Sulitnya berdamai dengan ekstremis

Aksi2 terorisme, pemboman, demonstrasi kekerasan, intimidasi dan serangan2 kelompok2 Islam atas nama Islam. TIDAK termasuk honor killing, atau pembunuhan secara individu
Post Reply
Laurent
Posts: 6083
Joined: Mon Aug 14, 2006 9:57 am

Sulitnya berdamai dengan ekstremis

Post by Laurent »

http://m.merdeka.com/dunia/sulitnya-ber ... remis.html

Sulitnya berdamai dengan ekstremis

Reporter : Ardini Maharani

Merdeka.com - Semangat Pakistan berdamai dengan kelompok ekstremis Taliban nampaknya menemui onak duri. Ini lantaran putra mendiang Perdana Menteri Benazir Bhutto , Bilawal Bhutto Zardari menabuh genderang perang pada kelompok itu.

Serangan keras ini lantaran Taliban dinilai tidak mempunyai niat baik dalam perundingan demi mengakhiri kekerasan demi kekerasan terjadi di Pakistan dan Afghanistan. Padahal mereka sempat membuka kantor perwakilan di Ibu Kota Doha, Qatar, tahun lalu seperti dilansir kantor berita AFP (18/6/2013), dan membuka diri demi mendengar masukan terbaik demi negara tempat basis mereka berkembang. "Kami ingin mengundang pelbagai kelompok memberikan solusi damai untuk Afghanistan," ujar juru bicara Taliban saat itu tidak disebutkan namanya.

Di lain pihak sebuah sumber membocorkan kantor perwakilan itu atas desakan Amerika Serikat lantaran beberapa jam setelah kantor perwakilan dibuka Presiden Barack Hussein Obama segera meminta jadwal dialog dengan Taliban. Dalam pernyataannya Obama menyerukan Taliban tunduk pada konstitusi negara tempat mereka berada dan berjanji mengakhiri kekerasan terutama pada perempuan dan minoritas.

Dukungan dialog dengan Taliban juga datang dari Pakistan. Mantan Panglima Militer Jenderal Ashfaq Kayani mengatakan mereka siap berada di belakang kebijakan pemerintah berdialog pada Taliban guna mengakhiri pemberontakan di negara itu.

Pelbagai partai politik utama di Pakistan pun ikut mendukung usul pemerintah demi mengakhiri pemberontakan Taliban sudah berjalan sejak 2007 dan Perdana Menteri Nawaz Sharif setuju dengan perundingan damai ini seperti dilansir situs globalpost.com (12/10/2013).

Namun hingga kini belum ada tindakan serius dari pemerintah Pakistan bahkan Taliban serta cabang mereka semakin brutal terutama pada hal berkaitan dengan Amerika dan anti-Islam. Jelas saja ini membuat putra Bhutto bersumpah menghabisi Taliban dari Pakistan.

Malah Amerika pun berharap Taliban terus melakukan kerusakan lantaran mereka sudah membuat antisipasi jika ini terjadi seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya (27/6/2013).

Sulitnya berdamai dengan ekstremis
FFI Alternative
Faithfreedompedia
Post Reply