Manknya kita lagi ngomongin FPI di thread ini ?NoeMoetz wrote:Jaman dulu???? Emang sekarang itu jaman dulu????
Kita ngomong sekarang bung!!!
Jangankan ngomongin tentang ajaran Mohmed,
kita ngomong :"Bubarkan FPI -> Biang kekacauan, bikin warga tidak tenang"
SUSAHNYA FACE TO FACE
-
Transgressor
- Posts: 506
- Joined: Tue Jun 06, 2006 1:53 pm
****-nya keluar deh , aye cuma mo bilang kalo Mohmed lovers di Indonesia kagak bisa diajak debat sehat.Transgressor wrote:Manknya kita lagi ngomongin FPI di thread ini ?
Kenapa saya ambil contoh FPI?
FPI adalah Bukti2 nyata mohmed lovers yang ****, kagak mau mikir, tinggal bilang di QUran harus anu-anu-anu-anu, maka langsung aja massa bergerak liar.
Pernah liat FPI tidak anarkhis? Kayaknya jarang deh.
Atau BUng Trans ga tahu batas2 antara Anarkhis ama cara2 yang "santun"?
Mikir noh!!! Kalo ga mau mikir, gabung aja ama FPI...
-
SQUALL LION HEART
- Posts: 2155
- Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
- Location: ujung langit
jangan 2 trans anggota FPI ya ??? wah.. wah.. wah..NoeMoetz wrote: ****-nya keluar deh , aye cuma mo bilang kalo Mohmed lovers di Indonesia kagak bisa diajak debat sehat.
Kenapa saya ambil contoh FPI?
FPI adalah Bukti2 nyata mohmed lovers yang ****, kagak mau mikir, tinggal bilang di QUran harus anu-anu-anu-anu, maka langsung aja massa bergerak liar.
Pernah liat FPI tidak anarkhis? Kayaknya jarang deh.
Atau BUng Trans ga tahu batas2 antara Anarkhis ama cara2 yang "santun"?
Mikir noh!!! Kalo ga mau mikir, gabung aja ama FPI...
jangan berharap u/ ketemuan deh.. bisa2 dibuldozer ama fpi...
mungkin maksudnya biar FFI bubar.. biangnya dibunuh semua.. hahahahaha
-
Pengen_TAU
- Posts: 26
- Joined: Sat Nov 25, 2006 1:33 pm
Pengen_TAU
tolong jelaskan apa yang bisa dijelaskan secara face to face yang tidak dapat dijelaskan lewat tulisan? menurut saya malah debat secara tertulis lebih bagus. secara face to face anda mungkin malah tidak akan mampu mencerna arus informasi yang diberikan lawan bicara, tetapi jika tertulis anda dapat baca pelan pelan dan pikirkan sebelum langsung membuka mulut membantah saat kepala panas terbakar emosi.
tolong jelaskan apa yang bisa dijelaskan secara face to face yang tidak dapat dijelaskan lewat tulisan? menurut saya malah debat secara tertulis lebih bagus. secara face to face anda mungkin malah tidak akan mampu mencerna arus informasi yang diberikan lawan bicara, tetapi jika tertulis anda dapat baca pelan pelan dan pikirkan sebelum langsung membuka mulut membantah saat kepala panas terbakar emosi.
Teman-teman disini tidak mau bertemu dan berdebat secara face to face karena pertimbangan keselamatan. Itu saja. Mungkin ada yang bilang itu sifat pengecut, tp sebenarnya bukan. Itu adalah berhati-hati.Pengen_TAU wrote:asalamualaikum....
allooo... semua
thanx yah...masukannya
tapi aku ga mau pada ejek2an disini.
berarti intinya gak ada yang mau face to face?? soalnya kalau face to face kan benar2 bisa dipahami mana yang lebih autentik.
wasalam...
Seperti anda lihat sendiri dalam forum ini, banyak argumen yang disertai ancaman dilontarkan oleh Muslim.
Sebagai orang yang berhati-hati, lebih baik berdebat disini. Karena disini saja sudah banyak ancaman, apalagi kalau face to face?
Pendapat anda mengenai autentik atau tidaknya justru disini lebih banyak sumbernya. Membaca di forum ini berarti punya akses internet dan itu berarti segala pernyataan yang ditulis bisa dicari sumber-sumber lainnya pada saat sedang membaca forum.
Mungkin yang anda maksud adalah pertanggungjawabannya.
