pada ajaran dan kehidupan muhammad karna dia adalah nabi yg bermoral baik?
Kalau anda tidak mencontoh semua dan milih2 perbuatan tertentu utk tidak diikuti, berarti anda muslim setengah2 donk.
xyxy wrote:Pernikahan nabi itu ada hikmah dan dakwahnya. Nabi terpaksa menikahi aisya u/ menghapus tradisi kafir menyiksa wanita,istri haid dilarang masuk rumah,bayi wanita dipendam hidup2,dll yg dihapus dgn hadis Aisya.
untung kafir skrg sdh mengikuti perintah nabi dlm hadis Aisya,dan meninggalkan ajaran kitab sucinya yg biadab itu. think!
Terus terang baru pertama kali ini saya melihat muslim menulis bahwa
NABI TERPAKSA ketika menikahi aisya.
Coba berikan referensi ayat quran/hadist yg menjelaskan bahwa Nabi terpaksa menikahi aisya u/ alasan2 yg anda sebutkan diatas?
Kalau yg saya temukan dalam hadist, tidak ada paksaan sama sekali bagi muhammad ketika menikahi aisya.
- Diawali dgn Kematian khadijah, sehingga muhammad desperately memerlukan pengganti sex partner. Sampe dia mengaku dapet mimpi dr Allah, yg dihadirkan Allah dlm mimpinya anak 6 taon... Dia ditawarin untuk kawin dgn perawan dan langsung setuju untuk melamarnya.
Sahih Bukhari 5:58:235
Narrated 'Aisha: That the Prophet said to her, "You have been shown to me twice in my dream. I saw you pictured on a piece of silk and some-one said (to me). 'This is your wife.' When I uncovered the picture, I saw that it was yours. I said, 'If this is from Allah, it will be done."
Al-Tabari 9 p 129-130
‘Aisha: When Khadijah died, Khawlah bt. Hakim b. Umayyah b. al-Awqas, wife of ‘Uthman b. Maz‘un, who was in Mecca, said, "O Messenger of God, will you not marry?"
He replied, "Whom?" "A maiden," she said, "if you like, or a non-maiden." He replied, "Who is the maiden?" "The daughter of the dearest creature of God to you," she answered, "‘A’ishah bt. Abi Bakr."
He asked, "And who is the non-maiden?" "Sawdah bt. Zam‘ah b. Qays," she replied, "she has [long] believed in you and has followed you." [So the Prophet] asked her to go and propose to them on his behalf.
- Malah ayah si perawan sempat keberatan kalo anaknya dikawinin oleh sang paman, tapi muhammad merayu sang ayah (Malah si muhammad yg sempat agak memaksa):
Sahih Bukhari 7:62:18
Narrated 'Ursa: The Prophet asked Abu Bakr for 'Aisha's hand in marriage. Abu Bakr said "But I am your brother." The Prophet said, "You are my brother in Allah's religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry."
- Jadi alasan sang nabi menikahi aisya karna keinginan dirinya untuk ngeseks dgn anak perawan, dia mengatakan legitnya si anak dan menganjurkan umatnya utk mencontohnya:
Sahih Bukhari 4:55:623
Narrated 'Abu Musa: Allah's Apostle said, "Many amongst men reached (the level of) perfection but none amongst the women reached this level except Asia, Pharaoh's wife, and Mary, the daughter of 'Imran. And no doubt,
the superiority of 'Aisha to other women is like the superiority of Tharid (i.e. a meat and bread dish) to other meals."
Sahih Bukhari 7:62:17
Narrated 'Jabir bin 'Abdullah: When I got married, Allah's Apostle said to me, "What type of lady have you married?" I replied, "I have married a matron' He said, "Why, don't you have a liking for the virgins and for fondling them?" Jabir also said: Allah's Apostle said,
"Why didn't you marry a young girl so that you might play with her and she with you?'Dari kisah diatas, dimana ada
unsur paksaan bagi muhammad karna ingin menghapus tradisi kafir? Coba tunjukan atau bawa dalil2 anda sendiri kalo ada.
Kalo anda tidak bisa membuktikan unsur paksaan pada muhammad, otomatis tuduhan soal tradisi kafir itu gugur pula.
Kalo anda bisa buktikan, otomatis anda telah membuktikan kebodohan si muhammad melihat situasi disekelilingnya bahwa tradisi2 itu tidak ada lagi dijamannya. Tapi ga usah jauh2 kesono, OOT nanti, kalo anda tetap mau tau bisa nanya2 di forum kristen tetangga, banyak kafir2 yg bisa mencerahkan anda mengenai tradisi2 dalam old testament tsbt dan hub nya dgn new testament.
Jadi kita cut dulu utk mendengar penjelasan anda soal unsur paksaan thdp si muhammad.