sungguh terlihat ajaran busuk islam hanya melahirkan muslim2 busuk.
sungguh gelar auwloh maha penipu benar2 hanya melahirkan muslim2 penipu.
sungguh slogan islam agama damai ===> penipuan terbesar dalam sejarah umat manusia !!!
pretttt..
JIHAD MUSLIM ROHINGYA di BIRMA!
Re: Hoax tentang Rohingya.....
Sun dul ah ...all
Bhiksu2 Birma Serukan Agar Rohingya DIKUCILKAN. Para Bhiksu Menghalangi Bantuan Kemanusiaan kpd Rohingya.
Burma's monks call for Muslim community to be shunned. The Buddhists have reportedly tried to block humanitarian aid getting to ethnic group
Wednesday 25 July 2012
http://www.independent.co.uk/news/world ... 73317.html
Muslim sampai bisa membuat marah para bhiksu yang bersumpah seumur hidup untuk tidak pernah akan menyakiti mahluk hidup sekecil apapun. Slim .. slim ... kalau bhiksu aja sampai bisa marah, gimana kita2 orang biasa yah?
Para bhiksu yang memainkan peran vital dalam perjuangan Birma menuju demokrasi (ribuan dari mereka dibunuh dgn darah dingin oleh junta militer), kini malah dituduh menyulut ketegangan etnik karena menyerukan agar rakyat tidak mempedulikan kaum Muslim pendatang Rohingya yang selama bertahun2 melakukan aksi teror terhdp penduduk asli Birma.
Mereka bahkan memblok bantuan kemanusiaan bagi Rohingya. Satu selebaran yang disebarkan bhiksu2 ini menyatakan bahwa Rohingya 'memiliki sifat bengis' dan 'berencana untuk mengeksterminasi kelompok2 etnik lainnya.'
Beberapa bhiksu berjaga2 di kamp2 pengungsi Muslim dan mengusir orang2 yang datang untuk memberi bantuan.
Beberapa biara di in Maungdaw dan Sittwe yang menampung pengungsi Rakhine yg rumah2nya dibakar Muslim secara terbuka menolak menerima bantuan internasional bagi suku mereka dan menuduh badan2 internasional berpihak kpd Rohingya.
Para bhiksu telah memainkan peran kritis dalam membantu orang, apalagi dalam peristiwa Siklon Nargis di thn 2008 ketika junta militer menolak bantuan internasional. Tapi kali ini para bhiksu tidak lagi menyimpan maaf bagi Muslim Rohingya yang mereka tuduh sbg pemicu kekacauan akibat pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita Budhis.
Pemimpin bhiksu, Ashin Htawara, malah mendukung pemerintah untuk mengirimkan Rohingya kembali ke tanah air mereka, Bangladesh, demikian dikatakannya disebuah event di London yang dituanrumahi kelompok anti-Rohingya, [url=http://www.bdcburma.org/]Burma Democratic Concern[/url
Ko Ko Gyi (foto atas), aktivis demokrat dan mantan tapol mengatakan ''Rohingya bukan kelompok etnik Birma. Akar kekerasan datang dari seberang perbatasan (Bangladesh).''
Burma's monks call for Muslim community to be shunned. The Buddhists have reportedly tried to block humanitarian aid getting to ethnic group
Wednesday 25 July 2012
http://www.independent.co.uk/news/world ... 73317.html
Muslim sampai bisa membuat marah para bhiksu yang bersumpah seumur hidup untuk tidak pernah akan menyakiti mahluk hidup sekecil apapun. Slim .. slim ... kalau bhiksu aja sampai bisa marah, gimana kita2 orang biasa yah?
Para bhiksu yang memainkan peran vital dalam perjuangan Birma menuju demokrasi (ribuan dari mereka dibunuh dgn darah dingin oleh junta militer), kini malah dituduh menyulut ketegangan etnik karena menyerukan agar rakyat tidak mempedulikan kaum Muslim pendatang Rohingya yang selama bertahun2 melakukan aksi teror terhdp penduduk asli Birma.
Mereka bahkan memblok bantuan kemanusiaan bagi Rohingya. Satu selebaran yang disebarkan bhiksu2 ini menyatakan bahwa Rohingya 'memiliki sifat bengis' dan 'berencana untuk mengeksterminasi kelompok2 etnik lainnya.'
Beberapa bhiksu berjaga2 di kamp2 pengungsi Muslim dan mengusir orang2 yang datang untuk memberi bantuan.
Beberapa biara di in Maungdaw dan Sittwe yang menampung pengungsi Rakhine yg rumah2nya dibakar Muslim secara terbuka menolak menerima bantuan internasional bagi suku mereka dan menuduh badan2 internasional berpihak kpd Rohingya.
Para bhiksu telah memainkan peran kritis dalam membantu orang, apalagi dalam peristiwa Siklon Nargis di thn 2008 ketika junta militer menolak bantuan internasional. Tapi kali ini para bhiksu tidak lagi menyimpan maaf bagi Muslim Rohingya yang mereka tuduh sbg pemicu kekacauan akibat pemerkosaan dan pembunuhan seorang wanita Budhis.