Re: SUSAHNYA FACE TO FACE
kalau kamu yakin, bakalan selamat, ya silahkan mencobanya ...Pengen_TAU wrote:SUSAHNYA FACE TO FACE
asalamualikum
Aku bertanya dengan pacarku, kenapa di dalam forum ini tidak mengusulkan untuk diadakan dialog terbuka, seperti yang aku lihat di VCD2. seperti Ahmed deedat atau FORUM arimatea, disitu ada pendeta, ada ulama. Karena aku sudah tau, ada beberapa orang yang melakukan mempunyai nick yang berbeda tetapi dia2 juga orangnya (itulah susahnya informasi didunia maya.). Ada yang satu bagian memanas2i. Bagiku itukan tidak baik. Karena bisa mengacaukan. Atau bahkan jadi menyimpang dari topik.
Kata pacarku, usul untuk diadakan dialog terbuka tidak ada yang berani melakukan itu. Karena katanya pasti putus kepalanya klo ada yang berani melakukan dialog terbuka.
Apa benar begitu? Apakah kalian sudah pernah mengusulkan berdialog seperti yang diatas? Berdialog terbuka yang dihadiri para ulama?
Lalu pacarku bilang : Klo untuk topik sensitip seperti Muhammad pembunuh ,pedolpia,perampok dll ,non muslim gak mungkin berani di dunia nyata
Lalu aku bilang : kenapa tidak dicoba. Jadikan jelas, apakah emang begitu adanya seperti yang kalian informasikan diforum.
Bagaimana teman2? Mohon saran nya
wasalam...
ini komentar saya ttg spt ajakan ini ...
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 2657#92657
HAHAHAAAA....FACCE TO FACE ???!!
ini salah satu taktik muslim untuk memnghabisi kafir2 dan murtadun2, dengan cara ini mereka dapat melihat kekuatan lawan secara fisik dan kalau kira2 kefefet nggak bisa jawab cluritlah yang berbicara.
gua heran kenapa kok ada muslim pengen debat FACE TO FACE ?? apa disini tidak cukup ?.
mana ada nonmuslim yang mau menghina muhammad si nabi cabul didunia nyata muslim2 mikir dong..mikirr!, wong cuman gambar karikatur muhammand saja sudah muslim seluruh Dunia angkat pedang!. lha apalagi FACE TO FACE !?. hahahaaaa...............
katanya muhammad nggak ada yang tahu wajahnya begitu ada karikatur wajah bajingan(bukan muhammad cuman ditulis Mohamed) gegerrrr !!!. mestinya calmdown lah wong nggak ngarti gambarnya koq refott.
jadi sekali lagi FACE TO DACE IS DANGER !
ini salah satu taktik muslim untuk memnghabisi kafir2 dan murtadun2, dengan cara ini mereka dapat melihat kekuatan lawan secara fisik dan kalau kira2 kefefet nggak bisa jawab cluritlah yang berbicara.
gua heran kenapa kok ada muslim pengen debat FACE TO FACE ?? apa disini tidak cukup ?.
mana ada nonmuslim yang mau menghina muhammad si nabi cabul didunia nyata muslim2 mikir dong..mikirr!, wong cuman gambar karikatur muhammand saja sudah muslim seluruh Dunia angkat pedang!. lha apalagi FACE TO FACE !?. hahahaaaa...............
katanya muhammad nggak ada yang tahu wajahnya begitu ada karikatur wajah bajingan(bukan muhammad cuman ditulis Mohamed) gegerrrr !!!. mestinya calmdown lah wong nggak ngarti gambarnya koq refott.
jadi sekali lagi FACE TO DACE IS DANGER !
Sudah teman2 jangan ditanggapi si Transgressor :) Saya sendiri malas sekali menjawab tulisan2nya :)
Pengen_tau wrote:asalamualikum
Salam sehjahtera bagimu pengen_tau :)
Aku bertanya dengan pacarku, kenapa di dalam forum ini tidak mengusulkan untuk diadakan dialog terbuka, seperti yang aku lihat di VCD2. seperti Ahmed deedat atau FORUM arimatea, disitu ada pendeta, ada ulama. Karena aku sudah tau, ada beberapa orang yang melakukan mempunyai nick yang berbeda tetapi dia2 juga orangnya (itulah susahnya informasi didunia maya.). Ada yang satu bagian memanas2i. Bagiku itukan tidak baik. Karena bisa mengacaukan. Atau bahkan jadi menyimpang dari topik.
