MUI Bicara Tentang Pluralisme, Liberalisme & Sekularisme

User avatar
love_peaceful2
Posts: 1718
Joined: Fri May 09, 2008 2:01 pm
Location: Di Surga Islam, provokator para houris berontak dr perbudakan olloh w*s demi ego nabi sakit jiwa.

Re: MUI Bicara Tentang Pluralisme, Liberalisme & Sekularisme

Post by love_peaceful2 »

enak aja lo ngomong.

seritifikasi holol MUI jelas2 jadi momok bagi perekonomian indonesia. melawan barang2 murah dari cina aja dah empot2an, ini masih lagi dipersulit dgn biaya tinggi sertifikasi hololllllllllllllllllllllll MUI sontoloyo yg tak lebih dari jizyah (uang preman).
fatwa haram mengucapkan selamat natal, makan makanan pemberian kafir, menyalami kafir sdh menumbuhkan bibit2 sara yg sedikit disentil membuat muslim menjadi zombie.
fatwa menentang aliran2 sempalan dari islam sdh menentang kebebasan hidup beragama & mendorong muslim menjadi zombie.

ente pikir fatwa2 MUI (Majelis Unta Indonesia) itu seenak udel ditolak/dicuekin muslim? pikir2 dulu seblm merespon tulisan ane.
mheisya wrote:selamat pagi cinta_penuhkedamaian2..
sekali lagi selamat pagi, ada sarapan babi lebih enak lagi.
mheisya wrote:kalo ada salah2 kata saya diatas yg uda bikin anda marah, saya minta maaf yg sebesar2nya.. semoga orang seperti anda yg penuh cinta dan kedamaian seperti nama anda bisa memaafkan saya.. amin
cengeng kali kau ini. dikasi tau dikit aja, udah dibilang marah. bah!


mheisya wrote:sertifikasi halal biasanya khusus untuk makanan saja..
Asal njeblak aja ente. Sertifikasi halal Majelis Unta Indonesia (MUI) itu meliputi makanan, minuman, farmasi & kosmetik.
mheisya wrote:mgkn agak mahal karena harus penelitian di lab dulu, apakah ada kandungan2 yg dalam alquran tidak boleh dimakan...

saya kira ada juga produk2 yg tidak ada sertifikasi halalnya kok... berarti tidak diwajibkan setiap makanan harus ada label halal kan?
Nah, ente emang hanya membacot doank. Taqiyya gitu.
Setiap jenis produk yg ditenggarai mengandung enzim babi, maka diwajibkan sertifikasi holol Majelis Unta Indonesia (MUI). Jadi, MUI mengeluarkan daftar jenis makanan, minuman, farmasi & kosmetik utk secara wajib melakukan sertifikasi. Saat ini sepertinya majelis unta itu masih fokus pada makanan & minuman, mengingat majelis unta adalah kumpulan org2 **** sehingga kemampuannya sangat terbatas. Artinya, nafsu gede, tenaga kurang.

MUI bukanlah lembaga pemerintahan, jadi majelis unta itu tidak boleh memaksakan sertifikasi holol melalui institusi mereka. Sekalipun sertifikasi holol dilaksanakan, maka lembaga pemerintah yg dapat melaksanakannya itu seharusnya adalah Badan Pengawasan Obat & Makanan (BPOM). Mengingat BPOM punya aturan sertifikasi mutu produk makanan, minuman & farmasi, sehingga intergrasi sertifikasi holol satu paket ke dalam sertifikasi mutu produk akan memangkas biaya yg tak perlu. Kenapa majelis unta itu ngotot melaksanakan sertifikasi holol sementara dia bknlah lembaga pemerintahan yg bisa memaksa? Tdk lain dan tidak bukan adalah utk mempertebal dompet, menambah uang belanja istri muda, menambah dana teroris, menambah mesjid & dengan sendirinya menambah kebodohan di Indonesia.