Pemimpin bhiksu, Ashin Htawara, malah mendukung pemerintah untuk mengirimkan Rohingya kembali ke tanah air mereka, Bangladesh, demikian dikatakannya disebuah event di London yang dituanrumahi kelompok anti-Rohingya, [url=http://www.bdcburma.org/]Burma Democratic Concern[/url
Ko Ko Gyi (foto atas), aktivis demokrat dan mantan tapol mengatakan ''Rohingya bukan kelompok etnik Birma. Akar kekerasan datang dari seberang perbatasan (Bangladesh).''
Re: JIHAD MUSLIM ROHINGYA di BIRMA!
Biksu Myanmar Disiyalir Ikut Sebarkan Kebencian terhadap Muslim Rohingya
Para biksu ikut menggerakkan penolakan setiap bantuan kemanusiaan
Jum'at, 27 Juli 2012
Hidayatullah.com--Biksu-biksu Myanmar di Sinyalir memiliki keterlibatan dalam menebar kebencian untuk menolak keberadaan kelompok Muslim dari etnis Rohingya. Menurut Chris Lewa, Direktur dari LSM Project of Arakan menjelaskan bahwa, para biksu justru menjadi salah satu alasan mengapa bantuan untuk pengungsi Rohingya sulit tersalurkan.
"Dalam beberapa hari terakhir, para biksu tersebut telah menggerakkan sebuah penolakan terhadap setiap bantuan kemanusiaan kepada umat Islam di Rohingya,” jelasnya seperti yang dikutip oleh Onislam.net, Kamis (26/07/2012).
Chris juga menjelaskan bahwa para biksu secara arogan menghalangi para anggota lembaga kemanusiaan yang mencoba masuk ke kamp-kamp pengungsian.
“Mereka memeriksa dan ketika mereka telah mencurigai kita hadir untuk membantu pengungsi Rohingya, mereka justru menyuruh kita pulang kembali,” tambah Chris menceritakan beberapa kejadian serupa di daerah Sittwe Maugdaw.
Yang lebih mengejutkan, para biksu-biksu tersebut menyebarkan selebaran provokatif bahwa kehadiran kelompok etnis Arakan yang lebih dikenal dengan sebutan Rohingya ini telah mendapat kutukan dari alam. Karena itu umat Budha disarankan untuk tidak bergaul dengan kelompok Islam Rohingya ini.
Kekerasan etnis di negara bagian Rakhine di barat Myanmar telah menewaskan lebih dari ratusan etnis Rohingya dan 100.000 orang hidup dalam situasi yang digambarkan kalangan lembaga kemanusiaa dalam "keputus asaan". Sementara di saat yang sama, tokoh HAM seperti Aung Suu Kyi dianggap telah gagal berbicara.*
Rep: Thufail Al-Ghifari
Red: Cholis Akbar
http://www.hidayatullah.com/read/23947/ ... ingya.html
Para biksu ikut menggerakkan penolakan setiap bantuan kemanusiaan
Jum'at, 27 Juli 2012
Hidayatullah.com--Biksu-biksu Myanmar di Sinyalir memiliki keterlibatan dalam menebar kebencian untuk menolak keberadaan kelompok Muslim dari etnis Rohingya. Menurut Chris Lewa, Direktur dari LSM Project of Arakan menjelaskan bahwa, para biksu justru menjadi salah satu alasan mengapa bantuan untuk pengungsi Rohingya sulit tersalurkan.
"Dalam beberapa hari terakhir, para biksu tersebut telah menggerakkan sebuah penolakan terhadap setiap bantuan kemanusiaan kepada umat Islam di Rohingya,” jelasnya seperti yang dikutip oleh Onislam.net, Kamis (26/07/2012).
Chris juga menjelaskan bahwa para biksu secara arogan menghalangi para anggota lembaga kemanusiaan yang mencoba masuk ke kamp-kamp pengungsian.
“Mereka memeriksa dan ketika mereka telah mencurigai kita hadir untuk membantu pengungsi Rohingya, mereka justru menyuruh kita pulang kembali,” tambah Chris menceritakan beberapa kejadian serupa di daerah Sittwe Maugdaw.
Yang lebih mengejutkan, para biksu-biksu tersebut menyebarkan selebaran provokatif bahwa kehadiran kelompok etnis Arakan yang lebih dikenal dengan sebutan Rohingya ini telah mendapat kutukan dari alam. Karena itu umat Budha disarankan untuk tidak bergaul dengan kelompok Islam Rohingya ini.
Kekerasan etnis di negara bagian Rakhine di barat Myanmar telah menewaskan lebih dari ratusan etnis Rohingya dan 100.000 orang hidup dalam situasi yang digambarkan kalangan lembaga kemanusiaa dalam "keputus asaan". Sementara di saat yang sama, tokoh HAM seperti Aung Suu Kyi dianggap telah gagal berbicara.*
Rep: Thufail Al-Ghifari
Red: Cholis Akbar
http://www.hidayatullah.com/read/23947/ ... ingya.html
Dalai Lama Harus Bicara Pembantaian Rohingya
Intelektual Timteng: Dalai Lama Harus Bicara Pembantaian Rohingya
Umat Islam minta konsistensi Dalai Lama atas ajaran perdamaian dan kasih sayangnya?
Ahad, 22 Juli 2012
Hidayatullah.com--Dr Abdulrahman Al-Zuhayyan, seorang intelektual Timur Tengah dari kota Riyadh menulis kecamannya kepada tokoh spiritual Budha, Dalai Lama. Hal ini diutarakan ia mengingat gembar-gembor Dalai Lama mengenai kedamaian dan ketenangan ajaran Budha, yang nyatanya isapan jempol belaka setelah terjadi kasus pembantaian Muslim Rohingya.
