http://www.merdeka.com/dunia/makin-sant ... uriah.html
Makin santer perang Sunni-Syiah di Suriah
Hizbullah
Pemilu Iran berlalu dan pusat mata sejagat kembali beralih ke Suriah. Negeri dilanda perang saudara itu semakin ramai dengan masuknya pelbagai kekuatan. Barat dan timur terpecah mendukung salah satu pihak. Gerbang konflik dunia diramalkan datang dari negeri dipimpin Presiden Basyar al-Assad ini.
Tak sampai 24 jam setelah Hasan Rouhani terpilih, Iran dilaporkan mengirim 4.000 orang anggota Garda Revolusi ke Suriah demi mendukung Assad dan berperang melawan pemberontak, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Senin (17/6).
Sumber terdekat militer di republik Islam itu mengatakan setengah dari mereka ditempatkan di Bukit Golan menghadang pasukan Israel dan perang ini memiliki pergeseran isu menjadi perang Islam Sunni dan Syiah. Muslim saling membunuh tanpa rasa persaudaraan dan keyakinan pada satu Tuhan.
Syiah, disebut-sebut sebagai Islam melenceng sebab tidak mengakui sahabat Nabi Muhammad yakni Abu Bakar, Umar bin Khatab, dan usman bin Affan sebagai pengganti saat Rasul mangkat. Bahkan beberapa literatur di pelbagai situs gemar mengupas habis aliran agama disebutkan Syiah tidak menempatkan syahadat dalam rukun Islam.
Duta besar Iran untuk Indonesia Mahmud Farazandeh membantah hal itu. Menurutnya Syiah itu Islam dan setiap orang punya keleluasaan menterjemahkan Al-Quran. "Kami bersyahadat Tauhid dan Rasul. Mengakui keesaan Allah dan Muhammad sebagai utusannya. Itulah dasar Islam. Jadi apa yang perlu diributkan?" ujar Farazandeh saat bertandang ke markas merdeka.com beberapa waktu lalu.
Menjadi wajar jika pihak barat memandang Islam agama barbar bisa membunuh bahkan sesama muslim. Iran, Rusia, dan Hizbullah menyatakan pergi ke Suriah lantaran ingin membantu Assad mempertahankan kepemimpinan yang sah tanpa campur tangan barat.
Sementara pemberontak disokong oleh Amerika Serikat, negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan sebentar lagi Mesir bisa jadi bakal bergabung di sisi oposisi. Ini perang tidak bisa diterangkan strategi dan akhirnya.
Konflik awalnya mengacu pada sistem pemerintahan Assad kini berkembang menjadi perang Syiah dan Sunni. Itulah sifat manusia, mencari celah dan kesalahan orang lain tanpa bisa mencari kesalahannya sendiri. Semua berawal dari turunnya Hizbullah ke Suriah dengan kekuatan penuh, disambut peringatan keras dari ulama Sunni di Libanon. "Hizbullah Syiah telah mengirimkan wakilnya membantai rakyat Suriah Sunni. Kita harus jihad," ujar ulama tidak diketahui namanya itu seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya (5/11/2012). Semua ini lantaran Assad penganut Shiite, salah satu unsur Syiah, sementara banyak pemberontak berkeyakinan Sunni.
Gara-gara Suriah pula konflik Sunni-Syiah memanas di Libanon. Secara kebetulan Sunni mendominasi oposisi Suriah. Ini pun ikut merebak ke wilayah lain. Bahkan Ikhwanul Muslimin Mesir dominasi Sunni ikut-ikutan kesal dengan Syiah dan mengakibatkan Presiden Muhammad Mursi memutuskan hubungan diplomatik dengan negara itu.
Padahal di masa lalu Suriah dan Mesir menjadi satu kesatuan dalam membombardir Israel. Kini seperti tak saling kenal, apalagi Mesir punya angkatan bersenjata kuat lantaran sokongan dari Amerika Serikat. "Islam tidak sadar tengah dipecah," ujar Farazandeh.