Karena memang tidak ada jaminan keselamatan yang bisa kita dapatkan adri debat terbuka tersebut. Bahkan Gus Dur pun pernah akan dihancurkan saat ia berbicara di suatu forum. Bagaimana dengan kami? Intinya adalah dalam iman yang saya anut mengenal konsep martir :) Masalahnya masih banyak tanggung jawab kami yang lain yang harus kami lakukan dan itu juga merupakan bagian dari tanggung jawab kami kepada Allah. Kami juga menghargai nyawa kami karena masih ada orangtua yang harus kami urus sebagai pengabdian kami kepada mereka, mungkin juga ada yang memiliki anak, pekerjaan, dll.
Salah satu cara yang dianggap tepat adalah melalui debat di dunia maya ini :)
1. Bisa menyalurkan pikiran dan pandangan
2. Aman dari orang2 yang tidak bertanggung jawab :)
Walalupun tetap memiliki kelemahan, namun semua keinginan bisa tercapai sekaligus :)
Pengen_tau wrote:
Kata pacarku, usul untuk diadakan dialog terbuka tidak ada yang berani melakukan itu. Karena katanya pasti putus kepalanya klo ada yang berani melakukan dialog terbuka.
Saya juga telah jelaskan di atas :) Contoh yang tepat adalah pacar anda sendiri. Pacar anda itu sayangggg sekali kepada anda :) Makanya ia juga tidak mau berdebat secara terbuka, ia ingin agar bisa hidup sampai akhir hayatnya bersama anda :) Apakah ini anda anggap sikap pengecut? Saya anggap ia adalah orang yang sangat berani untuk menghadapi hidup :) Semoga anda mengerti
Pengen_tau wrote:
Apa benar begitu? Apakah kalian sudah pernah mengusulkan berdialog seperti yang diatas? Berdialog terbuka yang dihadiri para ulama?
Mengapa tidak mengundang mereka ke sini?
Pengen_tau wrote:
Lalu pacarku bilang : Klo untuk topik sensitip seperti Muhammad pembunuh ,pedolpia,perampok dll ,non muslim gak mungkin berani di dunia nyata
Banyak contoh lain yang tidak seekstrim itu saja menjadi lebih parah, contohnya kartun muhammad :) Kalo hal sekecil ini saja menjadi issue besar, bagaimana kalo saya mengatakan hal2 seperti yang anda tuliskan di atas?
Pengen_tau wrote:asalamualikum
Salam sehjahtera bagimu pengen_tau :)
Aku bertanya dengan pacarku, kenapa di dalam forum ini tidak mengusulkan untuk diadakan dialog terbuka, seperti yang aku lihat di VCD2. seperti Ahmed deedat atau FORUM arimatea, disitu ada pendeta, ada ulama. Karena aku sudah tau, ada beberapa orang yang melakukan mempunyai nick yang berbeda tetapi dia2 juga orangnya (itulah susahnya informasi didunia maya.). Ada yang satu bagian memanas2i. Bagiku itukan tidak baik. Karena bisa mengacaukan. Atau bahkan jadi menyimpang dari topik.
Karena memang tidak ada jaminan keselamatan yang bisa kita dapatkan adri debat terbuka tersebut. Bahkan Gus Dur pun pernah akan dihancurkan saat ia berbicara di suatu forum. Bagaimana dengan kami? Intinya adalah dalam iman yang saya anut mengenal konsep martir :) Masalahnya masih banyak tanggung jawab kami yang lain yang harus kami lakukan dan itu juga merupakan bagian dari tanggung jawab kami kepada Allah. Kami juga menghargai nyawa kami karena masih ada orangtua yang harus kami urus sebagai pengabdian kami kepada mereka, mungkin juga ada yang memiliki anak, pekerjaan, dll.
Salah satu cara yang dianggap tepat adalah melalui debat di dunia maya ini :)
1. Bisa menyalurkan pikiran dan pandangan
2. Aman dari orang2 yang tidak bertanggung jawab :)
Walalupun tetap memiliki kelemahan, namun semua keinginan bisa tercapai sekaligus :)
Pengen_tau wrote:
Kata pacarku, usul untuk diadakan dialog terbuka tidak ada yang berani melakukan itu. Karena katanya pasti putus kepalanya klo ada yang berani melakukan dialog terbuka.
Saya juga telah jelaskan di atas :) Contoh yang tepat adalah pacar anda sendiri. Pacar anda itu sayangggg sekali kepada anda :) Makanya ia juga tidak mau berdebat secara terbuka, ia ingin agar bisa hidup sampai akhir hayatnya bersama anda :) Apakah ini anda anggap sikap pengecut? Saya anggap ia adalah orang yang sangat berani untuk menghadapi hidup :) Semoga anda mengerti
Pengen_tau wrote:
Apa benar begitu? Apakah kalian sudah pernah mengusulkan berdialog seperti yang diatas? Berdialog terbuka yang dihadiri para ulama?