Kembali ke prinsip dasar mengapa kekacauan ini bisa terjadi.
Sertifikasi holol adalah implikasi dari ajaran tolol yg suka menghina babi, anjing, binatang melata & binatang menjijikkan lainnya. Akibat ajaran tolol ini, bagaimanapun negara2 muslim akan kalah satu step utk daya saing industrinya, cthnya: munculnya sertifikasi holol yg sama sekali tidak meningkatkan nilai tambah produk, malah menambah biaya produksi. Tanpa disadari majelis unta itu & muslim secara keseluruhan, sertifikasi holol seharusnya juga meliputi kandungan anjing, binatang melata & binatang menjijikkan lainnya yg haram di mata olloh wts. Lihat, betapa jongkoknya IQ ulama2 itu, babi diterror habis2an, tapi ajing & binatang2 haram lainnya luput sama sekali. :rofl:
mheisya wrote:saya yakin.. selama hidup anda, walaupun fatwa mui mengharamkan mengucapkan selamat natal, menyalami kafir, tapi dilingkungan anda, baik di sekolah ataupun di kantor, pasti ada orang beragama islam yg mengucapkan selamat dan menjabat tangan anda.... demi menjaga keharmonisan lingkungan anda.. apakah saya benar? jadi disini fatwa mui sifatnya bebas... boleh dituruti, boleh juga tidak..
Ente tidak menyimak tulisan saya. Baca baik2, yah.
mheisya wrote:fatwa menentang aliran sesat --> kan kebanyakan aliran sesat yg ada di indonesia kurang begitu baik... contoh, membakar bulu2 di tubuh, beribadah bugil... saya kira aliran2 sesat juga meresahkan warga sekitar... kita kan hidup di negara demokratis bos, bukan liberal sepeti amrik... kalo ada aliran2 sesat yg meresahkan masyarakat, apakah dibiarkan saja? menurut anda bagaimana? kan di undang2 sudah jelas tertulis, agama dan keyakinan apa saja yg boleh ada di indonesia... ini yg bikin pemerintah, bukan mui kan....
Dari mana ente tau membakar bulu2 di tubuh itu salah? Ada urusan apa ente jika si otong membakar bulunya demi tuhannya? Emang ente pikir di islam tidak ada "sesinting" itu? Nabimu sendiripun mengajarkan kesintingan luar biasa dan sekarangpun masih kalian pelihara baik2. Tak segan2 nabimu memancung kafir krn tdk mengaku ia sebagai nabi atau tak mampu bayar jizyah (QS 9:29), memperkosa wanita2 yahudi yg ia taklukkan, menceraikan isterinya segampang membalikkan tangan, merampok harta2 kafir, membual bulan terbelah/bumi datar/ketemu olloh di langit ke-7, dsbnya. . Seharusnya Islam dilarang beredar krn jelas2 mengajarkan kebiadaban, kebodohan & kemunafikan.
mheisya wrote:iya betul.. muslim bebas menolak ato menerima fatwa2 mui... masalah haram ato halal, itu urusan diri pribadi muslim, dengan ALLAH.. fatwa MUI menurut saya hanya bersifat mengingatkan saja...
Sekali lagi ane katakan, ente tidak menyimak tulisan saya.
Fatwa majelis unta itu dapat menjadi bom waktu, merubah muslim menjadi zombie. Andapun tak luput.
Anda saat ini jauh dari sikap muslim zombie (baca: muslim kaffah) krn anda secara tak sadar atau berpura2 tidak mengakui bhw anda sdh menerima ajaran golden rules. Anda adalah org baik, tp bukan muslim yg baik.
mheisya wrote:terimakasih.. MHEISYA
terima kasih juga. pesan ana: jangan cengeng, yah. saya keras, tapi tidak akan pernah menyumpahi anda mati dilaknat olloh, apalagi berencana memenggal leher anda.


LP2
Be It unto Me (Maria - 2.000 thn yg lalu)
mheisya
Posts: 46
Joined: Fri Jan 15, 2010 3:09 am
Location: Indonesia

Re: MUI Bicara Tentang Pluralisme, Liberalisme & Sekularisme

Post by mheisya »

untuk MUI, saya kan sudah bilang, saya juga kurang setuju..

karena mui bukan lembaga pemerintah..

saya lebih setuju departement agama saja yg mngurusi... coba dibaca posting saya sebelum posting anda ^_^


saya tidak cengeng kok, saya cuma minta maaf kalo ada salah2 kata ^_^

Dari mana ente tau membakar bulu2 di tubuh itu salah? Ada urusan apa ente jika si otong membakar bulunya demi tuhannya? Emang ente pikir di islam tidak ada "sesinting" itu? Nabimu sendiripun mengajarkan kesintingan luar biasa dan sekarangpun masih kalian pelihara baik2. Tak segan2 nabimu memancung kafir krn tdk mengaku ia sebagai nabi atau tak mampu bayar jizyah (QS 9:29), memperkosa wanita2 yahudi yg ia taklukkan, menceraikan isterinya segampang membalikkan tangan, merampok harta2 kafir, membual bulan terbelah/bumi datar/ketemu olloh di langit ke-7, dsbnya. . Seharusnya Islam dilarang beredar krn jelas2 mengajarkan kebiadaban, kebodohan & kemunafikan.
kan sakit bakar bulu2? ntar kalo kulit kena luka bakar gmn? hehe ya saya ga ada urusan.. tapi kan kalo aliran tersebut meresahkan masyarakat, berarti ya urusannya sama masyarakat, dan pemerintah.. karena pemerintah yg melarang aliran sesat di indonesia ^_^