Dilansir dalam sebuah tulisan opininya di Arabnews.com, Sabtu (21/07), Dr Abdulrachman mengkritik ajaran Budha yang dibanggakan Dalai Lama yang disebutkan mengajarkan orang untuk berkasih sayang dan tidak boleh membunuh, bahkan seekor lalat sekalipun. Padahal fakta dokumentasi atas pembantaian umat Budha terhadap muslim Rohingya sangat jelas dan memilukan hati.
"Anak-anak yang dipanggang dengan telanjang dan hidup, mayat diamputasi dengan kapak. Demikian juga mayat pria, wanita, dan anak-anak, tua dan muda, bertebaran di mana-mana," jelas Dr Abdulrachman.
Abdulrachman juga mengingatkan Dalai Lama agar mengingatkan pemerintah Myanmar untuk menghentikan aksi kekejamannya kepada Muslim Rohingya. Salah satu aktivis dakwah Arab Saudi ini bahkan meminta konsistensi umat Budha dalam hal kasih sayang dan perdamaian yang selalu digembar-gemborkannya itu.
"Budhisme bisa dilihat oleh beberapa orang sebagai agama yang muncul sok damai, tetapi sebenarnya agama ini menyembunyikan kebencian dan kekerasan dalam sebuah lembaran jeruk," tambah Abdulrachman lagi.
Di bulan Ramadhan ini, kepastian hidup Muslim Rohingya masih belum jelas. Mereka masih terkatung-katung mencari tempat mengungsi.
Mereka masih kesulitan mendapatkan akses kesehatan dan tempat tinggal untuk merayakan bulan suci Ramadhan. Semua ini disebabkan kekejaman kelompok mayoritas Myanmar yang menyatakan akan menghapus etnis Muslim Rohingya dari negara tersebut.*
Rep: Thufail Al-Ghifari
Red: Syaiful Irwan
http://www.hidayatullah.com/read/23830/ ... ingya.html
Umat Islam minta konsistensi Dalai Lama atas ajaran perdamaian dan kasih sayangnya?
Ahad, 22 Juli 2012
Hidayatullah.com--Dr Abdulrahman Al-Zuhayyan, seorang intelektual Timur Tengah dari kota Riyadh menulis kecamannya kepada tokoh spiritual Budha, Dalai Lama. Hal ini diutarakan ia mengingat gembar-gembor Dalai Lama mengenai kedamaian dan ketenangan ajaran Budha, yang nyatanya isapan jempol belaka setelah terjadi kasus pembantaian Muslim Rohingya.
Dilansir dalam sebuah tulisan opininya di Arabnews.com, Sabtu (21/07), Dr Abdulrachman mengkritik ajaran Budha yang dibanggakan Dalai Lama yang disebutkan mengajarkan orang untuk berkasih sayang dan tidak boleh membunuh, bahkan seekor lalat sekalipun. Padahal fakta dokumentasi atas pembantaian umat Budha terhadap muslim Rohingya sangat jelas dan memilukan hati.
"Anak-anak yang dipanggang dengan telanjang dan hidup, mayat diamputasi dengan kapak. Demikian juga mayat pria, wanita, dan anak-anak, tua dan muda, bertebaran di mana-mana," jelas Dr Abdulrachman.
Abdulrachman juga mengingatkan Dalai Lama agar mengingatkan pemerintah Myanmar untuk menghentikan aksi kekejamannya kepada Muslim Rohingya. Salah satu aktivis dakwah Arab Saudi ini bahkan meminta konsistensi umat Budha dalam hal kasih sayang dan perdamaian yang selalu digembar-gemborkannya itu.
"Budhisme bisa dilihat oleh beberapa orang sebagai agama yang muncul sok damai, tetapi sebenarnya agama ini menyembunyikan kebencian dan kekerasan dalam sebuah lembaran jeruk," tambah Abdulrachman lagi.
Di bulan Ramadhan ini, kepastian hidup Muslim Rohingya masih belum jelas. Mereka masih terkatung-katung mencari tempat mengungsi.
Mereka masih kesulitan mendapatkan akses kesehatan dan tempat tinggal untuk merayakan bulan suci Ramadhan. Semua ini disebabkan kekejaman kelompok mayoritas Myanmar yang menyatakan akan menghapus etnis Muslim Rohingya dari negara tersebut.*
Rep: Thufail Al-Ghifari
Red: Syaiful Irwan
http://www.hidayatullah.com/read/23830/ ... ingya.html
Re: Dalai Lama Harus Bicara Pembantaian Rohingya
Alasan Kenapa Muslim Rohingya Ditindas
Selasa, 24 Juli 2012, 22:41 WIB
Andrew Biraj/Reuters
Alasan Kenapa Muslim Rohingya Ditindas
Pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar di Teknaf, kota perbatasan Bangladesh.
REPUBLIKA.CO.ID, Amnesty International mengatakan, meskipun Myanmar mencapai kemajuan besar di banyak bidang, namun situasi minoritas etnik masih menyedihkan.
Aparat keamanan Myanmar telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap kaum minoritas Rohingya di negara bagian Rakhine. Amnesty Internasional mengatakan, jumlah insiden yang dilaporkan semakin meningkat.