Mengapa tidak mengundang mereka ke sini?
Pengen_tau wrote:
Lalu pacarku bilang : Klo untuk topik sensitip seperti Muhammad pembunuh ,pedolpia,perampok dll ,non muslim gak mungkin berani di dunia nyata
Banyak contoh lain yang tidak seekstrim itu saja menjadi lebih parah, contohnya kartun muhammad :) Kalo hal sekecil ini saja menjadi issue besar, bagaimana kalo saya mengatakan hal2 seperti yang anda tuliskan di atas?
-
yusak_almasih
- Posts: 451
- Joined: Sat Aug 26, 2006 10:37 am
@Transgressor, diskusi face to face pernah diadakan di jakarta oleh beberapa pendeta dari jalan al-rahmat dengan tokoh-2 muslim, kau tau hasilnya: tokoh-2 muslim terpelintir ga bisa kasih argumen. mereka kalah debat, ada banyak buku-2 debat yang beredar untuk kalangan sendiri, kau bisa baca dan menilai hasil debat mereka.Transgressor wrote:Syak wasangka dan keraguan, apakah itu refleksi agama yang dianuti ? Agama yang penuh keraguan ?
Last edited by yusak_almasih on Tue Dec 12, 2006 9:35 am, edited 1 time in total.
-
yusak_almasih
- Posts: 451
- Joined: Sat Aug 26, 2006 10:37 am
@Transgressor, diskusi face to face pernah diadakan di jakarta oleh beberapa pendeta dari jalan al-rahmat dengan tokoh-2 muslim, kau tau hasilnya: tokoh-2 muslim terpelintir ga bisa kasih argumen bantahan. hasilnya apa??? mereka kalah.Transgressor wrote:Syak wasangka dan keraguan, apakah itu refleksi agama yang dianuti ? Agama yang penuh keraguan ?
Mimpi kali loe yeeyusak_almasih wrote:@Transgressor, diskusi face to face pernah diadakan di jakarta oleh beberapa pendeta dari jalan al-rahmat dengan tokoh-2 muslim, kau tau hasilnya: tokoh-2 muslim terpelintir ga bisa kasih argumen bantahan. hasilnya apa??? mereka kalah.
Tolong kasih link debatnya
Kalau Ahmad Deedat mengalahkan para pendeta debat sih udah terbukti
-
cahkangkung
- Posts: 1334
- Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
- Location: Malta
@Pengen_tau:
sudahkah anda membaca beberapa ancaman yang mengancam keselamatan jiwa dari para Netter Muslim? Bahkan tekad dari Netter Muslim untuk memburu Netter Non-Muslim lainnya?
Selain itu satu topik yang diperdebatkan di FFI sekalipun,kadang2 memakan waktu berminggu2 tanpa adanya ujung dan akhir,lalu dengan debat terbuka apakah ada perbedaannnya?
Debat maya,menurut saya adalah seperti test open book, para Netter mempunyai kesempatan untuk melakukan research untuk mempertahankan opininya atau mendebat lawan debatnya.
Lalu,sekali lagi: apakah keselamatan peserta debat,yang pasti akan menyangkut2 nama Nabi Muhammad akan terjamin? Mungkin saja peserta debat dapat dikontrol,namun bagaimana dengan peserta di luar ruang debat? Terlalu banyak contoh yang dapat diajukan sebagai acuan contoh kemarahan "amock" Muslim atas ketersinggungannya terhadap kaum lain yang "menyentil" Nabi Muhammad,e.g:kasus majalah Monitor tahun 80-an?
Sekali lagi,anda Pengen_tau harus juga bersifat realistis,amukan dari sensitivas para Muslim di Indonesia bisa memakan korban siapapun juga.Liat kasus Gus Dur (pemimpin umat Islam terbesar di Indonesia), yang didemo diancam dilaporkan ke pengadilan karena dalam suatu forum menyebutkan Quran sebagai kitab yang ada porno-nya.Lalu gimana dengan orang2 Non-Muslim yang notabene orang2 "awan"??
Pikirkanlah!
sudahkah anda membaca beberapa ancaman yang mengancam keselamatan jiwa dari para Netter Muslim? Bahkan tekad dari Netter Muslim untuk memburu Netter Non-Muslim lainnya?
Selain itu satu topik yang diperdebatkan di FFI sekalipun,kadang2 memakan waktu berminggu2 tanpa adanya ujung dan akhir,lalu dengan debat terbuka apakah ada perbedaannnya?
