Faith Freedom International - Forum Indonesia

Al-Qaeda Pernah Gunakan Anjing Untuk Bawa Bom ke Pesawat Bertujuan AS


Baghdad - Para anggota al-Qaeda di Irak pernah mencoba melancarkan serangan mematikan di udara dengan menggunakan sepasang anjing di sebuah pesawat bertujuan Amerika Serikat (AS).

Anjing-anjing tersebut membawa bahan peledak. Namun plot tersebut gagal karena bom-bom itu dijahit dengan sangat buruk di dalam tubuh anjing-anjing itu sehingga keduanya mati.Demikian diberitakan surat kabar terkemuka Prancis, Le Figaro seperti dilansir News.com.au, Senin (8/11/2010).

"Kasus ini melukiskan tekad para militan al-Qaeda, yang mencoba menghindari kontrol terorisme dengan cara apapun," kata krimonolog Prancis Christophe Naudin, seorang pakar keamanan penerbangan kepada Le Figaro.

Plot tersebut terkuak dua tahun lalu ketika para pembuat bom al-Qaeda mengambil dua anjing yang berkeliaran di jalan. Mereka kemudian membedah anjing-anjing tersebut dan memasangkan bahan peledak dan detonator dalam tubuh masing-masing anjing.

Kedua hewan itu kemudian dimasukkan ke kandang kecil dan dikirimkan ke bandara Baghdad untuk diterbangkan ke AS. Tidak disebutkan kota mana di AS yang menjadi tujuan pengiriman.

Bukan hal aneh jika anjing-anjing diterbangkan dari Irak menuju AS. Beberapa kelompok penyelamat hewan berupaya memberikan tempat-tempat baru di AS bagi anjing-anjing asal Irak. Sejumlah prajurit AS juga mengadopsi anjing-anjing di Irak.

Otoritas meyakini bahwa al-Qaeda merencanakan agar anjing-anjing itu meledak di pesawat saat sedang mengudara. Namun sebelum kedua hewan itu berada di dalam pesawat, para prajurit AS yang bekerja di area kargo bandara Baghdad menemukan bahwa anjing-anjing itu telah mati. Kemudian ditemukan adanya bom-bom yang dijahit di dalam tubuh hewan-hewan tersebut.

Atas insiden itu, badan-badan intelijen AS kemudian membagikan kisah anjing-anjing tersebut kepada badan-badan intelijen Barat lainnya.