Tapi pemerintah Myanmar membantah pelanggaran apapun oleh aparat keamanan terhadap kaum Ronghingya. Benjamin Zawacki, periset Myanmar untuk Amnesty International mengatakan dalam program Connect Asia Radio Autralia bahwa Amnesty telah memonitor situasi sejak beberapa lama.
"Kami memonitor sejak 2005 ketika kami mengeluarkan sebuah laporan panjang tentang diskriminasi dan penindasan sistematik yang dialami kaum Rohingya," tuturnya.
Zawacki mengatakan, penindasan atas kaum Rohingya oleh aparat keamanan Myanmar umumnya berbentuk penangkapan massal dan perlakuan buruk selama dalam tahanan. Dikatakannya, inti masalahnya adalah Rohingya tidak dianggap sebagai warga Myanmar.
Rohingya sering dilukiskan sebagai teroris atau pendatang oleh media Myanmar. Pemerintah juga tidak bersimpati pada nasib Rohingya.
Belum lama ini Presiden Thein Sein mengatakan, satu-satunya solusi adalah mengirim orang-orang Rohingya ke kamp pengungsi atai mengirim mereka ke negara ketiga.
"Undang-undang kewarganegaraan 1962 perlu diubah atau dicabut supaya kaum Rohingya dapat dianggap warga Myanmar."
Presiden Myanmar Thein Sein diperkirakan akan membahas masalah warga Myanmar yang tinggal di Thailand dengan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra di Bangkok Selasa (24/7). Zawacki mengatakan, Thailand dapat berperan dalam mencari solusi atas kaum Rohingya Myanmar.
Redaktur: Djibril Muhammad
Sumber: www.radioaustralia.net.au
http://www.republika.co.id/berita/dunia ... a-ditindas
Selasa, 24 Juli 2012, 22:41 WIB
Andrew Biraj/Reuters
Alasan Kenapa Muslim Rohingya Ditindas
Pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar di Teknaf, kota perbatasan Bangladesh.
REPUBLIKA.CO.ID, Amnesty International mengatakan, meskipun Myanmar mencapai kemajuan besar di banyak bidang, namun situasi minoritas etnik masih menyedihkan.
Aparat keamanan Myanmar telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap kaum minoritas Rohingya di negara bagian Rakhine. Amnesty Internasional mengatakan, jumlah insiden yang dilaporkan semakin meningkat.
Tapi pemerintah Myanmar membantah pelanggaran apapun oleh aparat keamanan terhadap kaum Ronghingya. Benjamin Zawacki, periset Myanmar untuk Amnesty International mengatakan dalam program Connect Asia Radio Autralia bahwa Amnesty telah memonitor situasi sejak beberapa lama.
"Kami memonitor sejak 2005 ketika kami mengeluarkan sebuah laporan panjang tentang diskriminasi dan penindasan sistematik yang dialami kaum Rohingya," tuturnya.
Zawacki mengatakan, penindasan atas kaum Rohingya oleh aparat keamanan Myanmar umumnya berbentuk penangkapan massal dan perlakuan buruk selama dalam tahanan. Dikatakannya, inti masalahnya adalah Rohingya tidak dianggap sebagai warga Myanmar.
Rohingya sering dilukiskan sebagai teroris atau pendatang oleh media Myanmar. Pemerintah juga tidak bersimpati pada nasib Rohingya.
Belum lama ini Presiden Thein Sein mengatakan, satu-satunya solusi adalah mengirim orang-orang Rohingya ke kamp pengungsi atai mengirim mereka ke negara ketiga.
"Undang-undang kewarganegaraan 1962 perlu diubah atau dicabut supaya kaum Rohingya dapat dianggap warga Myanmar."
Presiden Myanmar Thein Sein diperkirakan akan membahas masalah warga Myanmar yang tinggal di Thailand dengan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra di Bangkok Selasa (24/7). Zawacki mengatakan, Thailand dapat berperan dalam mencari solusi atas kaum Rohingya Myanmar.
Redaktur: Djibril Muhammad
Sumber: www.radioaustralia.net.au
http://www.republika.co.id/berita/dunia ... a-ditindas
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: JIHAD MUSLIM ROHINGYA di BIRMA!
biksu nolak para lintah muslim ?
muslim harusnya sadar ... itu artinya : YANG PUNYA RUMAH GA SUKA SAMA MUSLIM ....
sebagai "tamu" harusnya muslim tau diri dan pulang kandang ke bangladesh ...
tapi sayang muslimin itu tidak tau diri .... jadi masih saja bercokol ngacau di myanmar
muslim harusnya sadar ... itu artinya : YANG PUNYA RUMAH GA SUKA SAMA MUSLIM ....
sebagai "tamu" harusnya muslim tau diri dan pulang kandang ke bangladesh ...
tapi sayang muslimin itu tidak tau diri .... jadi masih saja bercokol ngacau di myanmar
- seyton_nirohim
- Posts: 339
- Joined: Sat Jul 24, 2010 10:24 am
Re: Hoax tentang Rohingya.....
walahhh. .ternyata banyak hoax nya. ..
gila banget. .!
gila banget. .!