Ucapan Farazandeh bisa dipertimbangkan lantaran aliran Syiah dan Sunni sudah ada sejak dulu dan tak secuil pun menjadi alasan menyerang satu sama lain. Persaingan memang ada tapi bukan pertumpahan darah.
Sementara pemberontak disokong oleh Amerika Serikat, negara-negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan sebentar lagi Mesir bisa jadi bakal bergabung di sisi oposisi. Ini perang tidak bisa diterangkan strategi dan akhirnya.
Konflik awalnya mengacu pada sistem pemerintahan Assad kini berkembang menjadi perang Syiah dan Sunni. Itulah sifat manusia, mencari celah dan kesalahan orang lain tanpa bisa mencari kesalahannya sendiri. Semua berawal dari turunnya Hizbullah ke Suriah dengan kekuatan penuh, disambut peringatan keras dari ulama Sunni di Libanon. "Hizbullah Syiah telah mengirimkan wakilnya membantai rakyat Suriah Sunni. Kita harus jihad," ujar ulama tidak diketahui namanya itu seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya (5/11/2012). Semua ini lantaran Assad penganut Shiite, salah satu unsur Syiah, sementara banyak pemberontak berkeyakinan Sunni.
Gara-gara Suriah pula konflik Sunni-Syiah memanas di Libanon. Secara kebetulan Sunni mendominasi oposisi Suriah. Ini pun ikut merebak ke wilayah lain. Bahkan Ikhwanul Muslimin Mesir dominasi Sunni ikut-ikutan kesal dengan Syiah dan mengakibatkan Presiden Muhammad Mursi memutuskan hubungan diplomatik dengan negara itu.
Padahal di masa lalu Suriah dan Mesir menjadi satu kesatuan dalam membombardir Israel. Kini seperti tak saling kenal, apalagi Mesir punya angkatan bersenjata kuat lantaran sokongan dari Amerika Serikat. "Islam tidak sadar tengah dipecah," ujar Farazandeh.
Ucapan Farazandeh bisa dipertimbangkan lantaran aliran Syiah dan Sunni sudah ada sejak dulu dan tak secuil pun menjadi alasan menyerang satu sama lain. Persaingan memang ada tapi bukan pertumpahan darah.
Makin santer perang Sunni-Syiah di Suriah
FFI Alternative
Faithfreedompedia
Makin santer perang Sunni-Syiah di Suriah
- fauzan azima
- Posts: 143
- Joined: Wed Feb 20, 2013 11:22 am
Re: Makin santer perang Sunni-Syiah di Suriah
Aullohuakbar, di setiap denyut jantungku senantiasa Aku ber doa,semoga perang bersekala besar akan terjadi antara Islam Suni dan Syah ( Iblis dan Iblis saling membunuh ) biar lebih cepat Islam Musnah dari muka bumi ini :toimonster:agar cita cita "Ali sina" dan seluruh murtadin di seluruh dunia bisa terlaksana,jelas bumi ini akan jauh lebih tenteram dan damai jika "Islam" tlah musnah dari muka bumi ini!!! Awllohubarbar Awllohubarbar!!!! Freefdom!!!
- usmanabdullah
- Posts: 1212
- Joined: Thu Nov 08, 2012 2:31 pm
Re: Makin santer perang Sunni-Syiah di Suriah
hajar bleh...
sama sama membela aulo...
menurutku USA sebaiknya mundur dari suriah... ga usah dukung sunni... biarkan liga arab yg dukung
sama sama membela aulo...
menurutku USA sebaiknya mundur dari suriah... ga usah dukung sunni... biarkan liga arab yg dukung
- LongLiveInfidel
- Posts: 33
- Joined: Mon Jun 10, 2013 9:43 pm
- Location: Kolong Langit TAPI gak menyembah tuhannya Nabi Arab.
Re: Makin santer perang Sunni-Syiah di Suriah
Geezzeee, kacau umat ini... umat perang sih...
- muhamad_faque
- Posts: 230
- Joined: Mon Oct 10, 2011 2:14 am
Re: Makin santer perang Sunni-Syiah di Suriah
dah auloh pun bingung, mana yang mau masukin syurga mana yang mau lempar ke neraka nih? auloh barbar!!