Debat maya,menurut saya adalah seperti test open book, para Netter mempunyai kesempatan untuk melakukan research untuk mempertahankan opininya atau mendebat lawan debatnya.
Lalu,sekali lagi: apakah keselamatan peserta debat,yang pasti akan menyangkut2 nama Nabi Muhammad akan terjamin? Mungkin saja peserta debat dapat dikontrol,namun bagaimana dengan peserta di luar ruang debat? Terlalu banyak contoh yang dapat diajukan sebagai acuan contoh kemarahan "amock" Muslim atas ketersinggungannya terhadap kaum lain yang "menyentil" Nabi Muhammad,e.g:kasus majalah Monitor tahun 80-an?
Sekali lagi,anda Pengen_tau harus juga bersifat realistis,amukan dari sensitivas para Muslim di Indonesia bisa memakan korban siapapun juga.Liat kasus Gus Dur (pemimpin umat Islam terbesar di Indonesia), yang didemo diancam dilaporkan ke pengadilan karena dalam suatu forum menyebutkan Quran sebagai kitab yang ada porno-nya.Lalu gimana dengan orang2 Non-Muslim yang notabene orang2 "awan"??
Pikirkanlah!
face to face,
ya nggak lah yauw....
saya pernah baca berita di koran (tapi saya sudah lupa koran apa) di solo pernah ada orang yang mengatakan "alquran juga dibuat"
gitu aja, kena pasal penghinaan dan masuk penjara 2 tahun
lha kalau face to face, trus keluar kata2 yang bisa ditafsirkan sebagai penghinaan,
misalnya "muhamMAD pedofil, mohamMAD kesurupan, mohamMAD ditemui "setan jibril", Allah = setan, dll, dll,
ya bisa seumur hidup di penjara.....
jadi untuk para Muslim (yang mau membela Islam) gak usahlah minta debat face to face... gak akan ada yang mau.
Oh, ya, ada yang bisa kasih sumber debatnya Ahmad Deedat?, saya pingin lihat VCD-nya (atau transkrip debatnya)
saya dengar dia sudah sampai taraf "menghujat Yesus", dan akhirnya dia stroke dan mati ya......(eh.., masuk surga nggak ya...),
(ehhh, Yesus kok di hujat, coba saja kalau berani.....ada tertulis bahwa "mendustai ROH KUDUS adalah dosa yang tak bisa diampuni")
(tapi kalau kok yang di FFI ini menghujat MohamMAD, menghujat Allah, eee....., kok masih seger2 ya.....)
TAPI JANGAN COBA2 MENGHUJAT MOHAMMAD dan ALLAH di muka umum, PASTI celaka-lah nasibnya, (kayak Salman Rusdie, diancam akan dibunuh, walaupun masih hidup sampai sekarang)
ya nggak lah yauw....
saya pernah baca berita di koran (tapi saya sudah lupa koran apa) di solo pernah ada orang yang mengatakan "alquran juga dibuat"
gitu aja, kena pasal penghinaan dan masuk penjara 2 tahun
lha kalau face to face, trus keluar kata2 yang bisa ditafsirkan sebagai penghinaan,
misalnya "muhamMAD pedofil, mohamMAD kesurupan, mohamMAD ditemui "setan jibril", Allah = setan, dll, dll,
ya bisa seumur hidup di penjara.....
jadi untuk para Muslim (yang mau membela Islam) gak usahlah minta debat face to face... gak akan ada yang mau.
Oh, ya, ada yang bisa kasih sumber debatnya Ahmad Deedat?, saya pingin lihat VCD-nya (atau transkrip debatnya)
saya dengar dia sudah sampai taraf "menghujat Yesus", dan akhirnya dia stroke dan mati ya......(eh.., masuk surga nggak ya...),
(ehhh, Yesus kok di hujat, coba saja kalau berani.....ada tertulis bahwa "mendustai ROH KUDUS adalah dosa yang tak bisa diampuni")
(tapi kalau kok yang di FFI ini menghujat MohamMAD, menghujat Allah, eee....., kok masih seger2 ya.....)
TAPI JANGAN COBA2 MENGHUJAT MOHAMMAD dan ALLAH di muka umum, PASTI celaka-lah nasibnya, (kayak Salman Rusdie, diancam akan dibunuh, walaupun masih hidup sampai sekarang)
-
infidel&kufir
- Posts: 240
- Joined: Thu Sep 28, 2006 3:22 pm
- Location: Kantor SBY