Re: JIHAD MUSLIM ROHINGYA di BIRMA!
tidaklah mudah bagi seorang bhante/bhikkhu untuk sampai tidak dapat mengendalikan emosi..karena untuk menjadi seorang bhante/bikkhu itu tidak segampang membalik tangan aka cukup berat.
ada sekitar 227 sila (peraturan) bagi bhikku theravada dan 250 sila untuk bhikku mahayana beserta aturan2 pelaksanaannya dan sanksi bagi yg melanggar.
dapat dibayangkan kalau bhikkhu yang sudah berlatih diri dalam kedisiplinan .. bertekad dan mengambil keputusan utk melanggar sila2 tersebut dalam masalah rohingya.
ARTINYA ===> MUSLIM ROHINGYA SUDAH SANGAT KETERLALUAN !!!
ada sekitar 227 sila (peraturan) bagi bhikku theravada dan 250 sila untuk bhikku mahayana beserta aturan2 pelaksanaannya dan sanksi bagi yg melanggar.
dapat dibayangkan kalau bhikkhu yang sudah berlatih diri dalam kedisiplinan .. bertekad dan mengambil keputusan utk melanggar sila2 tersebut dalam masalah rohingya.
ARTINYA ===> MUSLIM ROHINGYA SUDAH SANGAT KETERLALUAN !!!
Last edited by gateway on Tue Jul 31, 2012 6:30 pm, edited 1 time in total.
-
- Posts: 1325
- Joined: Sun Sep 06, 2009 9:16 am
Re: Hoax tentang Rohingya.....
Ijin sundul..biar hoaxnya makin ketahuan..
Re: Hoax tentang Rohingya.....
Jangan lupa Bro...
wongjowo wrote:
Klo ngibul muslim memang rajanya...
-
- Posts: 75
- Joined: Tue Jul 24, 2012 1:28 am
Re: Hoax tentang Rohingya.....
Hahaha emang agama ada yang ajaran nipu,baru tau 1 agama ini yang suka nepu.
Re: Hoax tentang Rohingya.....
Ada hoax lagi di fb, daerah itu sumber daya alamnya sangat luar biasa dan kafir ingin menguasainya.
- Mohmed Bin Atang
- Posts: 2350
- Joined: Sun Feb 19, 2012 5:45 pm
- Location: Surga Islam, bermain rudal bersama 72 bidadari
- Contact:
Re: Hoax tentang Rohingya.....
Benar2 agama gendeng yang berlindung dibawah ketiak hoax..
Terjemah bahasa Indonesia
Di balik layar propaganda Rohingya
Category: Article Published on Thursday, 14 June 2012 10:26 Written by Won Thar Nu Hits: 1374
Sejak 8 Juni 2012, ribuan rumah telah dibakar dan dihancurkan selama kejadian kekerasan sektarian yang mematikan di negara bagian Arakan, Myanmar. Para penyerang adalah imigran ilegal, yaitu Rohingya yang mengklaim diri mereka sebagai sebuah kelompok etnis bangsa tersebut.
Jumlah korban terus meningkat meskipun deklarasi negara dalam keadaan darurat dan jam malam yang ketat diberlakukan. Berita tentang kekerasan sektarian menjadi berita utama pers internasional dan foto mengenai Rohingya banjir di mana-mana.
Saya sangat kecewa dengan apa yang saya lihat dan dengar pada apa yang media saluran internasional laporkan mengenai serangan Rohingya. Mereka benar-benar buta, berpihak kepada penyerang Rohingya, dan mendistorsi fakta bahwa Rakkhines adalah korban sebenarnya. Kejadian tidak seperti apa yang mereka telah disiarkan. Ini bukan kerusuhan agama. Ini bukan serangan dari mayoritas Rakkhine ke minoritas Rohingya. Hal ini, pada kenyataannya, adalah invasi; tepatnya, invasi Rohingya ke tanah Arakan.
Menurut beberapa wartawan dari kelompok media setempat yang benar benar ada di tempat terjadinya kekerasan, Rohingya yang melakukan pembantaian dan pembakaran kuil-kuil Budha dan Hindu serta rumah-rumah warga Rakkhine. Mereka juga memiliki senjata RPG dan senjata-senjata api sementara penduduk desa hanya memegang pisau dapur dan tongkat bambu dengan ujung runcing untuk membela diri.
Apakah yang menyebabkan semua kekacauan di Negara Arakan? Yah, semuanya dimulai ketika seorang gadis warga asli yang beragama Buddha, secara brutal telah diperkosa dan dibunuh oleh tiga orang Muslim pada tanggal 28 Mei.
Para pemerkosa merekam seluruh kejadian kejahatan pada perekam mp4 dan menyebarluaskannya di antara imigran ilegal lainnya. Kejadian ini diikuti dengan pembunuhan sepuluh orang Muslim pada tanggal 3 Juni dimana beberapa orang Rakhines diduga menyeret mereka keluar dan membunuh mereka. Sedikit yang media dunia mengetahui tentang sepuluh orang itu adalah bahwa orang-orang ini yang terlibat dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis Buddhis dan mereka juga ada di sana untuk menawarkan hadiah uang untuk keluarga para pemerkosa, hal mana yang membuat warga lokal Rakhines sangat marah. Selama konfrontasi, mereka juga melemparkan kalimat sarkasme dan vulgar pada penduduk setempat.
Sebagian besar "netizens" Myanmar tahu apa yang sebenarnya terjadi di negara bagian Arakan tetapi dunia tidak. Saya sangat tegas mengatakan bahwa Myanmar telah disabotase oleh sekelompok advokat etnis Rohingya yang didanai dengan sangat besar dan beberapa kelompok media asing di Myanmar telah mengikat persetujuan untuk berpihak Rohingya dan mempromosikan berita versi mereka sebagai imbalan untuk keuntungan akan uang.
