Pasukan Thailand menggiring seorang terduga anggota pemberontak di provinsi Narathiwat, Kamis (24/5/2013). | MADAREE TOHLALA / AFP
Rabu, 4 Desember 2013 | 13:56 WIB
BANGKOK, KOMPAS.com — Empat warga desa di Thailand selatan tewas ditembak sekelompok orang bersenjata yang diduga adalah kelompok militan. Demikian pernyataan polisi setempat, Rabu (4/12/2013).
Para korban, yang semuanya adalah pria, sedang menumpang sebuah mobil bak terbuka pada Selasa (3/12/2013) malam saat mobil mereka disergap di distrik Nongchik, provinsi Pattani.
"Saat ini kami menduga pembunuhan itu terkait dengan urusan pemberontakan," kata Kolonel Yukol Prasatnanont, kepala polisi distrik Nongchik.
Yukol menambahkan, orang kelima dalam rombongan itu hingga kini masih hilang, sementara dua orang lainnya mengalami luka ringan.
Dalam sebuah insiden terpisah, seorang Muslim berusia 49 tahun tewas ditembak di kediamannya juga pada Selasa malam di distrik Kapho, Pattani.
Sudah lebih dari 2.700 orang tewas sejak konflik di kawasan ini, yang didominasi penduduk Muslim, bergejolak pada 2004.
Serangan terhadap aparat keamanan dan bahkan rakyat sipil terus terjadi, meski, dalam waktu bersamaan, pembicaraan perdamaian terus digelar.
Seharusnya putaran pembicaraan terbaru antara pemerintah dan pemberontak Muslim digelar pada Desember ini. Namun, pemerintah menundanya dan akan menggelarnya kembali saat krisis politik di ibu kota berakhir.
"Kami mencoba menggelar pembicaraan bulan ini. Namun jika tak memungkinkan, kami akan menundanya."
Sumber : AFP
Editor : Ervan Hardoko
Kelompok Militan Tembak 4 Warga Desa di Thailand Selatan
FFI Alternative
Faithfreedompedia