tenang saja tentang ajaran2islam, kalau memang dianggap tidak baik, pasti nanti pemerintah juga melarang islam ada di indonesia hehehe

saya juga pernah berkata, pada akhirnya islam akan hilang.. karena tanda2 kiamat, salah satunya yaitu tidak ada adzan yg berbunyi dibumi... jadi sodara tenang saja.. pada akhirnya memang kafir yg menang dan menguasai bumi ini... semoga anda setuju dengan kata2 saya ^_^

Sekali lagi ane katakan, ente tidak menyimak tulisan saya.
Fatwa majelis unta itu dapat menjadi bom waktu, merubah muslim menjadi zombie. Andapun tak luput.
Anda saat ini jauh dari sikap muslim zombie (baca: muslim kaffah) krn anda secara tak sadar atau berpura2 tidak mengakui bhw anda sdh menerima ajaran golden rules. Anda adalah org baik, tp bukan muslim yg baik.
betul, jika memang MUI jelek, nanti dampaknya juga akan menyerang MUI sendiri...

Terima kasih, saya di bilang orang yg baik....

saya hidup, interaksi saya cuma kepada 2 hal, yaitu:

1.kepada sesama manusia --> saya harus berbuat baik kepada sesama manusia
2.kepada sang pencipta yg telah menciptakan saya.. dala islam, sang pencipta adalah ALLAH

jika saya memang bukan muslim yg baik, berarti saya hanya belum menjadi hamba yg baik dihadapan ALLAH, bukan belum baik kepada manusia lain...

jika saya belum menjadi muslim yg baik, yg rugi adalah saya sendiri, yg penting saya tidak merugikan orang lain ^_^


terima kasih juga. pesan ana: jangan cengeng, yah. saya keras, tapi tidak akan pernah menyumpahi anda mati dilaknat olloh, apalagi berencana memenggal leher anda.
sedikitpun tidak pernah terlintas difikiran saya untuk melakukan hal diatas...

jadi saya harap, kita tidak saling membenci di sini.. ^_^

terima kasih
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: MUI Bicara Tentang Pluralisme, Liberalisme & Sekularisme

Post by duren »

.
mheisya wrote: jadi sodara tenang saja.. pada akhirnya memang kafir yg menang dan menguasai bumi ini...
Nah ini dia muslim pemalas berat tangan tuk bunuh kapir :goodman:
mheisya wrote:sedikitpun tidak pernah terlintas difikiran saya untuk melakukan hal diatas...

jadi saya harap, kita tidak saling membenci di sini.. ^_^
Klo ente ga membenci kapir , ntar dimarah dimarah si awloh
[-X

Q9.38. Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit.

Q9.39. Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
kandi
Posts: 473
Joined: Sun Jan 31, 2010 7:36 pm

Re: MUI Bicara Tentang Pluralisme, Liberalisme & Sekularisme

Post by kandi »

biar bagaimanapun MUI di Indonesia akan tetap ada,krn tingkatan hukum dlm Islam itu stl qur'an,hadist dan ijma adalah fatwa MUI bagi muslim yg tinggal di Indonesia.
ionlyone
Posts: 101
Joined: Tue Jan 26, 2010 1:09 am
Location: jakarta

Re: MUI Bicara Tentang Pluralisme, Liberalisme & Sekularisme

Post by ionlyone »

mui gak usah di pusingin, gada pengaruh apa2 mui terhadap umat islam, mui bukan tuhan, dan bukan pimpinan islam di indonesia, secara administratif dari umat islam juga tidak pernah kesepakatan kalo mui adalah imam. cuma pemerintah dan mui itu sendiri yang menyatakan dirinya imam. cuma masalah kecil aja kok.., bebas diikutin ato nggak.., orang islam tetep islam, at least hati orang islam tetep islam. lakum dinukum waliyadin artinya untuk ku islam ku dan untukmu islam mu (agama yg lain mu)
Post Reply