Pada tahun 2008, foto-foto ketua kelompok media DVB (Suara Demokrasi Burma), yang mengadakan pertemuan dengan Nurul Islam, Presiden ARNO (Arkan Rohingya National Organization), yang dipublikasikan oleh lingkaran dalam mereka. ARNO dilaporkan berhubungan dengan Al Qaeda dan didanai oleh negara-negara Arab. Sejak tahun lalu, pemerintah Bangladesh diberitakan telah mengatakan kepada para anggota ARNO untuk meninggalkan negara itu demi menegakkan hukum dan ketertiban di daerah dan mereka belum keluar dari Bangladesh, ada delapan basis ARNO di tanah Bangladesh. Sejak pertemuan mereka, DVB telah mempromosikan Rohingya dan menyuarakan untuk kepentingan mereka. Tak lama setelah itu, Han Yawng Hwe, Ketua DVB, dituduh menerima suap dari ARNO agar DVB memberikan layanan berita untuk Rohingya.
Nurul Islam dari ARNO dan Han Yawng Hwe DVB di OKI 2008
Pada saat yang sama, kelompok lain dari pendukung Rohingya, Rohingya Blogger, yang didirikan oleh U Ba Sein, seorang mantan politisi Buthidaung, Maungtaw dari Negara Arakan telah menyebarkan cerita bualan tentang bagaimana pemerintah Myanmar menindas Rohingya selama bertahun-tahun.
Untuk tahun dua terakhir, Tun Khin, Presiden Brouk (Burma Rohingya Organisasi Inggris) telah menggelar protes untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah Rohingya. Ia melakukannya dengan bantuan BCUK (Burma Kampanye Inggris). Mayoritas "netizens" Myanmar memiliki ketidakpercayaan pada etika BCUK dan BBC.
U Ba Sein dari Rohingya Blogger dan Tun Khin dari Brouk telah melakukan kontak dengan Nurul Islam dari ARNO. Hal ini menjelaskan mengapa dua kelompok yang telah dimanipulasi oleh ARNO dan dengan sangat putus asa untuk mempromosikan Rohingya bahkan dengan metode tercela. Foto-foto pertemuan mereka beberapa waktu lalu terpasang dengan artikel ini juga. Pada tanggal 10 Juni 2012, U Ba sein menampilkan sebuah foto dari beberapa orang Benggala yang diselamatkan oleh angkatan laut Indonesia tahun 2009 dan menyebutkan cerita bohong bahwa foto itu adalah foto orang Rohingya yang dibunuh oleh orang Rakkhine baru-baru ini. Orang-orang dalam foto tersebut sebenarnya hanya berbaring dengan tidak ada darah di tubuh mereka ataupun luka potong. Dalam insiden lain, seorang advokat Rohingya media group, Kaladan Pers, telah menerbitkan sebuah artikel tipuan mengenai orang Rohingya yang dibunuh dengan menggunakan foto korban ledakan bom 2011 di Myawaddy, selatan Myanmar. Bagian yang sama dari berita ini diterbitkan lagi dalam surat kabar Bangladesh menggunakan foto salah yang sangat serupa mengani insiden ledakan bom tahun lalu.
Tun Khin (Brouk), Nurul Islam (ARNO) dan Ba Sein (Rohingya Blogger)
http://democracyforburma.wordpress.com/ ... ip-bridge/
http:// newshopper.sulekha.com / Indonesia-Myanmar-kapal-of-misery_photo_649883.htm
Kelompok media internasional telah berlaku tidak adil kepada Myanmar dan kepada para korban dari warga Rakkhine yang menjadi korban serangan orang Rohingya. Jelas bahwa Rohingya adalah penyerang. Mengapa orang Rakkhine yang mayoritas harus meninggalkan rumah mereka, dan mendapatkan harta benda milik mereka dibakar jika mereka menjadi penyerang? Saya sangat marah oleh bagaimana foto palsu itu membanjiri media dunia. Saya jengkel dengan bagaimana foto-foto yang sebenarnya terjadi di negara bagian Arakan tidak dipublikasikan di saluran media dunia.
Saya ingin bertanya kepada entitas internasional yang berbicara untuk Rohingya. Siapa yang akan berbicara untuk Rakkhines yang rumahnya dihancurkan? Siapa yang mencari keadilan untuk warga Rakkhines yang dibunuh secara brutal oleh Rohingya selama pembantaian Arakan? Anda menyarankan pemerintah Myanmar untuk menerima Rohingya. Apakah Anda ada ketika Rohingya memperkosa perempuan kami ? Apakah Anda ada ketika mereka memercikkan minyak tanah di rumah kami dan membakarnya? Apakah Anda ada ketika mereka secara brutal membunuh rakyat kami? Jangan tertipu dengan proganda Rohingya yang dibentuk kelompok kelompok media tercela. Bangun dan injakkan kaki Anda di tanah Arakan kami. Mendengar tangisan kami. Merasakan kesedihan kami. Sentuh air mata kami. Sentuh darah kami. Lihat mayat-mayat warga kami. Lihat wajah mereka. Hal ini untuk nyata. Tak satu pun dibuat-buat maupun dimanipulasi. Para korban adalah Rakkhines, penduduk desa yang tidak bersalah yang dibunuh oleh para teroris Rohingya. Mengapa Rohingya membunuh penduduk desa? Jawabannya adalah sederhana. Hal ini karena Rohingya bukan salah satu dari kami, bukan salah satu dari kelompok etnis Myanmar. Kenyataannya, mereka adalah teroris!
Qing Minya
Category: Article Published on Thursday, 14 June 2012 10:26 Written by Won Thar Nu Hits: 1374
Sejak 8 Juni 2012, ribuan rumah telah dibakar dan dihancurkan selama kejadian kekerasan sektarian yang mematikan di negara bagian Arakan, Myanmar. Para penyerang adalah imigran ilegal, yaitu Rohingya yang mengklaim diri mereka sebagai sebuah kelompok etnis bangsa tersebut.
Jumlah korban terus meningkat meskipun deklarasi negara dalam keadaan darurat dan jam malam yang ketat diberlakukan. Berita tentang kekerasan sektarian menjadi berita utama pers internasional dan foto mengenai Rohingya banjir di mana-mana.
Saya sangat kecewa dengan apa yang saya lihat dan dengar pada apa yang media saluran internasional laporkan mengenai serangan Rohingya. Mereka benar-benar buta, berpihak kepada penyerang Rohingya, dan mendistorsi fakta bahwa Rakkhines adalah korban sebenarnya. Kejadian tidak seperti apa yang mereka telah disiarkan. Ini bukan kerusuhan agama. Ini bukan serangan dari mayoritas Rakkhine ke minoritas Rohingya. Hal ini, pada kenyataannya, adalah invasi; tepatnya, invasi Rohingya ke tanah Arakan.
Menurut beberapa wartawan dari kelompok media setempat yang benar benar ada di tempat terjadinya kekerasan, Rohingya yang melakukan pembantaian dan pembakaran kuil-kuil Budha dan Hindu serta rumah-rumah warga Rakkhine. Mereka juga memiliki senjata RPG dan senjata-senjata api sementara penduduk desa hanya memegang pisau dapur dan tongkat bambu dengan ujung runcing untuk membela diri.
Apakah yang menyebabkan semua kekacauan di Negara Arakan? Yah, semuanya dimulai ketika seorang gadis warga asli yang beragama Buddha, secara brutal telah diperkosa dan dibunuh oleh tiga orang Muslim pada tanggal 28 Mei.
Para pemerkosa merekam seluruh kejadian kejahatan pada perekam mp4 dan menyebarluaskannya di antara imigran ilegal lainnya. Kejadian ini diikuti dengan pembunuhan sepuluh orang Muslim pada tanggal 3 Juni dimana beberapa orang Rakhines diduga menyeret mereka keluar dan membunuh mereka. Sedikit yang media dunia mengetahui tentang sepuluh orang itu adalah bahwa orang-orang ini yang terlibat dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis Buddhis dan mereka juga ada di sana untuk menawarkan hadiah uang untuk keluarga para pemerkosa, hal mana yang membuat warga lokal Rakhines sangat marah. Selama konfrontasi, mereka juga melemparkan kalimat sarkasme dan vulgar pada penduduk setempat.
Sebagian besar "netizens" Myanmar tahu apa yang sebenarnya terjadi di negara bagian Arakan tetapi dunia tidak. Saya sangat tegas mengatakan bahwa Myanmar telah disabotase oleh sekelompok advokat etnis Rohingya yang didanai dengan sangat besar dan beberapa kelompok media asing di Myanmar telah mengikat persetujuan untuk berpihak Rohingya dan mempromosikan berita versi mereka sebagai imbalan untuk keuntungan akan uang.
Pada tahun 2008, foto-foto ketua kelompok media DVB (Suara Demokrasi Burma), yang mengadakan pertemuan dengan Nurul Islam, Presiden ARNO (Arkan Rohingya National Organization), yang dipublikasikan oleh lingkaran dalam mereka. ARNO dilaporkan berhubungan dengan Al Qaeda dan didanai oleh negara-negara Arab. Sejak tahun lalu, pemerintah Bangladesh diberitakan telah mengatakan kepada para anggota ARNO untuk meninggalkan negara itu demi menegakkan hukum dan ketertiban di daerah dan mereka belum keluar dari Bangladesh, ada delapan basis ARNO di tanah Bangladesh. Sejak pertemuan mereka, DVB telah mempromosikan Rohingya dan menyuarakan untuk kepentingan mereka. Tak lama setelah itu, Han Yawng Hwe, Ketua DVB, dituduh menerima suap dari ARNO agar DVB memberikan layanan berita untuk Rohingya.
Nurul Islam dari ARNO dan Han Yawng Hwe DVB di OKI 2008
Pada saat yang sama, kelompok lain dari pendukung Rohingya, Rohingya Blogger, yang didirikan oleh U Ba Sein, seorang mantan politisi Buthidaung, Maungtaw dari Negara Arakan telah menyebarkan cerita bualan tentang bagaimana pemerintah Myanmar menindas Rohingya selama bertahun-tahun.
Untuk tahun dua terakhir, Tun Khin, Presiden Brouk (Burma Rohingya Organisasi Inggris) telah menggelar protes untuk meningkatkan kepedulian terhadap masalah Rohingya. Ia melakukannya dengan bantuan BCUK (Burma Kampanye Inggris). Mayoritas "netizens" Myanmar memiliki ketidakpercayaan pada etika BCUK dan BBC.
U Ba Sein dari Rohingya Blogger dan Tun Khin dari Brouk telah melakukan kontak dengan Nurul Islam dari ARNO. Hal ini menjelaskan mengapa dua kelompok yang telah dimanipulasi oleh ARNO dan dengan sangat putus asa untuk mempromosikan Rohingya bahkan dengan metode tercela. Foto-foto pertemuan mereka beberapa waktu lalu terpasang dengan artikel ini juga. Pada tanggal 10 Juni 2012, U Ba sein menampilkan sebuah foto dari beberapa orang Benggala yang diselamatkan oleh angkatan laut Indonesia tahun 2009 dan menyebutkan cerita bohong bahwa foto itu adalah foto orang Rohingya yang dibunuh oleh orang Rakkhine baru-baru ini. Orang-orang dalam foto tersebut sebenarnya hanya berbaring dengan tidak ada darah di tubuh mereka ataupun luka potong. Dalam insiden lain, seorang advokat Rohingya media group, Kaladan Pers, telah menerbitkan sebuah artikel tipuan mengenai orang Rohingya yang dibunuh dengan menggunakan foto korban ledakan bom 2011 di Myawaddy, selatan Myanmar. Bagian yang sama dari berita ini diterbitkan lagi dalam surat kabar Bangladesh menggunakan foto salah yang sangat serupa mengani insiden ledakan bom tahun lalu.
Tun Khin (Brouk), Nurul Islam (ARNO) dan Ba Sein (Rohingya Blogger)
http://democracyforburma.wordpress.com/ ... ip-bridge/
http:// newshopper.sulekha.com / Indonesia-Myanmar-kapal-of-misery_photo_649883.htm
Kelompok media internasional telah berlaku tidak adil kepada Myanmar dan kepada para korban dari warga Rakkhine yang menjadi korban serangan orang Rohingya. Jelas bahwa Rohingya adalah penyerang. Mengapa orang Rakkhine yang mayoritas harus meninggalkan rumah mereka, dan mendapatkan harta benda milik mereka dibakar jika mereka menjadi penyerang? Saya sangat marah oleh bagaimana foto palsu itu membanjiri media dunia. Saya jengkel dengan bagaimana foto-foto yang sebenarnya terjadi di negara bagian Arakan tidak dipublikasikan di saluran media dunia.
Saya ingin bertanya kepada entitas internasional yang berbicara untuk Rohingya. Siapa yang akan berbicara untuk Rakkhines yang rumahnya dihancurkan? Siapa yang mencari keadilan untuk warga Rakkhines yang dibunuh secara brutal oleh Rohingya selama pembantaian Arakan? Anda menyarankan pemerintah Myanmar untuk menerima Rohingya. Apakah Anda ada ketika Rohingya memperkosa perempuan kami ? Apakah Anda ada ketika mereka memercikkan minyak tanah di rumah kami dan membakarnya? Apakah Anda ada ketika mereka secara brutal membunuh rakyat kami? Jangan tertipu dengan proganda Rohingya yang dibentuk kelompok kelompok media tercela. Bangun dan injakkan kaki Anda di tanah Arakan kami. Mendengar tangisan kami. Merasakan kesedihan kami. Sentuh air mata kami. Sentuh darah kami. Lihat mayat-mayat warga kami. Lihat wajah mereka. Hal ini untuk nyata. Tak satu pun dibuat-buat maupun dimanipulasi. Para korban adalah Rakkhines, penduduk desa yang tidak bersalah yang dibunuh oleh para teroris Rohingya. Mengapa Rohingya membunuh penduduk desa? Jawabannya adalah sederhana. Hal ini karena Rohingya bukan salah satu dari kami, bukan salah satu dari kelompok etnis Myanmar. Kenyataannya, mereka adalah teroris!
Qing Minya
Re: Behind the scene of Rohingya Propaganda
Percis seperti kasus Madura saat di bantai Dayak ... dunia islam KEBINGUNGAN membuat DALIH tuk memainkan victim card .
Solusi :
Udah dehh ... biarin aja mampus , toh yang nekan DEL+ ENTER nya bukan Jahudi / Kristen
Solusi :
Udah dehh ... biarin aja mampus , toh yang nekan DEL+ ENTER nya bukan Jahudi / Kristen
- Kadal_Arab
- Posts: 223
- Joined: Sun Mar 11, 2012 10:59 pm
- Location: dalam otak rasulluloh saw
Re: Behind the scene of Rohingya Propaganda
di FB sekarang nih marak beredar foto2 palsu korban kerusuhan dari pihak moslem rohingya yg di jadikan propaganda moslem2 tengik untuk memojokkan kapir myanmar, dan bahlulnya para moslem di FB yg melihatnya tuh tanpa cek dan ricek langsung aja percaya dgn komen2 penuh kutukan/makian yg seakan-akan foto tsb benar adanya, top dah dungunya ....
Moslem Dungu Di Sebabkan Islam, Islam Hanya Untuk Orang Dungu
Moslem Dungu Di Sebabkan Islam, Islam Hanya Untuk Orang Dungu
-
- Posts: 527
- Joined: Tue May 26, 2009 1:41 pm
Re: Hoax tentang Rohingya.....
allah swt memang kherul makherin/the best deceiver !!!!